m 2020
20
Universitas ‘Aisyiyah
ah Yogyakarta
Abstrak
Keywords: This study aims to analyze the effect of government spending, GDRP,
Penyerapan Tenaga minimum wage, in inflation
flation and human development index on
Kerja; Pengeluaran employment in Surakarta Residency. The ana analytical
lytical method used in
Pemerintah; PDRB; this study is panel data regression, which is a combination of cross
Upah; Inflasi
section data (seven regencies / cities in Surakarta Residency) and
time series data for 10 years (2008-2017).2017). The data used was
obtained from the official website ooff the Central Statistics Agency
(BPS). Based on the analysis of the Chow Test and the Hausman Test
the best model chosen was the Fixed Effect Model (FEM). Using the
significan
significance level of 0.10 the result showed that the variable of
government expenditure an andd HDI have a positive and significant
effect on employment in Surakarta Residency, while the GDR GDRP,
minimum wage, and inflation have no effect on labor absorption in
Surakarta in 2008-2017
1
The 11th Un
University Research Colloquium 2020
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
bertindak sebagai konsumen, sedangkan disisi 𝒍𝒐𝒈𝑻𝑲𝒊𝒕 = 𝜷𝟎 +𝜷𝟏𝒍𝒐𝒈𝑷𝑷𝒊𝒕 +𝜷𝟐𝒍𝒐𝒈𝑷𝑫𝑹𝑩𝒊𝒕 +𝜷𝟑𝒍𝒐𝒈𝑼𝑴𝑲𝒊𝒕 +𝜷𝟒𝑰𝑵𝑭𝒊𝒕
penawaran penduduk bertindak sebagai
produsen (Dumairy, 1999). Penduduk yang +𝜷𝟓𝑰𝑷𝑴𝒊𝒕 +𝜺𝒊𝒕
besar jumlahnya sebagai sumber daya Dimana:
manusia
nusia yang potensial dan produktif
didukung oleh kekayaan alam yang beraneka TK = Penyerapan an Tenaga Kerja (jiwa)
ragamm merupakan modal dasar dalam PP =Pengeluaran
Pengeluaran Pemerintah (ribu
pembangunan masyarakat adil dan makmur. rupiah)
Dalam rangka pemanfaatan dan PDRB= Produk Domestikmestik Regional Bruto
pendayagunaan sumber daya manusia dalam (juta rupiah)
mengelola sumber daya alam yang ters tersedia UMK =Upah Minimum Kabupaten/Kota
tersebut pertumbuhan ekonomi harus (rupiah)
didukung oleh peningkatan produktivitas ddan INF = Inflasi (persen)
efisiensi serta sumber daya manusia yang IPM =Indeks
Indeks Pembangunan Manusia
berkualitas. (indeks)
Peningkatan jumlah penduduk i = Wilayah di Karesidenan
aresidenan Surakarta
Sur
membawa konsekuensi pertambahan jumlah t = Waktu (tahun 2008-2017)
20
angkatan kerja (Dimas, 2009). Tingginya β = Koefisien regresi masing-masing
masing
angkatan kerjarja yang tidak diimbangi dengan variabel
penyediaan lapangan kerja yang memadai ε = Variabel
riabel pengganggu
akan menyebabkan
babkan pengangguran.
Untuk menentukan model estimasi terbaik
dari hasil estimasi PLS, FEM, dan REM
2. METODE digunakan uji Chow dan uji Hausman.
Penelitian
enelitian ini menggunakan metode
pengumpulan data kuantitatif dengan jenis a. Uji Chow
data sekunder yang bersumber dari Badan Uji Chow adalah uji statistik untuk memilih
Pusat Statistik (BPS). manakah yang baikik antara Pooled Least
Alat analisis yang digunakan dalam Square (PLS) atau Fixed Effect Ef Model
penelitian ini adalah analisis regresi data (FEM).
panel. Data panel adalah kombinasi antara
data silang tempat (cross
cross section
section) yaitu tujuh Tabel 1. Hasil Estimasi Data Panel dengan
Kabupaten/Kota di Karesidenan Surakarta Uji Chow
dengan data runtut waktu ((time series) dari Effect Test Statistic d.f Prob.
tahun 2008-2017.
Variabell dependen dalam penelitian ini Cross-section F 366,
366,659674 (6,58) 0,0000
adalah penyerapan tenaga kerja ddi Cross-section Chi-square 256,324121
256, 6 0,0000
Karesidenan Surakarta, sedangkan variabel
independen yang digunakan adalah Berdasarkan Tabel 1 dapat disimpulkan,
pengeluaran pemerintah, PDRB, upah nilai
ilai probabilitas F sebesar 0,0000
0, ≤ 0,10
minimum, inflasi dan IPM di Karesidenan dan Chi Square sebesar 0,0000
0, ≤ 0,10 H0
Surakarta tahun 2008-2017.
17. ditolak,, maka kesimpulannya model yang
digunakan FEM.
3. HASIL
ASIL DAN PEMBAHASAN
Untuk menganali
menganalisis pengaruh b. Uji Hausman
pengeluaran pemerintah, PDRB PDRB, upah Uji Hausman digunakan untuk memilih
minimum, inflasi, dan IPM terhadap antara model terestimasi Fixed Effect Model
penyerapan tenaga kerja digunakan alat (FEM) atau Random Effect Model (REM).
analisis regresi data panel dengan model
ekonometrik sebagai berikut:
2
The 11th University Research Colloquium
m 2020
20
Universitas ‘Aisyiyah
ah Yogyakarta
Tabel 2. Hasil Estimasi Data Panel dengan e. Uji Validitas Pengaruh (Uji t)
Uji Hausman Uji validitas pengaruh menguji tingkat
Test Summary Chi-SqSq Statistic Chi-Sq. d.f Prob. signifikansi pengaruh dari variabel
independen secara parsial.
Cross-section random 166,319940
319940 5 0,0000 Tabel 4. Hasil Uji Validitas
Validita Pengaruh
Variabel Independen
Berdasarkan Tabel 2 dapat disimpulkan,
nilai p-value sebesar 0,0000
,0000 ≤ 0,10, maka Variabel Sig. T Kriteria Kesimpulan
H0 ditolak.. Kesimpulannya model yang Pengeluaran 0,0702 ≤ 0,10 Signifikan pada α = 0,10
digunakan adalah FEM.
Pemerintah
2
c. Koefisien Determinasi (R ) PDRB 0,7582 > 0,10 Tidak memiliki pengaruh
signifikan
Tabel 3. Hasil Estimasi Fixed Effect Mode
Model
Tidak memiliki pengaruh
𝑙𝑜𝑔𝑇𝐾𝑖𝑡 = 11,61961 + 0,049977 𝑙𝑜𝑔𝑃𝑃𝑖𝑡 − 0,003547
003547 𝑙𝑜𝑔𝑃𝐷𝑅𝐵𝑖𝑡
Upah Minimum 0,3047 >0,10 signifikan
− 0,036358 𝑙𝑜𝑔𝑈𝑀𝐾𝑖𝑡
Tidak memiliki pengaruh
(0,0702)*** (0,7582) (0,3047) Inflasi 0,8650 > 0,10 signifikan
IPM 0,0021 ≤ 0,01 Signifikan pada α = 0,01
3
The 11th Un
University Research Colloquium 2020
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta