Kulwap 21 Agustus MPASI Booster BB Anak

Narasumber
Dr. Agus Budiarto, M.Ked.Klin, SpA
Riwayat Pendidikan :
• 2009 : Dokter Umum, FK Universitas Airlangga, Surabaya
• 2019 : Magister Kedokteran Klinik, FK Universitas Airlangga, Surabaya
• 2019 : Dokter Spesialis Anak, FK Universitas Airlangga, Surabaya
Riwayat Pekerjaan :
• 2010-2011 : Dokter Umum RS Pertamina Balikpapan
• 2011-2014 : Dokter PTT Pusat (Kemenkes) Di PKM Maligano,Kab.Muna
• 2019-skrg : Dokter Spesialis Anak Di RSUD Kab.Buton Tengah
Kulwap 21 Agustus 2020

Tema : M P A S I B o o s t e r B e r a t B a d a n A n a k 2
Apa Itu MPASI?
 MPASI adalah makanan pendamping Air Susu Ibu.

 Sebagai pendamping ASI, bukan pengganti ASI, karena ASI tetap merupakan nutrisi terbaik bagi
bayi sampai usia 2 tahun.
 Umumnya, MPASI diberikan mulai usia 6 bulan.
 Kenapa MPASI ini penting diketahui oleh para orang tua? Karena pemberian MPASI yang
kurang tepat akan menimbulkan masalah seperti berat badan anak yang sulit naik, anak sulit
BAB/BAB konsistensi keras, anak muntah saat makan, dan masalah lainnya.

Tanda Fisik Anak Siap Diberikan MPASI
Anak dapat duduk dengan leher tegak dan mengangkat kepalanya sendiri
1
tanpa memerlukan bantuan.
Anak menunjukkan ketertarikan terhadap makanan, misalnya mencoba meraih

2 makanan yang ada di hadapannya.
3 Anak menjadi lebih lapar dan tetap menunjukkan tanda lapar seperti gelisah dan
tidak tenang walaupun ibu sudah memberikan ASI secara rutin.

Kapan MPASI diberikan?
 Prinsip utama bahwa MPASI diberikan saat apabila ASI sendiri sudah tidak bisa
mencukupi kebutuhan nutrisi harian anak.
 Kapan itu? Umumnya usia 6 bulan, pada beberapa anak bisa diberikan mulai
usia 4 bulan.
 Bagaimana memilih apakah usia 4 atau 6 bulan untuk dimulai MPASI?
Untuk lebih mudahnya mari kita perhatikan 3 ilustrasi kasus sederhana di slide
berikutnya.

Ilustrasi Kasus-1
Ilustrasi Pertama :
Khadijah saat ini usia 4 bulan, berat badannya ditimbang rutin dengan hasil sbb:
Saat lahir : 3000 gram ; Usia 1 bulan : 4000 gram; Usia 2 bulan : 4900 gram; Usia 3 bulan : 5800 gram; Usia 4
bulan : 6600 gram. Setiap habis diberikan ASI, Khadijah terlihat kenyang. Kapan Khadijah perlu diberikan MPASI?
Jawab :
Evaluasi terlebih dahulu, apakah ASI masih mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya?
Cara mengetahuinya dengan melihat penambahan BB di setiap bulannya, apabila penambahannya kurang dari target
(tabel dibawah), maka ASI kemungkinan sudah tidak mencukupi.
Tabel Penambahan BB sebagai Salah satu Tanda ASI kurang
Berdasarkan tabel disamping, penambahan BB Khadijah sudah cukup, yaitu
1000 gram (bulan ke-1), 900 gram (bulan ke-2), 900 gram (bulan ke-3) dan
800 gram (bulan ke-4).
Kesimpulan : ASI terus dilanjutkan, evaluasi lanjutan pada bulan ke-5,

apabila penambahan BB tetap bagus, maka pemberian MPASI pada usia 6
bulan.

