KEGIATAN MASYARAKAT DESA KALILANANG DALAM PENGUMPULAN DANA

MELALUI MEDIA UMPLUNG UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA

Nama : moch zuda lumatul ma’arif

Nim : 1860311222033

Kelas : MD2B

Jurusan : manajemen dakwah

Tugas : ulangan akhir semester

Dosen pengampu : Dr. zulva ismawati M.Pd.I

Kediri merupakan kota yang terletak di jawa timur diantara dua gunung yaitu gunung wilis dan
gunung kelud, gunung kelud dibagian timur dan gunung wilis dibagian barat. Gunung kelud
dulunya pernah meletus pada tahun sekitar 2014 dan merupakan bencana alam yang cukup besar
ada sebagian orang mengatakan bahwa meletusnya gunung merupakan ciri – ciri atau tanda – tanda
kiamat. Kediri dilintasi jalur kereta api yang membentang dari arah surabaya samapai malang,
dikediri memiliki pertumbuhan atau pengelolaan sumber sayuran maupun buah – buahan yang
cukup baik kita lihat dari sisi alam yang ada dikediri dibagian barat maupun timur sudah ada
gunung yang tentunya digunung sendiri baik untuk bercocok tanam seperti sayur sayuran, buah –
buahan seperti strowbery, nanas, dan lain lain.

Kota kediri memiliki jejak sejarah yang kaya, terutama pada masa kerajaan kediri pada abad ke-11.
Kerajaan ini menjadi salah satu kerajaan terbesar di nusantara pada zamannya dan meninggalkan
peninggalan bersejarah seperti candi simping dan candi pare. Warisan budaya ini harus dijaga dan
dijadikan sebagai daya tarik pariwisata yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.

Selain peninggalan sejarah, kota kediri juga dikelilingi oleh keindahan alam yang menakjubkan.
misalnya, gunung kelud dan gunung wilis yang merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di
indonesia. selain itu, terdapat juga objek wisata alam seperti air terjun kapas biru dan air terjun
sumber udel yang menawarkan keindahan alam yang memukau. Di gunung wilis sendiri banyak
sekali tempat untuk pariwisata yaitu seperti air terjun dholo dan masih banyak lagi. Pengembangan
sektor pariwisata yang berkelanjutan akan membantu meningkatkan pendapatan lokal dan
menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Di kediri sendiri terdapat tempat pembuatan batik dan disitulah kediri telah menjadi ikon kota dan
mendapat pengakuan di tingkat nasional maupun internasional. Dengan menggali potensi ini,
pemerintah dan masyarakat setempat dapat mendorong pengembangan industri kreatif, seperti
pengrajin batik dan kerajinan tangan lainnya, yang dapat meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat.

Kota Kediri memiliki berbagai institusi pendidikan yang berkualitas, termasuk universitas dan
perguruan tinggi, seperti IAIN kediri, UNISKA, UNP, politeknik kediri, dan UB cabang dari
malang dan masih banyak lagi, ada yang menyebutkan universitas dikediri menduduki peringkat ke
4 terbanyak di indonesia. Dengan memperkuat sektor pendidikan dan penelitian, kota kediri dapat
menjadi pusat inovasi dan pengembangan teknologi yang berkontribusi pada kemajuan kota dan
masyarakatnya.

Pertumbuhan perkotaan yang cepat harus diimbangi dengan keberlanjutan lingkungan. Penghijauan,
pengelolaan sampah yang baik, dan pengurangan emisi gas rumah kaca harus menjadi fokus dalam
upaya menjaga keindahan alam dan keseimbangan ekosistem. Dan ditambah lagi dengan
membangunan bandara yang ada di kediri yang masih dalam proses pembuatan yang terletak di
kecamatan grogol dan ada lagi yaitu pembangunan stadion yang baru namun itu masih dalam
perencanaan.

Untuk mencapai masa depan yang cerah, partisipasi aktif masyarakat sangat penting. Pemerintah
daerah perlu mendorong partisipasi warga dalam pengambilan keputusan, pengembangan program,
dan pelaksanaan proyek pembangunan. Melalui keterlibatan aktif masyarakat, kota kediri dapat
menjadi kota yang inklusif, demokratis, dan berkelanjutan. Kota kediri juga mendapat penghargaan
sebagai kota terkaya di indonesia dan menjadi kota yang paling layak huni yaitu sebagai kota
teraktif dalam pembangunan yang mendapat gelar kota tokeran.

