C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu;
1. Menjelaskan pengertian pengolahan bahan pangan setengah jadi yang ada di
wilayah setempat dengan benar.
2. Menjelaskan jenis bahan dasar, bahan bantu dan bahan kemasan dari produk
pangan setengah jadi dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi yang ada di
wilayah setempat dengan benar.
3. Menjelaskan tujuan dan keuntungan dari olahan bahan pangan setengah jadi dari
Serealia, kacang – kacangan dan umbi dengan benar.
Pertemuan 2
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu;
1. Menyebutkan macam – macam alat dan kegunaannya untuk bahan pangan
setengah jadi dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi dengan benar.
Pertemuan 3
1. Menjelaskan teknik dan langkah – langkah pengolahan bahan pangan setengah
jadi dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi dengan benar.
Pertemuan 4
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu;
1. Merancang perencanaan praktek pengolahan dari Serealia, kacang – kacangan,
dan umbi menjadi produk setengah jadi dengan benar.
Pertemuan 5
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat:
1. Melakukan pengolahan, menyajikan dan mengemas produk pangan setengah jadi
dari bahan Serealia, kacang – kacangan, dan umbi dengan benar.
2. Melakukan evaluasi dan laporan proses dan hasil selama praktek pembuatan
olahan pangan setengah jadi dengan benar.
Fokus Karakter : Jujur, Sopan, mandiri, tanggung jawab dan bekerja sama
D. Materi
Materi fakta
1. Olahan setengah jadi dari serealia
a. Beras
Gambar 1.1. Bahan pangan setengah jadi yaitu ringginang, tepung beras, bihun beras.
b. Jagung
Gambar 1.2. Bahan pangan setangah jadi beras jagung, jagung pipil, tepung jagung.
c. Gandum
.
Gambar 1.3. Pengolahan gandum menjadi bahan setenga jadi yaitu pasta, oat, mie dan
tepung terigu
d. Sorgum
Gambar 1.4. Pengolahan Sorgum menjadi bahan setengah jadi yaitu tepung sorgum
Gambar 1.6. Pengolahan singkong menjadi bahan setengah jadi yaitu kripik
singkong, gaplek, tepung tapioca dan tiwul.
c. Talas
Gambar 1.6. Pengolahan talas menjadi bahan setengah jadi yaitu tepung talas.
d. Kentang
Gambar 1.7. Pengolahan kentang menjadi bahan setengah jadi yaitu kentang beku
dan tepung kentang
Materi konsep
Serealia, kacang-kacangan dan umbi-umbian mengandung kadar karbohidrat yang
mengandung vitamin dan mineral, tanaman ini hanya memiliki waktu simpan yang relative
singkat. Cara meningkatkan nilai tambah bahan panagan serealia, kacang-kacangan dan umbi
agar memiliki waktu simpan yang lebih lama dengan cara mengolahnya menjadi berbagai
macam produk olahan tanpa menghilangkan nilai gizi yang terkandung dalam bahan pangan
tersebut
Keuntungan bahan pangan yang diolah menjadi bahan paangan setengah jadi sebagai
berikut.
1. Menjadi bahan bauku fleksibel untuk industry pengolahan lanjutan
2. Dapat diperjual belikan antar daerah dan komuditas ekspor
3. Dapat dikemas lebih ringkas
4. Menghemat ruangan penyimpanan
5. Tahan lama
Tepung jagung
Dilakukan melalui proses penepungan dengan cara dikeringkan, digilis dan diayak
Jagung pipil kering
Dilakukan proses pemisahan jagung dengan bagian tengah kemudian di keringkan,
jagung ini akan memiliki waktu simpan yang lebih lama.
C. Gandum
Gandum dibagi menjadi dua jenis, yaitu gandum merah dan gandum putih, memiliki
tekstur keras, alternative produk pangan, gandum dapat menurunkan kolesterol.
Pasta
Makanan dari italia, serat tinggi, dibuat dari tambahan air, tepung terigu, telur dan
garam, memiliki bermacam-macam bentuk dan ukuran
Tepung gandum
Terbuat dari seluruh bagian gandum.
Tepung terihu
Terbuat dari bagian dalam gandum yang berwarna putih.
Mie
Terbuat dari adonan tepung berasal dari eropa, mempunyai bentuk dan ukuran yang
berbeda.
D. Sorgum
Produk non beras di Indonesia baru sedikit yang mengkonsmsi sorgum ini. Berbentuk
butiran berwarna kemerah-merahan.
Tepung sorgum
Teksturnya lebih halus dari pada tepung jagung, dapat digunakan sebaagai tambahan
kue, warnanya tidak seputih tepung jagung.
2. Umbi
Bahan pangan yang berasal dari tumbuhan merupakan akar dari tumbuhan yang
membesar
A. Ubi Jalar
Mempunyai kalori yang tinggi yaitu 123 kalorigram, alternative produk pangan
Gaplek ubi jalar
Irisan ubi jalar kering
Tepung ubi
Mempunyai daya simpan yang lama bahan baku industry, dapat juga digunakan
sebagai pembuatan kue
B. Singkong/ubi kayu
Tumbuhan yang juga dapat dibuat menjadi karbohidrat, dari akar pohon singkong,
berbentuk panjang dan memiliki banyak capang akar. Berwarna putih dan dilapisi
kulit yang tebal.
Gaplek ubi kayu
Pembuatan gaplek meliputi penyiapan bahan, pengirisan, pengeringan,
pewadahan dan penyimpanan.
Tiwul
Nasi yang berbahan dasar dari gaplek. Awal gaplek berwarna putih setelaah diolah
gaplek berubah menjadi agak kecoklatan.
Tepung singkong melalui proses pengeringan bahan baku dari umbi kayu (gaplek)
terlebih dahulu dan dikeringkan hingga kadar air menyusut 10%, setelah kering
kemudian digiling hingga halus.
C. Talas
Di Indonesia talas digunakan sebagai kudapan (keripik, kolak, talas goreng atau
rebus). Namun sekarang sudah dapat dibuat tepung karena talas memiliki sifat
fungsional pendukung keberhasilan aplikasi pada suatu produk.
Tepung talas
Tepung talas berpotensi untuk digunakan sebagai bahan pembuatan produk baru
atau untuk menganti tepung-tepung konvensional, dapat digunakan sebagai
pengental untuk sup atau produk olahan lainnya.
D. Kentang
Biasanya kentang dimanfaatkan sebagai konsumsi sayuran atau olahan tradisional
berdasarkan kebiasaan, berbentuk bulat yang ditanam dipegunungan.
Tepung kentang
Kentang digunakan sebagai tepung karena ubi kayu mengandung karbohidrat
dalam bentuk pati.
Kentang beku
Digunakan sebagai camilan penganti makanan berat seperti nasi, berbentuk
panjang dan digoreng, biasanya disajikan dengan sauce dan mayonais.
3. Teknik Pengolahan
Hasil produksi pangan nabati tidak bisa bertahan lama kerena tidak memiliki daya simpan
yang lama. Dalam mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi
bahan setengah jadi diperlukan pengetahuan teknologi yang memadai.
Menurut prosesnya, teknik pengawetan pangan dapat dibagi menjadi tiga metode, yaitu:
pengawetan fisik, biologis dan kimiawi
1. Pengawetan secara fisik
Pengawetan secara alami, yang meliputi pengawetan dengan suhu rendah
(pendinginan), pengawetan dengan suhu tinggi (pemanasan), dan pengeringan.
a. Pengawetan dengan suhu renddah
Memasukkan bahan pangan dalam lemari pendingin antara suhu -2 derajat + 10
derajat pembekuan (Freezing) pengawetan dalam suhu rendah dapat
menghambat pertumbuhan mikroorgnisme pembusuk jadi makanan bisa lebih
awet.
b. Pengawetan suhu tinggi
Pemanasan jenis ini dengan cara dipanaskan seringkali digunakan dalam
memasak, misalnya mrebus atau menggoreng, tetapi harus mengetahui batasan
pemanasan dalam makanan agar kandungan gizi pada makanan tidak hilang.
2. Pengawetan secara Biologis
Pengawetan secara biologis dengan peragian atau fermentasi dan enzim.
a. Fermentasi
Fermentasi atau peragian adalah proses perubahan dari karbohidrat menjadi
alcohol.
b. Enzim
Suatu katalisator biiologis yang dihasilkan oleh sel-sel hidup dan dapat membantu
mempercepat bermacam-macam reaksi biokimia.
Enzim Bromelin
Terdapat pada buah nanas yang digunakan untuk mengempukkan daging
Enzim papain
Terdapat dari getah daun papaya dapat digunakan sebagai pengempuk daging,
bahan penjernih, industry tekstil, industry farmasi dan alat-alat kecantikan
c. Bakteri laktat
Digunakan sebagai pengawet dari sumber makanan, berkasiat bagi kesehatan,
produk yang difermentasi dari bakteri laktat adalah oncom, kecap, tauco serta
trasi.
3. Pengawetan secara kimiawi
Beberapa teknik pengawetan secara kimiawi digolongkan menjadi dua yaitu: a.
pengunaan pengawet alami seperti gula, garam, bawang putih, cuka, kunyit dan
kluwak b. Penggunaan bahan tambahan makanan (BTM) dan pengasapan.
a. Penggunaan pewarna alami
Gula pasir, garam, cuka, bawang putih, kunyit dan kluwak
b. Pengawet sintetis (BTM)
Natrium benzoat, kalium sulfit, nitrit dan zat pewarna
c. Pengasapan
Pengasapan termasuk jenis pengawetan secara kimia, bahan kimia dalam asap
dapat berfungsi sebagai pengawet makanan. Biasanya teknik pengasapan
didahului dengan proses pengeringan dan pengasinan, seperti ikan asap dan telur
asin.
E. Tahapan pengolahan dan contohnya
Pengolahan untuk setiap produk olahan pangan setngah jadi tidaklah sama.
Pengolahan produk harus memiliki tahapan perencanaan atau alur yang dimulai dari
perencanaan, pelaksanaan, penyajian dan evaluasi. Tahapan harus diikuti agar dapat
diasilkan produk yang sesuai kegunaan.
1. Proses pengolahan setengah jadi kerupuk (berbentuk pipih tebal dan tipis)
a. Krupuk rengginang
1) Perencanaan
Memilik bentuk yang khas terbuat dari nasi atau beras ketan
2) Pelaksanaan pembuatan
Persiapan Bahan
Beras
Garam
Terasi
Bawang putih
Minyak goreng
Persiapan bahan
Kom adonan
Panci
Risopan (dandang)
Rice cooker
Spatula (entong kayu)
Wajan
Sutil
Ulekan dan cobek
Proses pembuatan
Cuci beras ketan lalu tiriskan
Ulek bang putih, trasi garam sampai halus
Campur bumbu yang sudah diulek dengan beras ketan
Tuang beras ketan pada rice cooker beri air lalu masak hingga matang
Ambil satu sendok nasi dan bentuk pipih, lalu taruh di nampan hingga
habis
Setelah nasi habis susun dalam tampah dan jemur di bawah sinar
matahari hingga kering
Rengginang sudah kering, lalu goreng.
3) Penyajian/pengemasan
4) Evaluasi
b. Tempe
Merupakan makanan tradisional Indonesia, terbuat dari kacang kedelai yang
diferentasi , mengandung banyak serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi.
Bahan :
1 kg kedelai
2 gram ragi tempe
Air
Alat :
Panci
Baskom
Tampah
Bungkus plastik/daun pisang
Garpu
Cara pembuatan :
Bersihkan dan rendam kedelai dalam air selama (24 jam)
Kupas kulit kedelai dan remas-remas hingga bersih, pastikan kulit ari kedelai
terbelah
Rebus kedelai hingga air mendidih, matikan kompor dan tiriskan kedelai,
untuk melunakkan biji
Angkat kedelai yang sudah direbus dan dinginkan di atas tampah besar hingga
dingin.
