2 Desember 2022
p-ISSN: 2339-1928 e-ISSN: 2579-633X Halaman : 107 - 112
107
Implementasi Extreme Programming . . . .
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA VOL. 10, NO. 2 Desember 2022
p-ISSN: 2339-1928 e-ISSN: 2579-633X Halaman : 107 - 112
Percepatan informasi untuk memperoleh data Tahapan dalam perancangan sistem informasi
mengenai proses yang terjadi pada pelayanan manajemen rumah sakit dengan metode extreme
menjadi salah satu prioritas di era digital saat ini. programming dijelaskan sebagai berikut:
Sehingga, diharapkan mampu mengatasi 1. Planning (Perencanaan)
permasalahan tersebut.Selain itu mampu untuk Planning (Perencanaan) merupakan tahapan
dapat mempengaruhi aktivitas pemeriksaan data pertama untuk mendengarkan dan
menjadi lebih sistematis, terkontrol, dan terpusat mengumpulkan kebutuhan aktifitas suatu
melalui aplikasi yang dikembangkan. Dengan sistem yang memungkinkan pengguna agar
menerapkan penggunaan aplikasi dan teknologi memahami proses bisnis yang berjalan
digital pada perangkat rumah sakit, maka segala terhadap sistem yang dibuat dan mendapatkan
bentuk sistem yang berjalan secara konvensional gambaran yang jelas mengenai fitur utama,
(manual) terkait data pasien dapat dimonitoring fungsionalitas dan keluaran yang diinginkan.
dan berjalan secara lebih terpusat. Selain itu, Pada perancangan sistem informasi
pasien juga mendapatkan perawatan dan manajemen rumah sakit ini dimulai dari
penanganan lebih cepat. Sehingga, pasien tidak mengidentifikasi permasalahan yang timbul
perlu menunggu terlalu lama untuk pada sistem yang sedang berjalan, kemudian
menyelesaikan segala kebutuhan berkaitan dilakukan analisa kebutuhan pengguna
dengan sistem administrasi, baik yang sifatnya terhadap sistem yang akan dibangun.
untuk rawat inap maupun rawat jalan. 2. Design (Rancangan)
Peningkatan efisiensi dan produktivitas kerja Tahapan ini menggambarkan kegiatan
petugas rumah sakit juga menjadi lebih baik jika
pemodelan dari pemodelan sistem, pemodelan
sudah terkomputerisasi. Waktu yang dibutuhkan
untuk pelaksanaan tata kelola administrasi arsitektur hingga pemodelan database.
menjadi lebih cepat dan terarah. Proses pelaporan Pemodelan sistem dan arsitektur
yang terkomputerisasi mampu memangkas durasi menggunakan diagram Unified Modeling
waktu pengerjaan analisa laporan secara efektif Language (UML), sedangkan pemodelan
dan efisien. Sehingga apa yang menjadi tujuan dari database menggunakan Entity Relationship
rumah sakit terkait sistem pelayanan yang
Diagram (ERD).
diberikan lebih berkualitas.
3. Coding (Pengkodean)
II. BAHAN DAN METODE Coding atau pengkodean adalah langkah dalam
2.1. Metode Extreme Programming menyiapkan kode untuk perangkat lunak yang
Model perancangan yang dipakai pada dapat digunakan dalam merancang dan
penelitian ini adalah Extreme Programming (XP). mengembangkan aplikasi sehingga suatu
Tahapan-tahapan pada metode Extreme masalah dapat diselesaikan.
Programming seperti gambar berikut ini: 4. Testing (Pengujian)
Pengujian dilakukan terhadap usability, dimana
pengujian dilakukan untuk memverifikasi
108
109
110
111
V. REFERENSI
Gambar 16. Halaman Pengunjung Rawat Jalan Winarso, F,A, dkk. 2020. Kualitas Pelayanan
Kesehatan Pada Unit Rawat Inap Rumah
7. Halaman Pembayaran Rawat Jalan Sakit TK.IV Kota Samarinda. eJournal Ilmu
Pada halaman ini, bagian kasir dapat melakukan Admnistrasi Publik , 8 (1): 8943-8952.
checkout pembayaran dari pasien
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan
implementasi yang dilakukan, metode extrim
programming ini efektif dalam pembangunan
sebuah sistem agar hasil akhir yang diperoleh
memang sesuai dengan kebutuhan stackholder
saat itu juga. Kemudian pada tahap perencanaan
yang berorientasi pada eksplorasi dapat
menghasilkan penjadwalan yang menggambarkan
perencanaan waktu pelaksanaan dengan
melakukan analisa sistem, desain sistem,
pembuatan dan pengujian sistem, yang akhirnya
pada tahapan terakhir yaitu produksi akhir dapat
112