Anda di halaman 1dari 23

KEPUTUSAN KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN TANAMAN HIAS

DI KOTA MALANG

TEKNIK PENULISAN ILMIAH DAN PRESENTASI

Diajukan Guna Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian


Jurusan Agribisnis
Universitas Katolik Widya Karya Malang

DISUSUN OLEH

FLORIDA MARIA SALVI MOI

202022003

JURUSAN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA KARYA MALANG


2022

LEMBAR PERSETUJUAN
TEKNIK PENULISAN ILMIAH DAN
PRESENTASI

Nama : Florida Maria Salvi Moi

Nim : 202022003

Jurusan : Agribisnis

Judul : Keputusan Konsumen Terhadap Pembelian Tanaman Hias Di Kota


Malang

Malang, Desember 2021

DITERIMA DAN DISETUJUI:

Pembimbing

Maria Puri Nurani, S.P.,M.Si.

NIK.0725057802

Mengetahui,

Ketua Jurusan Agribisnis


,

Dr.Dra Anasthasia Triwuln B.,M.M.

NIK. 201908210106
ii
KEPUTUSAN KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN
TANAMAN HIAS DI KOTA MALANG

Disusun Oleh
Florida Maria Salvi Moi
202022003

INTISARI

Penulisan ini tentang keputusan konsumen terhadap pembelian tanaman hias di


kota Malang. Tujuan dilakukan penulisan ini ialah untuk mengetahui hal-hal yang
mempengaruhi perilaku konsumen saat membeli tanaman hias, mengetahui karakteristik
konsumen dalam proses pengambilan keputusan saat membeli tanaman hias dan untuk
mengetahui loyalitas konsumen dalam keputusan pembelian tanaman hias yang disukai.

Hal-hal yang mempengaruhi perilaku konsumen saat membeli tanaman hias yaitu
Akses yang mudah, tampilan toko dan produk tanaman hias yang menarik, informasi,
ketersediaan dan kualitas produk tanaman hias yang baik, harga yang terjangkau, promosi
yang menarik, komunikasi yang mudah dimengerti, review dari pembeli lain, pelayanan
yang berkualitas, waktu pengiriman yang cepat dan tepat. Adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi karakteristik konsumen antara lain faktor psikologis, sosial dan
situasional.

Loyalitas konsumen dalam keputusan pembelian tanaman hias yang disukai


ditandai dengan aspek-aspek atau karakteristik diantaranya melakukan pembelian ulang
tanaman hias secara teratur, membeli antar lini produk dan jas, merefersensikan kepada
orang lain, dan menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing.

Kata kunci : Tanaman Hias, Perilaku Konsumen, Keputusan Pemebelian

3
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................................................i
INTISARI........................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................2

1.1 Latar Belakang..................................................................................................................2


1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................4
1.3 Tujuan...............................................................................................................................4
1.4 Manfaat.............................................................................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................................5

2.1 Konsumen.........................................................................................................................5
2.2 Keputusan Pembelian Konsumen.....................................................................................5
2.3 Pertanian............................................................................................................................6
2.4 Tanaman Hias...................................................................................................................6

BAB III PEMBAHASAN...............................................................................................................8

3.1 Hal-Hal Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian...................................................8


3.2 Karakteristik Konsumen Dalam Proses Pengambilan Keputusan Pembelian.............13
3.3 Loyalitas Konsumen Dalam Keputusan Pembelian....................................................14

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN......................................................................................17

4.1 Kesimpulan.....................................................................................................................17
4.2 Saran................................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................19

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hortikultura merupakan gabungan bahasa Latin, hortus yang mengandung arti

kebun dan culture yang berarti bercocok tanam, sehingga hortikultura bisa didefinisikan

sebagai cara budidaya tanaman yang dilakukan di kebun dan halaman rumah (AREA,

2020). Sub sektor tanama hortikultura sendiri terdiri dari berbagai macam meliputi

sayuran, buah-buahan, tanaman hias, serta tanaman obat. Di antara komoditi tanaman

hortikultura ini tanaman hias merupakan komoditi yang setiap tahunnya mengalami

perkembangan.

