Anda di halaman 1dari 138

RENCANA PELAKSANAAN PMBELAJARAN

Sekolah : SMP NEGERI 2 SUKODONO


Mata Pelajaran : PRAKARYA
Aspek : Pengolahan
Materi : Pengolahan bahan pangan Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi
menjadi Produk Pangan Setengah Jadi
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Alokasi Waktu : 10 X 40 Menit (5 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, toleransi,
gotong royong, santun¸ percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
terkait fenomenadan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam amanah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.2 Menganalisis rancangan pembuatan, 3.2.1 Menjelaskan pengertian
penyajian, dan pengemasan bahan pengolahan bahan pangan
pangan serealia, kacang –kacangan, setengah jadi
dan umbi yang ada di wilayah 3.2.2 Menjelaskan tujuan pembuatan
setempat menjadi produk pangan bahan pangan setengah jadi dari
setengah jadi Serealia, kacang – kacangan dan
umbi
3.2.3 Mengklasifikasi jenis – jenis bahan
dasar, bahan bantu dan bahan
kemasan setengah jadi dari
Serealia, kacang – kacangan, dan
umbi
3.2.4 Menjelaskan alat dan kegunaan dari
pengolahan produk pangan
setengah jadi dari Serealia, kacang
– kacangan dan umbi
3.2.5 Menjelaskan teknik dan langkah –
langkah pengolahan dari bahan
pangan setengah jadi dari Serealia,
kacang – kacangan dan umbi
4.2 Mengolah bahan pangan setengah 4.2.1 Melakukan pembuatan
jadi dari bahan pangan serealia, pengolahan, menyajikan dan
kacang – kacangan dan umbi mengemas Serealia, kacang –
menjadi produk setengah jadi kacangan dan umbi menjadi
produk pangan setengah jadi
4.2.2 Melakukan evaluasi dan
melaporkan proses dan hasil
pengolahan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu;
1. Menjelaskan pengertian pengolahan bahan pangan setengah jadi yang ada di
wilayah setempat dengan benar.
2. Menjelaskan jenis bahan dasar, bahan bantu dan bahan kemasan dari produk
pangan setengah jadi dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi yang ada di
wilayah setempat dengan benar.
3. Menjelaskan tujuan dan keuntungan dari olahan bahan pangan setengah jadi dari
Serealia, kacang – kacangan dan umbi dengan benar.
Pertemuan 2
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu;
1. Menyebutkan macam – macam alat dan kegunaannya untuk bahan pangan
setengah jadi dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi dengan benar.
Pertemuan 3
1. Menjelaskan teknik dan langkah – langkah pengolahan bahan pangan setengah
jadi dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi dengan benar.
Pertemuan 4
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu;
1. Merancang perencanaan praktek pengolahan dari Serealia, kacang – kacangan,
dan umbi menjadi produk setengah jadi dengan benar.
Pertemuan 5
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat:
1. Melakukan pengolahan, menyajikan dan mengemas produk pangan setengah jadi
dari bahan Serealia, kacang – kacangan, dan umbi dengan benar.
2. Melakukan evaluasi dan laporan proses dan hasil selama praktek pembuatan
olahan pangan setengah jadi dengan benar.

Fokus Karakter : Jujur, Sopan, mandiri, tanggung jawab dan bekerja sama
D. Materi
Materi fakta
1. Olahan setengah jadi dari serealia
a. Beras

Gambar 1.1. Bahan pangan setengah jadi yaitu ringginang, tepung beras, bihun beras.
b. Jagung

Gambar 1.2. Bahan pangan setangah jadi beras jagung, jagung pipil, tepung jagung.

c. Gandum
.
Gambar 1.3. Pengolahan gandum menjadi bahan setenga jadi yaitu pasta, oat, mie dan
tepung terigu
d. Sorgum

Gambar 1.4. Pengolahan Sorgum menjadi bahan setengah jadi yaitu tepung sorgum

2. Jenis olahan pangan setengah jadi dari bahan umbi


a. Ubi jalar
Gambar 1.5 Pengolahan ubi jalar menjadi bahan setengah jadi yaitu tepug ubi
unggu.

b. Singkong/ Ubi kayu

Gambar 1.6. Pengolahan singkong menjadi bahan setengah jadi yaitu kripik
singkong, gaplek, tepung tapioca dan tiwul.

c. Talas
Gambar 1.6. Pengolahan talas menjadi bahan setengah jadi yaitu tepung talas.
d. Kentang

Gambar 1.7. Pengolahan kentang menjadi bahan setengah jadi yaitu kentang beku
dan tepung kentang
Materi konsep
Serealia, kacang-kacangan dan umbi-umbian mengandung kadar karbohidrat yang
mengandung vitamin dan mineral, tanaman ini hanya memiliki waktu simpan yang relative
singkat. Cara meningkatkan nilai tambah bahan panagan serealia, kacang-kacangan dan umbi
agar memiliki waktu simpan yang lebih lama dengan cara mengolahnya menjadi berbagai
macam produk olahan tanpa menghilangkan nilai gizi yang terkandung dalam bahan pangan
tersebut
Keuntungan bahan pangan yang diolah menjadi bahan paangan setengah jadi sebagai
berikut.
1. Menjadi bahan bauku fleksibel untuk industry pengolahan lanjutan
2. Dapat diperjual belikan antar daerah dan komuditas ekspor
3. Dapat dikemas lebih ringkas
4. Menghemat ruangan penyimpanan
5. Tahan lama

Identifikasi materi fakta


1. Serealia
A. Beras
Merupakan hasil pertanian menjadi makanan pokok, mengandung karbohidrat, protein,
vitamin dan mineral
 Krupuk rengginang
Terbuat dari adonan nasi yang dikeringkan dengan dijemur dibawah panas matahari
selama -3 hari hingga kering, kemudian digoreng
 Tepung
Partikel padat yang berbentuk butiran halus, dihasilkan dri padi tanpa menggunakan
pengawet
 Bihun
Berbentuk benang-benang dan dengan tambahan sodium disulfit, air, tawas dan air
kausui.
B. Jagung
Merupakan hasil pertanian yang juga digunakan sebagai makanan pokok dapat
digunakan sebagai bahan dalam industri makanan atau minuman,kimia dan farmasi,
jagung bisa dijadikan sebagai makanan kering segar dan tepung.

