Anda di halaman 1dari 10

JURNAL LENTERA BISNIS ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X

Volume 10, Nomor 2, 2021 DOI: 10.34127/jrlab.v10i2.439

ANTESENDEN KEPUTUSAN PEMBELIAN TANAMAN HIAS


PADA MASA PANDEMI DI SURAKARTA
Oleh:
1
Rizki Putri Damayanti, 2Ari Susanti

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta , Program Studi Manajemen, Jl, Slamet Riyadi No 436-437 Makam
Haji Kartasura Sukoharjo Jawa Tengah.

e-mail : 1rizkiputridamayanti1@gmail.com,, 2santisties@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian dilakukan guna mengetahui bahwa keputusan pembelian tanaman hias


selama pandemi Covid-19 dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti Trend, Gaya
Hidup, Harga, dan Keunikan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
Trend (X1), Gaya Hidup (X2), Harga (X3), Keunikan (X4) dan Keputusan Pembelian
(Y). Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif adalah salah satu
pengambilan sample purposive sampling dengan menggunakan hitungan roscoe
sehingga dapat diambil 100 responden yang merupakan penghobi tanaman hias atau
konsumen tanaman hias di masa pandemi. Teknik pengumpulan dengan skala likert
supaya memudahkan responden dalam mengisi kuesioner. Analisis data dalam
penelitian menggunakan adalah analisis regresi linier berganda. Penelitian ini
menggunakan alat bantu SPSS 21 untuk melihat hasil data yang didapatkan. Hasil
penelitian ini Trend, Gaya Hidup dan Keunikan memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian tanaman hias di masa pandemi. Kemudian
Harga tidak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian di masa pandemi.

Kata Kunci: Trend, Gaya Hidup, Harga, Keunikan, Keputusan Pembelian

ABSTRACT

The study was conducted to find out that the decision to purchase ornamental plants
during the Covid-19 pandemic was influenced by several factors such as Trend, Lifestyle,
Price, and Uniqueness. The variables used in this study are Trend (X1), Lifestyle (X2),
Price (X3), Uniqueness (X4) and Purchase Decision (Y). This research was conducted
with a quantitative approach, one of which is purposive sampling using the roscoe count
so that 100 respondents can be taken who are ornamental plant hobbyists or ornamental
plant consumers during the pandemic. The collection technique uses a Likert scale to make
it easier for respondents to fill out the questionnaire. Data analysis in this research is
multiple linear regression analysis. This study uses the SPSS 21 tool to see the results of
the data obtained. The results of this study Trend, Lifestyle and Uniqueness have a positive
and significant influence on purchasing decisions of ornamental plants during the
pandemic. Then the price does not have a positive and significant influence on purchasing
decisions during the pandemic.

Keywords: Trend, Lifestyle, Price, Uniqueness, Purchase Decision

172
JURNAL LENTERA BISNIS ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X
Volume 10, Nomor 2, 2021 DOI: 10.34127/jrlab.v10i2.439