Salah satu hal yang membuat tanaman hias berkembang pesat dan menjadi tren

ialah akibat pandemic covid-19 yang terjadi baru-baru ini. Yang mana, sejak adanya

pandemi covid-19 ini membuat sebagian besar masyarakat memilih merawat tanaman

hias sebagai kegiatan lain yang bernilai positif untuk mengisi waktu luang mereka karena

adanya lockdown yang ditetapkan pemerintah sebagai upaya pencegahan penyebaran

virus. Ditambah dengan semakin berkembangnya tren masyarakat untuk merawat dan

mengoleksi tanaman hias maka tidak menutup kemungkinan bahwa permintaan akan

tanaman hias ini dapat meningkat dari waktu ke waktu.

5
Menurut (Evinola, 2019) tanaman hias atau sering dalam bahasa latinnya

Ornamental plant merupakan suatu tanaman bunga ataupun dedaunan yang memiliki

suatu bentuk serta warna yang indah. Tanaman hias juga memiliki berbagai macam jenis

mulai dari tanaman hias berbunga sampai dengan tanaman hias yang berbentuk unik.

Bentuk dari tanaman ini sangat beraneka ragam sehingga layak untuk dikoleksi.

Manfaat dari tanaman hias bagi kehidupan manusia baik secara langsung maupun

tidak langsung yaitu misalnya untuk mengurangi debu. Dimana, jika suatu ruangan di

dalam rumah terdapat tanaman hias, hal tersebut akan meningkatkan kelembaban suhu

udara sehingga bisa mengurangi jumlah debu di dalam ruangan. Dengan ini, tentu kita

akan terhindar dari berbagai macam jenis penyakit khususnya penyakit yang

berhubungan dengan pernapasan. Keindahan dari tanaman hias ini ialah dapat

mempercantik bagian rumah atau ruangan. Dengan adanya tanaman hias juga akan

menghasilkan energi positif dan rasa senang sehingga dapat meningkatkan imunitas bagi

pemilik maupun orang yang melihatnya.

Semakin banyak orang yang tertarik dengan tanaman hias, maka para pelaku

usaha tanaman hias akan mengalami kenaikan pada jumlah permintaan. Peningkatan

penjualan tanaman hias ini merupakan peluang usaha dengan prospek yang sangat baik

untuk kedepannya. Tingginya harga tidak menyebabkan keraguan konsumen untuk

membeli, karena semakin unik tanaman hias maka akan dicari oleh para kolektor.

Perkembangan bisnis tanaman hias sangat pesat yang berpotensi akan menimbulkan

persaingan terhadap setiap pelaku usaha. Oleh karena itu, para pelaku usaha tanaman hias

wajib memiliki pengetahuan terkait keputusan konsumen terhadap pembelian tanamn

hias.

6
1.2 Rumusan Masalah

1. Hal-hal apa sajakah yang mendasari keputusan konsumen saat membeli tanaman

hias?

2. Bagaimana karakteristik konsumen dalam proses pengambilan keputusan saat

membeli tanaman hias?

3. Bagaimana loyalitas konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian tanaman

hias?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui hal-hal yang memndasari keputusan konsumen saat membeli tanaman

hias

2. Mengetahui karakteristik konsumen dalam proses pengambilan keputusan saat

membeli tanaman hias

3. Mengetahui loyalitas konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian tanaman

hias yang disukai

1.4 Manfaat

Untuk menambah pengetahuan bagi para pelaku usaha terhadap perilaku

konsumen saat membeli tanaman hias. Hal ini dapat digunakan untuk memperbaiki

kinerja pelaku usaha dalam pemasaran serta dapat meningkatkan jumlah penjualan

tanaman hias.

7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsumen

Menurut Sri Handayani (2020 : 12) Konsumen berarti sesorang yang membeli

barang atau menggunakan jasa. Atau seseorang atau sesuatu perusahaan yang membeli

barang tertentu atau menggunakan jasa tertentu juga sesuatu atau sesorang yang

menggunakan suatu persediaan atau sejumlah barang atau dengan arti lainnya konsumen

adalah setiap orang yang menggunakan barang atau jasa dalam berbagai perundang-

undangan negara. Dalam pasal 1 angka UUPTK, pengertian konsumen adalah setiap

ornag pemakai barang dana tau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi

kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk

diperdagangkan.

