Anda di halaman 1dari 14

“Pharmacotherapy: Rational Drug Use”

MKK Blok Hematologi

Modul Skill Semester 4

Kontributor Modul:
Dian Nugrahenny, Dr., dr., M.Biomed
Hikmawan Wahyu Sulistomo, dr., Ph.D.
Nur Permatasari, DR., drg., MS.
Nurdiana, Prof., Dr., dr., M.Kes
Setyawati Soeharto, Dr., dr., M.Kes
Takhta Khalasha, dr., M.Biomed
Umi Kalsum, Dr., dr., M.Kes

PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN AJARAN 2022/2023
MODUL SKILL FARMAKOTERAPI MKK HEMATOLOGI

Overview Modul
Modul ini merupakan modul skill farmakoterapi untuk MKK Hematologi yang
diberikan pada mahasiswa program studi sarjana kedokteran semester 4. Modul ini menguji
ketrampilan mahasiswa dalam memberikan terapi yang rasional untuk kasus-kasus yang
berkaitan dengan sistem Hematologi. Kasus yang diberikan pada modul ini sudah disesuaikan
dengan standar kompetensi dokter Indonesia.

Penilaian Skill
Penilaian skill farmakoterapi didapatkan dari nilai harian yang meliputi respon
pengerjaan tugas dan nilai OSCE.

Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 1


MODUL SKILL FARMAKOTERAPI MKK HEMATOLOGI

Prosedur Farmakoterapi
Rational Drug Use Concept with P-Treatment Approach

1. Explanation of Rational Drug Use Concept and P-Treatment

STEP 1: Define the patient's problem/diagnosis

STEP 2: Specify the therapeutic objective

STEP 3: Verify the suitability of P-drug

STEP 4: Write a prescription

STEP 5: Give information, instructions, and warnings

STEP 6: Monitor (and stop?) the treatment

2. P-Drug Selection by Comparing Efficacy, Safety, Suitability, and Cost How to


select P-Drug

i. Define the problem/diagnosis (pathophysiology)


ii. Specify the therapeutic objective
iii. Make an inventory of effective groups
iv. Choose a group according to criteria
Efficacy Safety Suitability Cost
Group 1
Group 2
Group 3
v. Choose a P-drug
Efficacy Safety Suitability Cost
Drug 1
Drug 2
Drug 3

Conclusion: Active substance, dosage form:


Standard dosage schedule:
Standard duration:

Example of selecting a P-drug: angina pectoris

Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 2


MODUL SKILL FARMAKOTERAPI MKK HEMATOLOGI

Comparison between the three drug-groups used in angina pectoris

Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 3


MODUL SKILL FARMAKOTERAPI MKK HEMATOLOGI

Comparison between drugs within the groups of nitrates

Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 4


MODUL SKILL FARMAKOTERAPI MKK HEMATOLOGI

3. Prescribing

A complete prescription should include:

1. The physician’s name

2. The number of physician’s license (SIP)

3. Address and phone number of the physician’s office

4. The time the clinic is open and close

5. The place (city) and date of the prescription

6. The name and formulation of the drug

7. The amount of the drug given

8. The instruction of drug usage

9. Signature

10. Name, age, and weight of the patient

11. Address of patient (in hospital: registry number)

Example : Prescription for a patient with angina pectoris


dr. Fatiroh
Praktek: Jl. Saturnus 3 Malang
Telp. 0341 582110
SIP. 446.DU/012/35.73.306/2016

Malang, 1 April 2021

R/ Glyceryl trinitrat 1 mg tab No. X


ʃ 2 dd tab I sublingual
__________________________________________

Pro : Tn. Amin


Umur : 60 th.
Alamat : Jl. Planet 10 Malang

Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 5


MODUL SKILL FARMAKOTERAPI MKK HEMATOLOGI

Presciption: Amoxicillin syrup for a child, 5 years old, body weight 20 kg


Explanation:
Amoxicillin dosage for children: 30-50 mg/kgBW
Syrup: 1 spoon (5 mL) contains 125 mg

dr. Nurin
Praktek: Jl. Baru 80 Malang
Telp. 0341 573440
SIP. 446.DU/012/35.73.306/2016

Malang, 1 April 2021

R/ Amoxicillin 125 mg/5 mL dry syr. fl. No. I


ʃ 3 dd cth II
_________________________________________

Pro : An. Uci BB: 20 kg


Umur : 5 th.
Alamat : Jl. Guntur 49 Malang

Prescription for a patient stayed in the hospital

dr. Ida
Praktek: Jl. Saturnus 3 Malang
Telp. 0341 582110
SIP. 446.DU/012/35.73.306/2016