PENDAHULUAN mengatakan tidak bisa mematok harga


yang pasti dikarenakan setiap tanaman
Tanaman hias merupakan memiliki keunikannya sendiri”.
tanaman yang dianggap cantik dan Meningkatnya penjualan tanaman hias
unik yang dapat memberikan kesan dewasa ini berbanding terbalik dengan
estetik bagi orang yang melihatnya. perekonomian di Indonesia dimana
Dimasa pandemi Covid-19 ini menurut Hanoatubun (2020), dampak
permintaan akan tanaman hias yang terjadi pada perekonomian
semakin melonjak, dengan diterapkan Indonesia, antara lain : 1) Banyak
WFH (WorkFromHome) mendorong pegawai yang diPHK. Data
masyarakat untuk mengisi waktu luang menunjukkan bahwa ada ≥ 1,5 juta
dengan berbagai hal positif seperti pegawai yang terdampak. Hanya
contoh merawat tanaman hias. sekitar 10% pegawai yang masih dapat
Merawat tanaman hias tidak hanya bekerja. 2) Penurunan PMI
mempercantik space rumah atau Manufacturing Indonesia hingga
ruangan, namun juga akan mencapai 45,3% di Maret 2020;
menghasilkan energi positif dan rasa 3)Telah terjadi suatu penurunan nilai
senang sehingga dapat meningkatkan impor sebesar 3,7% pada 3 bulan
imunitas bagi pemilik maupun orang pertama; 4) Terjadi penurunan nilai
yang melihatnya. mata uang sebesar 2,96% dalam
Dikutip dari Pusat Sosial setahun data tersebut berasal dari
Ekonomi dan Kebijakan Pertanian harga logam mulia serta bahan pangan
tahun 2020, “Semenjak pandemi bulan maret 2020; 5) Batalanya
covid-19 omzet penjual/pebisnis beberapa penerbangan yang telah
tanaman hias naik senilai 40% mengakibatkan penurunan pendapatan
dibandingkan dengan saat kondisi pada sektor tersebut. Ditaksir kerugian
normal, terkhusus bagi yang terjadi mencapai Rp.207 miliar.
penjaul/pebisnis tanaman hias yang Terdapat sebanyak 12.703
terbilang cocok untuk menghiasi penerbangan yang batal di beberapa
dalam ruangan (indoor). Kenaikan bandara pada januari-maret 2020; 6)
tersebut merupakan pengaruh gaya Terdapat 6.000 hotel yang telah
hidup masyarakat yang saat ini lebih mengalami okupansi sebesar 50%.
sering menghabiskan waktu di dalam Beberapa hal di atas dapat berpengaruh
rumah, sehingga masyarakat memiliki pada devisa pariwisata(Hanoatubun,
cukup banyak waktu luang guna untuk 2020).
menata tanaman hias di luar rumah PHK merupakan salah satu
(outdoor). Berbagai jenis tanaman hias dampak yang nyata akibat covid-19.
yang dulu mungkin jarang dilirik kini Banyaknya karyawan yang telah
bahkan naik daun dan populer. dirumahkan , perusahaan-perusahaan
Tanaman hias yang laris dan laku yang terancam gulung tikar. Sebanyak
keras pada saat ini adalah jenis 114.340 perusahaan sudah menerapkan
tanaman hias yang bercorak unik PHK serta memberhentikan pegawai
(variegata) seperti janda bolong sejumlah 1.943.916 orang di
(Monstera adansoniivariegated) dan perusahaan atau sejumlah 77% pada
jenis Monstera variegated (Monvar) sektor formal serta 23% terdapat dari
lainnya. Bahkan teruntuk jenis sektor yang informal (Kemnaker,
tanaman hias variegata, harga dapat 2020).
ditaksir sangat tinggi, bahkan hingga Bersamaan dengan ekonomi
sampai puluhan juta rupiah per pot. yang menurun, merawat tanaman hias
Tetapi, teruntuk tanaman jenis ini, ia justru menjadi trenddisaat pandemi

173
JURNAL LENTERA BISNIS ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X
Volume 10, Nomor 2, 2021 DOI: 10.34127/jrlab.v10i2.439