Berdasarkan dua pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa konsumen

adalah setiap orang yang memakai barang dana atau jasa yang tersedia dalam masyarakat

dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan hidupnya maupun berbagai kepentingan

tanpa memperdagangkannya kembali.

2.2 Keputusan Pembelian Konsumen

Menurut Kotler dan Keller (2016:194) dalam Agustina (2017) menyatakan

keputusan pembelian konsumen merupakan bagian dari perilaku konsumen yaitu studi

8
tentang bagian individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, dan menggunakan

barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.

2.3 Pertanian

Menurut Mubyanto (1989) dalam Nadziroh (2020) pertanian dapat didefenisikan

menjadi dua bagian yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas. Pertanian dalam arti

sempit adalah usaha pertanian keluarga di mana diproduksi bahan makanan utama seperti

beras, palawija dan tanaman lainnya seperti sayuran dan buah–buahan. Pertanian dalam

arti luas adalah pertanian yang mencakup pertanian rakyat serta ditambah dengan

perkebunan (baik itu perkebunan rakyat maupun perkebunan besar), kehutanan,

peternakan, dan pertanian.

Pertanian dalam pengertian yang luas mencakup semua kegiatan yang melibatkan

pemanfaatan makhluk hidup (termasuk tanaman, hewan, dan mikroba) untuk kepentingan

manusia. Dalam arti sempit, pertanian juga diartikan sebagai kegiatan pemanfaatan

sebidang lahan untuk membudidayakan jenis tanaman tertentu, terutama yang bersifat

semusim. Sebagai suatu usaha, pertanian memiliki dua ciri penting: selalu melibatkan

barang dalam volume besar dan proses produksi memiliki risiko yang relatif tinggi. Dua

ciri khas ini muncul karena pertanian melibatkan makhluk hidup dalam satu atau

beberapa tahapnya dan memerlukan ruang untuk kegiatan itu serta jangka waktu tertentu

dalam proses produksi.

2.4 Tanaman Hias


Menurut Widyastuti (2018) tanaman hias adalah tanaman yang fungsi utamanya

adalah sebagai penghias. Fungsi penghias dimaksudkan sebagai pemberi keindahan dan

menarik atau bisa dinikmati secara visual, baik yang ditanam di halaman maupun yang

9
berada di ruangan. Jadi tanaman hias berfungsi untuk menciptakan keindahan serta daya

tarik pada suatu obyek, karena memiliki bentuk dan warna yang indah. Sehingga

tanaman hias disebut Ornamental plant.

Pengaturan lingkungan dengan penanaman berbagai tanaman hias yang baik

komposisinya akan dapat menciptakan keindahan, kenyamanan, dan keharmonisan

lingkungan. Menurut Iriani (2020) berdasarkan struktur fisik estetika yang dimiliki oleh

tanaman hias, maka dapat dibedakan atas beberapa macam kelompok, yaitu: tanaman

hias bunga, tanaman hias daun, tanaman hias buah, dan tanaman hias batang.

10
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Hal-Hal Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian

Sektor hortikultura menjadi salah satu sektor yang banyak mendapat perhatian

terutama pada tanaman hortikultura seperti buah-buahan, sayuran dan tanaman hias yang

memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Banyak penggemar dan peminat di bidang

tanaman hias, khususnya di kota Malang, karena penggunaan tanaman hias sudah

menjadi tren di kalangan masyarakat perkotaan. Tanaman hias tidak hanya menghiasi

ruangan, tetapi juga mengungkapkan suka dan duka.

