Anda di halaman 1dari 13

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

JURNAL

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN


ADMINISTRASI PENDUDUK PADA KANTOR DESA KASREMAN
KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN KEDIRI

Oleh:
DODIK KURNIAWAN
12.1.03.03.0223

Dibimbing oleh :
1. Suratman, SH.,M.Pd
2. Nisa Miftachurrahmah, S.Kom,. M.Si

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UN PGRI KEDIRI
2017

Dodik Kurniawan | 12.1.03.03.0223 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Dodik Kurniawan | 12.1.03.03.0223 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN


ADMINISTRASI PENDUDUK PADA KANTOR DESA KASREMAN
KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN KEDIRI

DODIK KURNIAWAN
12.1.03.03.0223
Teknik – Sitem Informasi
Dikzz.dodd@gmail.com
Suratman, SH.,M.Pd dan Nisa Miftachurrahmah, S.Kom,.M.Si
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

DODIK KURNIAWAN, Rancang bangun Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Penduduk Pada
Kantor Desa Kasreman Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri, Skripsi, Progam Studi Sistem
Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Desember, 2016.
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti bahwa banyaknya Permasalahan yang
dihadapi oleh instansi pemerintahan desa dimana proses Pelayanan surat menyurat dan pengolahan
data penduduk yang masih menggunakan cara konvensional dimana menggunakan aplikasi
Microsoft office dan Microsoft excel, belum lagi petugas harus mencatat data pemohon ke dalam buku
besar sehingga pada prosesnya membutuhkan waktu yang lebih untuk melakukan pelayanan dan
dokumentasi berkas surat kurang teradministrasi dengan baik.
Salah satu alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah memanfaatkan sistem
informasi berbasis desktop yang dilengkapi dengan basis data penduduk sehingga memudahkan
petugas desa dalam proses pelayanan surat di Kantor Desa Kasreman.
Sistem Informasi yang dibangun dengan dilengkapi basis data penduduk ini memungkinkan semua
proses pelayanan administrasi penduduk terimpan dengan baik di basis data komputer, sehingga
petugas desa tidak perlu lagi mencatat data pemohon ke dalam buku besar, selain itu sistem infromasi
ini dilengkapi fitur pencarian yang memudahkan petugas desa melakukan pencarian data dengan cepat.
Hasil yang diperoleh dari perancangan sistem informasi pelayanan administrasi penduduk berbasis
dekstop ini dapat memudahkan petugas IT desa dalam melakukan pelayanan administrasi penduduk
yang lebih baik dan lebih transparan.

KATA KUNCI : Pelayanan surat desa, administrasi penduduk, desktop, sistem informasi.

Dodik Kurniawan | 12.1.03.03.0223 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

I. LATAR BELAKANG eksternal, baik fisik maupun administratif,


Desa Kasreman merupakan salah Terdapat sejumlah jenis surat yang
satu bagian dari wilayah kecamatan biasanya dilayani oleh desa seperti
kandangan, kabupaten kediri yang secara surat keterangan tidak mampu, surat
geografis terletak diantara desa kandangan, keterangan domisili, surat keterangan
desa karangtengah, desa jerukgulung dan berkelakuan baik, surat keterangan
desa jerukwangi dan kempat desa itu usaha dan beberapa surat-surat lainnya.
menjadi batas-batas desa kasreman. Luas Dari data yang diperoleh di lapangan
wilayah Desa adalah 168 Ha atau sekitar menunjukkan bahwa Proses pelayanan
0,25% dari luas wilayah Kabupaten Kediri. kepada masyarakat masih menggunakan
Secara administratif wilayah seluas cara konvensional dimana petugas harus
234,229 Ha tersebut terdiri dari 3 dusun mencatat data pemohon surat ke dalam
yaitu dusun kasreman, dusun pengkol dan buku besar kemudian memasukkan data
dusun sumber-nglebeng. Dalam tersebut ke dalam aplikasi Microsoft office
perkembangannya desa Kasreman terbagi atau Microsoft excel yang berakibat
lagi menjadi 14 RT , 6 RW. Pada Tahun format surat menjadi berubah-ubah
2015 dari hasil pendataan survei jumlah serta rawan terhadap keakuratan
penduduk desa Kasreman mencapai 3.556 pencatatan data surat yang telah dibuat
orang, jumlah itu dibarengi dengan angka dan membutuhkan waktu yang lebih dalam
kemiskinan di desa kasreman yang prosesnya.
tergolong banyak yaitu sekitar 130 kepala Selain itu perangkat desa hanya
keluarga yang tersebar di 3 dusun. Dalam menggunakan data KTP dan Kartu
hal pemerintahan, desa kasreman memiliki keluarga saja sehingga dalam melakukan
kantor desa sebagai sarana pelayanan pelayanan surat kepada masayarakat
publik kepada masyarakat termasuk padahal dengan adanya basis data
pelayanan administrasi pendudukyang kependudukan bisa memudahkan
merupakan salah satu jenis pelayanan perangkat dalam hal pelayanan
yang terpenting yang ada di setiap Desa. administrasi penduduk. Penelitian
Terkait dengan aspek pelayanan kepada mengenai Perencanaan Strategis dalam
masyarakat desa, Pusat Kajian Otonomi membangun Sistem Informasi Desa telah
Daerah telah melakukan sebuah kajian dilakukan oleh Fredrikus Suarezsaga, Irya
bahwa perlu secara terus- menerus Wisnubadhra, S.T., M.T., Y. Sigit
dilakukan peningkatan kualitas Purnomo W.P., S.T., M.Kom dalam
pelayanan pemerintah desa, baik penelitiannya yang berjudul “Perencanaan
pelayanan yang bersifat internal maupun Strategis Sistem Informasi Desa dan