Pindahkan kedelai yang ditampah dalam baskom, tambahkan ragi tempe aduk
hingga rata, gunakan sendok agar tidak terkontaminasi bakteri.
Masukkan dalam plastic atau daun
Tempe yang sudah di bungkus letakkan pada taampah dan tutup dengan kain.
Kemudian simpan dalam ruang hangat agar fermentasi lebih efektif
Setelah jadi segera bekukan atau simpan dalam tempat dinginn dan buka
plastiknya, Karena masih terjadi proses fermentasi.
c. Krupuk tette
Bahan dasar berupa singkong, menggunakan singkong pilihan, biasanya
menggunakan singkong mentega yang bila direbus tidak merekah dn tidak
mudah hancur, digunakan sebagai camilan atau pelengkap rujak.
Bahan :
Singkong
Garam
Air untuk merebus
Alat :
Panci untuk merebus, telenan, pisau, tampah, dan ulekan.
Cara Membuat:
Kupas singkong, cuci bersih masukkan pada panci
Merebus singkong yang sudah dicucu dan memberi garam
Setelah singkong matang, dinginkan, lalu potong tipis
Setelah singkong dipotong, pipihkan sampai setipis emping
menggunakan ulekan batu
Letakkan singkong pada tampah dan jemur
Setelaah kering goreng dan sajikan di toples
d. Tiwul Instan
Makanan pokk masyarakat Yogyakarta, tiwul instan menggunakan tepung serealia
atau tepung kacang—kacangan sebagai campurannya.
1) Perencanaan
Pada dahulu orang Yogyakarta memenfaatkan tiwul sebagai makanan pokok
pengganti beras.
2) Pelaksanaan/pembuatan
Bahan:
Gaplek
Tepung kacang hijau
Air
Gula jawa
Alat :
Baskom
Tampah
Lumpang.alu
Cara pembuatan:
Maukkan gaplek dalam baskom, tuang air utnuk meendam, rendam gaplek
selama tiga hari tiga malam, air rendaman harus diganti setiap pagi dan
sore
Setelah 3 hari tiriskan gaplek lalu jemur di sinar matahari
Setelah kering, tumbuk gaplek menjadi tepung gaplek
Campur tepung gaplek dengan tepung kacang hijau dan gula merah
dengan perbandingan 4: 1: 1 sampai rata.
Setelah tepung tercampur ditampi hingga menjadi butiran halus, ulangi
bila masih ada butiran kasar
Kemudian kukus hingga berwarna kuning
3) Penyajian/pengemasan
Dikemas dalam plastic yang dipres
4) Evaluasi
Alat:
Baskom
Pisau/piller
Parutan
Kaain
Tampaah
Ayakan
Cara pembuatan:
Cuci ubi jalasr di air mengalir
Kupas ubi jalar
Parut halus hingga seperti bubur
Bubur ubi jalar diberi air, lalu diperas, dibantu dengan kain
Peras ubi jalar hingga ampasnya habis
Biarkan sari patinya mengendap selama tiga jam
Buanglah air di atasnya dengan sendok
Kemudian jemur dibawah sinar matahari sampai kering
Sari pati basah dikeringkan dan menjadi tepung pati, kemudian diayak
untuk memisahkan butiran yang bukan bagian dari tepungpati.
3) Penyajian/pengemasan
Dikemas dengan plastic yang dipres.
E. Pendekatan ; Saintifik
Metode ; Tanya Jawab, Diskusi
F. Media, Alat/Bahan
1. Media : Power point, Gambar bahan pangan Serealia, Kacang – kacangan, dan
Umbi
2. Alat / bahan : Alat pengolahan
G. Sumber Belajar :
- Buku Prakarya 8 untuk SMP Karangan Kemendikbud Th.2017
- Buku resep
- Majalah
- www.google.com
H. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru memintasalah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak tadi pagi siapa
yang makan dengan sereal (choco krunsh).
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama,
siswamembaca tujuan pembelajaran.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang pengertian, jenis bahan
dasar, tujuan dan keuntungan dari pengolahan bahan pangan setengah jadi dari
Serealia, Kacang – kacangan, dan umbi, siswa menyimak penjelasan guru
tentang cakupan materi.
2. Inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan gambar jenis Serealia, Kacang – kacangan, dan
Umbi dari LCD, serta membaca buku literatur/kajian buku tentang pengertian
olahan bahan pangan setengah jadi, jenis – jenis olahan bahan pangan
setengah jadi dan tujuan dan keuntungan mengolah produk pangan setengah
jadi dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi dengan kegunaannya
sehingga terbangun sikap rasa ingin tahu.
Menanya
Peserta didik melakukan tanya jawab tentang pengolahan bahan pangan
setengah jadi dari Serealia, kacang – kacangan, dan Umbi yang berkaitan
dengan pengertian, jenis olahan, tujuan dan keuntungan dari pengolahan
produk pangan setengah jadi berdasarkan kegunaannya yang diperoleh dari
pengamatan dengan menyimak dari LCD agar terbangunsikap rasa ingin
tahu.
Mengumpulkan data
Melalui diskusi peserta didik mengumpulkan data yang di dapat dari
menyimak tayangan dari LCD dan kajian literatur tentang jenis bahan dasar ,
keuntungan dan tujuan pengolahan bahan pangan setengah jadi dari Serealia,
Kacang – kacangan, dan umbi yang diperoleh dari pengamatan dengan
menyimak dari LCD agar terbangun sikap jujur, sopan, kerja sama
(mengerjakan LK 1.1)
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengertian, jenis
bahan dasar, tujuan dan keuntungan mengolah produk setengah jadi pada
bahan pangan setengah jadi dari Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi yang
ada dilingkungan wilayah setempat atau nusantara dengan mengerjakan LK
1.1.
3. Penutup (10 menit)
a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
b. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
c. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
Pertemuan 2 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak siapa yang
ingat jenis olahan setengah jadi apa saja dari Serealia, kacang – kacangan dan
umbi yang sudah kita pelajari kemarin?
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama, siswa
membaca tujuan pembelajaran.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang alat dan kegunaanya dari
produk pangan setengah jadi bahan pangan Serealia, Kacang – kacangan, dan
umbi, siswa menyimak penjelasan guru tentang cakupan materi.
2. Inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan gambar jenis Serealia, Kacang – kacangan, dan
Umbi dari LCD, serta membaca buku literatur/kajian buku tentang alat dan
kegunaanya dari produk pangan setengah jadi pada bahan pangan Serealia,
Kacang – kacangan, dan Umbi sehingga terbangun sikap rasa ingin tahu.
Menanya
Peserta didik melakukan tanya jawab tentang Serealia, kacang – kacangan,
dan Umbi yang berkaitan dengan alat dan kegunaannya yang diperoleh dari
pengamatan dengan menyimak dari LCD agar terbangun sikap rasa ingin
tahu
Mengumpulkan data
Melalui diskusi peserta didik mengumpulkan data yang di dapat dari
menyimak tayangan dari LCD dan kajian literatur tentang alat dan
kegunaanya pada pengolahan produk setengah jadi dari bahan pangan
Serealia, Kacang – kacangan, dan umbi yang diperoleh dari pengamatan
dengan menyimak dari LCD agar terbangun sikap jujur, sopan, kerja sama
(mengerjakan LK 1.1)
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur tentang alat dan
kegunaannya pada pengolahan produk pangan setengah jadi dari bahan pangan
Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi yang ada dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara dengan mengerjakan LK 1.1.
3. Penutup (10 menit)
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
2. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
3. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
Pertemuan 3 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak siapa pernah
melihat tepung dari kacang kedelai.
g. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan kedua, siswa
membaca tujuan pembelajaran.
h. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang langkah – langkah
pengolahan setengah jadi dari bahan pangan Serealia, kacang – kacangan, dan
umbi.
2. Inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan video pembuatan hasil olahan setengah jadi dari
rengginang dari LCD, serta membaca buku literatur/kajian buku teknik dan
langkah – langkah pengolahan produk pangan setengah jadi dari bahan
pangan Serealia yaitu rengginang sehingga terbangun sikap rasa ingin tahu.
Menanya
Peserta didik melakukan tanya jawab tentang teknik dan langkah – langkah
pengolahan produk pangan setengah jadi dari Serealia yang dibuat menjadi
rengginang yang berkaitan dengan metode pengolahan dan tahapan
pengolahan setengah jadi yang diperoleh dari pengamatan dengan menyimak
dari LCD agar terbangun sikap rasa ingin tahu.
Mengumpulkan data
Melalui diskusi peserta didik mengumpulkan data yang di dapat dari
menyimak tayangan dari LCD dan kajian literatur teknik dan langkah –
langkah pengolahan produk pangan setengah jadi dari bahan pangan Serealia
dalam pengolahan rengginang yang diperoleh dari pengamatan dengan
menyimak dari LCD agar terbangun sikap jujur, sopan, kerja sama
(mengerjakan LK 1.2)
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur tentang teknik dan
langkah – langkah pengolahan produk pangan setengah dari bahan pangan
Serealia yang dibuat menjadi rengginang yang ada dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara dengan mengerjakan LK 1.2.
3. Penutup (10 menit)
a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
b. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
c. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
Pertemuan 4 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak pernahkah
kamu disuruh orang tua untuk belanja kepasar.
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan keempat.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang membuat perencanaan
praktek yang akan dilakukan.
2. Inti (60 menit)
1. Inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan dengan membaca dan memahami bagaimana
merancang perencanaan praktek dari pengolahan bahan pangan setengah jadi
Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi terbangun sikap rasa ingin tahu.
Menanya
Melakukan tanya jawab tentang membuat rancangan perencanaan praktek
olahan pangan setengah jadi dari Serealia, kacang – kacangan, dan Umbi yang
berkaitan dengan perencanaan praktek agar terbangun sikap rasa ingin tahu.
Mengumpulkan data
Melalui diskusi peserta didik mengumpulkan data yang di dapat dari
menyimak tayangan dari LCD dan kajian literatur tentang membuat rancangan
perencanaan praktek dari pengolahan produk pangan setengah jadi dari Serealia,
Kacang – kacangan, dan umbi yang diperoleh dari pengamatan dengan menyimak dari
LCD agar terbangun sikap jujur, sopan, kerja sama
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur tentang membuat
rancangan perencanaan praktek pengolahan produk pangan setengah jadi dari
Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi yang ada dilingkungan wilayah setempat atau
nusantara
2. Penutup (10 menit)
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
3. Peserta didik menerima tugas mandiri untuk membuat rancangan kebutuhan alat,
bahan, serta teknik pengolahan bahan pangan setengah jadi dari Serealia, kacang –
kacangan, dan umbi.
4. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran
padapertemuan berikutnya.
Pertemuan 5 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak siapa pernah
melihat tepung dari kacang kedelai.
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama, siswa
membaca tujuan pembelajaran.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang melakukan pengolahan,
menyajikan, mengemas dan mengevaluasi laporan hasil dari pengolahan produk
pangan setengah jadi dari Serealia, kacang – kacangan , dan umbi.
2. Inti (60 menit)
Peserta didik bekerja berkelompok untuk :
Mencermati materi ajar tentang pengolahan sesuai resep yang akan dipraktikkan.
Melakukan persiapan sesuai deskripsi tugas masing – masing untuk praktik
mengolah bahan pangan setengah jadi sesuai resep yang akan dipraktekkan.
Mengecek persiapan bahan dan alat untuk praktik mengolah bahan pangan
setengah jadi sesuai resep yang akan dipraktekkan.