Dalam menjalankan usaha tanaman hias, petani dan pengrajin tanaman hias, serta

konsumen perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi

keputusan konsumen untuk membeli tanaman hias. Adapun beberapa faktor yang dapat

dipertimbangkan yaitu, akses yang mudah, tampilan toko dan produk tanaman hias yang

menarik, informasi, ketersediaan dan kualitas produk tanaman hias yang baik, harga yang

terjangkau, promosi yang menarik, komunikasi yang mudah dimengerti, review dari

pembeli lain, pelayanan yang berkualitas, waktu pengiriman yang cepat dan tepat

(Lalamove, 2021).

11
3.1.1. Akses yang mudah menuju lokasi budidaya dan toko tanaman hias

Konsumen biasanya akan sengat tertarik dengan platform atau tempat yang

mudah dijangkau. Pada satu titik konsumen akan merasa malas dan lebih memilih

untuk mencari toko lain bila dirasa akses jalan maupun sarana dan prasaran menuju

ke tempat usaha susah untuk dijangkau.

Oleh karena itu akan sangat disarankan agar platform yang akan dibangun

dapat memberikan akses yang mudah dan efisien untuk dijangkau konsumen.

Sebagai contoh selain berjualan di toko secara langsung pengerajin tanaman hias

juga dapat membuat website, membuka toko di marketplace, dan memposting

barang jualan (tanaman hias) di media sosial seperti facebook, Instagram, Whatsapp

maupun Tiktok. Pastikan juga komunikasi yang baik dan mudah dihubungi oleh

konsumen.

3.1.2. Tampilan toko dan produk tanaman hias yang menarik

Kesan yang didapat konsumen saat mengunjungi tempat penjual atau

pengerajin tanaman hias atau melihat produk bisa menentukan apakah konsumen

semakin tertarik untuk berbelanja atau tidak. Sebagai contoh banyak orang akan

memutuskan untuk membeli tanaman hias di suatu tempat karena tokonya terlihat

menarik dari luar. Ini juga alasan mengapa banyak bisnsi yang mengatur halaman

media sosial sedemikian rupa agar terlihat estetik. Buatlah tampilan toko atau

website maupun produk yang menarik secara visual sehingga terjadi keputusan

konsumen untuk membeli.

12
3.1.3. Informasi, ketersediaan dan kualitas produk tanaman hias

Keseluruhan produk seperti informasi, ketersediaan produk, hingga kualitas

dapat memengaruhi keputusan pembelian. Ketika informasi produk tidak jelas,

konsumen akan meragukan kualitas produk dan kredibilitas perusahaan. Kurangnya

informasi produk juga memperlambat waktu pembelian konsumen dimana ketika

konsumen pertama kali belanja, konsumen harus menghubungi toko terlebih dahulu

untuk mendapatkan informasi produk dan kemudian mengambil keputusan. Untuk

bisnis online, sertakan informasi produk sedetail mungkin dengan gambar produk.

Semakin jelasproduk, semakin konsumen merasa aman untuk membeli produk

tanaman hias.

Cantumkan juga ketersediaan produk. Usahakan agar produk tetap tersedia,

terutama produk favorit. Jika produk sering habis, konsumen mungkin terlalu malas

untuk menunggu dan akhirnya membatalkan pembelian. Perhatikan juga kualitas

produk agar selalu berada pada standar yang sama. Jika kualitas produk tidak sesuai

dengan harapan konsumen, hal ini akan menyebabkan konsumen tidak membeli

produk bunga dari toko tersebut dan calon pembeli akan curiga.

3.1.4. Harga yang terjangkau

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam

membeli barang adalah harga. Harga yang terjangkau bukan berarti harga harus

terlampau murah. Apabila harga terlalu murah hingga di bawah standar, bisa jadi

konsumen malah ragu mengenai kualitas produk tersebut. Namun jika harga terlalu

mahal, konsumen kemungkinan akan mencari toko lain yang bisa menawarkan

harga yang lebih terjangkau. Sebelum menentukan harga, cari tahu terlebih dahulu

13
mengenai harga di pasaran agar target harga yang akan dipasang sesuai dengan

ekspektasi konsumen. Pastikan juga kualitas produk sebanding dengan harga yang

ditawarkan sehingga konsumen merasa tidak rugi saat membelinya. 