saat ini, banyak yang menjadikannya serta warna yang indah. Seiring
sebagai hobi baru untuk mengisi dengan majunya peradaban jaman,
waktu luang selama WFH . Trend tanaman hias yang biasanya sering
merawat tanaman hias ini banyak diidentikkan dengan tanaman yang
digandrungi oleh berbagai kalangan memiliki bunga, cabang, tangkai,
hingga menjadikannya gaya hidup daun, aroma serta akar yang dapat
baru, yaitu merawat dan mengoleksi menarik serta memiliki suatu nilai
berbagai jenis tanaman hias. Karena estetika seni yang tinggi. Menurut
permintaan akan tanaman hias terus Iriani (2020), berdasarkan struktur
naik, menjadikan harga tanaman hias fisik estetika yang dimiliki oleh
ikut melambung. Namun itu tidak tanaman hias, maka dapat dibedakan
membuat permintaan menurun malah atas beberapa macam kelompok, yaitu:
justru membuat permintaan tanaman 1) tanaman hias bunga, 2) tanaman
hias semakin naik, dikarenakan ada hias daun, 3) tanaman hias buah, dan
suatu kepuasan tersendiri ketika bisa 4) tanaman hias batang.
memiliki tanaman hias yang harganya 1. Tanaman hias bunga
mahal dibanding tanaman hias yang Pengertian tanaman hias bunga disini
harga lebih murah. Keunikan bentuk merupakan bagian bunga dari tanaman
dan warna pada tanaman hias juga hias itu merupakan organ yang dapat
menjadi alasan konsumen berburu dinikmati seseorang secara visual
berbagai jenis tanaman hias, semakin sehingga menimbulkan suatu
unik bentuk atau warnanya semakin kenangan atau kegembiraan.
mahal pula harga suatu jenis tanaman Keindahan dari organ bunga yang
hias serta membuatnya semakin langka dapat dinikmati tersebut dapat berupa
karena banyak konsumen yang bentuk, warna, struktur bunga dalam
menginginkannya. tangkai, dan aroma bunga.
Berdasarkan data diatas, sangat 2. Tanaman hias daun
penting dilakukan sebuah penelitian Tanaman hias daun adalah tanaman
mengenai pengaruh tren, gaya hidup, yang organ daun dari tanaman itu
harga, dan keunikan terhadap suatu merupakan bagian yang dapat
keputusan pembelian tanaman hias. menarik untuk dinikmati secara
Hal ini menarik karena disaat ekonomi visual. Keindahan dari organ daun
Indonesia mengalami penurunan justru tersebut dapat dilihat dari bentuk,
penjualan tanaman hias mengalami susunan tulang daun, warna daun,
kenaikan. Maka dari itu saya berniat struktur daun tunggal atau majemuk,
melakukan penelitian ini supaya dapat lebar atau sempitnya luas permukaan
mengerti pengaruh dari tren, gaya daun, serta aroma yang dapat
hidup, harga, dan keunikan terhadap dikeluarkan oleh daun tersebut.
suatu keputusan pembelian tanaman 3. Tanaman hias buah
hias pada masa pandemi. pengertian dari tanaman hias buah
adalah organ buah merupakan bagian
yang menimbulkan kesan indah, atau
TINJAUAN PUSTAKA menarik untuk dinikmati
keindahannya. Daya tarik organ buah
Tanaman Hias sebagai tanaman hias dapat dilihat
Menurut Evinola (2019), dari bentuk, warna, struktur dan
tanaman hias atau sering dalam bahasa tekstur buah.
latinnya Ornamental plant merupakan 4. Tanaman hias batang
suatu tanaman bunga ataupun Pengertian tanaman hias batang
dedaunan yang memiliki suatu bentuk merupakan pusat estetika dari

174
JURNAL LENTERA BISNIS ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X
Volume 10, Nomor 2, 2021 DOI: 10.34127/jrlab.v10i2.439