 Tepung jagung
Dilakukan melalui proses penepungan dengan cara dikeringkan, digilis dan diayak
 Jagung pipil kering
Dilakukan proses pemisahan jagung dengan bagian tengah kemudian di keringkan,
jagung ini akan memiliki waktu simpan yang lebih lama.
C. Gandum
Gandum dibagi menjadi dua jenis, yaitu gandum merah dan gandum putih, memiliki
tekstur keras, alternative produk pangan, gandum dapat menurunkan kolesterol.
 Pasta
Makanan dari italia, serat tinggi, dibuat dari tambahan air, tepung terigu, telur dan
garam, memiliki bermacam-macam bentuk dan ukuran
 Tepung gandum
Terbuat dari seluruh bagian gandum.
 Tepung terihu
Terbuat dari bagian dalam gandum yang berwarna putih.
 Mie
Terbuat dari adonan tepung berasal dari eropa, mempunyai bentuk dan ukuran yang
berbeda.
D. Sorgum
Produk non beras di Indonesia baru sedikit yang mengkonsmsi sorgum ini. Berbentuk
butiran berwarna kemerah-merahan.
 Tepung sorgum
Teksturnya lebih halus dari pada tepung jagung, dapat digunakan sebaagai tambahan
kue, warnanya tidak seputih tepung jagung.
2. Umbi
Bahan pangan yang berasal dari tumbuhan merupakan akar dari tumbuhan yang
membesar
A. Ubi Jalar
Mempunyai kalori yang tinggi yaitu 123 kalorigram, alternative produk pangan
 Gaplek ubi jalar
Irisan ubi jalar kering
 Tepung ubi
Mempunyai daya simpan yang lama bahan baku industry, dapat juga digunakan
sebagai pembuatan kue
B. Singkong/ubi kayu
Tumbuhan yang juga dapat dibuat menjadi karbohidrat, dari akar pohon singkong,
berbentuk panjang dan memiliki banyak capang akar. Berwarna putih dan dilapisi
kulit yang tebal.
 Gaplek ubi kayu
Pembuatan gaplek meliputi penyiapan bahan, pengirisan, pengeringan,
pewadahan dan penyimpanan.
 Tiwul
Nasi yang berbahan dasar dari gaplek. Awal gaplek berwarna putih setelaah diolah
gaplek berubah menjadi agak kecoklatan.
 Tepung singkong melalui proses pengeringan bahan baku dari umbi kayu (gaplek)
terlebih dahulu dan dikeringkan hingga kadar air menyusut 10%, setelah kering
kemudian digiling hingga halus.
C. Talas
Di Indonesia talas digunakan sebagai kudapan (keripik, kolak, talas goreng atau
rebus). Namun sekarang sudah dapat dibuat tepung karena talas memiliki sifat
fungsional pendukung keberhasilan aplikasi pada suatu produk.
 Tepung talas
Tepung talas berpotensi untuk digunakan sebagai bahan pembuatan produk baru
atau untuk menganti tepung-tepung konvensional, dapat digunakan sebagai
pengental untuk sup atau produk olahan lainnya.

D. Kentang
Biasanya kentang dimanfaatkan sebagai konsumsi sayuran atau olahan tradisional
berdasarkan kebiasaan, berbentuk bulat yang ditanam dipegunungan.
 Tepung kentang
Kentang digunakan sebagai tepung karena ubi kayu mengandung karbohidrat
dalam bentuk pati.
 Kentang beku
Digunakan sebagai camilan penganti makanan berat seperti nasi, berbentuk
panjang dan digoreng, biasanya disajikan dengan sauce dan mayonais.

3. Teknik Pengolahan
Hasil produksi pangan nabati tidak bisa bertahan lama kerena tidak memiliki daya simpan
yang lama. Dalam mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi
bahan setengah jadi diperlukan pengetahuan teknologi yang memadai.
Menurut prosesnya, teknik pengawetan pangan dapat dibagi menjadi tiga metode, yaitu:
pengawetan fisik, biologis dan kimiawi
1. Pengawetan secara fisik
Pengawetan secara alami, yang meliputi pengawetan dengan suhu rendah
(pendinginan), pengawetan dengan suhu tinggi (pemanasan), dan pengeringan.
a. Pengawetan dengan suhu renddah
Memasukkan bahan pangan dalam lemari pendingin antara suhu -2 derajat + 10
derajat pembekuan (Freezing) pengawetan dalam suhu rendah dapat
menghambat pertumbuhan mikroorgnisme pembusuk jadi makanan bisa lebih
awet.
b. Pengawetan suhu tinggi
Pemanasan jenis ini dengan cara dipanaskan seringkali digunakan dalam
memasak, misalnya mrebus atau menggoreng, tetapi harus mengetahui batasan
pemanasan dalam makanan agar kandungan gizi pada makanan tidak hilang.
2. Pengawetan secara Biologis
Pengawetan secara biologis dengan peragian atau fermentasi dan enzim.
a. Fermentasi
Fermentasi atau peragian adalah proses perubahan dari karbohidrat menjadi
alcohol.
b. Enzim
Suatu katalisator biiologis yang dihasilkan oleh sel-sel hidup dan dapat membantu
mempercepat bermacam-macam reaksi biokimia.
 Enzim Bromelin
Terdapat pada buah nanas yang digunakan untuk mengempukkan daging
 Enzim papain
Terdapat dari getah daun papaya dapat digunakan sebagai pengempuk daging,
bahan penjernih, industry tekstil, industry farmasi dan alat-alat kecantikan
c. Bakteri laktat
Digunakan sebagai pengawet dari sumber makanan, berkasiat bagi kesehatan,
produk yang difermentasi dari bakteri laktat adalah oncom, kecap, tauco serta
trasi.
3. Pengawetan secara kimiawi
Beberapa teknik pengawetan secara kimiawi digolongkan menjadi dua yaitu: a.
pengunaan pengawet alami seperti gula, garam, bawang putih, cuka, kunyit dan
kluwak b. Penggunaan bahan tambahan makanan (BTM) dan pengasapan.
a. Penggunaan pewarna alami
Gula pasir, garam, cuka, bawang putih, kunyit dan kluwak
b. Pengawet sintetis (BTM)
Natrium benzoat, kalium sulfit, nitrit dan zat pewarna
c. Pengasapan
Pengasapan termasuk jenis pengawetan secara kimia, bahan kimia dalam asap
dapat berfungsi sebagai pengawet makanan. Biasanya teknik pengasapan
didahului dengan proses pengeringan dan pengasinan, seperti ikan asap dan telur
asin.
E. Tahapan pengolahan dan contohnya
Pengolahan untuk setiap produk olahan pangan setngah jadi tidaklah sama.
Pengolahan produk harus memiliki tahapan perencanaan atau alur yang dimulai dari
perencanaan, pelaksanaan, penyajian dan evaluasi. Tahapan harus diikuti agar dapat
diasilkan produk yang sesuai kegunaan.
1. Proses pengolahan setengah jadi kerupuk (berbentuk pipih tebal dan tipis)
a. Krupuk rengginang
1) Perencanaan
Memilik bentuk yang khas terbuat dari nasi atau beras ketan
2) Pelaksanaan pembuatan
Persiapan Bahan
 Beras
 Garam
 Terasi
 Bawang putih
 Minyak goreng

Persiapan bahan
 Kom adonan
 Panci
 Risopan (dandang)
 Rice cooker
 Spatula (entong kayu)
 Wajan
 Sutil
 Ulekan dan cobek

Proses pembuatan
 Cuci beras ketan lalu tiriskan
 Ulek bang putih, trasi garam sampai halus
 Campur bumbu yang sudah diulek dengan beras ketan
 Tuang beras ketan pada rice cooker beri air lalu masak hingga matang
 Ambil satu sendok nasi dan bentuk pipih, lalu taruh di nampan hingga
habis
 Setelah nasi habis susun dalam tampah dan jemur di bawah sinar
matahari hingga kering
 Rengginang sudah kering, lalu goreng.

