id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang berbasis kepada masyarakat atau people centre development (BPS Jawa
atau Human Capital yang berkualitas dalam mengelola sumber daya alam yang
capital yang dimaksud adalah SDM atau modal sumber daya manusia
(Setyanto, 2021). Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan faktor penting
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2
dalam kemajuan suatu bangsa di segala aspek. Kualitas SDM merupakan syarat
yang meliputi umur panjang dan hidup sehat (a long and healthy life),
rata-rata pencapaian IPM tahun 2018 – 2021, Jawa Barat mencapai peringkat
pencapaian rata-rata IPM Jawa Barat pada tahun 2018 hingga 2021 secara
nasional adalah tinggi, sebab berada pada rentan IPM tujuh puluh sampai
dengan delapan puluh yaitu mencapai indeks IPM 71.97. Pencapaian ini tentu
perlu ditingkatkan kembali untuk bisa mencapai IPM sangat tinggi yang berada
dilaporkan secara berkala oleh Badan Pusat Statistik Jawa Barat setiap tahun
nya. Berdasarkan capaian IPM, maka dapat terlihat grafik kemajuan dari
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4
Jawa Barat cenderung mengalami kenaikan setiap tahun sampai dengan 2021
mencapai titik tertinggi dengan IPM 72.45. Status IPM dari tahun 2016-2021
berada pada status tetap yaitu IPM nya adalah tinggi. Sementara itu IPM yang
dicapai Kota dan Kabupaten di Jawa Barat pada tahun 2021 dapat diketahui dari
90
80
70
60
50
IPM
40
30
20
10
0
Kota Tasikmalaya
Subang
Kota Bandung
Kota Banjar
Kota Bogor
Karawang
Kuningan
Cirebon
Indramayu
Sukabumi
Bogor
Garut
Cianjur
Kota Bekasi
Kota Depok
Kota Cimahi
Tasikmalaya
Sumedang
Purwakarta
Ciamis
Majalengka
Kota Cirebon
Kota Sukabumi
Bekasi
Bandung
Pangandaran
Bandung Barat
Provinsi Jawa Barat 2021 adalah Kota Bandung dengan IPM 81.95, yang
melebihi IPM Provinsi Jawa Barat 72.45. Meskipun beberapa Kabupaten dan
dan kota yang IPM 2021 menunjukkan wilayah tersebut masih berstatus IPM
sedang. Kabupaten dan Kota tersebut yaitu Kab. Kuningan, Kab. Subang, Kab.
Indramayu, Kab. Sukabumi, Kab. Garut, Kab. Tasikmalaya, dan Kab. Cianjur.
merupakan suatu permasalahan yang cukup pelik dalam dunia ekonomi dan
tenaga kerja.
2021 terdapat 2,43 juta yang berstatus pengangguran di Provinsi Jawa Barat
atau setara dengan 9.8 %. Apabila masyarakat menganggur maka mereka akan
(TPT) di Jawa barat lebih tinggi dibandingkan degan TPT capaian nasional,
sehingga TPT merupakan salah satu isu strategis di Jawa Barat. Perbandingan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6
antara tingkat TPT secara nasional dengan TPT yang dicapai oleh Jawa Barat
Gambar 1.3 Tingkat Pengangguran Terbuka Jawa Barat dan Indonesia Tahun 2018-
2021
12
10.46
9.82
10
8.23 8.04
Persentase TPT
8 7.07
6.49
6 5.3 5.23
0
2018 2019 2020 2021
Tahun
persentase TPT yang tinggi pada tahun 2020 merupakan sebuah kenaikan
kondisi persentase TPT di masing-masing kabupaten dan kota pada tahun 2021
14
Presentase TPT
12
10
8
6
4
2
0
Kota Depok
Bekasi
Subang
Cianjur
Tasikmalaya
Bogor
Kota Bekasi
Kota Cirebon
Sumedang
Garut
Kota Tasikmalaya
Majalengka
Pangandaran
Provinsi Jawa Barat
Kota Bogor
Kuningan
Bandung Barat
Bandung
Kota Banjar
Kota Cimahi
Karawang
Kota Bandung
Sukabumi
Purwakarta
Ciamis
Cirebon
Indramayu
Kota Sukabumi
Kabupaten&Kota Jawa Barat
Jawa Barat yang persentase TPT nya melebihi persentase TPT Provinsi. TPT
yang tinggi di Jawa Barat merupakan problematika yang harus segera ditangani
Jawa Barat (2022) salah satu penghambat dalam laju pembangunan manusia
Tingkat kemiskinan Jawa Barat dapat diketahui pada gambar 1.5 yang
fluktuatif. Namun apabila dilihat dari dua tahun terakhir, tingkat kemiskinan di
yang signifikan yaitu pada tahun 2020 yaitu sebesar 0.97 %. Kenaikan tersebut
10 8.71 8.4
7.45 6.91 7.88
8
6
4
2
0
2010 2012 2014 2016 2018 2020 2022
Tahun
Tingkat kemiskinan yang ada di kabupaten dan kota di Jawa Barat pada
tahun 2021 terdapat pada gambar 1.5. Dalam gambar 1.5 tingkat kemiskinan di
yang tingkat kemiskinannya lebih tinggi dari Provinsi Jawa Barat. Terdapat
lebih dari 50% jumlah kabupaten dan kota di Jawa Barat yang memiliki tingkat
kemiskinan lebih tinggi dari Provinsi Jawa Barat. Tingkat kemiskinan paling
Provinsi Jawa Barat adalah Kota Depok. BPS menyebutkan bahwa persentase
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
penduduk miskin pada tahun 2021 mencapai 8.40 % atau setara dengan
4.200.000 penduduk.