tanaman hias tersebut adalah bagian Harga dapat berupa uang yang
batang, baik dari warna kulit, urat dibebankan pada barang dan
atau guratan kulit batang, dibutuhkan untuk mendapatkan barang
percabangan batang, dan lain-lain. tersebut (Kotler dan Keller, 2009;
Swastha&Handoko, 2010). Terdapat
Trend beberapa unsur kegiatan dalam
Di dalam kamus Indonesia- indikator harga yang meliputi
Inggris istilah trend merupakan suatu :1)Terjangkaunya harga;
kecenderungan, yang dapat menjadi 2)Kekompetitivan harga; 3)Sesuainya
idaman bagi banyak orang. Di dalam harga dengan fasilitas; 4)Sesuainya
KBBI trend merupakan harga dengan pelayanan (Kotler dan
kecenderungan atau kecondongan Amstrong, 2010).
(hati), kesudian, keinginan,
(kesukaan). Trend adalah suatu Keunikan
gagasan, pandangan, mode, maupun Keunikan memiliki kata dasar
ide yang sedang digandrungi oleh unik yang dapat berarti berbeda
sebagaian besar orang, disukai mulai daripada yang lain baik dari bentuk
dari remaja, anak- anak, dewasa, dan jenis sehingga tidak terjadi
hingga orang tua. Trend merupakan persamaan dengan yang lain atau
barang, benda, hobi yang sedang khusus. Sedangkan keunikan sendiri
“menjamur” atau sedang disukai oleh diartikan sebagai sifat (keadaan, hal)
banyak orang (Indrawan, 2009). unik; kekhususan; keistimewaan.
Secara umum trend dapat diartikan Dalam penelitian ini keunikan yang
sebagai apapun suatu hal yang sedang dimaksud merupakan keunikan yang
dibicarakan, digemari, disukai atau telah dimiliki oleh tanaman hias
bahkan sedang digunakan oleh seperti bunga, daun, dan batang yang
masyarakat luas pada suatu waktu berbeda dari tanaman lainnya (KBBI,
tertentu. Adapun indikator Trend yaitu 2008). Menurut Permana, dkk (2019),
perkembangan zaman, mengikuti ada 3 indikator keunikan yaitu bentuk
fashion terbaru, pergaulan, dan ingin produk, rasa produk, dan penyajian
tampil beda (Apriliana, 2018) produk.

Gaya Hidup Keputusan Pembelian


Gaya hidup adalah pola hidup Keputusan pembelian merupakan
yang dimiliki oleh seseorang dalam hasil akhir dari proses memilih dari
berinteraksi yang dapat digambarkan beberapa alternatif pilihan pembelian
sebagai minat, ketertarikan dan opini. (Pratiwi (2017). Keputusan pembelian
Gaya hidup bersifat tidak tetap dan merupakan sebuah tahap pengambilan
dapat berubah sesuai dengan keputusan yang dilakukan pembeli
perubahan yang terjadi dalam ketika benar-benar membeli. Adapun
hidupnya (Sumarwan, 2011; suatu tahapan didalam proses
Kotler&Keller, 2012). Adapun keputusan pembelian, yaitu : 1)
Indikator gaya hidup seseorang yaitu evaluasi alternatif; 2) Pencarian
merupakan minat, aktivitas, serta opini informasi; 3) Pengenalan masalah; 4)
(Kotler dan Keller, 2012). perilaku pasca membeli; 5) Keputusan
pembelian (Kotler dan Keller (2016).
Harga
Harga merupakan alat pemasaran
yang menghasilkan pendapatan. Harga
dapat dengan mudah disesuaikan.

175
JURNAL LENTERA BISNIS ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X
Volume 10, Nomor 2, 2021 DOI: 10.34127/jrlab.v10i2.439