3) Penyajian/pengemasan
4) Evaluasi
b. Tempe
Merupakan makanan tradisional Indonesia, terbuat dari kacang kedelai yang
diferentasi , mengandung banyak serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi.
Bahan :
 1 kg kedelai
 2 gram ragi tempe
 Air

Alat :
 Panci
 Baskom
 Tampah
 Bungkus plastik/daun pisang
 Garpu

Cara pembuatan :
 Bersihkan dan rendam kedelai dalam air selama (24 jam)
 Kupas kulit kedelai dan remas-remas hingga bersih, pastikan kulit ari kedelai
terbelah
 Rebus kedelai hingga air mendidih, matikan kompor dan tiriskan kedelai,
untuk melunakkan biji
 Angkat kedelai yang sudah direbus dan dinginkan di atas tampah besar hingga
dingin.
 Pindahkan kedelai yang ditampah dalam baskom, tambahkan ragi tempe aduk
hingga rata, gunakan sendok agar tidak terkontaminasi bakteri.
 Masukkan dalam plastic atau daun
 Tempe yang sudah di bungkus letakkan pada taampah dan tutup dengan kain.
Kemudian simpan dalam ruang hangat agar fermentasi lebih efektif
 Setelah jadi segera bekukan atau simpan dalam tempat dinginn dan buka
plastiknya, Karena masih terjadi proses fermentasi.
c. Krupuk tette
Bahan dasar berupa singkong, menggunakan singkong pilihan, biasanya
menggunakan singkong mentega yang bila direbus tidak merekah dn tidak
mudah hancur, digunakan sebagai camilan atau pelengkap rujak.
Bahan :
 Singkong
 Garam
 Air untuk merebus

Alat :
 Panci untuk merebus, telenan, pisau, tampah, dan ulekan.

Cara Membuat:
 Kupas singkong, cuci bersih masukkan pada panci
 Merebus singkong yang sudah dicucu dan memberi garam
 Setelah singkong matang, dinginkan, lalu potong tipis
 Setelah singkong dipotong, pipihkan sampai setipis emping
menggunakan ulekan batu
 Letakkan singkong pada tampah dan jemur
 Setelaah kering goreng dan sajikan di toples

d. Tiwul Instan
Makanan pokk masyarakat Yogyakarta, tiwul instan menggunakan tepung serealia
atau tepung kacang—kacangan sebagai campurannya.
1) Perencanaan
Pada dahulu orang Yogyakarta memenfaatkan tiwul sebagai makanan pokok
pengganti beras.
2) Pelaksanaan/pembuatan
Bahan:
 Gaplek
 Tepung kacang hijau
 Air
 Gula jawa
Alat :
 Baskom
 Tampah
 Lumpang.alu

Cara pembuatan:
 Maukkan gaplek dalam baskom, tuang air utnuk meendam, rendam gaplek
selama tiga hari tiga malam, air rendaman harus diganti setiap pagi dan
sore
 Setelah 3 hari tiriskan gaplek lalu jemur di sinar matahari
 Setelah kering, tumbuk gaplek menjadi tepung gaplek
 Campur tepung gaplek dengan tepung kacang hijau dan gula merah
dengan perbandingan 4: 1: 1 sampai rata.
 Setelah tepung tercampur ditampi hingga menjadi butiran halus, ulangi
bila masih ada butiran kasar
 Kemudian kukus hingga berwarna kuning
3) Penyajian/pengemasan
Dikemas dalam plastic yang dipres
4) Evaluasi

4. Proses pengolahan pangan setengah jadi


1) Perencanaan
Diasumsikan membuat kue talam ubi jalar menggunakan bahan baku ubi jalar
2) Pelaksanaan pembuatan
Bahan:
 Ubi jalar
 Air

Alat:
 Baskom
 Pisau/piller
 Parutan
 Kaain
 Tampaah
 Ayakan
Cara pembuatan:
 Cuci ubi jalasr di air mengalir
 Kupas ubi jalar
 Parut halus hingga seperti bubur
 Bubur ubi jalar diberi air, lalu diperas, dibantu dengan kain
 Peras ubi jalar hingga ampasnya habis
 Biarkan sari patinya mengendap selama tiga jam
 Buanglah air di atasnya dengan sendok
 Kemudian jemur dibawah sinar matahari sampai kering
 Sari pati basah dikeringkan dan menjadi tepung pati, kemudian diayak
untuk memisahkan butiran yang bukan bagian dari tepungpati.
3) Penyajian/pengemasan
Dikemas dengan plastic yang dipres.