3.1.5. Promosi yang menarik

Promosi jelas menjadi salah satu kunci utama untuk menarik konsumen.

Makanya banyak bisnis yang mengadakan promo besar-besaran pada momen-

momen tertentu. Dalam mengadakan promo, buatlah promo yang semenarik

mungkin agar dapat menarik perhatian konsumen. Carilah cara yang membuat

promo yang dibuat dapat memberikan nilai yang lebih kepada konsumen. pemasar

bisa membandingkannya dengan promo-promo sebelumnya atau dapat

membandingkanya dengan promo kompetitor.

3.1.6. Komunikasi yang mudah dimengerti

Saat berkomunikasi kepada konsumen, baik itu dalam teks informasi

produk, customer service, teks promosi, konten website atau media sosial usahakan

untuk menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Konsumen

memiliki kecenderungan untuk lebih menyukai sesuatu yang tidak hanya familiar,

tetapi juga mudah dimengerti. Inilah mengapa tampilan yang menarik tetapi

sederhana akan mempengaruhi keputusan konsumen.

14
Begitu pula dengan nama brand, produk, atau kata-kata yang digunakan

dalam penawaran. Bangun hubungan personal dan emosional dengan konsumen.

Misalnya, alih-alih menyebutkan detail teknis produk yang belum tentu dipahami

oleh konsumen, pemasar bisa menggambarkan mengenai manfaat apa yang dapat

konsumen dapatkan dari adanya hal-hal teknis tersebut. Semakin kuat emosi yang

dibangun, konsumen akan semakin yakin dengan produk.

3.1.7. Review dari pembeli lain

Reputasi toko sangat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli

barang, khususnya untuk bisnis online. Maka terus pantau rating dan review yang

diberikan konsumen terhadap toko, apabila terdapat keluhan, segeralah untuk

ditangani. Tampilkan juga testimoni dari pelanggan agar calon pembeli semakin

percaya. 

3.1.8. Pelayanan yang berkualitas

Kualitas pelayanan yang lambat atau tidak ramah dapat membuat konsumen

menjadi enggan untuk membeli. Gunakan bahasa yang sopan dan ramah dalam

merespons konsumen. Sebisa mungkin respons konsumen secepatnya. Apabila ada

jam operasional, cantumkan jam tersebut pada profil toko sehingga konsumen tahu

kapan waktu yang tepat untuk menghubungi.

15
3.1.9. Waktu pengiriman

Waktu pengiriman juga menjadi pertimbangan keputusan konsumen dalam

membeli barang. Apalagi konsumen membutuhkan produk tersebut sesegera

mungkin, sebaiknya beri pilihan pengiriman yang beragam bagi konsumen,

semakin cepat barang sampai akan semakin baik. Selain cepat, pemasar juga harus

bisa memberikan jaminan bahwa barang yang dipesan konsumen aman selama

pengiriman, terutama jika barang yang dikirim adalah barang besar atau barang

yang mudah pecah atau rusak.

3.2 Karakteristik Konsumen Dalam Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

Perilaku konsumen merupakan sebuah fenomena yang unik untuk diamati.

Sebelum konsumen membeli tanaman hias ia akan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang

mempengaruhi keputusan dalam pembelian tanaman hias di kota Malang. Faktor-faktor

inilah yang kemudian berubah menjadi karkateristik yang mempengaruhi keputusan

pembelian tanaman hias. Karakeristik yang dimaksud antara lain psikologis, sosial dan

situasional.

Faktor psikologis mencakup persepsi, motivasi, pembelajaran, sikap, dan

kepribadia. Faktor sosial mencakup undang-undang / peraturan, keluarga, kelompok

referensi, kelas sosial, dan budaya. Faktor situasional mencakup keadaaan sarana dan

prasarana tempat belanja, wakt belanja, penggunaan produk, dan kondisi saat pembelian

(Elmita Sari et al., 2021).