METODE PENELITIAN tanaman hias dimasa pandemi covid-


19. Materi dari kuisioner ini
Data yang dianalisa dalam merupakan tentang suatu keputusan
penelitian merupakan data yang konsumen. Jenis dari kuisioner ini
didapatkan dari proses penyebaran adalah tertutup yang berarti setiap
angket pada responden yang dianggap responden diharapkan dapat menjawab
sesuai dengan kriteria sampel sesuai dengan pilihannya yang telah
penelitian. Jenis penelitian yang tersedia serta sesuai dengan apa yang
dilakukan adalah survei. Survei dirasakan oleh responden. Variabel
merupakan suatu riset yang dapat yang ada didalam penelitian ini yaitu
digunakan pada populasi besar maupun trend, gaya hidup, harga, dan
populasi kecil, data yang akan diambil keunikan. Penelitian ini dilatar
merupakan data yang berasal dari belakangi pengaruh trend, gaya hidup,
sampel dari populasi tersebut, harga, dan keunikan terhadap
sehingga dapat ditentukan bahwa keputusan pembelian tanaman hias
kejadiaan relatif, distribusi, dan dimasa pandemi.
hubungan yang terjadi antara variabel Sampel merupakan contoh dari
sosiologis ataupun psikologis. berbagai karakteristik yang dimiliki
Populasi yang berasal dari penelitian oleh suatu populasi (Sugiono, 2012).
ini merupakan seluruh konsumen Adapula cara menentukan jumlah
tanaman hias dengan suatu kriteria sampel yang dimodifikasi oleh Roscoe
yang telah ditetapkan dan ditentukan dan Sugiono (2015) merupakan suatu
oleh peneliti yaitu yang pertama adalah ukuran sampel yang layak dalam suatu
pecinta atau penghobi tanaman hias penelitian yaitu antara lain 30 hingga
dan konsumen tanaman hias dimasa 500. Maka dari itu, berdasarkan teori
pandemi covid-19. Adapun sampel tersebut diatas jumlah sampel yang
yang dilakukan dalam penelitian ini menjadi pedoman oleh peneliti
merupakan bagian dari jumlah serta sebanyak 100 responden.
suatu karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Teknik
nonprobability sampling yang peneliti HASIL DAN PEMBAHASAN
akan gunakan didalam penelitian ini
yaitu purposive sampling merupakan 1. Hasil Uji Instrument Data
sampling yang memberikan batasan- a. Uji Validitas
batasan tertentu tentang responden Terdapat variabel dependen dan
yang dapat memenuhi kriteria tersebut. independen dalam penelitian ini,
Metode pengumpulan data variabel independennya ada
dilakukan dengan menyebarkan suatu Trend, Gaya Hidup, Harga,
kuisioner. Kuisioner atau adalah Keunikan sedangkan variabel
teknik mengumpulkan informasi yang dependennya adalah keputusan
dilakukan melalui pemberian pembelian. Untuk memenuhi
pertanyaan untuk responden untuk kriteria tingkat kevalidan sebuah
dapat diisi dengan jelas. Tujuan instrument, maka dilakukan uji
dengan dibuatnya kuisioner ini untuk validitas dilakukan untuk
dapat memperoleh suatu informasi mengukur valid dan tidaknya
yang cukup relevan dengan suatu setiap butir butir pernyataan
keabsahan penelitian yang cukup variabel dalam kuisioner.
tinggi. Responden dari kuisioner ini Apabila kuisioner dapat
merupakan semua para pecinta atau mengungkapkan sesuatu, maka
penghobi tanaman hias yang membeli kuisioner tersebut dapat

176
JURNAL LENTERA BISNIS ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X
Volume 10, Nomor 2, 2021 DOI: 10.34127/jrlab.v10i2.439