E. Pendekatan ; Saintifik
Metode ; Tanya Jawab, Diskusi
F. Media, Alat/Bahan
1. Media : Power point, Gambar bahan pangan Serealia, Kacang – kacangan, dan
Umbi
2. Alat / bahan : Alat pengolahan
G. Sumber Belajar :
- Buku Prakarya 8 untuk SMP Karangan Kemendikbud Th.2017
- Buku resep
- Majalah
- www.google.com
H. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru memintasalah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak tadi pagi siapa
yang makan dengan sereal (choco krunsh).
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama,
siswamembaca tujuan pembelajaran.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang pengertian, jenis bahan
dasar, tujuan dan keuntungan dari pengolahan bahan pangan setengah jadi dari
Serealia, Kacang – kacangan, dan umbi, siswa menyimak penjelasan guru
tentang cakupan materi.
2. Inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan gambar jenis Serealia, Kacang – kacangan, dan
Umbi dari LCD, serta membaca buku literatur/kajian buku tentang pengertian
olahan bahan pangan setengah jadi, jenis – jenis olahan bahan pangan
setengah jadi dan tujuan dan keuntungan mengolah produk pangan setengah
jadi dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi dengan kegunaannya
sehingga terbangun sikap rasa ingin tahu.
Menanya
Peserta didik melakukan tanya jawab tentang pengolahan bahan pangan
setengah jadi dari Serealia, kacang – kacangan, dan Umbi yang berkaitan
dengan pengertian, jenis olahan, tujuan dan keuntungan dari pengolahan
produk pangan setengah jadi berdasarkan kegunaannya yang diperoleh dari
pengamatan dengan menyimak dari LCD agar terbangunsikap rasa ingin
tahu.
Mengumpulkan data
Melalui diskusi peserta didik mengumpulkan data yang di dapat dari
menyimak tayangan dari LCD dan kajian literatur tentang jenis bahan dasar ,
keuntungan dan tujuan pengolahan bahan pangan setengah jadi dari Serealia,
Kacang – kacangan, dan umbi yang diperoleh dari pengamatan dengan
menyimak dari LCD agar terbangun sikap jujur, sopan, kerja sama
(mengerjakan LK 1.1)
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengertian, jenis
bahan dasar, tujuan dan keuntungan mengolah produk setengah jadi pada
bahan pangan setengah jadi dari Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi yang
ada dilingkungan wilayah setempat atau nusantara dengan mengerjakan LK
1.1.
3. Penutup (10 menit)
a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
b. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
c. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
Pertemuan 2 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak siapa yang
ingat jenis olahan setengah jadi apa saja dari Serealia, kacang – kacangan dan
umbi yang sudah kita pelajari kemarin?
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama, siswa
membaca tujuan pembelajaran.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang alat dan kegunaanya dari
produk pangan setengah jadi bahan pangan Serealia, Kacang – kacangan, dan
umbi, siswa menyimak penjelasan guru tentang cakupan materi.
2. Inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan gambar jenis Serealia, Kacang – kacangan, dan
Umbi dari LCD, serta membaca buku literatur/kajian buku tentang alat dan
kegunaanya dari produk pangan setengah jadi pada bahan pangan Serealia,
Kacang – kacangan, dan Umbi sehingga terbangun sikap rasa ingin tahu.
Menanya
Peserta didik melakukan tanya jawab tentang Serealia, kacang – kacangan,
dan Umbi yang berkaitan dengan alat dan kegunaannya yang diperoleh dari
pengamatan dengan menyimak dari LCD agar terbangun sikap rasa ingin
tahu
Mengumpulkan data
Melalui diskusi peserta didik mengumpulkan data yang di dapat dari
menyimak tayangan dari LCD dan kajian literatur tentang alat dan
kegunaanya pada pengolahan produk setengah jadi dari bahan pangan
Serealia, Kacang – kacangan, dan umbi yang diperoleh dari pengamatan
dengan menyimak dari LCD agar terbangun sikap jujur, sopan, kerja sama
(mengerjakan LK 1.1)
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur tentang alat dan
kegunaannya pada pengolahan produk pangan setengah jadi dari bahan pangan
Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi yang ada dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara dengan mengerjakan LK 1.1.
3. Penutup (10 menit)
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
2. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
3. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
Pertemuan 3 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak siapa pernah
melihat tepung dari kacang kedelai.
g. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan kedua, siswa
membaca tujuan pembelajaran.
h. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang langkah – langkah
pengolahan setengah jadi dari bahan pangan Serealia, kacang – kacangan, dan
umbi.
2. Inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan video pembuatan hasil olahan setengah jadi dari
rengginang dari LCD, serta membaca buku literatur/kajian buku teknik dan
langkah – langkah pengolahan produk pangan setengah jadi dari bahan
pangan Serealia yaitu rengginang sehingga terbangun sikap rasa ingin tahu.
Menanya
Peserta didik melakukan tanya jawab tentang teknik dan langkah – langkah
pengolahan produk pangan setengah jadi dari Serealia yang dibuat menjadi
rengginang yang berkaitan dengan metode pengolahan dan tahapan
pengolahan setengah jadi yang diperoleh dari pengamatan dengan menyimak
dari LCD agar terbangun sikap rasa ingin tahu.
Mengumpulkan data
Melalui diskusi peserta didik mengumpulkan data yang di dapat dari
menyimak tayangan dari LCD dan kajian literatur teknik dan langkah –
langkah pengolahan produk pangan setengah jadi dari bahan pangan Serealia
dalam pengolahan rengginang yang diperoleh dari pengamatan dengan
menyimak dari LCD agar terbangun sikap jujur, sopan, kerja sama
(mengerjakan LK 1.2)
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur tentang teknik dan
langkah – langkah pengolahan produk pangan setengah dari bahan pangan
Serealia yang dibuat menjadi rengginang yang ada dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara dengan mengerjakan LK 1.2.
3. Penutup (10 menit)
a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
b. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
c. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
Pertemuan 4 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak pernahkah
kamu disuruh orang tua untuk belanja kepasar.
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan keempat.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang membuat perencanaan
praktek yang akan dilakukan.
2. Inti (60 menit)
1. Inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan dengan membaca dan memahami bagaimana
merancang perencanaan praktek dari pengolahan bahan pangan setengah jadi
Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi terbangun sikap rasa ingin tahu.
Menanya
Melakukan tanya jawab tentang membuat rancangan perencanaan praktek
olahan pangan setengah jadi dari Serealia, kacang – kacangan, dan Umbi yang
berkaitan dengan perencanaan praktek agar terbangun sikap rasa ingin tahu.
Mengumpulkan data
Melalui diskusi peserta didik mengumpulkan data yang di dapat dari
menyimak tayangan dari LCD dan kajian literatur tentang membuat rancangan
perencanaan praktek dari pengolahan produk pangan setengah jadi dari Serealia,
Kacang – kacangan, dan umbi yang diperoleh dari pengamatan dengan menyimak dari
LCD agar terbangun sikap jujur, sopan, kerja sama
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur tentang membuat
rancangan perencanaan praktek pengolahan produk pangan setengah jadi dari
Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi yang ada dilingkungan wilayah setempat atau
nusantara
2. Penutup (10 menit)
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
3. Peserta didik menerima tugas mandiri untuk membuat rancangan kebutuhan alat,
bahan, serta teknik pengolahan bahan pangan setengah jadi dari Serealia, kacang –
kacangan, dan umbi.
4. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran
padapertemuan berikutnya.