16
Sebelum konsumen memilih dan memutuskan untuk melaukan pembelian

tanaman hias, konsumen akan melalui beberapa tahapan mulai dari proses sebelum

pengambilan keputusan hingga perilakunya pasca pembelian tanaman hias. Pemilik kios

tanaman hias diharapkan dapat mengetahui dan memenuhi keinginan seperti

menyediakan jenis tanaman hias, harga sesuai dengan daya beli konsumen, kenyamanan

konsumen dalam berbelanja, ketersediaan parkir kendaraan konsumen tanaman hias dan

kerapian kios tanaman hias (Sipayung et al., 2017).

3.3 Loyalitas Konsumen Dalam Keputusan Pembelian

Customer loyalty atau Loyalitas konsumen merupakan komitmen pelanggan

bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang

produk atau jasa terpilih secara konsisten pada masa yang akan datang, meskipun

terdapat pengaruh dari situasi dan usaha-usaha pemasaran yang mempunyai potensi untuk

menyebabkan perubahan perilaku konsumen (Riadi, 2021). Dalam hal ini kita berbicara

tentang produk tanaman hias. Loyalitas konsumen dalam membeli tanaman hias

merupakan perilaku pembelian yang konsisten. Dimana, konsumen yang loyal pada

umumnya akan melakukan pembelian tanaman hias secara berulang walaupun

dihadapkan pada banyaknya alternatif produk pesaing yang menawarkan karakteristik

produk yang lebih unggul dan yang lebih menarik dipandang dari berbagai sudutnya.

Loyalitas konsumen dapat digunakan sebagai ukuran yang dapat diandalkan untuk

memprediksi pertumbuhan penjualan.

17
Adapun aspek-aspek dari loyalitas konsumen yang perlu diketahui adalah sebagai

berikut:

3.3.1. Melakukan pembelian ulang tanaman hias secara teratur

Konsumen melakukan pembelian secara continue pada suatu produk tertentu

dalam hal ini adalah produk tanaman hias. Sebagai contoh pembeli atau konsumen

akan senantiasa membeli tanaman hias dengan varian atau jenis yang terbaru di toko

yang sama bahkan tidak hanya membeli tanaman hias mereka juga mengeluarkan

uang tambahan untuk biaya perawatan seperti pupuk, pot, pembersih hama dan lain

sebagainya.

3.3.2. Membeli antar lini produk dan jasa

Tidak menutup kemungkinan bahwa konsumen tidak hanya membeli jasa dan

produk utama toko atau tempat tersebut tetapi konsumen juga akan membeli lini

produk dan jasa dari tempat yang sama. Sebagai contoh konsumen tidak hanya

membeli bunga, tetapi konsumen juga menyewa jasa untuk konsultasi dan perawatan

tanaman hias yang mereka beli.

3.3.3. Mereferensikan kepada orang lain

Konsumen melakukan komunikasi dari mulut ke mulut (word of mouth)

berkenan dengan produk tanaman hias tersebut. Contoh: konsumen yang sudah lama

membeli tanaman hias pada toko tersebut, konsumen akan menceritakan kepada

orang lain tentang keunggulan dan keunikan dari toko tersebut yang membuat orang

lain tersebut akan membeli bunga dari toko yang sama karena mendengar cerita

tersebut.

18
3.3.4. Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing

Konsumen menolak untuk menggunakan produk tanaman hias atau jasa

perawatan tanaman hias alternatif yang ditawarkan oleh pesaing. Sebagai contoh:

konsumen tanaman hias menolak membeli tanaman hias dari toko lain bahkan

konsumen yang loyal terhadap toko tersebut cendrung akan menolak untuk

mengetahui informasi apapun dari toko tanaman hias lain.

19
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
1. Hal-hal yang mendasari keputusan konsumen saat membeli tanaman hias ialah:

Akses yang mudah, tampilan toko dan produk tanaman hias yang menarik, informasi,

ketersediaan dan kualitas produk tanaman hias yang baik, harga yang terjangkau,

promosi yang menarik, komunikasi yang mudah dimengerti, review dari pembeli

lain, pelayanan yang berkualitas, waktu pengiriman yang cepat dan tepat.