Malang, 1 April 2021

R/ Aminophyllin amp No. II


Spuit 5 cc No. II
ʃ imm
________________________________________

Pro : Tn. Amin


Umur : 35 th.
Alamat : Jl. Planet 10 Malang

Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 6


MODUL SKILL FARMAKOTERAPI MKK HEMATOLOGI

Modul 1 - Farmakoterapi Hematologi

Skill 1. Farmakoterapi Hematologi 1


Latar Belakang Farmakoterapi Hematologi adalah sub ilmu dari farmakologi
yang mempelajari tentang penanganan penyakit hemato
melalui penggunaan obat-obatan. Dalam ilmu ini obat-obatan
digunakan untuk membuat diagnosis, mencegah timbulnya,
dan cara menyembuhkan suatu penyakit Hematologi.
Tujuan Pembelajaran 1. Mahasiswa mampu melakukan penatalaksanaan
farmakoterapi pada kasus farmakoterapi Hematologi 1
2. Mahasiswa mampu melakukan komunikasi obat meliputi
informasi, instruksi, efek samping obat, dan monitoring
evaluasi pengobatan kepada pasien
Metode 1. Diskusi kelompok
2. Penulisan resep mandiri
Peralatan 1. Kertas Resep
2. Whiteboard dan boardmarker

Setting Ruangan Setting standar


Tutor Dian Nugrahenny, Dr., dr., M.Biomed
Hikmawan Wahyu Sulistomo, dr., Ph.D.
Nurdiana, Prof., Dr., dr., M.Kes
Setyawati Soeharto, Dr., dr., M.Kes
Takhta Khalasha, dr., M.Biomed
Umi Kalsum, Dr., dr., M.Kes
Case:
A 12-year-old girl accompanied by her mother arrives at clinician’s office with a chief
complaint of pale. The patient also feels tired and sleepy easily over the last several months.
One week ago, the patient had heavy bleeding during her first menstrual period (replace 3-
4 pads/day) for 5 days. No history of blood transfusion. The patient comes from a poor
family so that she does not eat regularly. From physical examination, body weight is 25 kg,

Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 7


MODUL SKILL FARMAKOTERAPI MKK HEMATOLOGI

blood pressure is 90/60 mmHg, pulse is 92 beats/min, the patient appears malnourished and
pale, the conjunctiva is pale, lymph nodes are not palpable, abdominal examination shows
no hepatosplenomegaly. From examination of patient's peripheral blood smear under a light
microscope, there are hypochromic microcytic red blood cells.
1. Menentukan problem Mahasiswa mampu mendiagnosis atau menentukan masalah
pasien sesuai kasus meliputi masalah medis maupun masalah
non-medis
2. Menentukan Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan terapi sesuai dengan
therapeutic goal pedoman klinis (guideline) yang berlaku
3. Menentukan P- Mahasiswa mampu menjelaskan penatalaksanaan sesuai
treatment kasus yang meliputi:
a. Advis/ non-drug
b. P-Drug
c. Referral
4. Menuliskan resep Mahasiswa mampu menuliskan resep obat yang telah dipilih
dengan benar sesuai format resep yang terstandar
5. Komunikasi obat Mahasiswa mampu mengkomunikasikan obat yang
diresepkan meliputi:
a. Informasi obat
b. Instruksi
c. Perhatian
6. Monitoring dan Mahasiswa mampu mengkomunikasikan monev hasil
Evaluasi pengobatan.
Referensi 1. Brunton LL, Knollman BC, Hilal-Dandan R. 2018.
Goodman and Gilman’s Pharmacological Basis of
Therapeutics. 13th Edition. New York: McGraw Hill
Medical.
2. Katzung BG. 2018. Basic and Clinical Pharmacology.
14th Edition. New York: McGraw Hill Medical.
3. Lestari B, Soeharto S, Nurdiana, Kalsum U,
Permatasari N, Khotimah H, Nugrahenny D,
Mayangsari E. 2017. Buku Ajar Farmakologi Dasar.
Malang: UBPress.

Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 8


MODUL SKILL FARMAKOTERAPI MKK HEMATOLOGI

4. https://spesialis1.ika.fk.unair.ac.id/wp-
content/uploads/2017/03/Rekomendasi-IDAI-
Suplemen-Zat-Besi.pdf
5. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-
anak/anemia-defisiensi-besi-pada-bayi-dan-
anak#:~:text=Anemia%20defisiensi%20besi%20(AD
B)%20merupakan,zat%20besi%20dalam%20tubuh%
20penderita.

Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 9


MODUL SKILL FARMAKOTERAPI MKK HEMATOLOGI

Modul 2 - Farmakoterapi Hematologi

Skill 2. Farmakoterapi Hematologi 2


Latar Belakang Farmakoterapi Hematologi adalah sub ilmu dari farmakologi
yang mempelajari tentang penanganan penyakit Hematologi
melalui penggunaan obat-obatan. Dalam ilmu ini obat-obatan
digunakan untuk membuat diagnosis, mencegah timbulnya,
dan cara menyembuhkan suatu penyakit Hematologi.
Tujuan Pembelajaran 1. Mahasiswa mampu melakukan penatalaksanaan
farmakoterapi pada kasus farmakoterapi Hematologi 1
2. Mahasiswa mampu melakukan komunikasi obat meliputi
informasi, instruksi, efek samping obat, dan monitoring
evaluasi pengobatan kepada pasien
Metode 1. Diskusi kelompok
2. Penulisan resep mandiri
Peralatan 1. Kertas Resep
2. Whiteboard dan boardmarker
Setting Ruangan Setting standar