Kediri merupakan salah satu kota yang tidak memiliki laut karena kediri berada ditengah – tengah
kota lain seperti kota tulunggagung, blitar, malang, nganjuk, tetapi kediri memiliki sungai besar
( brantas ) yang berada ditengah kota kediri. Kediri terbelah menjadi dua bagian yang dipisahkan
oleh sungai besar ( brantas ). Cerita dari beberapa orang terdahulu dulunya sungai brantas dulu
belum ada atau bahkan tidak ada, ketika pada zaman dimana masih adanya seperti candi – candi
dimasa joyoboyo, ditahun itu kediri masih memiliki kerajaan yang dipimpin oleh joyoboyo ketika
zaman itu raja jayabaya berperang dengan seseorang yang membuat terbelahnya kediri yang
sekarang menjadi sungai besar ( brantas).

Kediri memiliki cerita keramat yaitu sumpah jayabaya yang berbunyi siapa saja pejabat tinggi yang
menginjak kan kaki dikediri dengan niat yang jelek maka akan lengser jabatanya hanya orang –
orang tertentu yang tidak kena kutukan itu yaitu orang yang memiliki niat yang bagus dan hati yang
suci. Presiden republik indonesia belum pernah ada yang menginjakkan kaki dikediri karena
takutnya akan kutukan itu, ada salah satu presiden yang pernah berkunjung ke kediri yaitu susilo
bambang yudhoyono yang memiliki niat kunjungan atau memantau setelah meletusnya gunung
kelud dan presiden susilo bambang yudhono melakukan kunjungan dua kali. Presiden – presiden
yang pernah berkunjung dan turun jabatanya atau lengser jabatanya ialah BJ habibie, sukarno, dan
gus dur, sebagai catatan habibie tidak pernah berkunjung lagi ke kediri dan ber – akhir masa
jabatanya, sementara soeharto yang menjadi presiden 32 tahun tak pernah menginjakan kaki di
kediri namun tetap lengser pada tahun 1998.

Adrian perkasa mengatakan mitos larangan presiden atau penguasa untuk datang ke kediri muncul
salah satunya karena peninggalan kerajaan masa lalu yang hilang, rusak, atau tertimbun dan hingga
sampai saat ini belum ditemukan. Daerah kediri memang memiliki catatan sejarah yang panjang.
Terutama pasca raja airlangga berkuasa di jawa, abad XI masehi. Kemudian berkembang pesat di
masa raja kameswara hingga prabu jayabaya, dimasa kejayaan singasari hingga majapahit wilayah
dhaha selalu menjadi daerah prioritas dan dijadikan ibu kota kerajaan.

Agama yang ada di kediri sebelum islam ialah kejawen pada masa raja jayabaya banyak sekali
orang yang masih mengikuti ajaran kejawen dan ajaran kejawen bukan ajaran yang jelek juga. Islam
masuk di kediri dibawa oleh seorang syaikh yaitu syekh wasil syamsudin yang melakukan
perjalanan dari turki menuju ke kediri melalui jalur perdagangan, pengenalan islam oleh syekh
wasil syamsudin tidak dengan kekerasan maupun dengan paksaan melainkan dengan kelembutan
dan kesabaran.

Pengenalan islam oleh syekh wasil syamsudin menggunakan pendekatan masyarakat melalui
dakwah dan perdagangan, pendekatan melalui masyarakat syekh tidak langsung memperkenalkan
islam dan memperkenalkan tuntutan islam dan tidak menyuruh masuk islam melainkan dengan
mencampurkan adat atau budaya yang ada di kediri. Jadi syekh wasil syamsudin mencampurkan
islam dengan adat atau budaya di kediri jadi adat yang ada maupun budaya ada tidak akan hilang di
kediri ketika islam datang. Seiring berjalanya waktu semakin banyak orang yang masuk islam
sampai sekarang dan ada beberapa aliran yang muncul yaitu seperti nadhatul ‘ulama,
muhammadiyah, dan lembaga dakwah islam indonesia.