Dodik Kurniawan | 12.1.03.03.0223 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Kawasan Pedesaan menggunakan administrasi penduduk memudahkan


Kerangka Kerja Togam ADM”. Penelitian proses pelayanan surat kepada masyarakat
tersebut membahas tentang perencanaan dan memberikan laporan yang valid ketika
strategis untuk membangun sistem dibutuhkan kepala desa.
informasi yang akan dikembangkan II. METODE
dengan menggunakan kerangka kerja A. Pengumpulan Data
TOGAF ADM dan perencanaan strategis 1. Pendekatan dan Teknik
tersebut diselaraskan dengan visi, misi, Penelitian
tujuan, dan kewenangan desa sesuai Teknik penelitian dalam
dengan UU Desa no 6 tahun 2014 yang penelitian ini adalah Penelitian
diharapkan dapat membantu desa dalam Pengembangan atau Rekayasa Teknologi
melaksanakan tugas dan kewenangannya Informasi dengan Obyek Kantor desa
serta pengambilan keputusan. Kasreman.
Sedangkan penelitian Sistem Informasi Metode pendekatan penelitian yang
Manajemen Berbasis Web telah dilakukan digunakan adalah metode analisis dan
oleh Tantik Sumarlin dan Ahmad pemrograman berorientasi objek. Alat-alat
Zainudin, dalam penelitiannya penelitian yang digunakan dalam pendekatan analisis
yang berjudul “Visualisasi Sistem dan pemrograman berorientasi objek yaitu
Informasi Manajemen Kependudukan dengan notasi UML dengan membuat
Berbasis Web Di Kantor Desa Pringsari diagram yaitu, Use case diagram, activity
Kabupaten Semarang”. Penelitian ini diagram.
menghasilkan suatu sistem yang Jenis data yang dibutuhkan untuk
diharapkan membantu pemerintah desa membantu menyelesaikan penelitian ini
untuk menyimpan dan mengolah data yaitu data primer yang merupakan hasil
menjadi sebuah informasi yang dapat wawancara dengan pegawai kantor desa,
disajikan secara cepat dan akurat baik itu hasil observasi
data mengenai profil desa maupun potensi B. Prosedur penelitian
desa. Prosedur yang digunakan dalam
Dari pemikiran tersebut dapat digambarkan penyelesaian sistem ini adalah sebagai
bahwa dengan adanya sistem informasi berikut :
yang baik dalam suatu desa tentu akan a) Studi Literatur
menghasilkan tata kelola desa yang lebih Pada tahap ini dilakukan pencarian,
baik dan jika dikaitkan dengan kondisi rill pembelajaran dari berbagai macam
sekarang di Kantor desa Kasreman bahwa teori, literatur, internet, buku dan
belum adanya sistem informasi pelayanan jurnal relevan yang menunjang

