Yuk, Jelajahi Kota Medan!

Dulu, wilayah Medan adalah kampong dengan

tanah berawa-rawa dan dilewati banyak sungai.
Salah satu sumber tertua sejarahnya, Hikayat
Aceh, menyebut bahwa pada pada 1590, Medan
sudah dikenal sebagai daerah pelabuhan. Tahun
itu menjadi dasar penentuan hari jadiMedan,
yaitu tanggal 1 Juli 1590. Medan berkembang
menjadi daerah perkebunan setelah belanda
dating , yang di ikuti masuknya tenaga kerja
antara lain dari India, Chija dan Jawa. Oleh
karena itu Medan menjadi kota yang kaya akan
perpaduan buadaya hingga sekarang.
Masjid raya Medan

Masjid raya Medan atau

Masjid Raya Al Mashun adalah
TUGU GURU PATIMPUS Masjid yang di bangun selama
1906 – 1909 ini adalah salah
Tugu ini dibuat untuk mengenang Guru
satu warusan budaya
Patimpus, sosok yang dipercaya sebagai
kesultanan Deli. Arsitekturnya
pendiri Medan. Tugu ini terletak di Bundaran
unik, dengan perpaduan gaya
Petisah
India, Timur Tengah dan
Eropa. Masjid ini terletak di
jalan Sisingamaraja, dan
terletak 200 meter dari istana
maimun.
Istana Maimun

Istana ini mempunyai cici warna kuning khas

melayu dan masih kerap digunakan untuk
berbagai upacara adat. Kita juga bisa
berkunjung dan melihat berbagai koleksinya
lho. Salah satunya adalah meriam Puntung,
yang konon terkait dengan Legebda Putri
Hijau di kesultanan deli.

 Istana Maimun dibangun di jaman Kesultanan

Deli ketika mencapai puncak kejayaan saat
berada di bawa kepemimpinan Sultan
Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah. Pada
masa itu pula, tepatnya di tahun 1888 Istana
Maimun dibangun. Istana Maimun saat ini
telah menjadi destinasi wisata, baik bagi
wisatawan lokal maupun luar negeri.