Aliran yang banyak digunakan di kediri yaitu aliran Nahdlatul Ulama (NU) adalah sebuah
organisasi Islam yang berbasis di Indonesia. Didirikan pada tahun 1926, nadhatul ulama telah
menjadi salah satu gerakan keagamaan terbesar di dunia dengan jutaan anggota di seluruh negeri.
Gerakan ini memiliki sejarah panjang dalam mempromosikan Islam yang moderat, toleransi
antaragama, dan kesejahteraan sosial.

Nadhatul ulama didirikan oleh KH Hasyim Asy'ari sebagai tanggapan terhadap perdebatan teologis
dan politik yang memicu ketegangan antarumat Islam di Indonesia pada awal abad ke-20. Hasyim
Asy'ari memimpin gerakan untuk mempertahankan ajaran Islam yang moderat dan menentang
gerakan-gerakan yang mengadopsi pandangan sempit atau radikal. Melalui pertemuan di kota
Yogyakarta pada tahun 1926, Nadhatul ulama secara resmi didirikan dan sejak itu terus berkembang
pesat sebagai organisasi yang memiliki pengaruh signifikan dalam kehidupan keagamaan dan sosial
di Indonesia.

Nadhatul ulama didasarkan pada prinsip-prinsip keagamaan yang kuat yang mengedepankan
toleransi, inklusivitas, dan pemberdayaan sosial. Salah satu nilai inti yang dianut oleh Nadhatul
ulama adalah ajaran Islam yang rahmatan lil alamin, yaitu ajaran yang mempromosikan rahmat dan
keberkahan bagi seluruh alam semesta. Prinsip ini menekankan pentingnya menjaga hubungan yang
baik dengan sesama manusia tanpa memandang perbedaan agama, suku, atau latar belakang
budaya.

Nadhatul ulama juga menghargai keragaman dan mendukung pemahaman Islam yang moderat.
Gerakan ini menolak pandangan sempit yang membatasi pemahaman Islam hanya pada satu aliran
atau kelompok. Nadhatul ulama menganjurkan pendekatan inklusif dalam memahami agama dan
mendorong dialog antaragama untuk membangun pemahaman saling menghormati. Nadhatul ulama
telah memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan keagamaan dan sosial Indonesia.
Gerakan ini terlibat dalam berbagai aktivitas untuk meningkatkan pendidikan, kesehatan, dan
kesejahteraan masyarakat. Nadhatul ulama mendirikan lembaga pendidikan dari tingkat dasar
hingga perguruan tinggi, termasuk Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga di Yogyakarta dan
Institut Agama Islam Negeri di berbagai provinsi seperti universitas islam negeri sayyid ali
rahmatullah tulungagung.

Selain itu, Nahtaul ulama juga berperan aktif dalam mempromosikan kesejahteraan sosial dan
membantu masyarakat yang membutuhkan. Melalui lembaga-lembaga amal dan program-program
pemberdayaan, nadhatul ulama telah memberikan bantuan bagi jutaan orang yang hidup dalam
kemiskinan dan menghadapi tantangan sosial. Nadhatul ulama juga berperan dalam menjaga
kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Gerakan ini secara aktif terlibat dalam dialog
antaragama dan kerjasama lintas agama untuk membangun pemahaman saling menghormati,
mengatasi konflik, dan memperkuat persatuan di tengah masyarakat yang beragam.
Di desa kalilanang sendiri banyak orang yang menganut agama islam yang berlandaskan nadhatul
ulama dan hampir rata – rata nadhatul ulama. Pembangunan infrastuktur di desa kalilanang
menggunakan metode pengumpulan dana memalui metode umplung atau bisa disebut celengan.
Setiap rumah pasti terdapat umplung yang sudah disediakan oleh RT dan karang taruna.
Pengembangan infrastruktur desa merupakan salah satu faktor penting dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan, dan peningkatan aksesibilitas bagi penduduk di
daerah pedesaan. Namun, seringkali desa-desa kecil menghadapi keterbatasan dana untuk
membiayai proyek-proyek infrastruktur yang diperlukan. Dalam mengatasi tantangan ini,
pengumpulan dana melalui media umplung dapat menjadi alternatif yang efektif dan inovatif untuk
mendukung pembangunan infrastruktur desa.

