Anda di halaman 1dari 7

KISI-KISI PENILAIAN TENGAH SEMESTER (PTS) 2

SMP KABUPATEN CILACAP


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
MATA PELAJARAN : Prakarya ( Aspek Pengolahan )
KURIKULUM 2013
Jml Bahan LevelBentuk No Tingk.
NO Kompetensi Dasar Uraian Materi Essensial Indikator Soal
Soal
Kls/Smst KognitifSoal Soal Kskrn
1 3.3.Menganalisis 12 VIII/2 Pengolahan bahan pangan adalah suatu kegiatan mengubah
rancangan bahan mentah menjadi bahan makanan siap dikonsumsi atau Disajikan pengertian bahan pangan , siswa
pembuatan, menjadi bahan setengah jadi dengan tujuan untuk dapat menentukan pernyataan yang benar C3 A 1 Sd
penyajian, dan meningkatkan kualitas dan memperpanjang masa simpan tentang pengolahan bahan pangan
pengemasan bahan bahan pangan.
pangan setengah
jadi dari bahan
Serealia adalah jenis tumbuhan golongan tanaman
serealia, kacang- Disajikan paparan ciri-ciri tanaman seralia ,
padi/padian/ rumput/rumputan (Gramineae) yang
kacangan, dan umbi siswa dapat menentukan gambar tanaman C3 A 2 Md
dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian
yang ada di wilayah serealia
sebagai sumber karbohidrat/pati.
setempat menjadi
produk pangan jadi Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan
(siap konsumsi) Disajikan paparan ciri-ciri tanaman umbi,
ukuran dan bentuk (pembengkakan) sebagai akibat perubahan
siswa dapat menentukan beberapa jenis C3 A 3 Md
fungsinya. Organ yang membentuk umbi terutama batang,
umbi
akar, atau modifikasinya

Bahan pangan setengah jadi memiliki nilai ekonomi lebih Disajikan paparan siswa dapat menentukan
tinggi, karena dapat memiliki umur simpan yang lebih panjang produk pangan setengah jadi dapat disebut C3 A 4 Sd
dan dapat diolah secara cepat sesuai kebutuhan. sebagai bahan pangan primer

Olahan bahan pangan setengah jadi adalah mengolah bahan Disajikan tabel gambar bahan pangan
baku pangan dengan proses pengawetan, baik pengawetan setengah jadi dan teknik pengawetan
secara kimia, fisika ataupun mikrobiologi, menjadi aneka makanan, siswa dapat memadukan teknik C6 E 5 Sk
ragam olahan pangan setengah jadi, yang selanjutnya pengawetan yang digunakan dan gambar
digunakan sebagai bahan baku pangan. hasil pengolahan

Siswa dapat menentukan makanan yang


Bahan pangan setengah jadi dari tepung ketan/beras adalah
diolah dari bahan pangan setengah jadi dari C3 A 6 Sd
klepon, kue putu, kue serabi
serealia dengan benar

Disajikan paparan dan gambar bubur garut,


Tepung garut adalah olahan setengah jadi dari umbi yaitu
siswa dapat menentukan bahan setengah C3 E 7 Sk
garut
jadi yang digunakan

Siswa dapat menentukan gambar makanan


Proses pengawetan secara biologis adalah dengan peragian
setengah jadi dari singkong yang dibuat C3 E 8 Sd
atau fermentasi, dan enzim. Contoh tape singkong
dengan fermentasi
Siswa dapat menentukan gambar makanan
Makanan setengah jadi bentuk pipih dari umbi diantaranya:
setengah jadi dari umbi yang dibuat dengan C3 E 9 Md
seriping garut, manggleng.
bentuk pipih dari umbi

Disajikan paparan siswa dapat menentukan


Bentuk olahan pangan setengah jadi diantaranya: berbentuk
jenis bahan pangan setengah jadi dengan C3 A 10 Sd
butiran kecil, butiran besar dan pipih tipis atau tebal
bentuk butiran kecil

Disajikan gambar siswa dapat menentukan


Bentuk olahan pangan setengah jadi diantaranya: rengginang,
jenis bahan pangan setengah jadi dari C3 E 11 Md
kerupuk beras
serealia dengan bentuk pipih

Disajikan paparan siswa dapat menentukan


Makanan yang dibuat dengan tepung besas: kue serabi, kue esai
makanan yang diolah menggunakan bahan C3 ES Md
putu, kue lumpur, bubur sumsum, dsb no.1
setengah jadi tepung beras