Tutor Dian Nugrahenny, Dr., dr., M.Biomed


Hikmawan Wahyu Sulistomo, dr., Ph.D.
Nurdiana, Prof., Dr., dr., M.Kes
Setyawati Soeharto, Dr., dr., M.Kes
Takhta Khalasha, dr., M.Biomed
Umi Kalsum, Dr., dr., M.Kes
Case:
A 35-year-old woman arrives at clinician’s office with a chief complaint of increasing
fatigue over the last several months. The patient also feels tingling in her feet. The patient
is a strict vegetarian and eats no animal products. As a child, she had a portion of her
terminal ileum removed. No bleed, no history of transfusion. From physical examination,
blood pressure is 90/60 mmHg, pulse is 92 beats/min, patient appears pale, the conjunctiva

Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 10


MODUL SKILL FARMAKOTERAPI MKK HEMATOLOGI

is pale, there are stomatitis and glossitis, lymph nodes are not palpable, abdominal
examination shows no hepatosplenomegaly. From examination of patient's peripheral blood
smear under a light microscope, there are enlargement of red blood cells and
hypersegmented neutrophils.
1. Menentukan problem Mahasiswa mampu mendiagnosis atau menentukan masalah
pasien sesuai kasus meliputi masalah medis maupun masalah
non-medis
2. Menentukan Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan terapi sesuai dengan
therapeutic goal pedoman klinis (guideline) yang berlaku
3. Menentukan P- Mahasiswa mampu menjelaskan penatalaksanaan sesuai
treatment kasus yang meliputi:
a. Advis/ non-drug
b. P-Drug
c. Referral
4. Menuliskan resep Mahasiswa mampu menuliskan resep obat yang telah dipilih
dengan benar sesuai format resep yang terstandar
5. Komunikasi obat Mahasiswa mampu mengkomunikasikan obat yang
diresepkan meliputi:
a. Informasi obat
b. Instruksi
c. Perhatian
6. Monitoring dan Mahasiswa mampu mengkomunikasikan monev hasil
Evaluasi pengobatan.

Referensi 1. Brunton LL, Knollman BC, Hilal-Dandan R. 2018.


Goodman and Gilman’s Pharmacological Basis of
Therapeutics. 13th Edition. New York: McGraw Hill
Medical.
2. Katzung BG. 2018. Basic and Clinical Pharmacology. 14th
Edition. New York: McGraw Hill Medical.
3. Lestari B, Soeharto S, Nurdiana, Kalsum U, Permatasari
N, Khotimah H, Nugrahenny D, Mayangsari E. 2017.
Buku Ajar Farmakologi Dasar. Malang: UBPress.
4. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537254/

Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 11


RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION
I. Rubrik
KOMPETENSI 3 2 1 0 BOBOT NILAI
1. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat Peserta ujian memilih obat Peserta ujian memilih obat Peserta ujian memilih obat yang 5
farmakoterapi dengan menerapkan seluruh dengan menerapkan seluruh dengan menerapkan beberapa tidak tepat
prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut: ATAU
1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi tidak memberi tatalaksana
2. Tepat dosis 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis farmakoterapi
3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan ATAU
4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian tidak menuliskan resep
5. Tepat harga (memilih 5. Tepat harga (memilih 5. Tepat harga (memilih
obat generik) obat generik) obat generik)
DAN TETAPI
Menuliskan resep dengan lengkap menuliskan resep tidak lengkap
dan benar

2. Komunikasi Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian sama sekali tidak 3
dan edukasi kemampuan berkomunikasi kemampuan berkomunikasi kemampuan berkomunikasi menerapkan 4 prinsip komunikasi
pasien dengan menerapkan seluruh dengan menerapkan 2-3 dari 4 dengan menerapkan 1 dari 4 dan edukasi
prinsip komunikasi dan edukasi prinsip komunikasi dan edukasi prinsip komunikasi dan edukasi
berikut:
Mampu menjelaskan:
1. Tujuan (efek) pemberian
obat
2. Efek samping obat
(berupa apa dan apa
yang harus dilakukan
bila efek samping
muncul)
3. Instruksi penggunaan
obat (cara, dosis,
interval, durasi
pengobatan)
4. Hal-hal yang harus
diperhatikan pasien
MODUL SKILL FARMAKOTERAPI MKK HEMATOLOGI

(warning) dan kapan


kontrol.
3. Perilaku Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan 2 poin Peserta ujian menunjukkan 1 poin Peserta ujian sama sekali tidak 1
profesional perilaku profesional secara perilaku profesional perilaku profesional menunjukkan perilaku profesional
lengkap:
1. Menunjukkan rasa
hormat kepada pasien
(salam,
memperkenalkan diri,
meminta izin)
2. Menerapkan prinsip
patient safety
(memastikan identitas
pasien, konfirmasi
pemahaman pasien
mengenai edukasi yang
telah diberikan)
3. Mengetahui keterbatasn
dengan merujuk atau
mealkukan konsultasi
bila diperlukan

II. Global performance


Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 1

Anda mungkin juga menyukai