Pengumpulan dana adalah salah satu aspek yang penting dalam menjalankan berbagai jenis proyek,
baik itu usaha bisnis, atau kegiatan sosial. Pengetahuan dan pemahaman tentang cara
mengumpulkan dana dapat menjadi keterampilan yang berharga bagi individu, kelompok, atau
organisasi yang ingin berhasil dalam memenuhi kebutuhan dan ambisinya. Langkah pertama yang
krusial dalam pengumpulan dana adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai serta kebutuhan
dana yang spesifik. Hal ini memungkinkan kita untuk merencanakan strategi pengumpulan dana
yang tepat dan mengkomunikasikan tujuan tersebut kepada calon pendonor dengan jelas dan
meyakinkan.

Pengumpulan dana yang efektif sering kali melibatkan membangun jaringan dan kemitraan dengan
individu, organisasi, dan komunitas yang memiliki minat serupa atau memiliki akses ke sumber
daya yang dibutuhkan. Dengan memanfaatkan koneksi yang ada, kita dapat mencari sponsor, mitra,
atau donatur yang berpotensi untuk mendukung tujuan kita. Kerjasama ini dapat membantu
meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas proyek atau kampanye penggalangan dana kita.

Pesan yang jelas dan komunikasi yang efektif sangat penting dalam proses pengumpulan dana. Kita
perlu mampu menjelaskan dengan baik mengapa tujuan kita layak didukung dan bagaimana dana
yang dikumpulkan akan digunakan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Menggunakan media
sosial, situs web, surat elektronik, dan pertemuan langsung adalah beberapa metode komunikasi
yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan kita kepada calon pendonor.

Tidak ada pendekatan tunggal yang cocok untuk semua situasi pengumpulan dana. Oleh karena itu,
penting untuk menerapkan berbagai teknik pengumpulan dana yang relevan. Dalam masyarakat
yang semakin kompleks dan beragam seperti saat ini, pengumpulan dana memainkan peran yang
sangat penting dalam memajukan berbagai sektor seperti pendidikan, lingkungan, dan bantuan
kemanusiaan. Melalui kolaborasi dan kepedulian, kita dapat menciptakan perubahan yang
signifikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.

Pengumpulan dana memberikan kesempatan untuk menghasilkan inovasi dan pengembangan dalam
berbagai bidang. Dana yang terkumpul dapat digunakan untuk mendukung pengembangan
teknologi, dan penciptaan solusi yang kreatif untuk tantangan yang ada. Dalam sektor pendidikan
dan kesehatan, pengumpulan dana sangat penting untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas
layanan. Dana yang terhimpun dapat digunakan untuk membangun mushola, membeli kebutuhan
masyarakat, dan membeli hewan qurban. Pengumpulan dana juga berperan penting dalam
mendukung upaya konservasi lingkungan. Dana tersebut dapat digunakan untuk melindungi
ekosistem yang rentan, mempromosikan energi terbarukan, dan menggalakkan kesadaran tentang
pentingnya pelestarian sumber daya alam.

Crowdfunding adalah metode yang efektif untuk mengumpulkan dana melalui partisipasi kolektif
masyarakat. Melalui platform online, individu dan organisasi dapat memperkenalkan proyek
mereka kepada khalayak yang lebih luas dan mengajak orang-orang untuk berkontribusi sesuai
dengan kemampuan mereka.

Mengembangkan kemitraan dengan perusahaan-perusahaan atau lembaga swasta dapat menjadi

sumber pendanaan yang signifikan. Dalam kemitraan ini, perusahaan memberikan dana atau sumber
daya lainnya sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan mereka, sementara organisasi
atau proyek yang mendapatkan dana memberikan manfaat atau nilai tambah bagi perusahaan
tersebut. Mengadakan acara penggalangan dana seperti konser, lelang amal, atau kegiatan sosial
lainnya dapat menjadi cara yang efektif untuk mengumpulkan dana. Acara semacam itu tidak hanya
menyediakan kesempatan bagi orang-orang untuk berpartisipasi secara langsung, tetapi juga
membangun kesadaran dan semangat kepedulian masyarakat.

Umplung atau celengan telah menjadi simbol universal dari kebiasaan menabung sejak zaman kuno.
Mereka menjadi wadah sederhana yang dirancang untuk menyimpan koin dan uang receh,
membantu seseorang dalam mengumpulkan dana secara perlahan dan konsisten. Meskipun
teknologi modern telah memperkenalkan metode digital untuk menabung, umplung tetap
memainkan peran penting dalam mendidik dan membiasakan seseorang untuk menghargai nilai
uang, berhemat, dan merencanakan masa depan.