Pertemuan 5 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak siapa pernah
melihat tepung dari kacang kedelai.
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama, siswa
membaca tujuan pembelajaran.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang melakukan pengolahan,
menyajikan, mengemas dan mengevaluasi laporan hasil dari pengolahan produk
pangan setengah jadi dari Serealia, kacang – kacangan , dan umbi.
2. Inti (60 menit)
Peserta didik bekerja berkelompok untuk :
 Mencermati materi ajar tentang pengolahan sesuai resep yang akan dipraktikkan.
 Melakukan persiapan sesuai deskripsi tugas masing – masing untuk praktik
mengolah bahan pangan setengah jadi sesuai resep yang akan dipraktekkan.
 Mengecek persiapan bahan dan alat untuk praktik mengolah bahan pangan
setengah jadi sesuai resep yang akan dipraktekkan.
Mencipta
 Melakukan proses pengolahan bahan pangan setengah jadi sesuai resep dan
berdasarkan deskripsi tugas masing – masing dengan memperhatikan
keselamatan kerja.
 Melakukan pengemasan bahan pangan setengah jadi sesuai resep dengan
memperhatikan keselamatan kerja.
 Membersihkan peralatan dan ruangan dengan memperhatikan keselamatan
kerja.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil praktek pengolahan, menyajikan dan
mengemas bahan pangan setengah jadi sesuai resep masing – masing .
 Peserta didik melakukan evaluasi hasil praktik.
3. Penutup (10 menit)
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
2. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
3. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
I. Penilaian
Teknik Penilaian
Pertemuan 1 :
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi guru
b. Bentuk instrumen penilaian : Lembar observasi dan lembar penilaian diri
c. Kisi – kisi :

No. Sikap / Nilai Butir


Instrumen
1. Berdoa sebelum melakukan pembelajaran prakarya pengolahan. 1
2. Bersyukur dalam menerima tugas pembelajaran prakarya 1
pengolahan (tidak menggerutu).
3. Berdoa setelah kegiatan akhir pembelajaran prakarya 1
pengolahan.
JUMLAH 3
Instrumen : Terlampir ( lampiran 1a, lembar observasi diri, dan 1b, lembar penilaian diri)

2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi guru
b. Bentuk instrumen penilaian : Lembar observasi dan lembar penilaian diri
c. Kisi – kisi :

No. Sikap / Nilai Butir


Instrumen
1. Menunjukkan sikap antusias dalam mencari informasi tentang 1
keberagaman produk olahan bahan pangan setengah jadi dari
Serealia, kacang – kacangan, dan umbi.
2. Menunjukkan sikap sopan dalam berpendapat saat berdiskusi secara 1
kelompok.
3. Menunjukkan sikap jujur dan mandiri dalam produk pengolahan. 1
4. Menunjukkan sikap kerja sama dalam melakukan kegiatan membuat
produk pengolahan
JUMLAH 4
Instrumen : (Lampiran 2a, lembar observasi diri, dan 2b, lembar penilaian diri)
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
 Bentuk Instrumen : Soal Uraian
 Kisi – kisi dan pedoman penskoran : terlampir (lampiran 3)
b. Teknik penilaian : Penugasan (Tugas terstruktur dan Tugas Mandiri Tidak
Terstruktur)

4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian Produk
b. Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian (lampiran 4)
c. Kisi – kisi :
Nama Sekolah : SMPN 2 SUKODONO
Kelas / Semester : VIII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Mata Pelajaran : Prakarya
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik
Pencapaian Penilaian
Kompetensi
4.2 Mengolah bahan pangan - Membuat i. Merancang
setengah jadi Serealia, perencanaan pengolahan dari
Kacang – kacangan, dan Praktik Serealia, kacang –
Umbi menjadi makanan kacangan dan umbi
setengah jadi serta melakukan menjadi produk
pengemasan. setengah jadi
ii. Melakukan pembuatan
pengolahan
- Praktik Serealia, kacang –
mengolah, kacangan dan umbi
menyajikan menjadi produk
dan pangan setengah
mengemas jadi
hasil bahaniii. Menyajikan dan
pangan mengemas produk
setengah jadi pangan setengah
dari Serealia, jadi dari Serealia,
Kacang – kacang – kacangan
kacangan, dan dan umbi
Umbi sesuaiiv. Melakukan evaluasi
perencanaan dan melaporkan
proses dan hasil
pengolahan

-
Instrumen : Terlampir (Lampiran 4)
Pembelajaran Remedial : Pembelajaran ulang bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian Harian (KKM 80)

Pembelajaran Pengayaan : Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
pendalaman materi dalam bentuk tugas mengerjakan soal.

Tugas :Temukanlah jenis Serealia, kacang – kacangan, dan umbi yang dapat dibuat menjadi
bahan pangan setengah jadi.

