Anda di halaman 1dari 11

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

JURNAL
SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM
BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)
PT.ARMINDO KENCANA NGANJUK

SAVINGS AND LOAN INFORMATION SYSTEM OF RUAL CREDIT


BANK PT.ARMINDO KENCANA NGANJUK

Oleh:
MUKHAMAD YUNUS SETIYO HUSODO
12.1.03.03.0265

Dibimbing oleh :
1. Resty Wulanningrum, M.Kom
2. Arie Nugroho, S.Kom., MM.

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK
INDONESIA
UN PGRI KEDIRI
2017

M. YUNUS SETIYO HUSODO | 12.1.03.03.0265 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 0||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

M. YUNUS SETIYO HUSODO | 12.1.03.03.0265 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM


BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)
PT.ARMINDO KENCANA NGANJUK
MUKHAMAD YUNUS SETIYO HUSODO
12.1.03.03.0265
Fakultas Teknik-Sistem Informasi
Email : mukhamadyunusseth@gmail.com
Resty Wulanningrum, M.Kom¹ dan Arie Nugroho, S.Kom., MM.²
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK
Pentingnya informasi dalam hidup ini, mengharuskan kita untuk dapat menyampaikan
informasi dengan jelas dan akurat kepada semua orang, sehingga tidak terjadi salah tafsir dalam
penerimaan informasi. Dalam perkembangannya sering dijumpai adanya kesalahan yang
disebabkan oleh kurang telitinya dalam perhitungan serta kemungkinan terjadinya kesalahan
dapat sangat mempengaruhi kinerja dari kegiatan perusahaan. Hal ini karena semua transaksi
yang dilakukan menggunakan sistem yang belum terkomputerisasi dan masih manual seperti
menggunakan Microsoft Excel. Penyimpanan data yang belum menggunakan database sering
menyebabkan terhambatnya suatu proses pencarian informasi dan sering terjadi kesalahan
dalam pembuatan laporan setiap transaksi.
Pengolahan data Simpan Pinjam Pada PT. BPR ARMINDO KENCANA Nganjuk
yaitu : Penyimpanan data yang belum menggunakan database, sehingga proses pencarian data
transaksi membutuhkan waktu yang lama dan sering terjadi kesalahan dalam pembuatan
laporan setiap transaksi karena terjadi duplikasi data, ( ada beberapa file Excel dengan isi yang
sama).
Untuk meyelesaikan msalah tersebut diperlukan sistem informasi simpan pinjam yang
terintegrasi dan membuat sistem informasi simpan pinjam yang akan menghasilkan informasi yang
sesuai kebutuhan. Metode perancangan sistem yang digunakan adalah terstruktur yaitu menggunakan
DFD (Data Flow Diagram) dan ERD (Entity Relationship Diagram). Sistem yang akan dirancang
meliputi pendataan nasabah, pendataan karyawan, transaksi tabu (simpan dan pengambilan) dan kredit
(pinjam dan pembayaran angsuran) serta pelaporannya.

Kata Kunci : Sistem Informasi Simpan Pinjam, BPR


1. Pendahuluan
a. Latar Belakang dunia. Sejalan dengan hal
Pada era globalisasi ini, tersebut permasalahan yang
perkembangan ilmu kita hadapi juga semakin
pengetahuan dan teknologi kompleks, kita dituntut untuk
sangat pesat, apalagi menyelesaikan permasalahan
informasi sekarang sangat yang ada dengan
cepat menyebar ke penjuru memanfaatkan kecanggihan