Mencipta
Melakukan proses pengolahan bahan pangan setengah jadi sesuai resep dan
berdasarkan deskripsi tugas masing – masing dengan memperhatikan
keselamatan kerja.
Melakukan pengemasan bahan pangan setengah jadi sesuai resep dengan
memperhatikan keselamatan kerja.
Membersihkan peralatan dan ruangan dengan memperhatikan keselamatan
kerja.
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil praktek pengolahan, menyajikan dan
mengemas bahan pangan setengah jadi sesuai resep masing – masing .
Peserta didik melakukan evaluasi hasil praktik.
3. Penutup (10 menit)
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
2. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
3. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
I. Penilaian
Teknik Penilaian
Pertemuan 1 :
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi guru
b. Bentuk instrumen penilaian : Lembar observasi dan lembar penilaian diri
c. Kisi – kisi :
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi guru
b. Bentuk instrumen penilaian : Lembar observasi dan lembar penilaian diri
c. Kisi – kisi :
4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian Produk
b. Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian (lampiran 4)
c. Kisi – kisi :
Nama Sekolah : SMPN 2 SUKODONO
Kelas / Semester : VIII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Mata Pelajaran : Prakarya
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik
Pencapaian Penilaian
Kompetensi
4.2 Mengolah bahan pangan - Membuat i. Merancang
setengah jadi Serealia, perencanaan pengolahan dari
Kacang – kacangan, dan Praktik Serealia, kacang –
Umbi menjadi makanan kacangan dan umbi
setengah jadi serta melakukan menjadi produk
pengemasan. setengah jadi
ii. Melakukan pembuatan
pengolahan
- Praktik Serealia, kacang –
mengolah, kacangan dan umbi
menyajikan menjadi produk
dan pangan setengah
mengemas jadi
hasil bahaniii. Menyajikan dan
pangan mengemas produk
setengah jadi pangan setengah
dari Serealia, jadi dari Serealia,
Kacang – kacang – kacangan
kacangan, dan dan umbi
Umbi sesuaiiv. Melakukan evaluasi
perencanaan dan melaporkan
proses dan hasil
pengolahan
-
Instrumen : Terlampir (Lampiran 4)
Pembelajaran Remedial : Pembelajaran ulang bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian Harian (KKM 80)
Pembelajaran Pengayaan : Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
pendalaman materi dalam bentuk tugas mengerjakan soal.
Tugas :Temukanlah jenis Serealia, kacang – kacangan, dan umbi yang dapat dibuat menjadi
bahan pangan setengah jadi.
Guru Pamong
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama 5 minggu terakhir, nilailah sikap peserta didik
anda dengan skor 4,3,2,1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.
2 = apabila kadang – kadang melakukan perilaku yang diamati.
3 = apabila sering melakukan perilaku yang diamati.
4 = apabila selalu melakukan perilaku yang diamati.
C. Lembar Observasi
Kelas : VIII
Semester :1
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Periode Pengamatan : Tanggal ................ s/d ...............
Butir nilai : KD 3.2
Indikator sikap :
1. Menunjukkan sikap antusias dalam mencari informasi
tentang keberagamaan produk olahan pangan setengah jadi
dari bahan Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi.
2. Menunjukkan sikap sopan dalam berpendapat saat
berdiskusi secara kelompok.
3. Menunjukkan sikap jujur, tanggung jawab dan mandiri
dalam membuat produk pengolahan.
4. Menunjukkan sikap gotong royong dalam melakukan
kegiatan produk pengolahan.
Soal
1. Jelaskan pengertian hasil olahan setengah jadi dari Serealia, Kacang – kacangan, dan
Umbi !
2. Sebutkan macam – macam hasil pengolahan pangan setengah jadi dari Serealia, Kacang
– kacangan dan Umbi (minimal 2 contoh) !
3. Sebutkan tujuan pengolahansetengah jadi dari Serealia, kacang – kacangan, dan umbi !
4. Sebutkan dan jelaskan teknik pengawetan bahan pangan setengah jadi Serealia, kacang –
kacangan dan umbi ?
5. Sebutkan pengemasan yang digunakan untuk produk pangan setengah jadi dari
pengolahan Serealia, kacang – kacangan, dan umbi ?
Pedoman Penilaian Instrumen Pengetahuan
No. Kunci Jawaban Skor
1. - Pengolahan setengah jadi adalah suatu kegiatan merubah bahan 20
mentah menjadi bahan setengah jadi dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas dan memperpanjang masa simpan bahan
pangan.
2. - Serealia : kerupuk gendar / rengginang (nasi yang dikeringkan) dan 20
aneka pasta (terbuat dari gandum)
- Kacang – kacangan : Tahu (kacang kedelai) dan Tepung kacang
tanah (kacang tanah)
- Umbi : tepung kentang (kentang) dan keripik singkong (ubi kayu/
singkong)
3. Tujuan : 20
- Memiliki nilai ekonomis yang tinggi
- Mudah untuk disimpan
- Lebih tahan lama
- Mudah untuk dikemas
- Menjadi salah satu komoditas ekspor impor
- Dapat diolah lagi menjadi berbagai macam keperluan
4. - Pengawetan secara fisik merupakan proses pengawetan secara 30
alami.
- Pengawetan secara biologis merupakan proses pengawetan dengan
cara diberi ragi atau fermentasi dan enzim
- Pengawetan secara kimiawi merupakan proses pengawetan dengan
memberikan pengawet alami dan penggunaan bahan tambahan
makanan
5. - Plastik : jenis plastik yang digunakan antara lain politilen, cellphan, 10
dan polivinilklorida.
- Kain blancu : digunakan untuk mengemas bahan pangan tepung
terigu atau tapioka dalam kapasitas 10 – 50 kg.
- Kotak/karton : untuk wadah luar (pelindung wadah utama selama
distribusi, penjualan atau penyimpanan).
Total Nilai 100
A. Kriteria Pensekoran
1. Setiap butir soal memiliki rentang skor yang berbeda
2. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 100
B. Kriteria Penilaian
a. Perolehan Skor 1 – 25 ; nilai = 1
b. Perolehan Skor 26 – 50 ; nilai = 2
c. Perolehan Skor 51 – 75 ; nilai = 3
d. Perolehan Skor 76 – 100 ; nilai = 4
Instrumen Pengetahuan Penugasan
Tugas Terstruktur (Kelompok)
Soal :
1. Buatlah powerpoint / Media cart
- Tentang pengertian,jenis, dan kandungan gizi Serealia, Kacang – kacangan dan
- Umbi .
Tugas mandiri tidak berstruktur (Kelompok)
PedomanPenskoran Tugas Terstruktur
No. Aspek yang dinilai Skor Skor siswa
1. Menjelaskan secara rinci pengertian tentang 0–5
pengolahan bahan pangan setengah jadi dari
Serealia, kacang – kacangan dan umbi
2. Menjelaskan secara tepat tujuan hasil olahan 0–5
setengah jadi dari bahan pangan Serealia, Kacang
– kacangan, dan Umbi
3. Kreatif dalam membuat tugas 0–5
15
Skor Maksimum
A. Soal
1. Buatlah rancangan pengolahan bahan pangan setengah jadi dari Serealia, Kacang
– kacangan, dan Umbi !
2. Lakukan proses pengolahan bahan pangan setengah jadi dari Serealia, Kacang –
kacangan dan Umbi secara berkelompok !
3. Sajikanlah atau kemas hasil praktek kalian !
4. Buatlah laporan setelah praktek pengolahan bahan pangan setengah jadi dari
Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi dan presentasikan !
5. Kerjakan secara berkelompok dalam waktu 2 jam pelajaran.
B. Ketentuan Praktek
1. Bahan :
Serealia/Kacang – kacangan/Umbi
2. Waktu pengerjaan 80 menit
3. Memperhatikan keselamatan kerja selama praktik
Lampiran 4
Contoh Lembar Penilaian Kinerja
Mata Pelajaran : Prakarya (........................)
Nama Praktek : Mengolah bahan pangan setengah jadi dari bahan dasar Serealia,
Kacang – kacangan dan Umbi
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
Kelas / semester : ......................./..............................
Tahun Ajaran : ......................................................
Nama Kelompok : .......................................................
Aspek Penilaian Skor Bobot Nilai (Skor x
1 2 3 4 5 Bobot)
Kesesuaian Tema 10 %
Kreasi dan Inovasi 10 %
Kualitas Produk 60 %
- Rasa
- Warna
- Aroma
- Tekstur
Pengemasan 20 %
100 %
Kriteria penskoran
1 = tidak sesuai Nilai = (Skor x Bobot)
2 = kurang sesuai
3 = cukup sesuai
4 = sesuai
5 = sangat sesuai
Petunjuk Belajar
1. Perhatikan waktu pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
2. Siapkan buku teks atau literatur lain tentang pengolahan bahan pangan setengah jadi
dari Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi.
3. Bacalah materi Bab 5 tentang pengolahan bahan pangan setengah jadi dari Serealia,
Kacang – kacangan, dan Umbi buku “PRAKARYA” Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia 2017 hal 159 – 217.
4. Untuk literatur lain bacalah tema yang berkaitan dengan materi pengolahan bahan
pangan setengah jadi dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi atau bisa memilih
informasi pendukung di situs/alamat sesuai yang ditunjukkan.
5. Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Informasi Pendukung Lainnya :
1. http://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei-
slideshare.net/mobile/fitriila/penyimpanandanpengolahansetengahjadikacang-
kacangan
Langkah – langkah Pembelajaran
1. Amatilah gambar – gambar yang disajikan.
2. Diskusikan gambar – gambar tersebut dalam kelompok kerja kalian.
3. Dengan bantuan referensi dan informasi pendukung, kumpulkan informasi yang telah
kalian peroleh.
4. Analisislah informasi dan data yang telah kalian peroleh, lalu kerjakan sesuai dengan
perintah yang diberikan, tulislah pada lembar kerja yang telah disediakan.
5. Presentasikan hasil kerja kelompok kalian ke kelompok lain, mintalah masukan/saran
dengan menuliskannya pada kotak masukkan di tempat yang telah disediakan.
6. Mintalah pengesahan dari ibu/bapak gurumu
Latihan 1
Intruksi
Kelompokkan produk setengah jadi dari jenis – jenis Serealia, kacang – kacangan, dan Umbi
dibawah ini dengan cara mengisi kolom yang tersedia dibawah !
No. Jenis olahan Setengah jadi dari Serealia, Kacang – Produk
kacangan dan Umbi
1. Gandum
2. Jagung
3. Singkong
4. Ubi ungu
5. Kacang tanah
6..... Kacang kedelai
Latihan 2
Lengkapi kolom dibawah ini :
No. Jenis produk setengah Ciri – ciri Produk setengah jadi Keterangan
jadi dari Serealia, dari serealia, Kacang –
Kacang – kacangan,dan kacangan dan Umbi
Umbi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.....
Kelas : ................................................................
Petunjuk Belajar
1. Perhatikan waktu pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
2. Siapkan buku teks atau literatur lain tentang pengolahan bahan pangan setengah jadi
dari Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi.
3. Bacalah materi Bab 5 tentang pengolahan bahan pangan setengah jadi dari Serealia,
Kacang – kacangan, dan Umbi buku “PRAKARYA” Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia 2017 hal 159 – 217.
4. Untuk literatur lain bacalah tema yang berkaitan dengan materi pengolahan bahan
pangan setengah jadi dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi atau bisa memilih
informasi pendukung di situs/alamat sesuai yang ditunjukkan.
5. Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Informasi Pendukung Lainnya :
http://www.google.co.id/?//
Guru Pamong
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu;
4. Menjelaskan pengertian bahan pangan setengah jadi menjadi produk pangan jadi
(siap konsumsi) dengan benar
5. Menjelaskan tujuan dari pembuatan produk setengah jadi menjadi produk pangan
jadi (siap konsumsi) dengan benar
6. Mengklasifikasi jenis bahan dasar, bahan bantu dan bahan kemasan produk
pangan Serealia, kacang – kacangan, dan umbi setengah jadi menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi) dengan benar
Pertemuan 2
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan mengerjakan LK, peserta didik
mampu ;
1. Menjelaskan alat dan kegunaannya dalam mengolah hasil produk pangan
setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dengan benar
2. Menjelaskan langkah – langkah teknik pengolahan bahan pangan setengah jadi
menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dengan benaR
Pertemuan 3
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan mengamati (membaca) handout
resep pengolahan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi), peserta
didik mampu;
1. Membuat rancangan pengolahan praktek dari produk pangan setengah jadi
menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dengan benar
Pertemuan 4
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok, peserta
didik dapat:
1. Melakukan pengolahan, menyajikan dan mengemas hasil produk pangan setengah
jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dari bahan pangan Serealia,
kacang – kacangan dan umbi dengan benar
2. Melakukan evaluasi dan melaporkan hasil pengolahan produk pangan setengah
jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dengan benar
Fokus Karakter : Jujur, Sopan, mandiri, tanggung jawab dan bekerja sama
D. MATERI
Materi Pengolahan Bahan Pangan Setengah jadi dari Serealia, Kacang-kacangan dan
Umbi menjadi makanan khas Wilayah Setempat.
Materi Konsep
Pengolahan bahan pangan adalah suatu kegiatan mengubah bahan mentah menjadi bahan
makanan siap dikonsumsi atau menjadi bahan setengah jadi dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas dan memperpanjang masa simpan bahan pangan.
Seralia adalah jenis tumbuhan golongan tanaman padi-padian, rumput-rumputan yang
dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian sebagai sumber karbohidrat.
Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk
(pembengkakan) sebagai akibat perubahan fungsinya. Organ yang membentuk umbi terutama
batang, akar atau modifikasinya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengertian dari pengolahan bahan pangan
setengah jadi dari serealia dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat adalah mengolah
produk pangan primer baik yang diproduksi oleh rumah tangga, industry kecil, ataupun
industry pengolahan pangan dengan teknologi tinggi menjadi makanan karakteristik budaya
setempat.
Secara umum pengolahan pangan serealia dan umbi menjadi produk olahan pangan
setengah jadi dihasilkan jenis produk berbentuk potongan pipih tebal atau tipis (misalnya
jenis krupuk, butiran besar maupun butiran halus
1. Olahan pangan setengah jadi dengan bentuk pipih tebal atau tipis
Produk pangan setengah jadi bentuk pipih tebal atau tipis dari serealia antara lain
krupuk gendar, rengginang, emping jagung, krupuk bawang, bihun dan mie. Produk
pangan setengah jadi dari umbi antara lain krupuk tette, kripik singkong, sawut, gaplek,
gaplek ubi dan kentang beku.
Produk olahan setengah jadi biasanya diolah menjadi makanan khas Indonesia digunakan
teknik menggoreng dengan menggunakan minyak, dikukus ataupun dikukus.
2. Olahan pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar
Produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar dari bahan serealia
adalah beras instan, beras jagung, jagung pipil kering , aneka oat, pasta. Produk
pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar dari kacang-kacangan adalah
kacang hijau, kacang tanah dan kacang kedelai. Produk setengah jadi dengan bentuk
butiran besar dari umbi-umbian adalah tiwul instan dan beras singkong, sorgum
biasanya diolah menjadi makanan khas Indonesia dengan teknik dikukus atau direbus,
namun untuk jagung pipil kering diolah dengan teknik dipanaskan maka biji akan
meletus sehingga bias digunkanan dengan cara dibuat sup, gorengan, tumisan, kue,dll.
3. Olahan pangan setengah jadi dengan bentuk butiran halus
Produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran halus dari serealia yaitu
tepung beras, tepung jagung, tepung terigu dan tepung sorgum. Produk pangan
setengah jadi butiran halus dari umbi yaitu tepung ubi jalar, tepung tapioca, tepung
talas dan tepung kentang. Produk setengah jadi dari serealia, kacang dan umbi dengan
aneka ragam teknik dan makanan seperti jenang (jawa), brownis (bandung), lepet
(jawa, donat (Jakarta, bakpia (jawa).
Makanan dibutuhkan manusia untuk kelangsungan hidupnya, makanan yang
masuk ketubuh selain menjaga kesehatan , digunakan untuk proses pertumbuhan,
mengganti sel-sel yang rusak, persediaan energy. Hal ini menunjukkan bahwa
manusia memerlukan zat gizi dari makanan dalam jumlah tertentu untuk
kelangsungan hidupnya. Kata gizi berasal dari bahasa arab “ghidza” yang artinyaa
kanan. Zat makanan adalah satuan nutrisi yang menyusun bahan makanan tersebut.
Ada 6 zatgizi yang diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhan tubuh yaitu
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.
TeknikPengolahan
Teknik dasar pengolahan bahan pangan / makanan dibedakan menjadi dua yaitu teknik
pengolahan makanan panas basah (moish head) dan teknik pengolahan panas kering (dry
head).
1. Teknik pengolahan makanan panas basah (moish heat)
Teknik pengolahan makanan panas basah adalah mengolah bahan makanan dengan
menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Bahan dasar cairan yang
digunakan seperti air, kaldu, santan, susu atau bahan lainnya. Suhu cairaan pada teknik
pengolahan makanan panas basah tidak pernah lebih dari suhu didih.
a. Merebus (Boilling)
Mengolah bahan makanan dalam cairan yang sudah mendidih. Cairan yang digunakan
berupa air, kaldu dan susu.
b. Merebus bahan pangan (poaching)
Memasak bahan makanan yang direbus dengan api kecil di bawah titik didih Biasanya
ditambahkan dengan cairan cuka.
c. Merebus dengan sedikit cairan (braising) / menyetup
Memasak dengan tambahan sedikit cairan dan ditutup dengan api dikecilkan secara
perlahan – lahan, biasanya untuk daging dan sayuran
d. Mendidih (simmering)
Memasak dengan menggunakan api yang pelan biasanya untuk pembuatan stock
e. Mengukus (steaming)
Memasak dengan menggunakan uap air mendidih
f. Mengetim (dua alat)
Memasak dengan menggunakan dua buah panci yang berbeda yang satu kecil dan
besar
2. TeknikPengolahanMakananPanasKering (Dry Heat Cooking)
Teknik Pengolahan dengan panas kering adalah mengolah makanan tanpa bantuan
bahan dasar cairan untuk mematangkannya, biasanya menggunakan air dalam proses
pematangannya.
a. Menggoreng dengan minyak banyak (Deep Frying)
Memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak lemak yang banyak
sehingga bahan makanan benar-benar terendam, dan menghasilkan hasil yang krispy.
Digunakan dalam olahan makanan unggas, daging, ikan dan sayuran.
b. Menggoreng dengan minyak banyak (Shallow Frying)
Teknik pengolahan bahan makanan atau proses menggoreng dilakukan dengan
cepat dalam minyak sedikit. Biasanya untuk makanan telur mata sapi dan telu rdadar.
c. Menumis (Sautieng)
Teknik pengolahan dengan menggunakan sedikit minyak olahan dan bahan
makanan yang telah dipotong kecil-kecil atau diiris tipis dilakukan dengan cepat,
biasanya ditambahkan cairan dan ditambahkan pada waktu terakhir biasanya
ditambahkan saus, cream dan lainnya
d. Memanggang (Baking)
Teknik pengolahan bahan makanan di oven dengan panas dari segala arah tanpa
menggunakan minyak atau air. Beberapa metode, sebagai berikut:
1. Memamnggang kering
Digunakan dalam pembuatan produk pastry atau roti
2. Memanggang dalam oven menambah kelembapan
Digunakan wadah yang berisi air untuk melembabkan makanan agar kandungan
air dalam bahan makanan bertambah dan menambah kualitas bahan makanan,
seperti kentang, sponge, cake, biscuit, dll.
3. Memanggang dalam oven dengan menggunakan 2 wadah
Wadah pertama berisi bahan makanan, dan wadah kedua berisi air, wadah pertama
dimasukkan dalam wadah kedua sehingga panas dalam bahan makanan akan lebih
lambat, seperti puding caramel, hot pudding.
e. Membakar (Grilling)
Teknik Pengolahan makanan diatas lempengan besi panas (gridle) atas pan datar
yang diletakkan di atas perapian langsung, suhu yang dibutuhkan untuk grill sekitar
292derajat C.
Materi Fakta
1. Olahan setengah jadi dengan bentuk pipih tebal atau tipis
Bahan :
Ubi ungu
Gula merah
Kelapa
Alat :
Panci
Baskom
Pisau
Parutan
Sendok
Saringan
c. Penyajian / Pengemasan
Dalam menyajikan hidangan hendaknya di berikan penampilan yang baik agar
konsumen tertarik dengan olahan.
Olahan warna
Bentuk dan tekstur
Rasa dan suhu
Alat saji makanan
Hiasan / garnish
Penyajian
d. Evaluasi
e. Refleksi
f. Rangkuman
E. Pendekatan ; Saintifik
Metode ; Tanya Jawab, Diskusi
F. Media, Alat/Bahan
1. Media : Power point, Gambar bahan pangan setengah jadi menjadi produk pangan
jadi (siap konsumsi) dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi
2. Alat / bahan : Alat pengolahan
G. Sumber Belajar :
- Buku Prakarya 8 untuk SMP Karangan Kemendikbud Th.2017
- Buku resep
- Majalah
- www.google.com
H. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru memintasalah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk melihat beberapa contoh gambar produk
pangan jadi dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak siapa yang
sukamakan kentang goreng ?
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama,
siswamembaca tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang pengolahan makanan
dari bahan pangan Serealia, Kacang – kacangan, dan umbi, siswamenyimak
penjelasan guru tentang cakupan materi.
2. Inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan gambar jenis bahan dasar, bahan bantu dan bahan
kemasan produk pangan setengah jadi menjadi produk jadi (siap konsumsi)
dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi dari LCD, serta membaca buku
literatur/kajian buku tentang pengertian, jenis – jenis bahan dasar Serealia,
Kacang – kacangan, dan Umbi dengan kegunaannya sehingga terbangun sikap
rasa ingin tahu.
Menanya
Peserta didik melakukan tanya jawab tentang jenis bahan dasar, bahan bantu
dan bahan kemasan pangan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap
konsumsi) Serealia, kacang – kacangan, dan Umbi yang berkaitan dengan
pengertian, jenis, berdasarkan kegunaannya yang diperoleh dari pengamatan
dengan menyimak dari LCD agar terbangun sikap rasa ingin tahu.
Mengumpulkan data
Melalui diskusi peserta didik mengumpulkan data yang di dapat dari
menyimak tayangan dari LCD dan kajian literatur tentang pengertian dan
jenis bahan dasar, bahan bantu dan bahan kemasan pangan setengah jadi
menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia, Kacang –
kacangan, dan umbi yang diperoleh dari pengamatan dengan menyimak dari
LCD agar terbangun sikap jujur, sopan, kerja sama (mengerjakan LK 1.1)
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengertian, jenis,
pada bahan dasar, bahan bantu dan bahan kemasan pangan setengah jadi
menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia, Kacang –
kacangan dan Umbi yang ada dilingkungan wilayah setempat atau nusantara
dengan mengerjakan LK 1.1.
3. Penutup (10 menit)
d. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
e. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
f. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
Pertemuan 2 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak siapa yang
ingat teknik pengolahan adaapa saja ?.