Mengetahui Sidoarjo, 15 September 2017


Kepala SMP Negeri 2 Sukodono Guru Mata Pelajaran

Dra. Sri Marhaeni, M.Pd Annisa Utami


NIP. 19630904 198803 2 006 NIM. 145800034

Guru Pamong

Umi Fauziah, S.Pd


NIP. 19700810 200501 2 015
Lampiran 1a
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
(Lembar Observasi)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa lembar observasi
2. Instrumen ini didik oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
B. Petunjuk Pengisian
1. Berdasarkan pengamatan andaselama 5 minggu terakhir, nilailah sikap peserta
didik anda dengan skor 4,3,2,1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai
berikut :
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.
2 = apabila kadang – kadang melakukan perilaku yang diamati.
3 = apabila sering melakukan perilaku yang diamati.
4 = apabila selalu melakukan perilaku yang diamati.
C. Lembar Observasi
Kelas : VIII
Semester :1
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Periode Pengamatan : Tanggal ................ s/d ...............
Butir nilai : KD 3.2
Indikator sikap :
1. Berdoa sebelum melakukan pembelajaran prakarya
2. Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran prakarya
pengolahan
3. Serius dalam mengikuti pembelajaran prakarya pengolahan
No. Nama Skor Indikator Jumlah Skor Tuntas/ Predikat
Peserta Sikap Spiritual Perolehan Akhir Tidak
didik Skor Tuntas
Ind. Ind. Ind.
1 2 3
1.
2.
3...
.
Perhitungan nilai akhir dalam skala 1 – 4, sebagai berikut :
Skor maks = 12
Nilai akhir = perolehan skor x 100
Skor Maks
Sangat baik (SB) : apabila memperoleh skor akhir : 86 – 100
Baik (B) : apabila memperoleh skor akhir : 71 – 85
Cukup (C) : apabila memperoleh skor akhir : 56 – 70
Kurang (K) : apabila memperoleh skor akhir : ≤ 56
Lampiran 1b
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
(Lembar Observasi)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa lembar observasi
2. Instrumen ini didik oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama 5 minggu terakhir, nilailah sikap peserta didik
anda dengan skor 4,3,2,1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.
2 = apabila kadang – kadang melakukan perilaku yang diamati.
3 = apabila sering melakukan perilaku yang diamati.
4 = apabila selalu melakukan perilaku yang diamati.
C. Lembar Observasi
Kelas : VIII
Semester :1
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Periode Pengamatan : Tanggal ................ s/d ...............
Butir nilai : KD 3.2
Indikator sikap :
1. Berdoa sebelum melakukan pembelajaran prakarya
pengolahan.
2. Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran prakarya
pengolahan
3. Serius dalam mengikuti pembelajaran prakarya pengolahan
No. Nama Skor Indikator Jumlah Skor Tuntas/ Predikat
Peserta Sikap Spiritual Perolehan Akhir Tidak
didik Skor Tuntas
Ind. Ind. Ind.
1 2 3
1.
2.
3...
.
Perhitungan nilai akhir dalam skala 1 – 4, sebagai berikut :
Skor maks = 12
Nilai akhir = perolehan skor x 100
Skor Maks
Sangat baik (SB) : apabila memperoleh skor akhir : 86 – 100
Baik (B) : apabila memperoleh skor akhir : 71 – 85
Cukup (C) : apabila memperoleh skor akhir : 56 – 70
Kurang (K) : apabila memperoleh skor akhir : ≤ 56
Lampiran 2a
Instrumen Penilaian Sikap Sosial
(Lembar Penilaian Diri)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa lembar observasi
2. Instrumen ini didik oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama 5 minggu terakhir, nilailah sikap peserta didik
anda dengan skor 4,3,2,1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.
2= apabila kadang – kadang melakukan perilaku yang diamati.
3 = apabila sering melakukan perilaku yang diamati.
4 = apabila selalu melakukan perilaku yang diamati.
C. Lembar Observasi
Kelas : VIII
Semester :1
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Periode Pengamatan : Tanggal ................ s/d ...............
Butir nilai : KD 3.2
Indikator sikap :
1. Menunjukkan sikap antusias dalam informasi tentang
keragaman produk olahan pangan setengah jadi dari bahan
Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi.
2. Menunjukkan sikap sopan dalam berpendapat saat
berdiskusi secara kelompok.
3. Menunjukkan sikap jujur, tanggung jawab, dan mandiri
dalam membuat produk pengolahan.
4. Menunjukkan sikap bekerja sama dalam melakukan
kegiatan membuat produk pengolahan.
No. Nama Skor Indikator Jumlah Skor Tuntas/ Predikat
Peserta Sikap Spiritual Perolehan Akhir Tidak
didik Skor Tuntas
Ind. Ind. Ind.
1 2 3
1.
2.
3...
.

Perhitungan nilai akhir dalam skala 1 – 4, sebagai berikut :


Skor maks = 12
Nilai akhir = perolehan skor x 100
Skor Maks
Sangat baik (SB) : apabila memperoleh skor akhir : 86 – 100
Baik (B) : apabila memperoleh skor akhir : 71 – 85
Cukup (C) : apabila memperoleh skor akhir : 56 – 70
Kurang (K) : apabila memperoleh skor akhir : ≤ 56
Lampiran 2b
Instrumen Penilaian Sikap Sosial
(Lembar Penilaian Diri)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa lembar observasi
2. Instrumen ini didik oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai

B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama 5 minggu terakhir, nilailah sikap peserta didik
anda dengan skor 4,3,2,1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.
2 = apabila kadang – kadang melakukan perilaku yang diamati.
3 = apabila sering melakukan perilaku yang diamati.
4 = apabila selalu melakukan perilaku yang diamati.

C. Lembar Observasi
Kelas : VIII
Semester :1
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Periode Pengamatan : Tanggal ................ s/d ...............
Butir nilai : KD 3.2
Indikator sikap :
1. Menunjukkan sikap antusias dalam mencari informasi
tentang keberagamaan produk olahan pangan setengah jadi
dari bahan Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi.
2. Menunjukkan sikap sopan dalam berpendapat saat
berdiskusi secara kelompok.
3. Menunjukkan sikap jujur, tanggung jawab dan mandiri
dalam membuat produk pengolahan.
4. Menunjukkan sikap gotong royong dalam melakukan
kegiatan produk pengolahan.

No. Nama Skor Indikator Jumlah Skor Tuntas/ Predikat


Peserta Sikap Spiritual Perolehan Akhir Tidak
didik Skor Tuntas
Ind. Ind. Ind.
1 2 3
1.
2.
3...
.

Perhitungan nilai akhir dalam skala 1 – 4, sebagai berikut :


Skor maks = 12
Nilai akhir = perolehan skor x 100
Skor Maks
Sangat baik (SB) : apabila memperoleh skor akhir : 86 – 100
Baik (B) : apabila memperoleh skor akhir : 71 – 85
Cukup (C) : apabila memperoleh skor akhir : 56 – 70
Kurang (K) : apabila memperoleh skor akhir : ≤ 56
Lampiran 3a
Instrumen Penilaian Pengetahuan
(Ulangan Harian)
Petunjuk :
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal
2. Jawablah pertanyaan dengan singkat dan jelas !

Soal
1. Jelaskan pengertian hasil olahan setengah jadi dari Serealia, Kacang – kacangan, dan
Umbi !
2. Sebutkan macam – macam hasil pengolahan pangan setengah jadi dari Serealia, Kacang
– kacangan dan Umbi (minimal 2 contoh) !
3. Sebutkan tujuan pengolahansetengah jadi dari Serealia, kacang – kacangan, dan umbi !
4. Sebutkan dan jelaskan teknik pengawetan bahan pangan setengah jadi Serealia, kacang –
kacangan dan umbi ?
5. Sebutkan pengemasan yang digunakan untuk produk pangan setengah jadi dari
pengolahan Serealia, kacang – kacangan, dan umbi ?
Pedoman Penilaian Instrumen Pengetahuan
No. Kunci Jawaban Skor
1. - Pengolahan setengah jadi adalah suatu kegiatan merubah bahan 20
mentah menjadi bahan setengah jadi dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas dan memperpanjang masa simpan bahan
pangan.
2. - Serealia : kerupuk gendar / rengginang (nasi yang dikeringkan) dan 20
aneka pasta (terbuat dari gandum)
- Kacang – kacangan : Tahu (kacang kedelai) dan Tepung kacang
tanah (kacang tanah)
- Umbi : tepung kentang (kentang) dan keripik singkong (ubi kayu/
singkong)
3. Tujuan : 20
- Memiliki nilai ekonomis yang tinggi
- Mudah untuk disimpan
- Lebih tahan lama
- Mudah untuk dikemas
- Menjadi salah satu komoditas ekspor impor
- Dapat diolah lagi menjadi berbagai macam keperluan
4. - Pengawetan secara fisik merupakan proses pengawetan secara 30
alami.
- Pengawetan secara biologis merupakan proses pengawetan dengan
cara diberi ragi atau fermentasi dan enzim
- Pengawetan secara kimiawi merupakan proses pengawetan dengan
memberikan pengawet alami dan penggunaan bahan tambahan
makanan
5. - Plastik : jenis plastik yang digunakan antara lain politilen, cellphan, 10
dan polivinilklorida.
- Kain blancu : digunakan untuk mengemas bahan pangan tepung
terigu atau tapioka dalam kapasitas 10 – 50 kg.
- Kotak/karton : untuk wadah luar (pelindung wadah utama selama
distribusi, penjualan atau penyimpanan).
Total Nilai 100

