Anda di halaman 1dari 2

Dialog percakapan tentang KEPUTUSASAAN

Fase Orientasi
Perawat           : “Salamat Pagi T? kenalkan saya adalah perawat Y yang berjaga di ruang ini
saya dinas pagi dari jam 7 sampai jam 2 siang.”
Pasien              : “Pagi.”
Perawat           : “ bagaimana perasaan T hari ini?”
Pasien              : “kurang baik”
Perawat           : “ bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang apa yang T rasakan.
Dimana enaknya ya, berapa lama kita bicara?”
Pasien              : “ disini saja, terserah pak perawat  nya saja”
Fase kerja
Perawat           :” baiklah, bagaimana perasaan T setelah kejadian kemarin? Apakah T merasa
bersalah atau mempersalahkan diri sendiri?”
Pasien              : “ iya, saya merasa bersalah sekali kepada pacar saya yang sudah saya sakiti
dan saya merasa tidak ada gunanya saya hidup”
Perawat           :” apakah T berniat menyakiti diri sendiri, ingin bunuh diri atau berharap T
mati?”
Pasien              : “ iya, saya lebih baik mati dari pada tidak bisa membahagiakannya, saya
lebih baik mati”
Perawat           :” tampaknya T membutuhkan pertolongan segera karena ada keinginan unrtuk
mengakiri hidup, saya perlu memeriksa isi kamar T untuk memastikan tidak ada benda-
benda membahayakan. Mari kita kekamar T untuk memeriksa ada tidaknya benda tajam”
(memeriksa kamar T)
Pasien              : “baiklah”
Perawat           :” karena T tampaknya masih memiliki keinginan untuk mengakiri hidup T
maka saya tidak akan membiarkan T sendiri. Apa yang T lakukan apabila keinginan bunuh
diri muncul?”
Pasien              : “ saya ingin menyayat-  nyayat tangan saya hingga putus, atau minum racun”
Perawat           :” begini T kalau keinginan itu muncul maka untuk mengatasinya T harus
memangil perawat diruangan ini atau keluarga yang sedang besuk. Jadi T jangan sendirian
ya, katakan pada perawat jika ada dorongan untuk mengakiri hidup”
Pasien              : “ baiklah pak”
Perawat           :” saya percaya T dapat mengatasi masalah, ok T “
Pasien              : “ oke”

1
Fase Terminasi
Perawat           :” bagaimana perasaan T sekarang setelah mengetahui cara mengatasi perasaan
ingin bunuh diri?”
Pasien              : “ sedikit lebih mengerti”
Perawat           :” coba sebutkan lagi cara tersebut”
Pasien              :” jika ada dorongan untuk mengakiri hidup saya, saya harus memanggil
perawat atau keluarga yang membesuk untuk meminta pertolongan, jadi saya tidak boleh
sendiri”
Perawat           :” bagus, kalau begitu saya akan menemani T sampai keinginan bunuh diri itu
hilang”
Pasien : “Baik mbak,terimakasih pak”
Perawat :”Saya pamit dulu T”
Pasien. :”iya”

Anda mungkin juga menyukai