Ilustrasi Kasus-2
Ilustrasi Kedua :
Putri saat ini usia 4 bulan, berat badannya ditimbang rutin dengan hasil sbb:
bulan : 5900 gram. Setiap habis diberikan ASI, Putri terlihat lapar. Kapan Putri perlu diberikan MPASI?
Jawab :
Evaluasi terlebih dahulu, apakah ASI masih mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya?
Cara mengetahuinya dengan melihat penambahan BB di setiap bulannya, apabila penambahannya kurang dari target
(tabel dibawah), maka ASI saja kemungkinan sudah tidak mencukupi.
Berdasarkan tabel disamping, penambahan BB Putri cukup pada bulan ke-1 (1000 gram)
dan bulan ke-2 (800 gram), namun pada bulan ke-3 dan ke-4 penambahan BB masih
kurang, yaitu hanya 600 gram (<750 gram pada usia 3 bulan) dan 500 gram (<600 gram
pada usia 4 bulan). Kondisi ini dinamakan weight faltering / perlambatan kenaikan BB,
risiko menjadi stunting.
Kesimpulan : ASI terus dilanjutkan, konsultasi dengan dokter Anak untuk
melihat apakah Putri saat ini sudah siap untuk diberikan MPASI.

Ilustrasi Kasus-3
Ilustrasi Ketiga :
Lasma saat ini usia 4 bulan, berat badannya ditimbang rutin dengan hasil sbb:
bulan : 6400 gram. Setiap habis diberikan ASI, Lasma terlihat lapar dan semakin sering meminta ASI hampir tiap 1
jam. Apakah Lasma perlu diberikan MPASI?
Jawab :
Berdasarkan tabel disamping, penambahan BB Lasma sudah cukup, yaitu 1000 gram
(bulan ke-1), 900 gram (bulan ke-2), 800 gram (bulan ke-3) dan 700 gram (bulan ke-4).
Namun, setiap pemberian ASI, Lasma masih tampak lapar meskipun dengan frekuensi
pemberian ASI yang ditingkatkan.
Kesimpulan : ASI terus dilanjutkan, konsultasi dengan dokter Anak untuk

melihat apakah Lasma saat ini sudah siap untuk diberikan MPASI.
*Ilustrasi kasus ini adalah ilustrasi yang sederhana, setiap pengambilan keputusan sebaiknya dikonsultasikan ke dokter spesialis anak terlebih dahulu,
karena setiap anak mempunyai permasalahan yang berbeda-beda.

Kecukupan ASI
Usia 6-9 Bulan Usia 9-12 Bulan Usia 12-24 Bulan
70% 50%
Content Here 30%
Pada usia ini, ASI mencukupi  Pada usia ini, ASI mencukupi  Pada usia ini, ASI mencukupi sekitar 30%
sekitar 70% kebutuhan nutrisi sekitar 50% kebutuhan nutrisi kebutuhan nutrisi harian.
Content Here  Kekurangan 70% nya harus dicukupi dari MPASI.
harian. harian. Bagaimana bila ASI sudah tidak ada? Bisa
Untuk itu, 30% nya harus  Kekurangan 50% nya harus digantikan dengan susu formula, dengan kebutuhan
dicukupi dari MPASI. dicukupi dari MPASI. kalori mencukupi 30% kebutuhan harian.
Dari keterangan ini, menunjukkan setelah usia 6 bulan, ASI saja tidak bisa mencukupi kebutuhan nutrisi
harian bayi.

Komposisi MPASI
 Komposisi MPASI meniru komposisi ASI untuk
menunjang tumbuh kembang yang baik.
Karbohidrat  Komposisi ASI paling banyak adalah lemak, karena
diperlukan untuk perkembangan otak.
 Jangan memberikan MPASI dengan menu tunggal.
Paling sering MPASI diberikan hanya bubur beras saja,
Protein
atau bubur kacang hijau yang mana makanan tersebut
dominan karbohidrat.
 Komposisi MPASI yang kurang tepat akan membuat
BB anak sulit naik.
Lemak

Garam Pada MPASI
 Asupan maksimal garam pada bayi (0-12 bulan) adalah <1 g per hari (setara dengan <0,4 g natrium)
sedangkan pada anak 1-3 tahun adalah 2 g per hari (setara 0,8 g natrium).
 Penelitian pada bayi menunjukkan bahwa asupan garam yang berlebihan bersumber dari makanan
olahan kemasan (processed food), misalnya daging olahan, pasta, dan roti yang tidak dibuat
khusus untuk bayi.
 Oleh karena itu, pendekatan yang bijak adalah memberikan garam secukupnya pada MPASI yang
dimasak sendiri (home made) atau bila memberikan MPASI kemasan maka harus memilih
MPASI yang khusus diproduksi untuk bayi dengan mencantumkan ijin BPOM (Badan Pengawas
Obat dan Makanan).