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama, siswa
membaca tujuan pembelajaran.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang alat dan kegunaannya
dan teknik pengolahan makanan dari bahan pangan Serealia, Kacang –
kacangan, dan umbi, siswamenyimak penjelasan guru tentang cakupan materi.
2. Inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan gambar teknik pengolahan, alat dan kegunaannya
untuk produk pangan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap
konsumsi) dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi dari LCD, serta
membaca buku literatur/kajian buku tentang manfaat dan kandungan pada
bahan pangan Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi sehingga terbangun
sikap rasa ingin tahu.
Menanya
Peserta didik melakukan tanya jawab tentang teknik, langkah pengolahan,alat
dan kegunaan bahan pangan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap
konsumsi) dari Serealia, kacang – kacangan, dan Umbi dengan pengamatan
dengan menyimak dari LCD agar terbangun sikap rasa ingin tahu.
Mengumpulkan data
Melalui diskusi peserta didik mengumpulkan data yang di dapat dari
menyimak tayangan dari LCD dan kajian literatur tentang teknik, langkah –
langkah pengolahan, alat dan kegunaan bahan pangan setengah jadi menjadi
produk pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia, kacang – kacangan, dan
Umbi yang diperoleh dari pengamatan dengan menyimak dari LCD agar
terbangun sikap jujur, sopan, kerja sama (Mengerjakan LK 1.2)
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur tentang teknik, langkah –
langkah pengolahan, alat dan kegunaan bahan pangan setengah jadi menjadi
produk pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia, kacang – kacangan, dan
Umbi yang ada dilingkungan wilayah setempat. (Mengerjakan LK 1.2)
3. Penutup (10 menit)
a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
b. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
c. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
Pertemuan 3 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak pernahkah
kamu membeli bahan makanan kepasar ?.
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan keempat.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang membuat rancangan
pengolahan makanan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap
konsumsi).
2. Inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan dengan membaca dan memahami membuat
rancangan pengolahan bahan pangan setengah jadi menjadi produk pangan
jadi (siap konsumsi)dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi terbangun
sikap rasa ingin tahu.
Menanya
Melakukan tanya jawab tentang bagaimana membuat rancangan pengolahan
dari mulai isi resep (bahan, alat, dan cara membuat) pengolahan setengah jadi
menjadi produk jadi (siap konsumsi) dari bahan pangan Serealia, kacang –
kacangan, dan Umbi yang berkaitan dengan perencanaan praktek agar
terbangun sikap rasa ingin tahu.
Mengumpulkan data
Melalui diskusi peserta didik mengumpulkan data yang di dapat dari
menyimak tayangan dari LCD dan kajian literatur tentang bagaimana
merancang pengolahan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap
konsumsi) pada bahan pangan Serealia, Kacang – kacangan, dan umbi yang
diperoleh dari pengamatan dengan menyimak dari LCD agar terbangun sikap
jujur, sopan, kerja sama
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur tentang metode
pengolahan dan tahapan pengolahan setengah jadi pada bahan pangan
Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi yang ada dilingkungan wilayah
setempat
3. Penutup (10 menit)
a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
b. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
c. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
Pertemuan 4 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak siapa pernah
melihat tepung dari singkong ?
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama, siswa
membaca tujuan pembelajaran.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang pengolahan makanan.
2. Inti (60 menit)
Peserta didik bekerja berkelompok untuk :
Mencermati materiajar tentang pengolahan sesuai resep yang akan
dipraktikkan.
Melakukan persiapan sesuai deskripsi tugas masing – masing untuk
praktik mengolah bahan pangan setengah jadi sesuai resep yang akan
dipraktekkan.
Mengecek persiapan bahan dan alat untuk praktik mengolah bahan pangan
setengah jadi menjadi produk jadi (siap konsumsi) sesuai resep yang akan
dipraktekkan.
Mencipta
Melakukan proses pengolahan bahan pangan setengah jadi menjadi
produk pangan jadi (siap konsumsi) sesuai resep dan berdasarkan
deskripsi tugas masing – masing dengan memperhatikan keselamatan
kerja.
Melakukan pengemasan bahan pangan setengah jadi menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi) sesuai resep dengan memperhatikan
keselamatan kerja.
Membersihkan peralatan dan ruangan dengan memperhatikan keselamatan
kerja.
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil praktek pengolahan bahan pangan
setengah jadi sesuai resep masing – masing .
Peserta didik melakukan evaluasi hasil praktik.
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi guru
b. Bentuk instrumen penilaian : Lembar observasi dan lembar penilaian
diri
c. Kisi – kisi :
No. Sikap / Nilai Butir
Instrumen
1. Menunjukkan sikap antusias dalam mencari informasi tentang 1
keberagaman produk olahan bahan pangan setengah jadi menjadi
produk pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia, kacang –
kacangan, dan umbi.
2. Menunjukkan sikap sopan dalam berpendapat saat berdiskusi secara 1
kelompok.
3. Menunjukkan sikap jujur dan mandiri dalam produk pengolahan. 1
4. Menunjukkan sikap kerja sama dalam melakukan kegiatan membuat
produk pengolahan
JUMLAH 4
Instrumen : (Lampiran 2a, lembar observasi diri, dan 2b, lembar penilaian diri)
d. Pengetahuan
c. Teknik Penilaian : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Soal Uraian
Kisi – kisi dan pedoman penskoran : terlampir (lampiran 3)
d. Teknik penilaian : Penugasan (Tugas terstruktur dan Tugas Mandiri Tidak
Terstruktur)
e. Keterampilan
d. Teknik Penilaian : Penilaian Produk
e. Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian (lampiran 4)
f. Kisi – kisi :
Nama Sekolah : SMPN 2 SUKODONO
Kelas / Semester : VIII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Mata Pelajaran : Prakarya
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik
Pencapaian Penilaian
Kompetensi
4.3Mengolah bahan pangan - Membuat 4.3.1 Membuat
hasil (serealia, kacang – perencanaan perencanaan
kacangan dan umbi) setengah Praktik praktek
jadi menjadi produk pangan - Praktik mengolah bahan
jadi (siap konsumsi) yang ada mengolah pangan setengah
di wilayah setempat serta dan jadi menjadi
menyajikan atau melakukan mengemas produk pangan
pengemasan hasil bahan jadi (siap
pangan konsumsi) dari
setengah Serealia, Kacang
jadi menjadi – kacangan, dan
produk jadi Umbi
(siap 4.3.2 Mengolah bahan
konsumsi) pangan setengah
dari jadi menjadi
Serealia, produk pangan
Kacang – jadi (siap
kacangan, konsumsi) serta
dan Umbi mengemas bahan
sesuai pangan dari
perencanaan Serealia, Kacang
– kacangan, dan
Umbi sesuai
dengan
- perencanaan.
Instrumen : Terlampir (Lampiran 4)
Pembelajaran Remedial : Pembelajaran ulang bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian Harian (KKM 80)
Pembelajaran Pengayaan : Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
pendalaman materi dalam bentuk tugas mengerjakan soal.
Tugas : Temukanlah jenis bahan, bahan dasar dan bahan kemasan untuk produk pangan
setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia, kacang – kacangan,
dan umbi .
Lampiran 1a
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
(Lembar Observasi)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa lembar observasi
2. Instrumen ini didik oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
B. Petunjuk Pengisian
1. Berdasarkan pengamatan anda selama 5 minggu terakhir, nilailah sikap peserta didik
anda dengan skor 4,3,2,1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.
2 = apabila kadang – kadang melakukan perilaku yang diamati.
3 = apabila sering melakukan perilaku yang diamati.
4 = apabila selalu melakukan perilaku yang diamati.
2. Lembar Observasi
Kelas : VIII
Semester :1
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Periode Pengamatan : Tanggal ................ s/d ...............
Butir nilai : KD 3.3
Indikator sikap :
4. Berdoa sebelum melakukan pembelajaran prakarya
5. Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran prakarya
pengolahan
6. Serius dalam mengikuti pembelajaran prakarya pengolahan
No. Nama Skor Indikator Jumlah Skor Tuntas/ Predikat
Peserta Sikap Spiritual Perolehan Akhir Tidak
didik Skor Tuntas
Ind. Ind. Ind.
1 2 3
1.
2.
3...
.
E. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama 5 minggu terakhir, nilailah sikap peserta didik
anda dengan skor 4,3,2,1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.
2 = apabila kadang – kadang melakukan perilaku yang diamati.
3 = apabila sering melakukan perilaku yang diamati.
1. = apabila selalu melakukan perilaku yang diamati.
F. Lembar Observasi
Kelas : VIII
Semester :1
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Periode Pengamatan : Tanggal ................ s/d ...............
Butir nilai : KD 4.3
Indikator sikap :
5. Menunjukkan sikap antusias dalam mencari informasi
tentang keberagamaan produk olahan pangan setengah jadi
menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dari bahan
Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi.
6. Menunjukkan sikap sopan dalam berpendapat saat
berdiskusi secara kelompok.
7. Menunjukkan sikap jujur, tanggung jawab dan mandiri
dalam membuat produk pengolahan.
8. Menunjukkan sikap gotong royong dalam melakukan
kegiatan produk pengolahan.
Lampiran 3
Instrumen Penilaian Pengetahuan
(Ulangan Harian)
Petunjuk :
3. Berdoalah sebelum mengerjakan soal
4. Jawablah pertanyaan dengan singkat dan jelas !
Soal
6. Jelaskan pengertian dari pengolahan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap
konsumsi) !
7. Sebutkan macam – macam pengolahan kudapan pangan setengah jadi dari Serealia,
Kacang – kacangan dan Umbi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) (minimal 5
contoh) !
8. Jelaskan manfaat dari hasil kudapan dari olahan setengah jadi menjadi produk pangan
jadi dari Serealia, kacang – kacangan, dan umbi !
9. Sebutkan teknik pengolahan pangan panas basah dan panas kering (minimal 2 contoh) ?
10. Ada tiga bahan pangan yang diolah dari setengah jadi menjadi produk jadi (siap
konsumsi) yaitu (Serealia, kacang – kacangan dan umbi). Pilihlah dari ketigannya untuk
membuat sebuah resep olahan kudapan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap
konsumsi)!
Pedoman Penilaian Instrumen Pengetahuan
No. Kunci Jawaban Skor
1. Pengolahan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) 10
adalah mengolah produk pangan primer, baik yang diproduksi oleh
rumah tangga, industri kecil, ataupun industri pengolahan pangan
dengan teknologi tinggi menjadi makanan dengan karakteristik
budayaada wilayah setempat.
2. Tepung kentang : Donat kentang 20
Tepung Talas : Lapis Kukus talas
Tempe : Keripik Tempe
Beras ketan (rengginang) : kerupuk rengginang
Beras jagung : Nasi jagung
3. - Memiliki nilai ekonomi lebih tinggi 20
- Memiliki umur simpan yang lebih panjang
- Dapat diolah secara cepat sesuai kebutuhan
4. Panas basah : 20
1. Boiling (teknik merebus)
2. Steaming (teknik mengukus)
Panas kering :
1. Deef frying (menggoreng dengan minyak yang banyak)
2. Baking (memanggang)
5. Onde – onde bugis (ubi) 30
Bahan :
- 250 gr Tepung ubi ungu
- 100 gr tepung ketan putih
- Garam secukupnya
- Air hangat secukupnya untuk pembuatan kulit onde – onde
- 50 gr gula merah untuk isi onde – onde
- 100 gr kelapa untuk dibalurkan pada onde – onde
Cara pembuatan :
1. Gula jawa dipotong kecil – kecil
2. Kelapa diparut menjadi serpihan kecil – kecil
3. Siapkan waskom untuk mengaduk adonan
4. Campurkan tepung ketan dengan garam sedikit saja
5. Campurkan tepung ubi menjadi satu, lembutkan dan uleni
dengan memberi air hangat sedikit demi sedikit hingga kalis.