dikatakan valid (Ghozali, 2011 multikolinieritas dalam penelitian


yang dikutip Rahmayanti, Wilda. ini.
dkk. 2019). Uji instrumen c. Uji Heterokedastisitas
penelitian dilakukan dengan uji Uji heteroskedastisitas dilakukan
validitas yang diketahui n yaitu untuk melihat nilai ketidaksamaan
jumlah sampel adalah sejumlah varian dari residual model regresi
100, dan a = 5%, maka rtabel linear. Uji heteroskedastisitas
adalah 0.1654 dan dari hasil uji diperoleh nilai signifikan Trend
validitasnya mendapatkan rhitung 0,018; Gaya Hidup 0,000; Harga
lebih besar dari 0.1654, maka 0,293; dan Keunikan 0,000. Data
semua butir pernyataan dapat yang didapatkan menunjukkan
dikatakan valid. bahwa variabel Trend, Gaya
b. Uji Reliabilitas Hidup, dan Keunikan tidak ada
Uji Reliabilitas ini bertujuan gejala heteroskedastisitas karena
untuk menguji kerealibilitasan nialai signifikan < 0,05.
kuisioner. Kuisioner yang Sedangkan variabel Harga tidak
reliabel adalah ketika respon dari mengalami heteroskedastisitas
responden terhadap pertanyaan karena nilai signifikan > 0,05.
konstan dari waktu ke waktu 3. Hasil Analisis Regresi Linier
(Ghozali, 2011) yang dikutip Berganda
Rahmayanti, Wilda. dkk. 2019).
Uji reliabilitas menggunakan Tabel 1.
croncbach alpa adalah setiap Hasil Uji Regresi Linier Berganda
variabel 0,827 (Trend); 0,758
(Gaya Hidup); 0,794 (Harga);
0,752 (Keunikan), 0,763
(Keputusan Pembelian). Adapun
hasil uji reliabel instrumen dalam
penelitian ini dapat dikatakan Sumber Data Primer diolah, 2021
Reliabel.
2. Hasil Uji Asumsi Klasik Berdasarkan keluaran persamaan
a. Uji Normalitas regresinya adalah Y=1,886 + 0,143X1
Uji ini dilakukan agar dapat + 0,515X2 + 0,116X3+ 0,599X4 + e
melihat normal atau tidaknya nilai
residual. Uji Normalitas dari Penjabaran dari persamaan
penelitian ini diperoleh nilai regresi diatas antara lain:
sebesar 0,981. Artinya, nilai ini 1. Nilai konstanta sebesar 1,886
lebih dari 0,05 sehingga dapat sehingga nilai variabel independen
disimpulkan di dalam penelitian yaitu variabel trend, gaya hidup,
ini mempunyai distribusi normal. harga, keunikan diasumsikan tetap
b. Uji Multikolinieritas dan keputusan pembelian sebanyak
Uji Multikolinieritas digunakan 1,886.
untuk melihat ada atau tidak 2. Nilai koefisien trend yaitu 0,143
hubungan yang tinggi pada sehingga ketika nilai trend naik satu
variabel. Uji Multikolinieritas dari satuan dan variabel independen
penelitian ini diperoleh nilai VIF< diasumsikan tetap maka
10 (Tingkat Trend 1,128; Gaya berpengaruh pada nilai keputusan
Hidup 1,683 ; Harga 2,080 ; pembelian dan dapat naik sebesar
Keunikan 1,820) sehingga dapat 0.143.
disimpulkan bahwa tidak terjadi

177
JURNAL LENTERA BISNIS ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X
Volume 10, Nomor 2, 2021 DOI: 10.34127/jrlab.v10i2.439

3. Nilai koefisien gaya hidup 0,515 3. Variabel harga menghasilkan t


sehingga ketika nilai gaya hidup hitung 1,058 sedangkan nilai
naik satu satuan dan variabel signifikansinya 0,293 > 0,05
independen lain diasumsikan tidak maka hipotesis ditolak, artinya
berubah maka nilai keputusan tidak ada pengaruh positif
pembelian dapat naik sebanyak terhadap keputusan
0.515. pembeliantanaman hias di masa
4. Nilai koefisien harga 0,116 pandemi.
sehingga berdampak ketika nilai 4. Variabel keunikan menghasilkan
harga naik satu satuan dan variabel t hitung sebesar 4,715
independen lainnya tetap sedangkan nilai signifikansinya
menyebabkan nilai keputusan 0,000 < 0,05 maka hipotesis
pembelian dapat naik sebesar 0,116. diterima, artinya terdapat
Nilai koefisien keunikan 0,599 dampak keunikan pada
sehingga dapat diartikan ketika keputusan pembelian tanaman
keunikan mengalami kenaikan satu hias dimasa pandemi.
satuan dan variabel independen lain
diasumsikan tetap dapat menyebabkan Uji F dan Analisis Koefisien
nilai keputusan pembelian naik Determinasi
sebanyak 0,599.
Tabel 3.
Tabel 2. Hasil Uji F
Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual
(Uji t)

Hasil Uji F adalah sebesarnya p-


value 0,000 < 0,05, maka Ha diterima
artinya bahwa ada pengaruh yang
signifikan antara Trend (X1); Gaya
Hidup (X2), Harga (X3) dan Keunikan
Berdasarkan uji hipotesis diatas (X4) secara keseluruhan berdampak
menunjukan bahwa: (simultan) pada variabel Keputusan
1. Variabel trend menghasilkan t Pembelian (Y).
hitung sebesar 2,409 sedangkan
nilai signifikansinya 0,018 < Tabel 4.
0,05 maka hipotesis diterima, Hasil Analisis Koefisien Determinasi
artinya ada pengaruh trend
terhadap keputusan pembelian
tanaman hias dimasa pandemi.
2. Variabel gaya hidup
menghasilkan t hitung sebesar
4,537 sedangkan nilai
signifikansinya 0,000
< 0,05 amaka hipotesis diterima, Nilai yang diperoleh pada
artinya ada pengaruh gaya hidup koefisien determinasi pada penelitian
terhadap keputusan pembelian ini (R2) 59,8% artinya trend, gaya
tanaman hias dimasa pandemi. hidup, harga, keunikan mampu