Siswa dapat menentukan 3 bentuk olahan


Bentuk olahan pangan setengah jadi diantaranya: berbentuk setengah jadi dari serealia,kacang- esai
C3 ES no. 2 Sd
butiran kecil, butiran besar dan pipih tipis atau tebal kacangan dan umbi dan memberikan
masing-masing 3 contoh olahannya

2 4.3 Mengolah, 12 VIII/2


menyaji dan Teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) adalah
mengemas bahan mengolah bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar
pangan setengah cairan untuk mematangkannya. Teknik ini mencakup merebus Disajikan data beberapa teknik pengolahan,
jadi dari bahan (boiling), merebus cairan menutup bahan pangan (poaching), siswa dapat memilih teknik pengolahan C5 A 12 Md
serealia, kacang- merebus dengan sedikit cairan (braising), menyetup/menggulai panas basah
kacangan, dan umbi (stewing), mendidih (simmering), mengukus
yang ada di wilayah (steaming), dan mengetim.
setempat menjadi
produk pangan jadi
(siap konsumsi) Disajikan paparan langkah-langkah
pengolahan bahan pangan dari serealia,
Tenik pengolahan daiantaranya: teknik panas basah (moist
kacang-kacangan dan umbi, siswa dapat C3 A 13 Sd
head cooking) dan teknik panas kering ( dry head cooking)
menentukan teknik pengolahan yang
digunakan

Disajikan gambar alat pengolahan makanan


Tenik pengolahan daiantaranya: teknik panas basah (moist siswa dapat menentukan hasil olahan
C3 E 14 Sd
head cooking) dan teknik panas kering ( dry head cooking) makanan dari serealia,kacang-kacangan
dan umbi

Disajikan gambar hasil olahan makanan


Tenik pengolahan daiantaranya: teknik panas basah (moist serealia, kacang-kacangan dan umbi, siswa
C3 E 15 Sk
head cooking) dan teknik panas kering ( dry head cooking) dapat menentukan teknik yang digunakan
dalam pengolahannya
Disajikan tabel teknik pengolahan dan
Tenik pengolahan daiantaranya: teknik panas basah (moist daftar jenis olahannya, siswa dapat
C3 E 16 Sk
head cooking) dan teknik panas kering ( dry head cooking) menentukan teknik pengolahan dan
makanan yang dihasilkan

Disajikan gambar alat pengolahan bahan


Deep frying adalah memasak bahan makanan dengan pangan teknik deep frying, siswa dapat
C3 E 17 Sd
menggunakan minyak sedikit menentukan bahan pangan yang dapat
diolah

Disajikan paparan tentang teknik


Shallow frying adalah memasak bahan makanan dengan pengolahan shalow frying siswa dapat
C3 A 18 Sd
menggunakan minyak banyak menentukan gambar makanan yang
dihasilkan

Grilling adalah teknik mengolah makanan di atas lempengan


Disajikan paparan pengolahan bahan
besi panas (gridle) atau di atas pan dadar (teflon) yang
makanan teknik grilling, siswa dapat
diletakkan di atas perapian langsung. Kegosongan yang C3 A 19 Sk
menentukan ciri khas olahan makanan
menjadi ciri khas dan yang menunjukkan bahwa makanan
dengan teknik grilling
tersebut adalah di-grilled.

Bahan untuk membuat onde-onde Bugis :1) 250 gram ubi


Disajikan gambar bernomor macam-macam
ungu atau tepung ubi, 100 gram tepung ketan putih, sedikit
bahan dan bumbu masak, siswa dapat
garam, dan air hangat secukupnya untuk pembuatan kulit C5 E 20 Sd
memilih gambar bahan untuk membuat
onde-onde. 2) 50 gram gula merah untuk isi onde-onde. 3) 100
onde-onde bugis
gram kelapa untuk dibalurkan pada onde-onde.

Siswa dapat menentukan kalimat


Tahapan pengolahan: 1. Perencanaan, 2. Persiapan, 3.
perencanaan pengolahan bahan pangan C3 A 21 Sd
Proses Pengolahan
dari serealia, kacang-kacangan dan umbi

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyajikan


Disajikan data, siswa dapat memilih
penampilan olahan pangan sebagai berikut: 1. kombinasi
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam C5 A 22 Sk
warna, 2. Bentuk, tekstur dan kekentalan, 3. Rasa dan suhu, 4.
penyajian makanan
Alat saji makanan, 5. Hiasan /garnis