6. Ambil adonan sejumput, pipihkan dan isi dengan potongan gula
merah dan tutup dengan adonannya, lalu bulatkan.
7. Bulatkan semuaadonan hingga habis
8. Panaskan air didalam panci, kalau sudah mendidihkan
masukkan adonan onde – onde dan tunggu hingga matang
9. Angkat onde – onde dari panci lalu tiriskan kemudian sisihkan.
10. Siapkan panci kukusan kemudian kukus kelapa parut, dan beri
sedikit garam dan kukuslah hingga matang.
11. Onde – onde yang sudah selesai ditiriskan selanjutnya
dimasukkan dalam kukusan kelapa parut. Onde – onde bugis
siap disajikan.
Total Nilai 100
C. Kriteria Pensekoran
3. Setiap butir soal memiliki rentang skor yang berbeda
4. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 100
D. Kriteria Penilaian
e. Perolehan Skor 1 – 25 ; nilai = 1
f. Perolehan Skor 26 – 50 ; nilai = 2
g. Perolehan Skor 51 – 75 ; nilai = 3
h. Perolehan Skor 76 – 100 ; nilai = 4
Instrumen Pengetahuan Penugasan
Tugas Terstruktur (Kelompok)
Soal :
2. Buatlah powerpoint / Media cart
- Tentang pengertian,jenis bahan, jenis alat .
Tugas mandiri tidak berstruktur (Kelompok)
PedomanPenskoran Tugas Terstruktur
No. Aspek yang dinilai Skor Skor siswa
1. Menjelaskan secara rinci pengertian, dan jenis – 0–5
jenis bahan dasar, bahan bantu dan bahan
kemasan produk setengah jadi menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia,
Kacang – kacangan, dan Umbi
2. Menjelaskan secarajenis – jenis alat dan 0–5
kegunaannya untuk melakukan proses pengolahan
3. Kreatif dalam membuat tugas 0–5
15
Skor Maksimum
C. Soal
6. Buatlah rancangan pengolahan bahan pangan setengah jadi menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi !
7. Lakukan proses pengolahan bahan pangan setengah jadi menjadi produk pangan
jadi (siap konsumsi) dari Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi secara
berkelompok !
8. Sajikanlah atau kemas hasil praktek kalian !
9. Buatlah laporan dan evaluasi setelah praktek pengolahan bahan pangan setengah
jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia, Kacang –
kacangan, dan Umbi dan presentasikan !
10. Kerjakan secara berkelompok dalam waktu 2 jam pelajaran.
D. Ketentuan Praktek
4. Bahan :
Serealia/Kacang – kacangan/Umbi
5. Waktu pengerjaan 80 menit
6. Memperhatikan keselamatan kerja selama praktik
Lampiran 4
Contoh Lembar Penilaian Kinerja
Mata Pelajaran : Prakarya (........................)
Nama Praktek : Mengolah bahan pangan setengah jadi menjadi produk pangan jadi
(siap konsumsi) dari bahan dasar Serealia, Kacang – kacangan dan
Umbi
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
Kelas / semester : ......................./..............................
Tahun Ajaran : ......................................................
Nama Kelompok : .......................................................
Aspek Penilaian Skor Bobot Nilai (Skor x
1 2 3 4 5 Bobot)
Kesesuaian Tema 10 %
Kreasi dan Inovasi 10 %
Kualitas Produk 60 %
- Rasa
- Warna
- Aroma
- Tekstur
Pengemasan 20 %
100 %
Kriteria penskoran
1 = tidak sesuai Nilai = (Skor x Bobot)
2 = kurang sesuai
3 = cukup sesuai
4 = sesuai
5 = sangat sesuai
Petunjuk Belajar
6. Perhatikan waktu pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
7. Siapkan buku teks atau literatur lain tentang pengolahan bahan pangan setengah jadi
dari Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi.
8. Bacalah materi Bab 5 tentang pengolahan bahan pangan setengah jadi menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi buku
“PRAKARYA” Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017
hal 159 – 217.
9. Untuk literatur lain bacalah tema yang berkaitan dengan materi pengolahan bahan
pangan setengah jadi menjadi produk jadi (siap konsumsi) dari Serealia, Kacang –
kacangan, dan Umbi atau bisa memilih informasi pendukung di situs/alamat sesuai
yang ditunjukkan.
10. Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Informasi Pendukung Lainnya :
2. http://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei-
slideshare.net/mobile/fitriila/penyimpanandanpengolahansetengahjadikacang-
kacangan
Langkah – langkah Pembelajaran
7. Amatilah gambar – gambar yang disajikan.
8. Diskusikan gambar – gambar tersebut dalam kelompok kerja kalian.
9. Dengan bantuan referensi dan informasi pendukung, kumpulkan informasi yang telah
kalian peroleh.
10. Analisislah informasi dan data yang telah kalian peroleh, lalu kerjakan sesuai dengan
perintah yang diberikan, tulislah pada lembar kerja yang telah disediakan.
11. Presentasikan hasil kerja kelompok kalian ke kelompok lain, mintalah masukan/saran
dengan menuliskannya pada kotak masukkan di tempat yang telah disediakan.
12. Mintalah pengesahan dari ibu/bapak gurumu
Latihan 1
Intruksi
Kelompokkan jenis hasil pengolahan produk setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap
konsumsi) dari Serealia, kacang – kacangan, dan Umbi dibawah ini dengan cara mengisi
kolom yang tersedia dibawah !
No. Jenis olahan setengah jadi dari bahan Serealia, Kacang Produk siap jadi
– kacangan dan Umbi
1. Pasta
2. Tepung ubi ungu
3. Sereal
4. Mie
5. Beras jagung
6..... .....
Latihan 2
Lengkapi kolom dibawah ini :
No. Jenis olahan setengah Ciri – ciri hasil olahan setengah Keterangan
jadi Serealia, Kacang – jadi menjadi siap jadi dari
kacangan,dan Umbi serealia, Kacang – kacangan
dan Umbi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.....
Kelas : ................................................................
KD : 4.3 Membuat bahan pangan hasil (serealia, kacang – kacangan dan umbi)
setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) yang ada diwilayah
setempat serta menyajikan atau melakukan pengemasan
IPK : 4.3.1
Petunjuk Belajar
6. Perhatikan waktu pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
7. Siapkan buku teks atau literatur lain tentang pengolahan bahan pangan setengah jadi
menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi )dari Serealia, Kacang – kacangan dan
Umbi.
8. Bacalah materi Bab 3 tentang pengolahan bahan pangan setengah jadim menjadi
produk pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi
buku “PRAKARYA” Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
2017 hal 159 – 217.
9. Untuk literatur lain bacalah tema yang berkaitan dengan materi pengolahan bahan
pangan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia,
Kacang – kacangan, dan Umbi atau bisa memilih informasi pendukung di situs/alamat
sesuai yang ditunjukkan.
10. Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Informasi Pendukung Lainnya :
http://www.google.co.id/?//
Guru Pamong
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu;
7. Menjelaskan pengertian bahan pangan hasil samping dari Serealia, kacang –
kacangan dan umbi dengan
8. Menjelaskan tujuan dari pembuatan hasil samping menjadi produk pangan dengan
benar
9. Mengklasifikasi jenis bahan dasar, bahan bantu dan bahan kemasan untuk
pembuatan hasil samping Serealia, kacang – kacangan, dan umbi menjadi produk
pangan dengan benar
Pertemuan 2
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu;
1. Menjelaskan manfaat dan kandungan gizi dari hasil samping Serealia, kacang –
kacangan dan umbi menjadi produk pangan dengan benar
2. Menyebutkan macam – macam alat dan kegunaanya dalam proses pembuatan
hasil samping menjadi produk pangan dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi
dengan benar.
Pertemuan 3
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan mengerjakan LK, peserta didik
mampu ;
Menjelaskan langkah – langkah teknik pengolahan untuk hasil samping dari
bahan pangan Serealia, kacang – kacangan dan umbi menjadi produk pangan dengan
benar
Pertemuan 4
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan mengamati (membaca) handout resep
pengolahan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi), peserta didik
mampu;
2. Membuat rancangan pengolahan praktek untuk pembuatan hasil samping dari
Serealia, kacang – kacangan dan umbi menjadi produk pangan dengan benar
Pertemuan 5
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok, peserta
didik dapat:
3. Melakukan pengolahan, menyajikan dan mengemas produk hasil samping yang
terbuat dari bahan pangan Serealia, kacang – kacangan dan umbi yang diolah
menjadi produk pangan dengan benar
4. Melakukan evaluasi dan melaporkan hasil pengolahan produk pangan (hasil
samping) dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi yang dijadikan produk
pangan dengan benar
Fokus Karakter : Jujur, Sopan, mandiri, tanggung jawab dan bekerja sama
D. Materi
Materi Konsep
A. Pengertian
Tanaman serealia, kacang dan umbi ditanam untuk memenuhi kebutuhan panga
nmasyarakat. Serealia, kacang – kacangan dan umbi dapat juga digunakan sebagai bahan
samping, dapat diolah menjadi makanan yang bermanfaat untuk produk pangan.
B. Jenis, Kandungan dan Manfaat
Produk hasil pertanian yang berlimpah memiliki hasil samping yang cukup tinggi, hal
ini perlu dimanfaatkan agar memberikan nilai tambah bagi kehidupan manusia. Berbagai
jenis hasil samping dari tanaman serealia, kacang – kacangan dan umbi serta kandungan
dan manfaatnya sebagai berikut ini.
1. Bekatul (Serealia)
Hasil samping penggilingan padi (serealia) adalah bekatul. Dalam proses
penggilingan padi menjadi beras giling, diperoleh hasil samping berupa sekam (15-20
%), bekatul (8-12%), dan menir (-+5%) merupakan bagian beras hancur. Bekatul
didapat setelah dilakukan dua kali proses penyosohan padi, Penyosohan pertama dari
proses penggilingan butiran padi bagian pembungkus kulit luar yang menghasilkan
dedak untuk ternak. Seangkan, penyosohan kedua dari proses penggilingan butiran
padi yang kedua yang menghasilkan bekatul yaitu bagian kecil endosperm yang
merupakan kulit ari butiran padi dengan tekstur halus. Kandungan gizi bekatul
sangatlah kaya dibandingkan dengan butiran beras giling.
C. Teknik Pengolahan
Dalam mengolah hasil samping serealia, kacang – kacangan dan umbi yang memiliki
berbagai macam karakteristik diperlukan berbagai teknik pengolahan yaitu teknik
pengolahan dasar dan teknik pengolahan pengawetan.
1. Teknik pengolahan basah adalah mengolah bahan makanan dengan menggunakan
cairan untuk mematangkannya. Yang termasuk teknik ini adalah merebus (boiling),
merebus cairan sebanyak bahan pangan (poaching), merebus dengan sedikit cairan
(braising), menyetup/menggulai (stewing), simmering, mengukus (steaming), dan
teknik mengetim.
2. Teknik pengolahan panas kering adalah mengolah makanan tanpa bantuan bahan
dasar cairan untuk mematangkannya, tetapi menggunakan minyak, mentega, mentega,
minyak zaitun, minyak kanola, sehingga suhunya mencapai 180 derajat celcius. Yang
termasuk teknik ini adalah menggoreng dengan minyak banyak (deef frying),
menggoreng dengan minyak tidak terlalu banyak (shallow frying), menumis
(sauteing), memanggang (baking), membakar (grilling), dan roasting.