A. Kriteria Pensekoran
1. Setiap butir soal memiliki rentang skor yang berbeda
2. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 100
B. Kriteria Penilaian
a. Perolehan Skor 1 – 25 ; nilai = 1
b. Perolehan Skor 26 – 50 ; nilai = 2
c. Perolehan Skor 51 – 75 ; nilai = 3
d. Perolehan Skor 76 – 100 ; nilai = 4
Instrumen Pengetahuan Penugasan
Tugas Terstruktur (Kelompok)
Soal :
1. Buatlah powerpoint / Media cart
- Tentang pengertian,jenis, dan kandungan gizi Serealia, Kacang – kacangan dan
- Umbi .
Tugas mandiri tidak berstruktur (Kelompok)
PedomanPenskoran Tugas Terstruktur
No. Aspek yang dinilai Skor Skor siswa
1. Menjelaskan secara rinci pengertian tentang 0–5
pengolahan bahan pangan setengah jadi dari
Serealia, kacang – kacangan dan umbi
2. Menjelaskan secara tepat tujuan hasil olahan 0–5
setengah jadi dari bahan pangan Serealia, Kacang
– kacangan, dan Umbi
3. Kreatif dalam membuat tugas 0–5
15
Skor Maksimum

Pedoman Penskoran Tugas Mandiri TidakTerstruktur


No. Aspek yang dinilai Skor Skor siswa
1. Ada halaman sampul 0–5

2. Menjelaskan secara rinci identifikasi masalah dan 0–5


ide gagasan
3. Menjelaskan secara rinci bahan beserta gambar 0–5
dan alat beserta gambar
4. Menjelaskan secara rinci langkah – langkah
proses pembuatannya beserta gambar hasil
masakannya
20
Skor Maksimum

Kisi – kisi Tugas


No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Teknik
Penilaian
3.2 Menganalisis - Pengertian,Jenis - Disajikan olahan Penugasan
rancangan bahan dasar, bahan pangan Tugas
pembuatan, bahan bantu dan setengah jadi Terstruktur
penyajian, dan bahan kemasan dengan aneka
pengemasan bahan Serealia, gambar olahan
pangan serealia, Kacang – serealia, olahan
kacang – kacangan, kacangan, dan kacang –
dan umbi menjadi Umbi yang kacangan dan
produk pangan diolah menjadi olahan umbi
setengah jadi produk pangan siswa dapat
setengah jadi mengklasifikasi
4.2 Mengolah bahan - Tujuan dan jenisnya menjadi
pangan setengah jadi keuntungan produk pangan
dari bahan pangan dalam setengah jadi
serealia, kacang – mengolah - Disajikan aneka
kacangan, dan umbi produk informasi
atau melakukan setengah jadi tentang tujuan
pengemasan dari Serealia, dan keuntungan
kacang – produk pangan
kacangan dan setengah jadi
umbi dari serealia,
- Macam – kacang –
macam alat dan kacangan, dan
kegunaannya umbi siswa dapat
- Teknik dan menjelaskan
Langkah – dengan benar.
langkah
pengolahan - Disajikan
produk pangan informasi
setengah jadi tentang
dari Serealia, perencanaan Tugas
kacang – praktek siswa Mandiri
kacangan dan dapat membuat Tidak
umbi perencanaan Terstruktur
- Merancang praktek sesuai
kegiatan resep dengan
pengolahan benar.
produk pangan
setengah jadi
- Perencanaan
praktek
mengolah hasil
Serealia,
Kacang –
kacangan dan
Umbi menjadi
produk pangan
setengah jadi
- Menyajikan
dan mengemas
hasil produk
bahan pangan
setengah jadi
dari Serealia,
kacang –
kacangan dan
umbi
- Menyusun dan
mengevaluasi
laporan hasil
pembuatan
produk pangan
setengah jadi
dari Serealia,
kacang –
kacangan dan
umbi

A. Soal
1. Buatlah rancangan pengolahan bahan pangan setengah jadi dari Serealia, Kacang
– kacangan, dan Umbi !
2. Lakukan proses pengolahan bahan pangan setengah jadi dari Serealia, Kacang –
kacangan dan Umbi secara berkelompok !
3. Sajikanlah atau kemas hasil praktek kalian !
4. Buatlah laporan setelah praktek pengolahan bahan pangan setengah jadi dari
Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi dan presentasikan !
5. Kerjakan secara berkelompok dalam waktu 2 jam pelajaran.

B. Ketentuan Praktek
1. Bahan :
Serealia/Kacang – kacangan/Umbi
2. Waktu pengerjaan 80 menit
3. Memperhatikan keselamatan kerja selama praktik
Lampiran 4
Contoh Lembar Penilaian Kinerja
Mata Pelajaran : Prakarya (........................)
Nama Praktek : Mengolah bahan pangan setengah jadi dari bahan dasar Serealia,
Kacang – kacangan dan Umbi
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
Kelas / semester : ......................./..............................
Tahun Ajaran : ......................................................
Nama Kelompok : .......................................................
Aspek Penilaian Skor Bobot Nilai (Skor x
1 2 3 4 5 Bobot)
Kesesuaian Tema 10 %
Kreasi dan Inovasi 10 %
Kualitas Produk 60 %
- Rasa
- Warna
- Aroma
- Tekstur
Pengemasan 20 %
100 %

Kriteria penskoran
1 = tidak sesuai Nilai = (Skor x Bobot)
2 = kurang sesuai
3 = cukup sesuai
4 = sesuai
5 = sangat sesuai

LEMBAR KERJA SISWA LK 1.1


Nama Kelompok : ..........................................................................
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
Kelas : .................................................................