Menabung adalah kebiasaan yang penting untuk menjaga kestabilan keuangan pribadi. Tanpa
kebiasaan menabung, seseorang mungkin cenderung menghabiskan uang tanpa memikirkan masa
depan atau menghadapi kesulitan keuangan saat keadaan darurat terjadi. Menabung membantu kita
mengumpulkan dana untuk memenuhi tujuan jangka pendek dan jangka panjang, seperti membeli
barang impian, membayar pendidikan, atau menghadapi situasi yang tak terduga. Umplung atau
celengan adalah alat yang memudahkan kita dalam memulai proses menabung ini.

Umplung atau celengan melambangkan disiplin, kesabaran, dan penghargaan terhadap uang.
Dengan meletakkan koin atau uang receh dalam umplung, kita memberikan nilai pada setiap koin
yang kita simpan. Proses ini melatih kita untuk menghargai dan memahami pentingnya setiap
jumlah uang, sekecil apapun. Ketika umplung terisi penuh, rasa kepuasan dan prestasi yang kita
rasakan mengajarkan kita tentang pentingnya pengumpulan secara konsisten dan bertahap.

Manfaat menabung menggunakan umplung atau celengan:

1. Mengembangkan disiplin keuangan: Dengan memiliki umplung atau celengan, kita belajar
untuk mengatur keuangan kita dengan cara yang disiplin. Dengan menempatkan sebagian
kecil uang kita ke dalam umplung secara rutin, kita melatih diri kita sendiri untuk hidup di
bawah batas kemampuan keuangan kita dan menghindari pemborosan yang tidak perlu.
2. Membangun kebiasaan menabung: Umplung atau celengan merupakan alat yang efektif
untuk membantu membangun kebiasaan menabung sejak dini. Ketika kita mulai menabung
sejak usia dini, kita menerapkan pola pikir yang baik terkait dengan uang dan
mengembangkan kebiasaan menabung yang akan berlanjut hingga dewasa. Ini akan
mempersiapkan kita untuk menghadapi masa depan dengan lebih percaya diri dan
memberikan pijakan yang kuat dalam mengatur keuangan.
3. Memahami pentingnya nilai uang: Umplung atau celengan mengajarkan kita tentang nilai
uang dan bagaimana menghargainya. Dengan melihat umplung yang terisi perlahan, kita
menyadari bahwa setiap uang yang kita simpan memiliki arti dan dapat digunakan untuk
mencapai tujuan yang lebih besar. Ini membantu kita untuk tidak mengambil uang receh
dengan sepele atau mengabaikan pentingnya mengatur keuangan dengan baik.

Kegiatan masyarakat desa kalilanang dalam pengumpulan dana melalui umplung sudah ada sejak
tahun 2015 dan tahun – tahun sebelumnya masih belum menggunakan media tersebut, jadi dulu saat
pengumpulan dana yang masih pergi ke rumah masing – masing tetangga karang taruna atau
pemuda pemudi meminta dana yang seikhlasnya namun dengan hal tersebut permintaan uang dana
masih kurang cukup ( masih belum mencampai target yang dibutuhkan untuk kebutuhan desa ). Dan
diadakannya penggalangan dana melalui media umplung cukup efektif karena bisa mencapai target
yang dibutuhkan untuk kebutuhan desa.

Pengumpulan dana melalui umplung bisa mencapai kebutuhan yang diinginkan biasanya
pengumpulan dana atau kas desa digunakan untuk kepentingan darurat dan biasanya digunakan
untuk acara – acara besar seperti idul fitri atau juga idul adha dan masih banyak lagi.
Untuk pemgumpulan dana biasanya yang menyebar atau menaruh umplung adalah pemuda –
pemuda desa yang sudah ditargetkan ke rumah masing – masing. Untuk pengambilan umplung
dilakukan satu bulan sekali. Untuk jasa orang – orang yang mengambil pengumpulan dana dikasih
nasi atau makanan dan biasanya juga diganti uang bensin.