Memanggang (baking)  adalah pengolahan bahan makanan di


dalam oven dengan panas dari segala arah tanpa
Siswa dapat menentukan sedikitnya 3 esai
menggunakan minyak atau air. Beberapa metode baking C3 ES Sd
teknik pengolahan dry heat cooking no.3
adalah: memanggang kering, memanggang dalam oven,
memanggang dalam oven dengan menggunakan 2 wadah
3 3.4 Memahami 12 VIII/2
rancangan Disajikan paparan siswa dapat menentukan
Produk hasil samping adalah produk yang dihasilkan selain
pembuatan, beberapa bahan hasil samping dari serelia C3 A 23 Md
produk utama.
penyajian dan beras
pengemasan bahan
hasil samping
pengolahan serealia,
kacang-kacangan
dan umbi menjadi
produk pangan yang
ada wilayah
setempat
pembuatan,
penyajian dan
pengemasan bahan
hasil samping
pengolahan serealia,
kacang-kacangan Disajikan gambar tabel pengolahan bahan
dan umbi menjadi pangan, siswa dapat menyusun
C6 E 24 Sk
produk pangan yang pernyataan/kalimat berdasarkan gambar
ada wilayah tabel yang disajikan
setempat

Disajikan paparan siswa dapat menentukan


Hasil samping dari kacang-kacangan adalah ampas tahu C3 A 25 Sd
hasil samping dari kacang-kacangan

Disajikan data bahan-bahan hasil samping


Hasil samping umbi antara lain: glandir, kulit singkong, kulit serealia, kacang-kacangan dan umbi, siswa
C5 A 26 Sd
kentang, daun singkong, daun wortel, dsb dapat memilih bahan pangan hasil samping
kelompok umbi

Disajikan paparan siswa dapat menentukan


olahan dari tempe gembus: Tumis tempe gembus cabai hijau,
olahan siap konsumsi dari bahan baku C3 A 27 Sk
tempe gembus goreng tepung,
olahan setengah jadi kacang-kacangan

Disajikan data bahan-bahan hasil samping


serealia, kacang-kacangan dan umbi, siswa
hasil samping padi adalah: menir, bekatul, sekam, gabah C5 A 28 Sd
dapat memilih bahan pangan hasil samping
padi

Dalam pengolahan pangan daun ubi belum banyak ragamnya.


Biasanya dibuat sebagai sayuran lalapan dengan sambal Disajikan data olahan makanan, siswa
terasi, dimasak plecing seperti plecing kangkung yang dapat memilih teknik pengolahan yang C5 A 29 Sd
dimakan bersama sambal asam, atau sop bening daun ubi dan tepat untuk daun glandir
ubi jalar.

Disajikan paparan siswa dapat menentukan


Daun ubi juga mengandung beta-karoten dan lutein yang
manfaat kandungan beta karoten pada C3 A 30 Sk
berguna bagi kesehatan mata.
daun glanditr

Ampas kedelai ini masih mengandung gizi yang cukup tinggi


dan baik bagi kesehatan, antara lain protein kasar, lemak Disajikan paparan siswa dapat menentukan
C3 A 31 Sk
kasar, serat kasar dan juga mengandung asam amino lisin dan beberapa kandungan ampas kedelai
metionin serta vitamin B.

Manfaat bekatul diantaranya dapat melancarkan pencernaan,


membantu sirkulasi darah, berfungsi sebagai antioksidan, dan
dapat mengobati berbagai penyakit seperti penyakit jantung Disajikan paparan siswa dapat menentukan
C3 A 32 Sd
(mengurangi kekurangan oksigen di otot jantung), diabetes manfaat bekatul
mellitus (kencing manis), darah tinggi, kolesterol, pengapuran
pembuluh darah, asma/bengek dan memperpaiki fungsi hati.
Disajikan gambar hasil samping umbi,
Produk hasil samping adalah produk yang dihasilkan selain
siswa dapat menentukan nama bahan hasil C3 E 33 Md
produk utama.
samping

Disajikan paparan siswa dapat menentukan Esai


Bekatul dapat diolah menjadi, bubur, biskuit, C3 ES Sd
2 olahan dari hasil samping bekatul no.4

4 4.4 Membuat, 14 VIII/2


menyaji dan Berdasarkan penggunaan suhu, waktu dan tujuan pemanasan, Disajikan tebel siswa dapat memadukan
mengemas bahan proses pemanasan dapat dibagi dalam dua kelompok besar, proses pasteurisasi, sterilisasi, dan C6 E 34 Sk
hasil samping yaitu proses pasteurisasi, sterilisasi, dan blanching. blanching dan contoh olahannya
pengolahan serealia,
kacang-kacangan
dan umbi menjadi Sistem pengawetan dengan suhu rendah adalah dengan cara
produk pangan yang memasukkan bahan pangan pada lemari pendingin. Proses
ada wilayah pengawetan dengan suhu rendah ada dua macam yaitu
Disajikan paparan siswa dapat menentukan
setempat pendinginan (cooling) dengan suhu antara -20°C sampai C3 A 35 Sk
pengawetan suhu rendah
+10°C, dan pembekuan (freezing) dengan suhu antara -120°C
sampai -240°C. Sedangkan pembekuan cepat (quick freezing)
dilakukan pada suhu -240°C sampai -400°C.