Yang Perlu Diperhatikan
1 2 3 4
Protein nabati dan Telur, daging dan Pemberian jus buah Madu dapat
hewani diberikan ikan diberikan tidak disarankan diberikan setelah
sejak usia 6 bulan. dalam keadaan untuk anak berusia anak berusia 1
benar-benar matang. dibawah 1 tahun. tahun.
5 6 7 8
Hindari pemberian
Pisahkan talenan Perhatikan
makanan dengan Minyak, mentega
yang digunakan kebersihan tangan
kadar lemak tinggi, atau santan dapat
untuk memotong dan peralatan dalam
pemanis dan digunakan sebagai
bahan mentah dan mempersiapkan
penyedap rasa penambah kalori.
bahan matang MPASI.
tambahan.

Tingkatan Tekstur MPASI
2 MASHED
Usia 6-9 bulan
1 PUREE 3 MINCED
Usia 9-12 bulan
Usia 6-9 bulan
Makanan yang dihaluskan Makanan yang dilumatkan Makanan yang dicincang

hingga menjadi bubur kental. hingga halus. halus.
Usia 9-12 bulan
MAKANAN
Usia >12 bulan
FINGER FOOD
4 CHOPPED
Usia 9-12 bulan
5 6 KELUARGA
Makanan yang dicincang Makanan yang dapat Makanan keluarga
kasar. dipegang oleh anak. (Haluskan seperlunya)
 Usia 6-9 bulan adalah masa kritis untuk mengenalkan makanan padat secara bertahap sebagai stimulasi
keterampilan oromotor.
 Jika pada usia di atas 9 bulan belum pernah dikenalkan makanan padat, maka kemungkinan untuk
mengalami masalah makan di usia batita meningkat.
 Oleh karena itu konsistensi makanan yang diberikan sebaiknya ditingkatkan seiring bertambahnya usia.

Syarat MPASI Diberikan
WHO Global Strategy for Feeding Infant and Young Children pada tahun 2003
merekomendasikan agar pemberian MPASI memenuhi 4 syarat, yaitu:
Tepat waktu (timely), artinya MPASI harus diberikan saat ASI eksklusif sudah tidak dapat memenuhi
1 kebutuhan nutrisi bayi.
2
Adekuat, artinya MPASI memiliki kandungan energi, protein, dan mikronutrien yang dapat memenuhi
kebutuhan makronutrien dan mikronutrien bayi sesuai usianya.
3
Aman, artinya MPASI disiapkan dan disimpan dengan cara cara yang higienis, diberikan menggunakan
tangan dan peralatan makan yang bersih
Diberikan dengan cara yang benar (properly fed), artinya MPASI diberikan dengan memperhatikan
4 sinyal rasa lapar dan kenyang seorang anak.

Memulai MPASI
 Mulai usia 6 bulan, anak memerlukan tambahan makanan selain ASI.
 Lanjutkan pemberian ASI secara rutin, karena ASI tetap menjadi bagian terpenting dari makanan bayi.
Ketika memberikan makanan pendamping ASI, perhatikan hal-hal berikut :

TAHAP PERKEMBANGAN ANAK FREKUENSI
 Bayi dapat menggenggam suatu benda dan memasukkannya ke Berikan makanan pendamping ASI 2 kali
dalam mulut. sehari pada bayi berusia 6 bulan.
 Mulai belajar duduk tegap secara mandiri tanpa bantuan.
 Menunjukkan respon membuka mulut ketika sendok didekatkan. JUMLAH
 Bayi dapat memindahkan makanan dari sendok ke mulut. Berikan 2-3 sendok MPASI dalam sekali
 Memberikan sinyal lapar dengan mencoba meraih makanan. makan sebagai awalan
TEKSTUR
Mulai MPASI dengan makanan yang dihaluskan sehingga menjadi
bubur kental (puree).

Pemberian MPASI Usia 6-9 Bulan
 ASI diberikan sesuai permintaan anak, karena ASI masih memenuhi lebih dari separuh kebutuhan energi anak
usia 6-9 bulan.
 Pemberian ASI secara rutin di usia ini akan membantu menjaga kesehatan dan kekuatan anak.