Dodik Kurniawan | 12.1.03.03.0223 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

pengerjaan skripsi ini khususnya kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada


yang berkaitan dengan sistem setiap tahap pembuatan sebuah software.
informasi pelayanan administrasi Dalam analisa dan perancangan sistem
pednduduk yang di usulkan ini. yang akan dibuat penulis menggunakan
b) Observasi dan wawancara metode prototype, prototype model adalah
Dalam tahap ini dilakukan teknik salah satu metode pengembangan
pengumpulan data dari observasi ditempat perangkat lunak yang memungkinkan
penelitian untuk menentukan ruang pengembang dan pelanggan dapat saling
lingkup sistem dan membuat jadwal berinteraksi selama proses pembuatan
kegiatan, dan dilakukan wawancara sistem. Proses pada prototyping bisa
dengan perangkat desa bagian sekretariat dijelaskan sebagai berikut :
untuk pengumpulan data yang relevan.
C. Metode Pengembangan Perangkat
Lunak
Metodologi adalah kesatuan metode-
metode, prosedur-prosedur, konsep-
konseppekerjaan dan aturan-aturan yang
digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, Gambar 2.2 model prototype menurut
seni ataupun displin ilmu lainnya. Roger S Pressman, Ph.D.
Sedangkan metologi pengembangan sistem Tahap-tahap pengembangan Prototype
adalah metode-metode, prosedur-prosedur, model menurut Roger S. Pressman,Ph.D.
konsep-konsep pekerjaan dan aturan- adalah :
aturan yang akan digunakan untuk 1. Mendengarkan pelanggan
mengembangkan sistem informasi Pada tahap ini dilakukan pengumpulan
(Jogiyanto Hartono, 2008). Metode kebutuhan dari system dengan cara
Pengembangan system yang digunakan mendengar keluhan dari pelanggan. Untuk
dalam analisa dan perancangan sistem membuat suatu system yang sesuai
adalah System Development Life Cycle kebutuhan, maka harus diketahui
(SDLC) model Prototype-based. terlebih dahulu bagaimana sistem yang
1. Metode SDLC (System sedang berjalan untuk kemudian
Development Life Cycle ) model mengetahui masalah yang terjadi.
prototype based 2. Merancang dan Membuat Prototype
Menurut Fatta ( 2007 ) System Pada tahap ini, dilakukan perancangan
Development Life Cycle (SDLC) adalah dan pembuatan prototype system.
suatu kerangka yang menggambarkan Prototype yang dibuat disesuaikan
Dodik Kurniawan | 12.1.03.03.0223 simki.unpkediri.ac.id
Teknik – Sistem Informasi || 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

dengan kebutuhan sistem yang telah Menurut Satzinger (2005), Object-


didefinisikan sebelumnya dari keluhan Oriented Design adalah
pelanggan atau pengguna. pendefinisian semua jenis objek penting
3. Uji coba untuk berkomunikasi dengan user dan
Pada tahap ini, Prototype dari sistem di perangkat didalam sistem, menunjukkan
uji coba oleh pelanggan atau pengguna. bagaimana objek-objek berinteraksi untuk
Kemudian dilakukan evaluasi menyelesaikan suatu tugas, dan
kekurangan-kekurangan dari kebutuhan menyempurnakan definisi dari setiap tipe
pelanggan. Pengembangan kemudian objek sehingga dapat diimplementasikan
kembali mendengarkan keluhan dari dengan bahasa tertentu atau lingkungan.
pelanggan untuk memperbaiki Prototype
yang ada. III. HASIL DAN KESIMPULAN
2. Pendekatan sistem berorientasi A. Perancangan
objek 1. Use case Diagram
adalah cara memandang persoalan Sistem infomasi pelayanan
menggunakan model-model yang administrasi penduduk berbasis windows
diorganisasikan seputar konsep objek yang berfungsi untuk melakukan proses cetak
mengkombinasikan struktur data dan surat di kantor desa desa kasreman. Dalam
perilaku suatu entitas. Pada pendekatan ini proses ini terdapat 2 aktor yaitu petugas IT
organisasi perangkat lunak adalah sebagai dan penduduk. Berikut ini adalah use case
kumpulan objek diskrit yang saling bekerja diagramnya :
sama, berkomunikasi dan berinteraksi
menuju sasaran tertentu.
Menurut Satzinger (2005) Pendekatan
Object Oriented adalah Pendekatan
pengembangan sistem yang menampilkan
sistem informasi sebagai kumpulan dari
objek yang saling berinteraksi dan bekerja
sama untuk menyelesaikan suatu tujuan.
Menurut Satzinger (2005), Object-
Oriented Analysis adalah pendefinisian gambar 4.2 use case
semua jenis objek yang bekerja dalam
Usecase menunjukkan komunikasi actor
sistem dan menunjukkan interaksi
dengan sitem yang dibuat. Gambar juga
pengguna manakan yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan tugas.