Disajikan gambar bumbu, siswa dapat


memerinci nama-nama bumbu pada C4 E 36 Sd
gambar
Bumbu untuk membuat sayur gelandir antara lain: Cabe
merah besar, cabe rawit, bawang merah, tomat, terasi,
gula merah dan jeruk nipis.

Disajikan gambar, siswa dapat meperjelas


C5 E 37 Md
nama alat untuk membuat sayur glandir
Olahan bahan pangan setengah jadi adalah mengolah bahan Disajikan tabel gambar bahan pangan
baku pangan dengan proses pengawetan, baik pengawetan setengah jadi dan teknik pengawetan
secara kimia, fisika ataupun mikrobiologi, menjadi aneka makanan, siswa dapat memadukan teknik C6 E 38 Sd
ragam olahan pangan setengah jadi, yang selanjutnya pengawetan yang digunakan dan gambar
digunakan sebagai bahan baku pangan. hasil pengolahan

Olahan bahan pangan setengah jadi adalah mengolah bahan


baku pangan dengan proses pengawetan, baik pengawetan Disajikan gambar bahan pangan setengah
secara kimia, fisika ataupun mikrobiologi, menjadi aneka jadi dari serealia, siswa dapat menentukan C3 E 39 Sd
ragam olahan pangan setengah jadi, yang selanjutnya teknik pengawetan yang digunakan
digunakan sebagai bahan baku pangan.

Disajikan paparan tentang teknik


Pengawetan Fisika yaitu menggunakan intervensi secara fisik, pengawetan, siswa dapat menentukan
seperti pendinginan, pemanasan, pembekuan, pengasapan, beberapa olahan setengah jadi dari seralia, C3 A 40 Sk
pengeringan, iradiasi, dan pembuatan tepung kacang-kacangan ataupun umbi dengan
teknik pengawetan fisika

Disajikan paparan tentang teknik


Pengawetan Biologi adalah teknik yang menambahkan mikro pengawetan, siswa dapat menentukan
organisme untuk membantu makanan lebih awet, diantaranya gambar olahan setengah jadi dari seralia, C3 A 41 Sk
dengan bakteri, peragian dan enzim kacang-kacangan ataupun umbi dengan
teknik pengawetan biologi

Teknik pengawetan secara kimiawi digolongkan menjadi dua


Disajikan paparan tentang teknik
yaitu (a) penggunaan pengawet alami yang diperoleh dari
pengawetan kimia alami, siswa dapat
makanan segar seperti gula, garam, bawang putih, cuka, C3 A 42 Sk
menentukan bahan-bahan alami untuk
kunyit dan kluwak; dan (b) penggunaan bahan tambahan
pengawetan kimia alami
makanan (BTM), dan pengasapan.

Teknik mengukus (steaming)  adalah memasak bahan Disajikan paparan siswa dapat menentukan
C3 A 43 Sd
makanan dengan uap yang mendidih gambar alat pengolahan teknik steam

Grilling  adalah teknik mengolah makanan di atas lempengan Disajikan paparan dan gambar alat masak,
besi panas (gridle) atau di atas pan dadar (teflon) yang siswa dapat menentukan teknik pengolahan C3 A 44 Sd
diletakkan di atas perapian langsung. yang digunakan

Persyaratan dari suatu pengemasan : 1.Kemasan harus bisa Disajikan cerita siswa dapat menentukan
C3 A 45 Sd
mewadahi produk, 2.Kemasan harus bisa melindungi produk jenis persyaratan kemasan

Alat saji tradisional misalnya dengan wadah rotan, wadah dari Disajikan paparan siswa dapat menentukan Esai
C3 ES Md
tanah liat, anyaman bambu, batok, daun pisang,dsb alat saji tradisional no. 5

Cilacap, Januari 2023


Penyusun Kisi-kisi
FITRI ROHIMA, S. Pd.
NIP. 19820812 200903 2 010

Anda mungkin juga menyukai