teknologi serta kecepatan, sehingga dalam


ketepatan dan keakuratan melaksanakan pekerjaan kita
dalam memberi informasi

M. YUNUS SETIYO HUSODO | 12.1.03.03.0265 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

akan mendapat hasil yang kebutuhan di instansi yang


optimal. bersangkutan. Untuk itu penulis
memilih judul “Sistem Informasi
Pentingnya informasi dalam hidup
Simpan Pinjam Bank Perkreditan
ini, mengharuskan kita untuk dapat
Rakyat (BPR) PT. BPR Armindo
menyampaikan informasi dengan
Kencana”.
jelas dan akurat kepada semua orang,
b. Identifikasi Masalah
sehingga tidak terjadi salah tafsir
Berdasarkan penelitian yang telah
dalam penerimaan informasi. Untuk
dilakukan dapat diidentifikasikan
dapat memberikan informasi yang
beberapa masalah untuk
jelas dan akurat dapat dilakukan
pengolahan data Simpan Pinjam
dengan berbagai macam cara. Dalam
Pada PT. BPR ARMINDO
perkembangannya sering dijumpai
KENCANA Nganjuk yaitu :
adanya kesalahan yang disebabkan
Penyimpanan data yang belum
oleh kurang telitinya dalam
menggunakan database, sehingga :
perhitungan serta kemungkinan
1. Proses pencarian data
terjadinya kesalahan dapat sangat
transaksi membutuhkan
mempengaruhi kinerja dari kegiatan
waktu yang lama
perusahaan. Hal ini karena semua
2. Sering terjadi kesalahan dalam
transaksi yang dilakukan
pembuatan laporan setiap
menggunakan sistem yang belum
transaksi karena terjadi
terkomputerisasi dan masih manual
duplikasi data,
seperti menggunakan Microsoft
2. Landasan Teori
Excel. Penyimpanan data yang
Teori – Teori Pendukung
belum menggunakan database sering
a. Pengertian Bank Perkreditan
menyebabkan terhambatnya suatu
Rakyat
proses pencarian informasi dan
Menurut UU No. 10 pasal
sering terjadi kesalahan dalam
1 ayat 2 tahun 1998 tentang
pembuatan laporan setiap
perbankan, menyebutkan
transaksi.Berdasarkan uraian di atas
bahwa Bank Perkreditan
maka penulis tertarik untuk
Rakyat adalah bank yang
menjadikan permasalahan tersebut
melaksanakan kegiatan usaha
sebagai bahan penelitian dalam
secara konvensional atau
proposal yang sesuai dengan

M. YUNUS SETIYO HUSODO | 12.1.03.03.0265 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

berdasarkan prinsip syariah bagi usaha mikro, kecil dan


yang dalam kegiatannya tidak menengah dapat membantu
memberikan jasa lalu lintas menciptakan lapangan
pembayaran. Kegiatan usaha pekerjaan, pemerataan pendapatan,
Bank Perkreditan Rakyat dan pemerataan kesempatan
ditujukan untuk melayani berusaha di Indonesia. Kegiatan
usaha kecil dan masyarakat usaha yang dilakukan Bank
didaerah.Bank Perkreditan Perkreditan Rakyat menurut
Rakyat berbentuk hukum Kasmir (2003) meliputi:
Perseorangan Terbatas, a) Menghimpun dana dari
Perusahaan Daerah atau masyarakat dalam bentuk
koperasi. Bank Perkreditan simpanan deposito berjangka,
Rakyat merupakan bank yang tabungan atau dan bentuk lain
memiliki kegiatan usaha yang dipersamakan dengan
terbatas dengan transaksi yang itu.
sederhana, meliputi b) Memberikan kredit
penghimpunan dana dalam c) Menyediakan pembiayaan
bentuk tabungan, deposito dan penem4patan dana
berjangka dan penyaluran berdasarkan prinsip
kredit. Keterbatasan ini syariah, sesuai dengan
diberikan kepada Bank ketentuan yang ditetapkan
Perkreditan Rakyat terkait oleh Bank Indonesia.
dengan tujuan pelayanan utama d) Menempatkan dana dalam
Bank Perkreditan Rakyat bentuk Sertifikat Bank
kepada usaha mikro kecil dan Indonesia (SBI), deposito
menengah serta masyarakat berjangka, sertifikat deposito.
sekitar. Bank Perkreditan b. Pengertian Sistem Informasi
Rakyat merupakan salah satu Menurut (Jogiyanto, 2005), Sistem
pendukung perkembangan informasi adalah suatu sistem di dalam
perekonomian Indonesia, suatu organisasi yang mempertemukan
terutama untuk kegiatan usaha kebutuhan pengelolaan transaksi harian,
mikro, kecil dan menengah. mendukung operasi, bersifat manajerial
Peranan Bank Perkreditan dan kegiatan strategi dari suatu
Rakyat dalam pemberian kredit
M. YUNUS SETIYO HUSODO | 12.1.03.03.0265 simki.unpkediri.ac.id
Teknik – Sistem Informasi || 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