 Bayi dapat memindahkan makanan dari satu sisi mulut ke sisi Berikan 2-3 kali makan, dan 1-2 kali
lainnya. selingan tiap harinya.
 Gigi depan bayi mulai tumbuh. JUMLAH
 Bayi dapat menelan makanan yang bertekstur lebih kental. Tingkatkan jumlah MPASI secara
 Menunjuk jari ke arah makanan dan mencoba meraih makanan perlahan menjadi setengah mangkuk
untuk menunjukkan rasa lapar. berukuran 250 ml.
TEKSTUR Banyaknya energy tambahan yang

Berikan MPASI dengan tekstur bubur kental (puree) atau makanan diperlukan dari MPASI sebanyak 200
yang dilumatkan hingga halus (mashed). kkal/hari.

 ASI diberikan sesuai permintaan anak, karena ASI masih memenuhi separuh kebutuhan energi anak usia 9-12
bulan.
 Pemberian ASI secara rutin di usia ini akan membantu menjaga kesehatan dan kekuatan anak.

 Bayi dapat merapatkan bibir ketika disuapi untuk membersihkan Berikan 3-4 kali makan, dan 1-2 kali
makanan yang ada di sendok. selingan tiap harinya.
 Bayi dapat menggigit makanan dengan tekstur lebih keras.
 Mulai dapat menyebut nama makanan yang diketahuinya. JUMLAH
 Menggumamkan lapar dan beberapa nama makanan yang Berikan MPASI sebanyak setengah
diketahui untuk menunjukkan rasa lapar. mangkuk berukuran 250 ml.
TEKSTUR Banyaknya energy tambahan yang

Berikan makanan yang dicincang halus, dicincang kasar atau diperlukan dari MPASI sebanyak 300
makanan yang dapat dipegang oleh anak (finger foods) kkal/hari.

 ASI diberikan sesuai permintaan anak, karena ASI memenuhi sepertiga kebutuhan energi anak usia 12-24
bulan.

 Bayi dapat beradaptasi dengan segala macam bentuk makanan, Berikan 3-4 kali makan, dan 1-2 kali
namun belum dapat mengunyah secara sempurna. selingan tiap harinya.
 Mulai beradaptasi dengan segala menu makanan keluarga.
 Dapat mengenali makanan dari bentuk,rasa dan aroma. JUMLAH
 Mengucapkan nama makanan yang diketahui untuk Berikan MPASI sebanyak tiga perempat
menunjukkan rasa lapar dan bisa menggunakan sendok. mangkuk berukuran 250 ml.
TEKSTUR Banyaknya energi tambahan yang

Berikan makanan keluarga yang dihaluskan atau dicincang diperlukan dari MPASI sebanyak 550
seperlunya. kkal/hari.

Bila Anak Sulit Makan
 Tawarkan selalu jenis-jenis makanan yang baru. Terkadang makanan baru butuh ditawarkan 10-15 kali untuk
dapat diterima dan dimakan dengan baik oleh anak.
 Sajikan jenis-jenis makanan yang baru bersama dengan makanan yang disukai oleh anak.
 Tawarkan finger foods (makanan yang dapat digenggam oleh anak) yang sehat sehingga anak dapat belajar
makan secara mandiri.
 Sulit makan dan menolak makanan adalah hal yang wajar terjadi pada anak. Hal tersebut bisa jadi
merupakan cara mereka untuk menunjukkan diri mereka sebagai individu.
 Jangan pernah memaksa anak untuk makan, karena anak anda tahu berapa banyak makanan yang
dibutuhkan oleh tubuhnya. Memaksa makan dapat mengganggu kemampuan alaminya dalam mengetahui
tanda-tanda lapar dan kenyang anak.