Dodik Kurniawan | 12.1.03.03.0223 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

menunjukkan hak akses yang dimiliki user b. Activity diagram cetak surat
sebagai pengguna sistem.

2. Activity diagram

a. Activity Diagram

Selanjutnya dari Use case diagram diatas,


Berikut gambaran rinci activity diagram
Gambar 4.4 diagram activity cetak
mengenai alur dari petugas IT dalam
surat
proses login ke sistem:
Keterangan :
1. Proses pembuatan surat dilakukan
petugas IT
2. Selanjutnya petugas IT memilih jenis
surat sesuai permohonan penduduk
3. Bila data penduduk sudah ada di basis
data langsung memilih menu transaksi
Gambar 4.3 activity diagram login sistem
surat
4. Sistem menampilkan menu surat
Keterangan :
5. Petugas IT memlihi jenis surat dan
1. Petugas IT membuka aplikasi
memasukkan nama pemohon surat
2. sistem akan menampilkan tampilan
6. Petugas IT menyimpan data pemohonn
aplikasi kemudian form login
surat
3. Petugas IT akan memasukkan
7. Sistem menampilkan cetak laporan
username dan kata sandi kemudian
8. Petugas IT mencetak surat.
menekan tombol login.
4. Sistem Akan mengirim detail login
c. Activity diagram update lembaga
ke database an mengirim respon balik
desa
ke sistem.
Berikutnya rincian alur ubah
5. Sistem mengecek apakah data login
lembaga desa :
valid. Jika data login valid petugas IT
akan diarahkan ke menu utama, jika
data login salah akan kembali ke
tampilan login.

Dodik Kurniawan | 12.1.03.03.0223 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

1. Kelas user bisa melakukan


pendaftaran penduduk
2. Kelas user bisa melakukan update data
lembaga desa
3. Kelas user bisa melakukan transaksi
surat (SKTM,SKCK,Surat domisili
dan surat Usaha)

Gambar 4.5 activity diagram 4. Kelas user bisa membuat, melihat dan
mengubah data penduduk

Keterangan : 5. Kelas user bisa melihat, membuat, dan

1. Proses ubah data lembaga desa mengubah data lembaga desa.

dilakukan petugas IT B. Implementasi Tampilan Program


1. Halaman Login
2. Selanjutnya petugas IT memilih master
data lembaga
3. Sistem meanmpilkan data lembaga
4. Petugas IT mengubah atau menambah
adata lembaga desa
5. Petugas IT menyimpan data lembaga
baru
6. Sistem menampilkan data lembaga Gambar 5.3 Halaman login aplikasi
desa berhasil ditambah atau diperbarui.
Form login yang digunakan pengguna
untuk bisa masuk kedalam sistem dan
3. Class Diagram mengoperasikannya. Pengguna yang login
memiliki username dan password yang
Berikutnya rincian alur sistem berbeda sesuai dengan jabatan masing-
masing.
pelayanan administrasi penduduk :
2. Menu Utama

Gambar 4.6 class diagram sistem


Gambar 5.5 menu utama aplikasi
Keterangan :

Dodik Kurniawan | 12.1.03.03.0223 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 9||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

3. Menu master data

Gambar 5.12 menu simpan data penduduk

Menu simpan data penduduk digunakan


Gambar 5.6 menu master data aplikasi untuk menyimpan data baru pemohon
surat. Setelah data disimpan bisa
digunakan untuk proses transaksi surat.
4. Halaman menu penduduk

1. Halaman lihat data penduduk

Gambar 5.10 menu penduduk

Gambar 5.13 menu lihat data penduduk

5. Halaman tambah data penduduk

2. Halaman transaksi surat

Gambar 5.11 tambah penduduk

6. Halaman simpan data penduduk


Gambar 5.14 menu transaksi surat SKCK

Keterangan :
Pada transaksi surat terdapat menu surat
keterangan domisili, surat keterangan
pindah, surat surat ketaragan tidka mampu
dan surat keterangan usaha. Petugas IT

Dodik Kurniawan | 12.1.03.03.0223 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 10||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
bisa memilih salah satu menu tersebut 3. Halaman cetak surat
sesuai dengan permohonan dari penduduk.