Untuk pengambilan umplung setiap orang atau setiap rumah tidak di kasih nominal tetapi
seikhlasnya dan pengambilan umplung itu diwajbkan terisi baik uang kertas maupun uang koin.
Biasanya uang yang sudah terkumpul digunakan untuk kebutuhan mushola baik dalam mushola
maupun luar mushola. Kadang untuk perubahan mushola yang paling kelihatan ialah bagian plafon
yaitu pembaruan atau pemasangan plafon baru dan untuk pembuatan plafon yang baik dn an
berkualitas biasanya orang – orang membuat plafon yang cukup mahal.

Untuk anggaran plafon cukup banyak namun disebelah mushola ada tukang las jadi untuk
pembuatan plafon tidak cukup banyak pengeluaran karena di bagian orang yang mempunyai
bengkel lass juga menyumbangkan sedikit besi maupun plafon jadi pengeluaran tidak cukup banyak
dan pada saat pemasangan plafon juga disukarelakan untuk pemuda ataupun orang – orang tua
untuk ikut serta dalam pemasangan plafon tersebut.

Bagi orang – orang yang ikut serta dalam pembangunan plafon tidak dikasih uang kerja ataupun
uang jajan yang ikut serta namun orang – orang diberi nasi atau makanan yang cukup untuk orang –
orang tersebut, setiap rumah diwajibkan menyetorkan nasi atau makanan untuk orang – orang yang
ikut membangun plafon di mushola karena jika hanya ada satu rumah yang memasak nasi dan
setiap hari maka akan tidak adil jadi setiap rumah atau di rolling di wajibkan menyetor makanan,
biasanya rumah bagian barat sendiri itu diambil tiga rumah yang wajib menyetorkan makanan untuk
rumah tiga itu satu membawa es atau minuman untuk rumah kedua mambawa lauk atau sayuran dan
rumah ketiga membawa nasi.

Uang kas tidak hanya digunakan untuk kebutuhan desa saja namun digunakan juga untuk acara –
acara penting seperti idul fitri. Saat idul fitri datang atau tiba biasanya orang – orang atau pemuda
berambisi mempercantik desa dengan membuatan baliho ( tugu dari bambu ) atau juga pemasangan
bendera merah putih setiap rumah ataupun juga pembuatan lampu berkedip – kedip disetiap jalan.
Untuk pemasangan lampu yang berkedip – kedip setia rumah bisa request warna dan bentuk tetapi
jika yang request pembuatan biasanya disuruh memasang sendiri sesuka selera masing – masing.

Uang kas digunakan untuk qurban juga atau saat idul adha kurban sendiri merupakan kewajiban
umat muslim untuk menjalankanya. Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim
terbesar di dunia, merayakan idul adha setiap tahunnya. idul adha, juga dikenal sebagai hari raya
haji, merupakan salah satu perayaan agama yang paling penting bagi umat islam. perayaan ini
mengingatkan umat muslim akan pengorbanan dan kesetiaan nabi ibrahim (abraham) dalam
menjalankan perintah allah.

Salah satu kegiatan yang paling mencolok pada idul adha adalah penyembelihan hewan kurban.
dalam memperingati pengorbanan nabi ibrahim yang siap mengorbankan putranya ismail atas
perintah allah, umat muslim yang mampu dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban. Hewan
kurban ini umumnya berupa domba, sapi, atau kambing. Proses penyembelihan ini dilakukan
dengan tata cara yang teratur dan berlandaskan pada prinsip kemanusiaan, yaitu dengan memastikan
bahwa hewan tersebut disembelih secara humanis dan tanpa menderita. Setelah penyembelihan,
daging hewan kurban akan dibagi – bagikan kepada yang membutuhkan, termasuk tetangga,
keluarga, dan fakir miskin. Hal ini mendorong kegiatan sosial dan saling berbagi antar sesama,
mengingatkan umat Muslim akan pentingnya berempati terhadap orang lain yang membutuhkan.

Selain penyembelihan hewan kurban, Idul adha juga menjadi momen di mana umat muslim
melaksanakan salat idul adha. salat ini dilakukan secara berjamaah di masjid atau tempat ibadah
yang ditentukan. salat idul adha merupakan salat sunah yang dikerjakan setelah terbit matahari pada
tanggal 10 dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender hijriyah. Melalui salat ini, umat muslim
mengungkapkan rasa syukur atas nikmat dan keberkahan yang diberikan oleh allah. selain itu, salat
ini juga menjadi kesempatan untuk memperkuat hubungan sosial antara sesama umat muslim,
karena mereka berkumpul bersama-sama untuk beribadah dan merayakan idul adha.