organisasi dan menyediakan pihak luar dengan laporan – laporan yang


tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
diperlukan. Manfaat adanya sistem c.Pengertian Basis Data
informasi dalam suatu instansi : Menurut (Fathansyah,
a. Menyajikan informasi guna 2012) Basis data adalah
mendukung pengambilan suatu himpunan kelompok data (arsip)
keputusan. yang saling berhubungan yang
b. Menyajikan informasi guna diorganisir sedemikan rupa agar
mendukung operasi harian. kelak dapat dimanfaatkan
c. Menyajikan informasi yang kembali dengan cepat dan
berkenaan dengan kepengurusan. mudah.
Beberapa komponen sistem Kumpulan data yang saling
informasi dapat diklasifikasikan sebagai berhubungan yang disimpan
berikut : secara bersama sedemikan rupa
a. Perangkat keras (hardware) dan dan tanpa pengulangan (
perangkat lunak (software) yang redudansi ) yang tidak perlu,
berfungsi sebagai mesin. untuk memenuhi berbagai
b. Manusia (people) dan prosedur kebutuhan.
(procedures) yang merupakan 3. Perancangan SIstem
manusia dan tata cara a. Analisis Proses Bisnis
menggunakan mesin. 1. Sistem Lama
c. Data merupakan jembatan Masalah yang dihadapi BPR
penghubung antara manusia dan ARMINDO KENCANA Nganjuk
mesin agar terjadi suatu proses adalah belum adanya
pengolahan data. pennyimpanan data di database
Sistem Informasi adalah suatu sistem sehingga :
didalam suatu organisasi yang a) Proses pencarian data
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi membutuhkan waktu
transaksi harian yang mendukung yang lama
fungsi operasi organisasi yang bersifat b) Sering terjadi kesalahan
manajerial dengan kegiatan strategi dari dalam pembuatan laporan setiap
suatu organisasi untuk dapat transaksi karena terjadi duplikasi
menyediakan kepada pihak luar tertentu

M. YUNUS SETIYO HUSODO | 12.1.03.03.0265 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

data , ( ada beberapa file Excel b. Perancangan Sistem


dengan isi yang sama) 1. Diagram Konteks Sistem
Informasi Simpan dan Pinjam

2. Sistem Baru
Dengan masalah yang
dihadapi pada sistem lama,
penulis memberikan solusi
membuat database untuk sistem
simpan pinjam di PT. ARMINDO
KENCANA Nganjuk. Gambar 4.1 Diagram Konteks
Untuk itu maka sistem ini Di dalam Sistem Informasi Simpan
diharapkan dapat memenuhi Pinjam BPR ARMINDO
KENCANA Nganjuk, ada 3
kebutuhan-kebutuhan sebagai ( t i g a ) entitas yang
berikut: terlibat, yaitu Nasabah,
karyawan dan Direktur.
a) Sistem dapat menampilkan Nasabah memberikan data
informasi transaksi setiap nasabah untuk pendataan
nasabah. Dalam transaksinya
nasabah dengan cepat. nasabah memberikan data
b) Sistem dapat memberikan transaksi (
simpanan,pengambilan,
hak akses pengguna sesuai peminjaman dan angsuran),
dengan haknya. kemudian mendapat bukti
transaksi dari setiap transaksi
c) Sistem dapat melakukan yang dilakukan. Karyawan
pencarian data transaksi dari memberikan data karyawan
untuk pendataan karyawan.
nasabah yang diinginkan Pimpinan mendapat laporan
d) Sistem dapat menampilkan dari sistem.
2. Data Flow Diagram level 0
informasi berupa laporan dari
setiap transaksi dengan data
yang terintegrasi sehingga
tidak terjadi duplikasi data.
e) Mempunyai gambaran yang
lebih jelas tentang sistem
simpan pinjam dan dapat
membantu proses simpan
Gambar 4.2 DFD Level 0
pinjam dapat berjalan dengan
Sistem Informasi SimpanPinjam
lancar.
M. YUNUS SETIYO HUSODO | 12.1.03.03.0265 simki.unpkediri.ac.id
Teknik – Sistem Informasi || 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Di dalam sistem simpan pinjam Di dalam proses


terdapat beberapa sub proses pendataan ada 2 (dua) sub
yaitu pendataan, transaksi dan proses, yaitu pendataan nasabah
laporan. Data store yang dan pendataan karyawan.
dibutuhkan antara lain nasabah, Nasabah memberikan data
karyawan, tabungan dan kredit. nasabah untuk pendataan
Nasabah memberikan data nasabah, kemudian disimpan di
nasabah ke proses pendataan , datastore nasabah. Karyawan
kemudaian disimpan di datastore memberikan data karyawan
nasabah. Karyawan memberikan untuk pendataan karyawan,
data karyawan ke proses kemudian disimpan di datastore
pendataan , kemudian disimpan karyawan. Dalam subproses
di datastore karyawan. Nasabah pendataan nasabah, diperlukan
dalam transaksinya memberikan kode karyawan untuk
data transaksi ke proses transaksi mengetahui siapa karyawan
kemudian disimpan di datastore yang melakukan pendataan
tabungan atau datastore kredit nasabah.
sesuai dengan transaksi yang 4. Entity Relationship
dilakukan. Proses laporan Diagram

mendapatkan data dari datastore


tabungan dan kredit yang
kemudian diberikan ke pimpinan
sebagai laporan
3. Data Flow Diagram level 1
Pendataan