2. Karakteristik konsumen dalam proses pengambilan keputusan saat membeli tanaman

hias dipengaruhi oleh beberapa fakor diantaranya adalah faktor Faktor psikologis

mencakup persepsi, motivasi, pembelajaran, sikap, dan kepribadian. Faktor sosial

mencakup undang – undang/peraturan, keluarga, kelompok referensi, kelas sosial,

dan budaya. Faktor situasional mencakup keadaan sarana dan prasarana tempat

belanja, waktu belanja, penggunaan produk, dan kondisi saat pembelian.

3. Loyalitas konsumen dalam keputusan pembelian tanaman hias yang disukai ditandai

dengan aspek-aspek atau karakteristik diantaranya melakukan pembelian ulang

tanaman hias secara teratur, membeli antar lini produk dan jas, merefersensikan

kepada orang lain, dan menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing.

4.2 Saran
1. Meningkatkan daya saing pengerajin dan penjual tanaman hias sehingga dapat

menodorong kreatifitas penjual dan minat konsumen untuk membeli dan

membudidayakan tanaman hias di Kota Malang.

2. Meningkatkan minat konsumen untuk mencintai dan mulai membudidayakan

tanaman hias dengan sosialisasi atau pelatihan yang dilakukan secata tersrtruktur

20
sehingga dapat meningkatkan trend dan minat konsumen.

3. Melakukan perbaikan dan penataan kawasan budidaya dan toko tanaman hias

sehingga lebih baik dan mudah diakses serta dikenali oleh konsumen.

21
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, L. (2017). Keputusan konsumen.

AREA, F. P. U. M. (2020). Tanaman Hortikultura - Fakultas Pertanian Universitas Medan

Area. Fakultas Pertanian Universitas Medan Area. https://pertanian.uma.ac.id/tanaman-

hortikultura/

Elmita Sari, Y., Musti Ariska, F., & Puji Lestari, S. (2021). Keputusan Konsumen Terhadap

Pembelian Tanaman Hias Selama Pandemi Di Kecamatan Kotabumi Selatan. Journal of

Agriculture and Animal Science, 1(2), 93–100. https://doi.org/10.47637/agrimals.v1i2.461

Evinola, S. (2019). Mengenal Ruang Lingkup Tanaman Hias - Evinola, SP - Google Books

(Fungky (ed.); Cetakan Pe). Uwais Inspirasi Indonesia.

Handayani, S. (2020). Pengertian Konsumen.

https://www.kumpulanpengertian.com/2018/08/pengertian-konsumen-menurut-para-

ahli.html

Indonesia, L. (2021). 9 Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Membeli

Barang. https://www.lalamove.com/id/blog/faktor-yang-mempengaruhi-keputusan-

konsumen

Iriani, F. (2020). Fisiologi Pascapanen Untuk Tanaman Hortikultura - Farida Iriani - Google

Books. Jakarta:Erlangga. https://books.google.co.id/books?

hl=en&lr=&id=mQ3yDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=Fisiologi+Pascapanen+untuk+T

anaman+Hortikultura&ots=fxZNKQktcn&sig=sdVuKj3rRWE7lEakww665JDc40s&redir_e

sc=y#v=onepage&q=Fisiologi Pascapanen untuk Tanaman Hortikultura&f=false

Nadziroh, M. N. (2020). Peran Sektor Pertanian Dalam Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten

Magetan. Jurnal Agristan, 2(1), 52–60. https://doi.org/10.37058/ja.v2i1.2348

22
Riadi, M. (2021). Loyalitas Konsumen (Pengertian, Karakteristik, Jenis, Tingkatan dan

Indikator). https://www.kajianpustaka.com/2021/01/loyalitas-konsumen.html

Sipayung, M. H., Rosnita, & Eliza. (2017). Perilaku Konsumen Dalam Memberi Tanaman Hias

Di Kota Pekanbaru. Indonesian Journal of Agricultural (IJAE), 8(2), 221–230.

UUPTK. (2018). Pengertian Konsumen (pp. 1–6).

Widyastuti, T. (2018). Buku Tanaman Hias-upload.pdf (pp. 1–228).

23

Anda mungkin juga menyukai