178
JURNAL LENTERA BISNIS ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X
Volume 10, Nomor 2, 2021 DOI: 10.34127/jrlab.v10i2.439

menjelaskan tentang faktor-faktor berifat positif pada keputusan


keputusan pembelian. Sedangkan pembelian tanaman hias dimasa
40,2% dipengaruhi oleh variabel lain pandemi. Konsumen tidak melakukan
di luar penelitian ini. pembelian tanaman hias dengan harga
terjangkau namun melakukan
pembelian dengan pelayanan serta
PEMBAHASAN fasilitas yang baik. Tentunya hal ini
tidak selaras dengan penelitian yang
Pengaruh Trend Terhadap telah dilakukan oleh Putri Dirgantari
Pembelian Tanaman Hias di Masa (2019) di mana hasil penelitiannya
Pandemi menunjukkan variabel harga
Hasil dari observasi yang berdampak nyata pada keputusan
dilakukan penulis menunjukan bahwa pembelian.
pengaruh variabel Trend memiliki
pengaruh terhadap keputusan Pengaruh Keunikan Terhadap
pembelian tanaman hias di masa Pembelian Tanaman Hias di Masa
pandemi. Itu karena pengaruh WFH Pandemi
(Work From Home) yang mendorong Hasil dari observasi yang
konsumen untuk menghasilkan dilakukan menghasilkan bahwa
kegiatan positif salah satunya berocok keunikan tanaman hias berpengaruh
tanam. Hal ini membuktikan penelitian terhadap pembelian tanaman hias di
terdahulu yang telah di buktikan oleh masa pandemi. Konsumen
Apriliana Ekasari (2018) dimana hasil memperhatikan bentuk tanaman hias
penelitian variabel Trend berpengaruh yang unik atau indah dari tampilan
positif atau cukup berdampak pada tanaman hias. Rasa puas dirasakan
keputusan pembelian. konsumen ketika berhasil memiliki
jenis tanaman hias yang diinginkan.
Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Hal ini membuktikan riset yang telah
Pembelian Tanaman Hias di Masa dilakukan oleh Aditya Prabhowo
Pandemi (2018) tentang keunikan berdampak
Hasil dari penelitian menyatakan pada keputusan pembelian.
bahwa Gaya Hidup mempengaruhi
bagaimana konsumen memulai gaya
hidup baru yang positif dengan PENUTUP
bercocok tanam. Gaya Hidup inilah
yang mendorong konsumen berminat Kesimpulan
untuk merawat tanaman hias serta Berdasarkan uraian hasil riset
menjadikannya sebagai aktifitas dapat menarik kesimpulan antara lain :
favorit. Hal ini membuktikan riset
1. Variabel Trend berpengaruh
yang telah dilakukan oleh Dedeh Siti
nyata dan memiliki sifat positif
dan Rosda Malia (2017) dengan hasil
terhadap keputusan pembelian
variabel gaya hidup berpengaruh
tanaman hias di masa pandemi.
terhadap keputusan pembelian.
2. Variabel Gaya hidup berdampak

Pengaruh Harga Terhadap nyata dan bersifat pada


Pembelian Tanaman Hias di Masa keputusan pembelian tanaman
Pandemi hias di masa pandemi.
3. Variabel Harga tidak terlalu
Berdasarkan hasil penelitian, berdampak dan bersifat positif
harga tidak memiliki dampak nyata dan terhadap keputusan pembelian

