0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang persalinan prematur yang terjadi pada usia kehamilan antara 22-37 minggu atau 140-259 hari. Disebutkan faktor-faktor risiko utama dan minor yang dapat menyebabkan persalinan prematur seperti kehamilan ganda, riwayat persalinan prematur sebelumnya, dan riwayat operasi sesar. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menangani persalinan
Dokumen ini membahas tentang persalinan prematur yang terjadi pada usia kehamilan antara 22-37 minggu atau 140-259 hari. Disebutkan faktor-faktor risiko utama dan minor yang dapat menyebabkan persalinan prematur seperti kehamilan ganda, riwayat persalinan prematur sebelumnya, dan riwayat operasi sesar. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menangani persalinan
Dokumen ini membahas tentang persalinan prematur yang terjadi pada usia kehamilan antara 22-37 minggu atau 140-259 hari. Disebutkan faktor-faktor risiko utama dan minor yang dapat menyebabkan persalinan prematur seperti kehamilan ganda, riwayat persalinan prematur sebelumnya, dan riwayat operasi sesar. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menangani persalinan
Persalinan neonatus pada usia kehamilan antara 22 dan 37
minggu lengkap, atau antara 140 dan 259 hari, dihitung dari hari pertama haid terakhir. Mayor : Kehamilan multiple Hidramnion Anomaly uterus Serviks terbuka lebih dari 1 cm pada kehamilan 32 minggu Serviks mendatar kurang dari 1 cm pada kehamilan 32 minggu. Riwayat abortus pada trimester II lebih dari 1 kali Riwayat persalinan preterm sebelumnya PENGERTIAN Operasi abdominal pada kehamilan preterm Riwayat operasi konisasi Iritabilitas uterus Minor : penyakit yang disertai demam perdarahan per vaginam setelah kehamilan 12 minggu riwayat pielonefritis merokok lebih dari 10 batang/hari riwayat abortus trisemester II riwayat abortus trisemester I lebih dari 1 kali. Pasien tergolong resiko tinggi bila dijumpai: 1 atau lebih faktor resiko mayor; atau 2 atau lebih faktor risiko minor; atau keduanya. Sebagai acuan pelayanan kesehatan maternal risiko tinggi di TUJUAN Rumah Sakit Umum Banjar Patroman. KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Banjar Patroman No. _______________________________Tentang Kebijakan Program Nasional pada Rumah Sakit Umum Banjar Patroman. Terapi 1. Setelah pemberian informed consent yang baik, cara persalinan dan kemampuan klinik merawat preterm harus dipertimbangkan. Bila kehamilan >35 minggu dan presentasi kepala, maka persalinan pervaginam merupakan pilihan Namun bila kehamilan 32-35 minggu maka pertimbangan seksio sesarea menjadi pilihan. Menjadi kesulitan pilihan bila bayi dengan berat lahir sangat rendah karena risiko kematian tinggi (50%). Bila tidak ditemukan infeksi, maka upaya tokolisis dapat dilakukan. 2. Obat yang dianjurkan ialah: PROSEDUR Nifedipine 10 mg, diulang tiap 30 menit, maksimum 40 mg/6 jam. Umumnya hanya diperlukan 20 mg, dan dosis perawatan 3 x 10 mg. 3. Pemberian kortikosteroid diperlukan untuk pematangan paru: betamethasone 12 mg/hari, untuk 2 hari saja. Bila tidak ada betamethasone dapat diberikan dexamethasone. 4. Persiapan untuk perawatan bayi kecil perlu dibahas dengan dokter anak, untuk kemungkinan perawatan intensif. Bila ternyata bayi tidak mempunyai kesulitan (minum, nafas, tanpa cacat) maka perawatan cara kanguru dapat diberikan agar lama perawatan di rumah sakit dapat dikurangi. 1. Ruang Bersalin 2. Ruang nifas UNIT TERKAIT 3. IGD 4. Ruang Perinatologi