Anda di halaman 1dari 7

A

A
AKSARA CINTA MAHASISWA

Ada langkah yang tak patah


Diantara asa yang tak sirna
Jauh dari tirani
Nurani memainkan kuasanya

Tak semua rasa berbalut cinta


Ibarat permata temaram dalam jelaga

Senyum kecil mengukir makna


Membenamkan durjana
Tatap manis nan berbinar
Mengusung ketulusan jiwa

Cerita yang ingin kuuntai


Ujung yang ingin kurengkuh
Meski harus lusuh, laruh dalam peluh
Nadiku tak luruh

Biarkan aku berjuang


Membingkai tawa-tawa riang
Mendidik manusia-manusia kecil dengan kasih
sayang

Jika dedikasi adalah nyawa


Biarkan anganku menjadi raga
Menyatu dalam sebuah rasa
Yang tertambat di sini
Dalam ruang penuh harmoni
Memaknai setiap detak perjalanan
Menapak menyibak keangkuhan
Bergelut di dunia PIAUD
Menyusun noktah-noktah yang kuyakini kan bertaut

(Veandria, 25 Februari 2023)


SELAKSA CERITA
Kawanku bilang ini bukan jurusan elit
Kata mereka ini jauh dari kata sulit
Namun di sini, kugantungkan mimpiku setinggi
langit
Jika katanya kuliahku hanya menyanyi
Bagiku itu bukan sekedar bunyi
Jika katanya kuliahku hanya menari
Bagiku bukan sekedar gerakan jemari

Apa itu lelah?


Apa itu jengah?
Mereka tak tau bahagia itu tanpa arah

Aku belajar rasa tulus


Empati tak pernah akan hangus
Tak ada proses yang tak serius
Tujuanku jelas dan lurus
Ah.. aku tak punya rasa gengsi
Jika harus bernyanyi, menari, melompat bahkan
berlari..
Karena di sini aku belajar membangun pondasi
Akar masa depan para generasi
Yang tak cukup dibesarkan hanya dengan materi

Apa aku malu?


Tidak, yang ku kejar adalah ilmu
Bagaimana semua bekal kehidupan bisa kuramu

Aku tidak sedang menjaga anak-anak itu


Tidak pula bermain-main dengan masa depanku
Namun aku sedang mangasihi seluruh isi dunia
dengan nyawaku

Mencintai tak pernah rumit


Kecuali bagi pikiran yang sempit
Manis ataupun pahit
Kita hanya perlu untuk terus bangkit

(Veandria, 27 Februari
2003)

Anda mungkin juga menyukai