3. Pengawetan
a. Pengawetan fisik
a) Pengawetan dengan suhu rendah
b) Pengawetan dengan suhu tinggi
c) Pengawetan dengan pengeringan
b. Pengawetan secara biologis
c. Pengawetan secara kimiawi
Materi Fakta
Olahan hasil samping dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi
Tahapan Pengolahan
Mengolah bahan pangan tergantung dengan tujuan, metode, kebutuhan dan kegunaannya
yang kita inginkan. Dalam merancang proses pembuatannya agar memiliki nilai
kebermanfaatan sehingga dapat dipertanggung jawabkan secara ekonomi dan kebutuhan.
Urutan dalam proses pengolahan yang pertama Perencanaan, Pelaksanaan pembuatan,
Penyajian / pengemasan, evaluasi.
E. Pendekatan ; Saintifik
Metode ; Tanya Jawab, Diskusi
F. Media, Alat/Bahan
3. Media : Power point, Gambar bahan pangan hasil samping olahan dari Serealia,
Kacang – kacangan, dan Umbi
4. Alat / bahan : Alat pengolahan
G. Sumber Belajar :
- Buku Prakarya 8 untuk SMP Karangan Kemendikbud Th.2017
- Buku resep
- Majalah
www.google.com
H. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa,
dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk melihat beberapa contoh gambar
produk hasil samping dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak ada
yang pernah makan tempe gembus?
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama,
siswa membaca tujuan pembelajaran.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang pengolahan
makanan hasil samping menjadi produk produk pangan dari bahan
pangan Serealia, Kacang – kacangan, dan umbi, siswa menyimak
penjelasan guru tentang cakupan materi.
2. Inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan gambar jenis bahan dasar, bahan bantu dan bahan
kemasan hasil samping dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi menjadi
produk pangan dari LCD, serta membaca buku literatur/kajian buku tentang
pengertian tujuan , jenis – jenis bahan dasar Serealia, Kacang – kacangan,
dan Umbi dengan kegunaannya sehingga terbangun sikap rasa ingin tahu.
Menanya
Peserta didik melakukan tanya jawab tentang jenis bahan dasar, bahan bantu
dan bahan kemasan hasil samping dari Serealia, kacang – kacangan, dan
Umbi menjadi produk pangan yang berkaitan dengan pengertian tujuan,
jenis, berdasarkan kegunaannya yang diperoleh dari pengamatan dengan
menyimak dari LCD agar terbangun sikap rasa ingin tahu.
Mengumpulkan data
Melalui diskusi peserta didik mengumpulkan data yang di dapat dari
menyimak tayangan dari LCD dan kajian literatur tentang pengertian, tujuan
dan jenis bahan dasar, bahan bantu dan bahan kemasan hasil samping dari
Serealia, Kacang – kacangan, dan umbi menjadi produk pangan yang
diperoleh dari pengamatan dengan menyimak dari LCD agar terbangun sikap
jujur, sopan, kerja sama (mengerjakan LK 1.1)
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengertian,
tujuan, jenis pada bahan dasar, bahan bantu dan bahan kemasan hasil samping
dari pangan Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi menjadi produk pangan yang
ada dilingkungan wilayah setempat atau nusantara dengan mengerjakan LK 1.1.
3. Penutup (10 menit)
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test) yang
berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
3. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
Pertemuan 2 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak siapa pernah
melihat bekatul?.
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama, siswa
membaca tujuan pembelajaran.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang manfaat, kandungan gizi,
alat dan kegunaannya untuk hasil samping dari Serealia, Kacang – kacangan, dan
umbi menjadi produk makanan, siswa menyimak penjelasan guru tentang cakupan
materi.
2. Inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan gambar alat dan kegunaannya untuk hasil samping
Serealia, kacang – kacangan dan umbi menjadi produk pangan dari LCD,
serta membaca buku literatur/kajian buku tentang manfaat dan kandungan
dari hasil samping Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi menjadi produk
pangan sehingga terbangun sikap rasa ingin tahu.
Menanya
Peserta didik melakukan tanya jawab tentang manfaat, kandungan gizi, alat
dan kegunaan untuk hasil samping dari Serealia, kacang – kacangan, dan
Umbi menjadi produk pangan dengan pengamatan dengan menyimak dari
LCD agar terbangun sikap rasa ingin tahu.
Mengumpulkan data
Melalui diskusi peserta didik mengumpulkan data yang di dapat dari
menyimak tayangan dari LCD dan kajian literatur tentang manfaat,
kandungan gizi, alat dan kegunaan untuk hasil samping dari Serealia, kacang –
kacangan, dan Umbi menjadi produk pangan yang diperoleh dari pengamatan
dengan menyimak dari LCD agar terbangun sikap jujur, sopan, kerja sama
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur tentang manfaat,
kandungan gizi, alat dan kegunaan untuk hasil samping dari Serealia, kacang –
kacangan, dan Umbi menjadi produk pangan yang ada dilingkungan wilayah
setempat.
3. Penutup (10 menit)
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test) yang
berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
3. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
Pertemuan 3 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak siapa pernah
memasak dirumah ?
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan kedua, siswa
membaca tujuan pembelajaran.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang teknik dan langkah –
langkah pengolahan hasil samping dari Serealia, kacang – kacangan, dan umbi
menjadi produk pangan.
2. Inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan video teknik dan langkah – langkah pengolahan
(tempe gembus) hasil samping ampas kacang kedelai menjadi produk pangan
dengan jenis Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi dari LCD, serta
membaca buku literatur/kajian buku tentang metode pengolahan setengah jadi
pada bahan pangan Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi sehingga
terbangun sikap rasa ingin tahu.
Menanya
Peserta didik melakukan tanya jawab tentang teknik dan langkah – langkah
pengolahan (tempe menjes) dari hasil samping (kacang kedelai) pangan dari
Serealia, kacang – kacangan, dan Umbi menjadi produk pangan yang
berkaitan dari pengamatan dengan menyimak dari LCD agar terbangun
sikap rasa ingin tahu.
Mengumpulkan data
Melalui diskusi peserta didik mengumpulkan data yang di dapat dari
menyimak tayangan dari LCD dan kajian literatur tentang teknik dan langkah
– langkah pengolahan (tempe gembus) dari hasil samping (kacang kedelai)
pangan dari Serealia, Kacang – kacangan, dan umbi yang diperoleh dari
pengamatan dengan menyimak dari LCD agar terbangun sikap jujur, sopan,
kerja sama (mengerjakan LK 1.2)
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian teknik dan langkah – langkah
pengolahan hasil samping Serealia, Kacang – kacangan, dan umbi menjadi
produk pangan yang ada di wilayah setempat (mengerjakan LK 1.2)
3. Penutup (10 menit)
d. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
e. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
f. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
Pertemuan 4 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak pernahkah
kalian membuat daftar belanja apabila ingin kepasar ?.
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan keempat.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang membuat rancangan
pengolahan hasil samping dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi menjadi
produk pangan.
2. Inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan dengan membaca dan memahami membuat
rancangan pengolahan hasil samping dari Serealia, Kacang – kacangan, dan
Umbi menjadi produk pangan terbangun sikap rasa ingin tahu.
Menanya
Melakukan tanya jawab tentang bagaimana membuat rancangan pengolahan
dari mulai isi resep (bahan, alat, dan cara membuat) pengolahan hasil
samping dari Serealia, kacang – kacangan, dan Umbi menjadi produk pangan
yang berkaitan dengan perencanaan praktek agar terbangun sikap rasa ingin
tahu.
Mengumpulkan data
Melalui diskusi peserta didik mengumpulkan data yang di dapat dari
menyimak tayangan dari LCD dan kajian literatur tentang bagaimana
merancang pengolahan hasil samping dari Serealia, Kacang – kacangan, dan
umbi menjadi produk pangan yang diperoleh dari pengamatan dengan
menyimak dari LCD agar terbangun sikap jujur, sopan, kerja sama
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur tentang metode
pengolahan dan tahapan pengolahan hasil samping dari Serealia, Kacang –
kacangan dan Umbi menjadi produk pangan yang ada di wilayah setempat.
3. Penutup (10 menit)
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
3. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
Pertemuan 5 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak siapa pernah
membantu ibu memasak dirumah ?
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama, siswa
membaca tujuan pembelajaran.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang pengolahan makanan.
2. Inti (60 menit)
Peserta didik bekerja berkelompok untuk :
Mencermati materi ajar tentang pengolahan sesuai resep yang akan
dipraktikkan.
Melakukan persiapan sesuai deskripsi tugas masing – masing untuk
praktik mengolah hasil samping dari Serealia, kacang – kacang dan umbi
menjadi produk pangan sesuai resep yang akan dipraktekkan.
Mengecek persiapan bahan dan alat untuk praktik mengolah hasil samping
dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi sesuai resep yang akan
dipraktekkan.
Mencipta
Melakukan proses pengolahan hasil samping dari Serealia, kacang –
kacangan dan umbi menjadi produk pangan sesuai resep dan berdasarkan
deskripsi tugas masing – masing dengan memperhatikan keselamatan
kerja.
Melakukan pengemasan hasil samping dari Serealia, kacang – kacangan
dan umbi menjadi produk pangan sesuai resep dengan memperhatikan
keselamatan kerja.
Membersihkan peralatan dan ruangan dengan memperhatikan keselamatan
kerja.
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil praktek pengolahan hasil samping
dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi menjadi produk pangan sesuai
resep masing – masing .
Peserta didik melakukan evaluasi hasil praktik.
3. Penutup (10 menit)
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
3. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
Penilaian
Teknik Penilaian
Pertemuan 1 :
f. Sikap Spiritual
d. Teknik Penilaian : Observasi guru
e. Bentuk instrumen penilaian : Lembar observasi dan lembar penilaian diri
f. Kisi – kisi :
No. Sikap / Nilai Butir
Instrumen
1. Berdoa sebelum melakukan pembelajaran prakarya pengolahan. 1
2. Bersyukur dalam menerima tugas pembelajaran prakarya 1
pengolahan (tidak menggerutu).
3. Berdoa setelah kegiatan akhir pembelajaran prakarya 1
pengolahan.
JUMLAH 3
Instrumen : Terlampir ( lampiran 1a, lembar observasi diri, dan 1b, lembar penilaian diri)
g. Sikap Sosial
h. Teknik Penilaian : Observasi guru
i. Bentuk instrumen penilaian : Lembar observasi dan lembar penilaian
diri
j. Kisi – kisi :
-
Instrumen : Terlampir (Lampiran 4)
Pembelajaran Remedial : Pembelajaran ulang bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian Harian (KKM 80)
Pembelajaran Pengayaan : Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
pendalaman materi dalam bentuk tugas mengerjakan soal.
Tugas : Carilah alat pengolahan apa saja dalam pembuatan tempe gembus ?
Dan jelaskan cara pembuatannya ?
Mengetahui Sidoarjo, 15 September 2017
Kepala SMP Negeri 2 Sukodono Guru Mata Pelajaran
Guru Pamong
Lampiran 1a
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
(Lembar Observasi)
1. Petunjuk Umum
a. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa lembar observasi
b. Instrumen ini didik oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
2. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama 5 minggu terakhir, nilailah sikap peserta didik
anda dengan skor 4,3,2,1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.
2 = apabila kadang – kadang melakukan perilaku yang diamati.
3 = apabila sering melakukan perilaku yang diamati.
4 = apabila selalu melakukan perilaku yang diamati.
3. Lembar Observasi
Kelas : VIII
Semester :1
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Periode Pengamatan : Tanggal ................ s/d ...............
Butir nilai : KD 3.4
Indikator sikap :
7. Berdoa sebelum melakukan pembelajaran prakarya
8. Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran prakarya
pengolahan
9. Serius dalam mengikuti pembelajaran prakarya pengolahan
No. Nama Skor Indikator Jumlah Skor Tuntas/ Predikat
Peserta Sikap Spiritual Perolehan Akhir Tidak
didik Skor Tuntas
Ind. Ind. Ind.