14
12
Tingkat Kemiskinan (%)
10
8
6
4
2
0
Kota Tasikmalaya
Kuningan
Indramayu
Cirebon
Garut
Subang
Karawang
Sukabumi
Cianjur
Kota Bogor
Kota Banjar
Kota Cimahi
Kota Depok
Majalengka
Sumedang
Kota Cirebon
Ciamis
Kota Bekasi
Kota Bandung
Tasikmalaya
Pangandaran
Purwakarta
Bogor
Kota Sukabumi
Bandung
Bekasi
Bandung Barat
Kabupaten Kota
Gambar 1.6 Tingkat Kemiskinan Kabupaten dan Kota Jawa Barat Tahun 2021
Sumber: BPS Jabar, 2022
ancaman bagi tumbuh kembang anak yang pada jangka panjang akan
tinggi, yaitu satu dari empat anak berusia nol sampai dengan 59 bulan di Jawa
25
25.7 25.55 24.5
20
15
10
5
0
2018 2019 2020 2021
INDONESIA JAWA BARAT
prevalensi stunting Indonesia, namun angka tersebut masih jauh dari target
“zero stunting”. Satu dari empat anak di Jawa Barat mengalami kasus stunting.
40
35
30
25
Prevalensi Stunting
20
15
10
5
0
NTT
Sulawesi Barat
NTB
Kepulauan Riau
Maluku
Kalimantan Tengah
Papua Barat
Banten
Jawa Timur
Kalimantan Timur
Aceh
Sulawesi Tenggara
Kalimantan Selatan
Kalimantan Barat
Sumatera Utara
Jawa Tengah
DIY
Sulawesi Tengah
Kalimantan Utara
Sumatera Selatan
Sumatera Barat
Papua
Jawa Barat
Lampung
Gorontalo
Maluku Utara
Jambi
Sulawesi Utara
Riau
Bangka Belitung
Bengkulu
Sulawesi Selatan
Bali
DKI Jakarta
Provinsi
2021 masih berada pada peringkat ke-19 tertinggi secara nasional. Angka
dilihat pada gambar 1.9 berikut. Kabupaten Garut merupakan wilayah dengan
kasus stunting tertinggi di Jawa Barat, sedangkan Kota Depok menjadi wilayah
Gambar 1.9 Prevalensi Stunting Kabupaten dan Kota Jawa Barat 2021
40
Prevalensi Stunting (%)
35
30
25
20
15
10
5
0 Subang
Kota Cirebon
Bogor
Kota Banjar
Karawang
Kota Cimahi
Garut
Kota Bekasi
Tasikmalaya
Cianjur
Kota Bandung
Majalengka
Kota Sukabumi
Bekasi
Cirebon
Pangandaran
Kota Depok
Kota Bogor
Provinsi Jawa Barat
Kuningan
Ciamis
Bandung Barat
Kota Tasikmalaya
Bandung
Sumedang
Purwakarta
Sukabumi
Indramayu
2017 dengan hasil belanja modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap
IPM di Pulau Jawa. Penelitian juga dilakukan oleh Wijaya (2018) di wilayah
SUBOSUKAWONOSRATEN.
berpengaruh positif terhadap IPM Kabupaten Kota di Jawa Barat tahun 2015-
2018. Sementara itu Hestiningsih melakukan penelitian IPM pada tahun 2011-
Pembangunan Manusia pada kabupaten dan kota di Jawa Barat. Variabel yang
kesehatan dengan indikator stunting dan belum ada yang menggunakan pada
mendorong Penulis terkait kondisi pencapaian IPM Jawa Barat dengan status
melebihi persentase TPT nasional setiap tahun nya, kemiskinan yang fluktuatif
dan tiga tahun terakhir mengalami kenaikan, serta persentase stunting yang
masih jauh dari target “zero stunting” yang menyebabkan ketiga variabel
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka rumusan masalah yang pada
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Barat.
2. Manfaat Praktis