179
JURNAL LENTERA BISNIS ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X
Volume 10, Nomor 2, 2021 DOI: 10.34127/jrlab.v10i2.439

tanaman hias di masa pandemi. terhadap Minat Beli Pakaian


4. Variabel Keunikan berdampak Syar’i pada Mahasiswa
dan berpengaruh positif pada Universitas Islam Negeri
keputusan pembelian tanaman Antasari Banjarmasin.
hias di masa pandemi.
5. Keputusan pembelian tanaman Dedeh Siti Saidah, Rosda Malia. 2017.
hias dipengaruhi secara Faktor- Faktor Yang
bersama-sama atau simultan Mmempengaruhi Konsumen
oleh Setelah melakukan dalam Pembelian Sayuran di
penelitian, peneliti dapat Pasar Tradisional (Studi Kasus
memberikan saran berupa: Pasar Muka Cianjur).
trend, gaya hidup, harga dan
keunikan. Evinola. 2019. Mengenal Ruang
Lingkup Tanaman Hias.
Saran Ponorogo: Uwais Inspirasi
Setelah melakukan penelitian, Indonesia. Indrawan WS. 2009.
peneliti dapat memberikan saran Kamus Lengkap Bahasa
berupa: Indonesia. Jombang: Lintas
1. Penelitian yang dilakukan Media
menunjukkan bahwasanya trend
Iriani, Farida. 2020. Fisiologi
berpengaruh dalam merawat
Pascapanen untuk Tanaman
tanaman hias dimasa pandemi
Hortikultura. Yogyakarta:
maka alangkah baiknya para
Deepublish. Kotler dan Keller.
penjual tanaman hias
2012. Manajemen Pemasaran.
memberikan informasi cara
Jakarta: Erlangga.
merawat tanaman hias untuk
pemula supaya konsumen dapat Kotler, Philip dan GaryAmstrong.
merawat tanaman hias dengan 2010. Prinsip-prinsip
benar. Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
2. Untuk selanjutnya, diharapkan Kotler, Philip dan Kevin
penelitian ini dapat digunakan LaneKeller. 2016. Manajemen
untuk bahan perbandingan, Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
referensi penelitian dan untuk
memperdalam penelitian Permana, Ibnu Agung, dkk. 2019.
selanjutnya dengan Kekuatan Keunikan Produk dan
mengembangkan variabel selain Word Of Mouth terhadap
Trend, Gaya Hidup, Harga, dan Keputusan Pembelian.
Keunikan.
Prabhowo, Aditya. 2018. Analisis
Pengaruh Keunikan Desain
DAFTAR PUSTAKA Kemasan Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Impulsif
Amirin, T. 2011, Populasi Dan (Studi Pada Produk Kopi Good
Sample Penelitian 4 : Ukuran Day di Yogyakarta).
Sampel Rumus Slovin, Erlangga,
Jakarta. Pratiwi, Yuli Rahmi. 2017. Pengaruh
Word ofMouthCommunication
Apriliana, Eka Sri. 2017. Pengaruh Terhadap Keputusan Pembelian
Harga, Trend dan Religiusitas Konsumen Pada

180
JURNAL LENTERA BISNIS ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X
Volume 10, Nomor 2, 2021 DOI: 10.34127/jrlab.v10i2.439

BoardgameLoungeSmart Cafe Sugiyono. 2012. Metode Penelitian


Pekanbaru. Kuantitatif Kualitatif dan R&B.
Bandung: Alfabeta
Putri, Dirgantari. 2019. Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Permintaan Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku
Tanaman Hias di Desa Bangun Konsumen Teori dan
Sari Kecamatan Tanjung Penerapannya dalam
Morawa Kabupaten Deli Pemasaran. Bogor: Ghalia
Serdang. Indonesia.

Roscoe. 1982. “Research Methods For Sutisna. 2001. Perilaku Konsumen.


Business”. New York: Mc Graw Edisi Kedua, Cetakan Kesepuluh.
Hill. Rudy Hariyono, Op.Cit, h. Yogyakarta: Liberty.
448
Sugiono. 2012. Metode Penelitian Swasta, Basu dan Hani handoko. 2010.
Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Manajemen Pemasaran: Analisa
Bandung: Alfabeta dan Perilaku
Konsumen.Yogyakarta: BPFE.

181

Anda mungkin juga menyukai