Anda di halaman 1dari 4

Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT, yang Maha pengasih bagi Maha
penyayang yang telah memberikan bimbingan serta rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ “ dengan baik.
Mohon maaf jika dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha kuasa yaitu Allah SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

1
Daftar Isi
Judul
Lembar pengesahan
Daftar isi
BAB 1 Pendahuluan
1. Latar belakang
2. Rumusan masalah
BAB 2 Pembahasan

BAB 1
Pendahuluan
1. Latar belakang

2. Rumusan masalah
Adapun perumusan masalah tentang makalah narkoba dan psikotropika
a. Apa yang dimaksud narkoba dan psikotropika.
b. Apa saja jenis-jenis narkoba dan psikotropika.
c. Apa akibat penyalah gunaaan narkoba.
d. Bagaimana pengobatan dan pencegahan narkoba ?

3. Tujuan
Adapun tujuan
a. Mengetahui arti narkoba dan psikotropika.
b. Mengetahui jenis-jenis narkoba dan psikotropika.
c. Mengetahui akibat penyalah gunaan narkoba.
d. Mengetahui cara pengobatan dan pencegahan narkoba.

4. Manfaat

2
BAB 2
Pembahasan

A. Pengertian Narkoba dan psikotropika

Narkoba adalah zat atau obat yang bersifat alamiah, sintesis, maupun semi
sintesis yang dapat memengaruhi kondisi kejiwaan psikologis seseorang
dan menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya
rangsang.Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan
bahwa narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman
yang memberikan efek halusinasi, menurutnya kesadaran,
serta menyebabkan kecanduan. Sedangkan,

Psikotropika adalah zat atau obat yang bekerja menurunkan fungsi otak
serta merangsang susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan reaksi
berupa halusinasi, gangguan cara berpikir, perubahan emosi secara tiba-
tiba dan efek kecanduan.Sementara menurut UU No. 5 tahun 1997 tentang
psikotropika yang dimaksud psikotropika adalah zat atau obat, baik
alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoatif
melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

B. Jenis-jenis narkotika dan psikotropika


Narkoba memiliki banyak jenis dan golongan antara lain :
a. Golongan 1
Narkotika golongan 1 seperti ganja, opium dan tanaman koka sangat
berbahaya jika dikonsumsi karena beresiko tinggi menimbulkan efek
kecanduan.
b. Golongan 2
Narkotika golongan 2 ini sama berbahaya seperti golongan 1. Namun,
dapat bermanfaat untuk pengobatan asalkan sesuai dengan resep
dokter, jenis narkotika golongan 2 seperti morfin, alfaprodina.
c. Golongan 3
Narkotika golongan 3 mempunyai khasiat untuk pengobatan dan terapi
atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai
potensi ringan mengakibatkan ketergantungan.

Psikotropika juga memiliki banyak jenis dan golongan antara lain :


a. Golongan 1
Psikotropika golongan1 merupakan psikotropika dengan daya adiktif
atau efek kecanduan yang kuat seperti MDMA/ekstasi, LSD dan
DOM.
b. Golongan 2
Psikotropika golongan 2 juga memiliki efek candu yang kuat, tetapi
bisa digunakan untuk kepentingan riset dan pengobatan (dalam
3
4
supervisi dokter). Contohnya, amfetamin, deksamfetamin, ritalin dan
metilfenidat.
c. Golongan 3
Piskotropika golongan 3 memiliki efek adiksi sedang dan bisa
digunakan untuk penelitian dan pengobatan. Contoh obat psikotro[ika
golongan 3 kodein, flunitrazepam, pentobarbital, buprenorfin,
pentazosin dan glutetimid.

C. Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba dan psikotropika


Penyebab penyalahgunaan narkoba dan psikotropika disebab oleh 2 faktor
yaitu :

a. Faktor Internal

Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu
seperti kepribadian, kecemasan, dan depresi serta kurangnya
religiusitas. Kebanyakan penyalahgunaan narkotika dimulai atau
terdapat pada masa remaja, sebab remaja yang sedang mengalami
perubahan biologik, psikologik maupun sosial yang pesat merupakan
individu yang rentan untuk menyalahgunakan obat-obat terlarang ini.
Anak atau remaja dengan ciri-ciri tertentu mempunyai risiko lebih
besar untuk menjadi penyalahgunaan narkoba.

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar individu atau
lingkungan seperti keberadaan zat, kondisi keluarga, lemahnya hukum
serta pengaruh lingkungan. Faktor-faktor tersebut di atas memang
tidak selalu membuat seseorang kelak menjadi penyalahgunaan obat
terlarang. Akan tetapi makin banyak faktor-faktor di atas, semakin
besar kemungkinan seseorang menjadi penyalahgunaan narkoba. Hal
ini harus dipelajari Kasus demi kasus. Faktor individu, faktor
lingkungan keluarga dan teman sebaya/pergaulan tidak selalu sama
besar perannya dalam menyebabkan seseorang menyalahgunakan
narkoba. Karena faktor pergaulan, bisa saja seorang anak yang berasal
dari keluarga yang harmonis dan cukup kominikatif menjadi
penyalahgunaan narkoba.

D. Cara pengobatan dan pencegahan narkoba dan psiotropika

Anda mungkin juga menyukai