Gambar 4.5 Entity Relationshiop


Diagram
Di dalam entity relationship
diagram ada 5 (lima) entitas

Gambar 4.3 Data FlowDiagram atau entity, yaitu nasabah,


Level 1 Pendataan karyawan, transaksi, pinjaman

M. YUNUS SETIYO HUSODO | 12.1.03.03.0265 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

dan angsuran, 1 (satu) nasabah b. Rancangan form transaksi


bisa melakukan 1 (satu) atau setoran
banyak transaksi, 1 (satu)
nasabah bisa melakukan 1
(satu) atau banyak pinjaman, 1
(satu) pinjaman bias memilki
1 (satu) atau banyak angsuran,
1 (satu) karyawan bisa
melayani 1 (satu) atau banyak
transaksi, 1 (satu) karyawan
Gambar 4.7 Rancangan form
bisa melayani 1 (satu) atau
transaksi setoran
banyak pinjaman dan
c. Rancangan form transasksi
angsuran, 1 (satu) karyawan
penarikkan
bisa mendata 1 (satu) atau
banyak nasabah.

3. Rancangan Interface
a. Rancangan form
pendataan nasabah

Gambar 4.8 Rancangan


form transaksi penarikkan
d. Rancangan form transaksi
e. pinjaman

Gambar 4.6 Rancangan form


pendataan nasabah

Gambar 4.9 Rancangan


form transaksi pinjaman

M. YUNUS SETIYO HUSODO | 12.1.03.03.0265 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

4. Implementasi Sistem 4. Form Transaksi Setoran


Berikut hasil dari implementasi
sistem simpan pinjam di PT. BPR
ARMINDO KENCANA Nganjuk :
1. Form Login

Gambar 5.4 Form Transaksi Setoran


Gambar 5.1 Form login
aplikasi. 5. Form Transaksi Penarikkan
2. Menu Utama

Gambar 5.5 Form Transaksi

Gambar 5.2 Menu Utama Penarikkan

3. Form nasabah 6. Form Transaksi Pinjaman

Gambar 5.3 Form Pendataan Gambar 5.6 Form


Nasabah Transaksi Pinjaman

M. YUNUS SETIYO HUSODO | 12.1.03.03.0265 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

dengan web sehingga nasabah


5. Simmpulan dan Saran dapat mengetahui jumlah
a. Simpulan simpanan, pinjaman dan
Berdasarkan rumusan angsuran di manapun dan
masalah, simpulan yang dapat kapanpun.
diambil adalah Perancangan sistem DAFTAR PUSTAKA
informasi Simpan pinjam di PT.
Ariyani T. S. 201.” Upaya
BPR ARMINDO KENCANA
Optimalisasi Pengelolaan
Nganjuk dibuat untuk Simpan Pinjam melalui
Perancangan Sistem
menyelesaikan masalah yang
Informasi Manajemen di PT.
dihadapi, akibat belum adanya BPR Arisma”
penyimpanan data di database.
Fathansyah.2012. “Basis Data “.
Sistem informasi yang dibuat dapat INFORMATIKA. Bandung
menampilkan informasi transaksi
Fuad, Muhammad. “Perancangan
setiap nasabah dengan cepat, Sistem Informasi Simpan Pinjam
Pada Koperasi Kopitama”
melakukan pencarian data transaksi
dari nasabah yang diinginkan dan Jogiyanto,HM. 2005. “Analisis dan
menampilkan informasi berupa Desain Sistem Informasi”.
ANDI. Yogyakarta
laporan dari setiap transaksi dengan
data yang terintegrasi sehingga Kadir , Abdul. 2009. “Dasar
Perancangan & Implementasi
tidak terjadi duplikasi data. Database Relasional “.ANDI.
Yogyakarta
b. Saran
Kasmir, 2008. “Bank dan Lembaga
Saran yang penulis berikan
Keuangan Lainnya. Edisi
untuk pengembangan sistem adalah Revisi”. PT Rajagrafindo
Persada, Jakarta.
sebagai berikut :
1. Sistem ini bisa dilengkapi Kristanto, Andri.2008.
“Perancangan Sistem Informasi
dengan pendukung keputusan
Dan Aplikasinya” . Gava
untuk pemilihan nasabah Media, Klaten.
dalam hal pinjaman, sehingga
Roger, S. Pressman, Ph.D. , 2012,
akan mengurangi resiko “ Rekayasa Perangkat Lunak
(Pendekatan Praktisi) Edisi 7 :
kredit macet.
Buku 1 “, Yogyakarta: Andi.
2. Sistem ini bisa dikembangkan
dengan aplikasi android atau

M. YUNUS SETIYO HUSODO | 12.1.03.03.0265 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 8||

Anda mungkin juga menyukai