NPM : 21051010013
Kelas : Bela Negara G110
Dosen Pembimbing : Ir. AKMAL SURYADI, M.T
Menurut data Badan Pusat Statistik (2015), masyarakat Kediri memiliki mata
pencaharian sebagai petani , karyawan, pedagang, pengrajin/industri kecil, dan lain-lain.
Kabupaten Kediri empat potensi daerah, yaitu perikanan, pertanian, perkebunan, dan
produk-produk unggulan. Potensi perikanan mengembangkan beberapa sentra
pembenihan serta budidaya ikan lele dan ikan koi.
Petani
Komoditas pertanian yang didominasi oleh produk tanaman pangan.
Misalnya saja padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, sayur-
mayur, dan buah-buahan. Hasil pertanian yang merupakan produk unggulan
Kabupaten Kediri adalah tebu, nanas, mangga Podang, dan lain-lain.
Karyawan
Tidak hanya bertani maupun berkebun masyarakat Kediri juga ada yang sebagian
bekerja di pabrik maupun kantor.
Pedagang
Pengrajin/industri kecil
Museum
Fungsi khususnya adalah mengoleksi benda cagar budaya yang berasal dari alun-
alun Kota Kediri. Peresmian museum diadakan pada tahun 1992. Koleksi museum telah
ada sejak tahun 1951, tetapi tempat awalnya di paseban alun-alun. Akibat
pembongkaran bangunan, koleksinya dipindahkan ke Pemandian Kuak atau Pemandian
Tirtoyoso. Bangunan yang menyimpan cagar budaya di Pemandian Tirtoyoso kemudian
dijadikan sebagai museum pada tahun 1982.
Namanya adalah Museum Tirtoyoso. Pada perkembangan berikutnya didirikan
bangunan baru yang disebut Museum Airlangga. Koleksi Museum Tirtoyoso kemudian
dipindahkan ke Museum Airlangga mulai tanggal 20 November 1991 hingga 31
Desember 1991. Landasan pemindahannya adalah kebijakan dengan nomor surat RIK
No.2/1982 tentang pengembangan objek pariwisata Kota Kediri ke arah barat Sungai
Brantas
Makanan