3. Halaman tambah pemohon surat

Gambar 5.18 menu cetak laporan

Menu cetak surat surat bisa digunakan


Gambar 5.15 simpan data pemohon surat petugas IT desa untu mencetak surat sesuai
dengan data pemohon surat.
1. Halaman Simpan data pemohon
surat
C. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil
dari hasil penelitian pembuatan
sistem informasi pelayanan
administrasi Penduduk pada Kantor
Desa Kareman Kecamatan
Kandangan Kabupaten Kediri adalah

Gambar 5.16 proses simpan data berhasil sebagai berikut :


1. Sistem informasi pelayanan
administrasi Penduduk yang

2. Halaman pemohon surat dibangun dapat memudahkan


perangkat desa dalam
melakukan proses pelayanan
administrasi kepada masyrakat
menjadi lebih efektif dan efisien.
2. Sistem informasi pelayanan
administrasi Penduduk yang
Gambar 5.17 pilih nama pemohon surat
dibangun memiliki desain yang
menarik dan mudah digunakan
dalam proses pengolahan data
pemohon surat .

Dodik Kurniawan | 12.1.03.03.0223 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 11||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

3. Sistem informasi yang dibangun Oetomo, Budi Sutejo Dharma. 2002.


dapat meningkatkan kinerja dan Perencanaan & Pembangunan Sistem
kualitas pelayanan publik di Informasi.Yogyakarta: Andi.
Kantor desa Kasreman. Raharjo, B. (2011). Belajar Otodidak
IV. DAFTAR PUSTAKA Membuat Database Menggunakan
MySQL.
Fathansyah, I. (2002). Buku Teks Ilmu
Bandung: Informatika.
Komputer Basis Data. Bandung:
Raymond Mcleod, Jr. Sistem Informasi
Informatika.
Manajemen. Edisi Ketujuh. Jilid 2.
Hestarini, Mia, dkk. Implementasi Sistem Jakarta : PT.Prenhallindo. 2001.
Informasi Manajemen Potensi Desa Rosa A.s, M Shalahudin, Rekayasa
Berbasis Web ( Studi kasus : Desa Perangkat Lunak Terstruktur Dan
Ngawonggo, Ceper Klaten, Jawa Berorientasi Objek. Bandung :
Tengah). (Online), tersedia : ( Informatika. 2013
http://repository.amikom.ac.id/files/P
Shalahuddin, R. A. (2013). Rekayasa
ublikasi
Perangkat Lunak. Bandung:
_08.02.7287,08.02.7293.pdf ),
INFORMATIKA.
diunduh 25 Oktober 2015.
Suarezsaga, Fredrikus, dkk. Perencanaan
Kementerian Dalam Negeri Republik
Strategis Sistem Informasi Desa Dan
Indonesia. 2007. Peraturan Menteri
Kawasan Perdesaan menggunakan
Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007
Kerangka Kerja Togaf Adm.
Tentang Perencanaan Pembangunan
(Online), tersedia : (
Desa. Jakarta: Kemendagri.
http://www.unisbank.ac.id/ojs/index.
Kurniawan , Ignatius Irvin. Pembangunan
Sumarlin, Tantik. Visualisasi Sistem
Sistem Informasi Desa Berbasis
Informasi Manajemen
Web. (Online), tersedia : ( http://e-
Kependudukan Berbasis Web ( studi
journal.uajy.ac.id/6339/ ), diunduh 25
kasus : Di Kantor Desa Pringsari
Oktober 2015.
Kabupaten Semarang ). ( Online ),
Mendagri RI. “ Buku Pedoman tersedia : ( http://
Penyusunan dan Pendayagunaan journal.stekom.ac.id/index.php/bisnis
Data Profil Desa dan Kelurahan “. /article/view/46 ), diunduh 25
Jakarta : Depdagri Direktorat Oktober 2015.
Jenderal Pemeberdayaan Masyarakat Warsidi. 2011. Membangun Sistem
dan Desa. 2009. Informasi Kependudukan di desa. (Online)

Dodik Kurniawan | 12.1.03.03.0223 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 12||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Tersedia : http://www.warsidi.com.
[11 April 2013 ]

Whitten, J. L., Bentley, L. D., &


Dittman, K. V. (2004). Metode Desain
& Analisis Sistem Edisi 6 . Yogyakarta:
Andi.

Dodik Kurniawan | 12.1.03.03.0223 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 13||

Anda mungkin juga menyukai