Selain kegiatan yang lebih umum, pada Idul Adha juga terdapat berbagai kegiatan sosial dan amal
yang dilakukan oleh organisasi keagamaan dan masyarakat. Misalnya, penggalangan dana untuk
membantu kaum dhuafa atau yang membutuhkan, pendistribusian paket sembako kepada keluarga
yang kurang mampu, atau kegiatan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan
kebahagiaan masyarakat dalam rangka perayaan idul adha. Kegiatan sosial ini memberikan peluang
bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam membantu sesama dan menunjukkan kepedulian mereka
terhadap kaum yang membutuhkan.

Secara keseluruhan, idul adha bukan hanya merupakan perayaan agama, tetapi juga momen untuk
mempererat tali persaudaraan, kebersamaan, dan nilai-nilai kemanusiaan. Melalui kegiatan seperti
penyembelihan hewan kurban, salat idul adha, dan kegiatan sosial, masyarakat muslim dapat
merasakan makna yang mendalam dalam perayaan ini. idul adha mengajarkan pentingnya
berkorban, berbagi, dan saling berempati terhadap sesama manusia. Dalam suasana kegembiraan
idul adha, umat muslim di seluruh dunia merayakan pengorbanan nabi ibrahim dan
mengekspresikan rasa syukur serta cinta mereka kepada allah dan sesama manusia.
Masyarakkat desa kalilanang juga melakukan takbir keliling dengan sound system yang besar –
besar tetapi untuk sound system itu milik tetangga – tentangga yang dikumpulkan kemudian
disusun diatas truk jika sound system itu kurang atau belum mencapai target yang inginkan
biasanya orang – orang menyewa satu buah sup bas untuk dipasang di truk agar lebih kelihatab
banyak lebih keras suaranya. Takbir keliling itu di lakukan sebelum salat idul adha dan saat pawai
kadang banyak orang – orang yang naik montor dan ada juga kurang lebih naik mobil, kerata atau
odong – odong.

Masyarakat desa kalilanang saat datangnya dimana penyembelihan dimulai semua berkontribusi
dalam penyembelihan, biasanya dana yang terkumpul dalam umplung sudah genap setahun
digunakan untuk membeli hewan kurban seperti sapi yang di utamakan pertama adalah sapi dan jika
masih lebih digunakan untuk membeli kambing, penyembelihan dimulai semua orang berkumpul
untuk mengikat sapi atau kambing tetapi bagian yang menyembelih adalah jagal sapi karena di desa
belum ada yang mampu untuk menyembelih sapi.

Untuk kambing di sembelih orang – orang desa sendiri, saat membuangan organ tubuh hewan
kurban orang – orang yang ingin ikut diperbolehkan siapa aja karena saat pembuangan organ tubuh
hewan itu di kali ( sungai ), saat mencuci organ – organ tubuh hewan kurban biasanya orang –
orang memakan empedu hewan tersebut secara langsung tanpa perantara air maupun makanan, kata
orang – orang dulu jika memakan empedu mentah – mentah maka akan mendapatkan energi tubuh
yang kuat atau bisa dikatakan menjadi bugar.

Bagi orang – orang yang ikut serta dalam penyembelihan hewan kurban biasanya juga dibagai yang
menyembelih dan bagian yang memotong daging – dagiangan dan tulang – tulangan, untuk bagian
memotong daging itu tidak di perbolehkan anak – anak ataupun anak muda karena takutnya
pemotongan itu terlalu besar dan yang diperbolehkan hanya orang – orang tua.

Untuk para wanita saat penyembelihan hewan kurba hanya mempunyai tugas yaitu memasak daging
yang sudah di potong – potong untuk dimakan oleh orang – orang yang ikut serta dalam
pemotongan daging, biasanya kepala sapi itu di potong menjadi bagian – bagian yang cukup kecil
karena kepala sapi tidak seperti kepala kambing yang kecil dan kepala kambing boleh dibawa oleh
siapa saja yang ingin memasak. Pembagian daging dan tulang itu biasanya mempunyai bobot
sekitar 5kg untuk pembagian daging dan tulang ditugaskan oleh karang taruna mnggunakan mobil,