1 2 3
1.
2.
3...
.
Lampiran 1b
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
(Lembar Observasi)
G. Petunjuk Umum
5. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa lembar observasi
6. Instrumen ini didik oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
H. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama 5 minggu terakhir, nilailah sikap peserta didik
anda dengan skor 4,3,2,1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.
2 = apabila kadang – kadang melakukan perilaku yang diamati.
3 = apabila sering melakukan perilaku yang diamati.
6 = apabila selalu melakukan perilaku yang diamati.
I. Lembar Observasi
Kelas : VIII
Semester :1
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Periode Pengamatan : Tanggal ................ s/d ...............
Butir nilai : KD 3.4
Indikator sikap :
9. Berdoa sebelum melakukan pembelajaran prakarya
pengolahan.
10. Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran prakarya
pengolahan
11. Serius dalam mengikuti pembelajaran prakarya pengolahan
No. Nama Skor Indikator Jumlah Skor Tuntas/ Predikat
Peserta Sikap Spiritual Perolehan Akhir Tidak
didik Skor Tuntas
Ind. Ind. Ind.
1 2 3
1.
2.
3...
.
Lampiran 2a
Instrumen Penilaian Sikap Sosial
(Lembar Penilaian Diri)
G. Petunjuk Umum
5. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa lembar observasi
6. Instrumen ini didik oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
H. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama 5 minggu terakhir, nilailah sikap peserta didik
anda dengan skor 4,3,2,1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
2 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.
2 = apabila kadang – kadang melakukan perilaku yang diamati.
3 = apabila sering melakukan perilaku yang diamati.
4 = apabila selalu melakukan perilaku yang diamati.
I. Lembar Observasi
Kelas : VIII
Semester :1
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Periode Pengamatan : Tanggal ................ s/d ...............
Butir nilai : KD 4.4
Indikator sikap :
7. Menunjukkan sikap antusias dalam informasi tentang
keragaman produk olahan hasil samping Serealia, Kacang –
kacangan, dan Umbi menjadi produk pangan.
8. Menunjukkan sikap sopan dalam berpendapat saat
berdiskusi secara kelompok.
9. Menunjukkan sikap jujur, tanggung jawab, dan mandiri
dalam membuat produk pengolahan.
12. Menunjukkan sikap bekerja sama dalam melakukan
kegiatan membuat produk pengolahan.
No. Nama Skor Indikator Jumlah Skor Tuntas/ Predikat
Peserta Sikap Spiritual Perolehan Akhir Tidak
didik Skor Tuntas
Ind. Ind. Ind.
1 2 3
1.
2.
3...
.
Perhitungan nilai akhir dalam skala 1 – 4, sebagai berikut :
Skor maks = 12
Nilai akhir = perolehan skor x 100
Skor Maks
Sangat baik (SB) : apabila memperoleh skor akhir : 86 – 100
Baik (B) : apabila memperoleh skor akhir : 71 – 85
Cukup (C) : apabila memperoleh skor akhir : 56 – 70
Kurang (K) : apabila memperoleh skor akhir : ≤ 56
Lampiran 2b
Instrumen Penilaian Sikap Sosial
(Lembar Penilaian Diri)
G. Petunjuk Umum
5. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa lembar observasi
6. Instrumen ini didik oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
H. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama 5 minggu terakhir, nilailah sikap peserta didik
anda dengan skor 4,3,2,1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.
2 = apabila kadang – kadang melakukan perilaku yang diamati.
3 = apabila sering melakukan perilaku yang diamati.
2. = apabila selalu melakukan perilaku yang diamati.
I. Lembar Observasi
Kelas : VIII
Semester :1
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Periode Pengamatan : Tanggal ................ s/d ...............
Butir nilai : KD 4.4
Indikator sikap :
9. Menunjukkan sikap antusias dalam mencari informasi
tentang keberagamaan produk olahan hasil samping dari
Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi menjadi produk
pangan.
10. Menunjukkan sikap sopan dalam berpendapat saat
berdiskusi secara kelompok.
11. Menunjukkan sikap jujur, tanggung jawab dan mandiri
dalam membuat produk pengolahan.
12. Menunjukkan sikap gotong royong dalam melakukan
kegiatan produk pengolahan.
No. Nama Skor Indikator Jumlah Skor Tuntas/ Predikat
Peserta Sikap Spiritual Perolehan Akhir Tidak
didik Skor Tuntas
Ind. Ind. Ind.
1 2 3
1.
2.
3...
.
Soal
1. Jelaskan pengertian dari pengolahan hasil samping dari bahan pangan Serealia,
kacang – kacangan dan umbi !
2. Sebutkan manfaat hasil samping dari bahan pangan Serealia, kacang – kacangan, dan
umbi !
3. Jelaskan kandungan gizi pengolahan hasil samping dari bahan pangan Serealia,
kacang – kacangan dan umbi ?
4. Sebutkan dan jelaskan teknik pengolahan dalam pengolahan hasil samping untuk
pembuatan tempe gembos ?
5. Buatlah sebuah resep hasil samping dari bahan pangan serealia dan jelaskan cara
pembuatannya!
E. Soal
11. Buatlah rancangan pengolahan hasil samping Serealia, Kacang – kacangan, dan
Umbi menjadi produk pangan yang ada di wilayah setempat !
12. Lakukan proses pengolahan hasil samping Serealia, Kacang – kacangan, dan
Umbi menjadi produk pangan yang ada di wilayah setempat secara berkelompok !
13. Sajikanlah atau kemas hasil praktek kalian !
14. Buatlah laporan dan evaluasi setelah praktek pengolahan hasil samping Serealia,
Kacang – kacangan, dan Umbi menjadi produk pangan yang ada di wilayah
setempat dan presentasikan !
15. Kerjakan secara berkelompok dalam waktu 2 jam pelajaran.
F. Ketentuan Praktek
7. Bahan :
Serealia/Kacang – kacangan/Umbi
8. Waktu pengerjaan 80 menit
9. Memperhatikan keselamatan kerja selama praktik
Lampiran 4
Contoh Lembar Penilaian Kinerja
Mata Pelajaran : Prakarya (........................)
Nama Praktek : Mengolah hasil samping dari bahan dasar Serealia, Kacang –
kacangan dan Umbi menjadi produk pangan
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
Kelas / semester : ......................./..............................
Tahun Ajaran : ......................................................
Nama Kelompok : .......................................................
Aspek Penilaian Skor Bobot Nilai (Skor x
1 2 3 4 5 Bobot)
Kesesuaian Tema 10 %
Kreasi dan Inovasi 10 %
Kualitas Produk 60 %
- Rasa
- Warna
- Aroma
- Tekstur
Pengemasan 20 %
100 %
Kriteria penskoran
1 = tidak sesuai Nilai = (Skor x Bobot)
2 = kurang sesuai
3 = cukup sesuai
4 = sesuai
5 = sangat sesuai
LEMBAR KERJA SISWA (LK 1.1)
Nama Kelompok : ..........................................................................
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
Kelas : .................................................................
Petunjuk Belajar
11. Perhatikan waktu pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
12. Siapkan buku teks atau literatur lain tentang pengolahan bahan pangan setengah jadi
dari Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi.
13. Bacalah materi Bab 5 tentang pengolahan hasil samping Serealia, Kacang – kacangan,
dan Umbi menjadi produk pangan yang ada di wilayah setempat buku
“PRAKARYA” Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017
hal 159 – 217.
14. Untuk literatur lain bacalah tema yang berkaitan dengan materi pengolahan hasil
samping Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi menjadi produk pangan yang ada di
wilayah setempat atau bisa memilih informasi pendukung di situs/alamat sesuai yang
ditunjukkan.
15. Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Informasi Pendukung Lainnya :
C. http://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei
Langkah – langkah Pembelajaran
13. Amatilah gambar – gambar yang disajikan.
14. Diskusikan gambar – gambar tersebut dalam kelompok kerja kalian.
15. Dengan bantuan referensi dan informasi pendukung, kumpulkan informasi yang telah
kalian peroleh.
16. Analisislah informasi dan data yang telah kalian peroleh, lalu kerjakan sesuai dengan
perintah yang diberikan, tulislah pada lembar kerja yang telah disediakan.
17. Presentasikan hasil kerja kelompok kalian ke kelompok lain, mintalah masukan/saran
dengan menuliskannya pada kotak masukkan di tempat yang telah disediakan.
18. Mintalah pengesahan dari ibu/bapak gurumu
Latihan 1
Intruksi
Kelompokkan jenis hasil hasil samping Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi menjadi
produk pangan yang ada di wilayah setempat dibawah ini dengan cara mengisi kolom yang
tersedia dibawah !
No. Jenis hasil samping dari Serealia, Kacang – kacangan Produk
dan Umbi
1. Bekatul
2. ............
3. ..............
4. ................
5. ...............
6..... ...............
Latihan 2
Lengkapi kolom dibawah ini :
No. Nama Serealia, Kacang Hasil Samping Kegunaan
– kacangan,dan Umbi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.....
Kelas : ................................................................
Petunjuk Belajar
11. Perhatikan waktu pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
12. Siapkan buku teks atau literatur lain tentang pengolahan bahan pangan setengah jadi
menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi )dari Serealia, Kacang – kacangan dan
Umbi.
13. Bacalah materi Bab 3 tentang pengolahan bahan pangan setengah jadim menjadi
produk pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi
buku “PRAKARYA” Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
2017 hal 159 – 217.
14. Untuk literatur lain bacalah tema yang berkaitan dengan materi pengolahan bahan
pangan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia,
Kacang – kacangan, dan Umbi atau bisa memilih informasi pendukung di situs/alamat
sesuai yang ditunjukkan.
15. Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Informasi Pendukung Lainnya :
http://www.google.co.id/?//
Langkah – langkah Pembelajaran
13. Amatilah gambar – gambar yang disajikan.
14. Diskusikan gambar – gambar tersebut dalam kelompok kerja kalian.
15. Dengan bantuan referensi dan informasi pendukung, kumpulkan informasi yang
telah kalian peroleh.
16. Analisislah informasi dan data yang telah kalian peroleh, lalu kerjakan sesuai
dengan perintah yang diberikan, tulislah pada lembar kerja yang telah disediakan.
17. Presentasikan hasil kerja kelompok kalian ke kelompok lain, mintalah
masukan/saran dengan menuliskannya pada kotak masukkan di tempat yang telah
disediakan.
18. Mintalah pengesahan dari ibu/bapak gurumu
No Nama Masakan Teknik Pengolahan Diskripsi Teknik
Pengolahan
1.
2.
3...
.
Guru Pamong
3.3.4 Menjelaskan
langkah – langkah teknik
pengolahan pangan
setengah jadi menjadi
produk pangan jadi (siap
konsumsi)
3.4.3 Mendiskripsikan
manfaat dan kandungan
gizi dari hasil samping
yang ada di wilayah
setempat
3.4.4 Menjelaskan alat
dan kegunaan dari hasil
samping dari Serealia,
kacang – kacangan dan
umbi yang ada di
wilayah setempat
3.4.5 Menjelaskan
langkah – langkah teknik
pengolahan hasil
samping dari Serealia,
kacang – kacangan dan
umbi yang ada di
wilayah setempat
4.4 Mengolah, 4.4.1 Membuat
menyajikan dan perencanaan praktek
mengemas pengolahan mengolah hasil samping
hasil samping dari dari serealia, kacang –
(Serealia, kacang – kacangan, dan umbi
kacangan dan umbi) setengah jadi menjadi
yang ada di wilayah produk pangan
setempat menjadi
produk pangan 4.4.2 Membuat makanan
serta menyajikan dan
mengemas hasil samping
dari bahan pangan hasil
serealia, kacang –
kacangan, dan umbi
menjadi produk pangan