Iklim
Berdasarkan klasifikasi iklim Köppen, Medan
memiliki iklim hutan hujan tropis dengan musim
kemarau yang tidak jelas.[16] Medan memiliki bulan-
bulan yang lebih basah dan kering, dengan bulan
terkering (Februari) rata-rata mengalami presipitasi
sekitar sepertiga dari bulan terbasah (Oktober). Suhu
di kota ini rata-rata sekitar 27 derajat Celsius
sepanjang tahun. Presipitasi tahunan di Medan
sekitar 2200 mm.
Taman Hiburan Hillpark
Sibolangit
Taman Hiburan ini berjarak
sekitar 1 jam perjalanan dari
Medan, dan berisi berbagai
wahana seru. Biaya masuknya
terjangkau dan cocok di kunjungi
bersama keluarga.
Penangkaran Buaya Asam Kumbang
Nama penangkaran ini berdasrkan pada
lokasinya yaitu Desa Asam Kumbang.
Penangkaran ini dikelola sebuah keluarga
ini terbuka untuk umum. Disini ada banyak
berbagai macam buaya dengan berbagai
jenis, ukuran dan usia, bahkan ada yang
usianya lebih tua dari ayah atau ibu kita
lho
Restoran Tip Top
Tip Top berdiri sejak 1929 di Jalan
Pandu, Medan, Sumatera Utara. Ketika itu
masih menggunakan nama Jang Kie, sesuai
nama pemiliknya.
Es Krim Tip Top Medan ini dibuat dengan
menggunakan resep tradisional. Selain itu,
cara pembuatannya pun masih
menggunakan mesin yang berasal dari
zaman Belanda. Dengan begitu, cita rasa
dari es krim di tempat ini pun bakal terasa
khas.
Berbagai menu makanan pun dihadirkan
oleh Restoran Tip Top Medan. Mulai dari
menu makanan ala Eropa, menu makanan
Cina hingga menu makanan nusantara
 Yuk, cicipi Kuliner khas Medan
Durian
Kalau kamu suka durian, jangan
lewatkan kesempatan mencicipi
durian Medan ya! Durian ini
citarasanya legit dan berdaging
cukup tebal. Harganya memang
agak mahal dibanding durian
lain, tapi dijamin sepadan
dengan kenikmatannya
Sirup Markisa
Ingin yang manis dan segar? jangan
lupa cicipi sirup buah markisa
medan ya! Sirup ini dibuat dengan
markisa yang banyak di datangkan
dari Brastagi, lalu dijual dalam
kemasan botol dan cukup mudah
dtemui di toko oleh-oleh.
Bolu Meranti
Salah satu oleh-oleh khas Medan adalah
kue bolu gulung. Selain harganya
terjangkau, bolu ini teksturnya juga
lembut. Dengan aneka rasa dan varian
yang banyak. Varian rasanya antara lain,
colat, keju, kacang, nanas, strawberry dan
mocca. Kalau jalan-jalan ke Medan jangan
lupa beli untuk keluarga dan teman-teman
yaaa.
Flora dan fauna khas provinsi Sumatera Utara  Anggrek Tien Soeharto
Flora fauna khas sumatera utara adalah sepasang hewan
dan tumbuhan yang ditetapkan menjadi flora dan fauna
provinsi Sumatera Utara. Layaknya provinsi-provinsi
lainnya di seluruh Indonesia, Sumatera Utara memiliki satu
tumbuhan khas dan hewan khas yang dinobatkan sebagai
identitas provinsi tersebut. Tumbuhan dan satwa khas ini
selain disebut sebagai flora dan fauna identitas juga kerap
dianggap sebagai maskot provinsi.
Provinsi Sumatera Utara telah menetapkan tumbuhan dan
satwa identitasnya. Sebagai flora identitas, khas, atau
maskot adalah bunga kenanga (Cananga odorata).
Sedangkan hewan yang ditetakan sebagai fauna identitas,
khas, atau maskot adalah Burung Beo Nias (Gracula
religiosa robusta).
Beo Nias Hewan Khas Sumatera Utara
Hewan khas atau fauna identitas Sumatera Utara adalah
burung Beo Nias. Burung dari famili Sturnidae ini
adalah anak jenis (subspesies) dari Burung Beo
(Gracula religiosa). Subspesies yang dikenal sebagai
Burung Beo Nias ini merupakan burung endemik
Sumatera Utara. Daerah sebarannya meliputi Pulau
Nias, Pulau Babi, Pulau Tuangku, Pulau Simo dan
Pulau Bangkaru.
Salah satu jenis tumbuhan (jenis anggrek) yang
endemik atau yang hanya tumbuh di Sumatera Utara
adalah Anggrek Tien Soeharto atau sering juga disebut
dengan Anggrek Hartinah (Cymbidium
Hartinahianum). Habitatnya ditemukan di Desa Baniara
Tele Kecamatan Harian Kabupaten Tapanuli Utara
(berbatasan dengan Kabupaten Dairi). Lokasi ini dapat
dicapai dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan
umum dari kota Medan melalui kota Sidikalang
(ibukota Kabupaten Dairi) sejauh 400 km, selama lebih
Bunga Bangkai (Amorphophallus Titanum)
ini tumbuh di Kawasan Taman Wisata/Cagar Alam
Sibolangit. Bunga ini memberi pesona tersendiri karena
selain keindahannya juga pertumbuhannya yang tinggi
dan besar. Itulah sebabnya disebut juga dengan nama
Suweg Raksasa. Bunga yang tumbuh pada tahun1995,
tingginya mencapai 210 cm. Sedangkan sebelumnya
tahun 1989 tingginya mencapai 150 cm. Dan diprediksi
akan tumbuh lagi seterusnya di Taman Wisata Sibolangit.
DANAU TOBA

Kalau ngomongin tempat wisata di Medan

Sumatera Utara, Danau Toba pasti menjadi
daftar nomor pertama daftar tempat wisata
Medan yang harus dikunjungi. Danau
terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara
ini menawarkan pemandangan alam yang
menjadikannya salah satu tempat
rekreasi di Medan yang wajib dikunjungi.
Saat melakukan wisata Danau Toba yang
terletak di pengunungan Bukit Barisan ini,
kamu bisa merasakan sensasi
pemandangan alam yang super indah dan
juga menganggumkan.