Strategi Pemberian MPASI yang Tepat
JANGAN MENYERAH UNTUK BATASI PEMBERIAN JUS BUAH.
Jus mengandung gula dalam umlah cukup
MEMPERKENALKAN JENIS banyak. Dan konsumsi jus membuat anak
MAKANAN BARU. kenyang sehingga tidak berselera saat jam
Ibu bisa jadi harus menawarkan 10 hingga 15 makan tiba. Berikan buah potong sebagai
kali jenis makanan baru sebelum anak mau pengganti jus.
memakannya. Berikan contoh untuk
memakan jenis makanan baru terlebih
dahulu. Anak belajar degan memperhatikan JANGAN PAKSA ANAK UNTUK MATIKAN TV, KOMPUTER
dan mencontoh ibunya. MAKAN. DAN GAWAI SAAT JAM
Hal ini sering mengakibatkan anak MAKAN BERLANGSUNG.
menolak untuk makan dan susah
BERIKAN BERBAGAI VARIASI menghabiskan makanan.
PILIHAN RASA DAN JENIS
MAKANAN SEHAT UNTUK ANAK. WAKTU MAKAN BUKANLAH HANYA
TENTANG MAKANAN.
Waktu makan adalah waktu untuk
berkomunikasi dan mendukung
TAWARKAN SELINGAN SEHAT DIANTARA perkembangan anak. Berinteraksilah karena
hal ini dapat membangun hubungan keluarga
WAKTU MAKAN JIKA ANAK TERLIHAT LAPAR. yang kuat.

Evaluasi Pemberian MPASI
Bagaimana cara mengetahui MPASI yang telah diberikan sudah tepat atau belum?
1 Pantau Pertumbuhan Anak
 Berat Badan.
 Panjang/Tinggi Badan.
 Lingkar Kepala.
2 Pantau Perkembangan Anak

 Evaluasi tingkat perkembangan anak sesuai usia.
Musim pandemi, bisakah dilakukan sendiri di rumah oleh orang tua?
Bisa, gunakan buku KIA yang ada atau

aplikasi PrimaKu (bisa didownload di
Google Play / App Store).
Buku KIA Buku KIA Aplikasi
Veri 2015 Veri 2020 PrimaKu

Evaluasi Pemberian MPASI
Apa yang dipantau dari pertumbuhan anak?
Pantau kemungkinan adanya Perlambatan kenaikan berat badan (weight faltering).
Tips mudah memantau adanya weight faltering

Contoh : Pemantauan menggunakan tabel dibawah.
Iwan saat ini usia 8 bulan. Sudah diberikan MPASI
sejak usia 6bulan. Pemantauan BB sbb : Usia 6
bulan (7500 gram), usia 7 bulan (7800 gram), usia 8
bulan (8100 gram). Dari data ini, setelah pemberian
MPASI, Iwan mengalami weight faltering karena
kenaikan BB pada usia 7 dan 8 bulan hanya 300-
400 gram/bulan (<450 gram/bulan).

Nilai Nutrisi Bahan Makanan-1
SUMBER PROTEIN HEWANI
100 gram Ayam Broiler 100 gram Daging Sapi 100 gram Daging Kambing 100 gram Ikan Kakap
298 kkal 201 kkal 149 kkal 92 kkal
0g 0g 0g 0g
18,2 g 18,8 g 16,6 g 20 g
25 g 14 g 9,2 g 0,7 g

Narasumber
100 gram Ikan Patin
100 gram Ikan Tongkol 100 gram Ikan Mujair 100 gram Udang Segar
132 kkal
100 kkal 89 kkal 91 kkal
8g 0g 0,1 g 1,1 g
13,7 g 18,7 g 21 g 17 g
1,5 g 1g 0,2 g 6,6 g

100 gram Hati Ayam 100 gram Telur puyuh 100 gram Ikan Lele
100 gram Telur Ayam Ras
149 kkal 116 kkal 92 kkal
154 kkal
1,6 g 0,7 g 1,6 g 0g
27,4 g 12,4 g 10,7 g 16,2 g
16,1 g 10,8 g 7g 2,8 g

JENIS LAUK
100 gram Tahu 100 gram Tempe 100 gram Ikan tuna 100 gram ikan Kembung
0g 9,1 g 0g 2,2 g
11 g 14 g 23,3 g 21,3 g
4,7 g 7,7 g 4,9 g 3,4 g

SAYURAN
100 gram Wortel 100 gram Jagung 100 gram
100 gram Brokoli Rebus 28 kkal 147 kkal 149 kkal
23 kkal
1,9 g 6,3 g 31,5 g 1,6 g
3,2 g 0,7 g 5,1 g 27,4 g
0,2 g 0,5 g 0,7 g 16,1 g

BUAH
100 gram Pisang Raja 100 gram Apel 100 gram Alpukat 100 gram Pear
31,8 g 14,9 g 8,5 g 15,2 g
1,2 g 0,3 g 2g 0,36 g
0,2 g 0,4 g 14,6 g 0,33 g

Kesimpulan
 MPASI mulai diberikan pada usia 6 bulan, namun bila ASI tidak mencukupi maka MPASI
dapat diberikan paling dini pada usia 4 bulan .
 MPASI tidak boleh diberikan lebih lambat dari usia 6 bulan (27 minggu) karena setelah
usia 6 bulan ASI eksklusif sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi bayi.
 MPASI secara kualitas dan kuantitas harus memenuhi kebutuhan makronutrien dan
mikronutrien bayi sesuai usia.
 Garam dan gula dapat ditambahkan pada MPASI untuk menambah rasa, dengan jumlah
yang terbatas.
 Tujuan akhir praktik pemberian makan pada anak adalah melatih anak untuk
mengonsumsi makanan keluarga dan makan sendiri (self feeding). Selain itu melatih anak
untuk berperilaku makan yang baik, disiplin, dan dapat menghargai makanan dan waktu
makan.

Kulwap 21 Agustus MPASI Booster BB Anak

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kulwap 21 Agustus MPASI Booster BB Anak

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Narasumber

Dr. Agus Budiarto, M.Ked.Klin, SpA

Kulwap 21 Agustus 2020

 MPASI adalah makanan pendamping Air Susu Ibu.

Kulwap 21 Agustus 2020

Anak menunjukkan ketertarikan terhadap makanan, misalnya mencoba meraih

Kulwap 21 Agustus 2020

Kulwap 21 Agustus 2020

Kesimpulan : ASI terus dilanjutkan, evaluasi lanjutan pada bulan ke-5,

Kulwap 21 Agustus 2020

Kulwap 21 Agustus 2020

Kesimpulan : ASI terus dilanjutkan, konsultasi dengan dokter Anak untuk

Kulwap 21 Agustus 2020

Kulwap 21 Agustus 2020

Kulwap 21 Agustus 2020

Kulwap 21 Agustus 2020

Kulwap 21 Agustus 2020

Makanan yang dihaluskan Makanan yang dilumatkan Makanan yang dicincang

Kulwap 21 Agustus 2020

Kulwap 21 Agustus 2020

Ketika memberikan makanan pendamping ASI, perhatikan hal-hal berikut :

Kulwap 21 Agustus 2020

Ketika memberikan makanan pendamping ASI, perhatikan hal-hal berikut :

TEKSTUR Banyaknya energy tambahan yang

Kulwap 21 Agustus 2020

Ketika memberikan makanan pendamping ASI, perhatikan hal-hal berikut :

TEKSTUR Banyaknya energy tambahan yang

Kulwap 21 Agustus 2020

Ketika memberikan makanan pendamping ASI, perhatikan hal-hal berikut :

TEKSTUR Banyaknya energi tambahan yang

Kulwap 21 Agustus 2020

Kulwap 21 Agustus 2020

Kulwap 21 Agustus 2020

2 Pantau Perkembangan Anak

Musim pandemi, bisakah dilakukan sendiri di rumah oleh orang tua?

Bisa, gunakan buku KIA yang ada atau

Kulwap 21 Agustus 2020

Tips mudah memantau adanya weight faltering

Kulwap 21 Agustus 2020

18,2 g 18,8 g 16,6 g 20 g

Kulwap 21 Agustus 2020

1,5 g 1g 0,2 g 6,6 g

Kulwap 21 Agustus 2020

1,6 g 0,7 g 1,6 g 0g

27,4 g 12,4 g 10,7 g 16,2 g

16,1 g 10,8 g 7g 2,8 g

Kulwap 21 Agustus 2020

4,7 g 7,7 g 4,9 g 3,4 g

Kulwap 21 Agustus 2020

1,9 g 6,3 g 31,5 g 1,6 g

3,2 g 0,7 g 5,1 g 27,4 g

0,2 g 0,5 g 0,7 g 16,1 g

Kulwap 21 Agustus 2020

31,8 g 14,9 g 8,5 g 15,2 g

1,2 g 0,3 g 2g 0,36 g

0,2 g 0,4 g 14,6 g 0,33 g

Kulwap 21 Agustus 2020

Anda mungkin juga menyukai