KD : 3.2 Menganalisis pengolahan tentang prinsip perancangan, pembuatan, penyajian,


dan pengemasan hasil dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi menjadi
produk pangan setengah jadi
IPK : 3.2.1, 3.2.3, 3.2.4,3.2.5

Petunjuk Belajar
1. Perhatikan waktu pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
2. Siapkan buku teks atau literatur lain tentang pengolahan bahan pangan setengah jadi
dari Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi.
3. Bacalah materi Bab 5 tentang pengolahan bahan pangan setengah jadi dari Serealia,
Kacang – kacangan, dan Umbi buku “PRAKARYA” Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia 2017 hal 159 – 217.
4. Untuk literatur lain bacalah tema yang berkaitan dengan materi pengolahan bahan
pangan setengah jadi dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi atau bisa memilih
informasi pendukung di situs/alamat sesuai yang ditunjukkan.
5. Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Informasi Pendukung Lainnya :
1. http://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei-
slideshare.net/mobile/fitriila/penyimpanandanpengolahansetengahjadikacang-
kacangan
Langkah – langkah Pembelajaran
1. Amatilah gambar – gambar yang disajikan.
2. Diskusikan gambar – gambar tersebut dalam kelompok kerja kalian.
3. Dengan bantuan referensi dan informasi pendukung, kumpulkan informasi yang telah
kalian peroleh.
4. Analisislah informasi dan data yang telah kalian peroleh, lalu kerjakan sesuai dengan
perintah yang diberikan, tulislah pada lembar kerja yang telah disediakan.
5. Presentasikan hasil kerja kelompok kalian ke kelompok lain, mintalah masukan/saran
dengan menuliskannya pada kotak masukkan di tempat yang telah disediakan.
6. Mintalah pengesahan dari ibu/bapak gurumu

Latihan 1
Intruksi
Kelompokkan produk setengah jadi dari jenis – jenis Serealia, kacang – kacangan, dan Umbi
dibawah ini dengan cara mengisi kolom yang tersedia dibawah !
No. Jenis olahan Setengah jadi dari Serealia, Kacang – Produk
kacangan dan Umbi
1. Gandum
2. Jagung
3. Singkong
4. Ubi ungu
5. Kacang tanah
6..... Kacang kedelai

Latihan 2
Lengkapi kolom dibawah ini :
No. Jenis produk setengah Ciri – ciri Produk setengah jadi Keterangan
jadi dari Serealia, dari serealia, Kacang –
Kacang – kacangan,dan kacangan dan Umbi
Umbi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.....

Saran / Masukan Nilai Tanda Tangan


siswa Guru

LEMBAR KERJA SISWA (LK 1.2)


Nama Kelompok : ................................................................
NamaAnggota :1.
2.
3.
4.
5.

Kelas : ................................................................

KD : 4.2 Mengolah bahan pangan dari Serealia, Kacang – kacangan dan


Umbi menjadi produk bahan pangan setengah jadi serta menyajikan
atau melakukan pengemasan
IPK : 4.2.1

Petunjuk Belajar
1. Perhatikan waktu pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
2. Siapkan buku teks atau literatur lain tentang pengolahan bahan pangan setengah jadi
dari Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi.
3. Bacalah materi Bab 5 tentang pengolahan bahan pangan setengah jadi dari Serealia,
Kacang – kacangan, dan Umbi buku “PRAKARYA” Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia 2017 hal 159 – 217.
4. Untuk literatur lain bacalah tema yang berkaitan dengan materi pengolahan bahan
pangan setengah jadi dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi atau bisa memilih
informasi pendukung di situs/alamat sesuai yang ditunjukkan.
5. Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Informasi Pendukung Lainnya :
http://www.google.co.id/?//

Langkah – langkah Pembelajaran


1. Amatilah gambar – gambar yang disajikan.
2. Diskusikan gambar – gambar tersebut dalam kelompok kerja kalian.
3. Dengan bantuan referensi dan informasi pendukung, kumpulkan informasi yang
telah kalian peroleh.
4. Analisislah informasi dan data yang telah kalian peroleh, lalu kerjakan sesuai
dengan perintah yang diberikan, tulislah pada lembar kerja yang telah disediakan.
5. Presentasikan hasil kerja kelompok kalian ke kelompok lain, mintalah
masukan/saran dengan menuliskannya pada kotak masukkan di tempat yang telah
disediakan.
6. Mintalah pengesahan dari ibu/bapak gurumu
No Nama Masakan Teknik Pengolahan Diskripsi Teknik
Pengolahan
1.
2.
3...
.

Saran / Masukan siswa Nilai Tanda Tangan


Guru
Mengetahui Sidoarjo, 15 September 2017
Kepala SMP Negeri 2 Sukodono Guru Mata Pelajaran

Dra. Sri Marhaeni, M.Pd Annisa Utami


NIP. 19630904 198803 2 006 NIM. 145800034

Guru Pamong

Umi Fauziah, S.Pd


NIP. 19700810 200501 2 015

RENCANA PELAKSANAAN PMBELAJARAN

Sekolah : SMP NEGERI 2 SUKODONO


Mata Pelajaran : PRAKARYA
Aspek : Pengolahan
Materi : Pengolahan bahan pangan setengah jadi Serealia, Kacang – kacangan
dan Umbi menjadi Produk Pangan jadi (siap konsumsi) yang ada di
wilayah setempat
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Alokasi Waktu : 8 X 40 Menit (4 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
toleransi, gotong royong, santun¸ percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam amanah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.3 Menganalisis rancangan pembuatan, 3.3.1 Menjelaskan pengertian
penyajian, dan pengemasan bahan produk pangan jadi (siap
pangan setengah jadi dari bahan konsumsi)
hasil serealia, kacang –kacangan, 3.3.2 Mengklasifikasikan jenis bahan
dan umbi menjadi produk pangan dasar,bahan bantu dan bahan
jadi (siap konsumsi) yang ada di kemasan makanan untuk produk
wilayah setempat pangan jadi (siap konsumsi) dari
hasil pangan setengah jadi
3.3.3 menjelaskan alat dan kegunaannya
dalam mengolah hasil pangan
setengah jadi menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
3.3.4 Menjelaskan langkah – langkah
teknik pengolahan pangan
setengah jadi menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)

4.3 Membuat bahan pangan hasil 4.3.1 Membuat perencanaan praktek


(serealia, kacang – kacangan dan mengolah hasil serealia, kacang
umbi) setengah jadi menjadi – kacangan, dan umbi setengah
produk pangan jadi (siap jadi menjadi produk pangan jadi
konsumsi) yang ada diwilayah (siap konsumsi)
setempatserta menyajikan atau 4.3.2 Membuat makanan serta
melakukan pengemasan menyajikan dan mengemas
bahan pangan hasil serealia,
kacang – kacangan, dan umbi
setengah jadi menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu;
4. Menjelaskan pengertian bahan pangan setengah jadi menjadi produk pangan jadi
(siap konsumsi) dengan benar
5. Menjelaskan tujuan dari pembuatan produk setengah jadi menjadi produk pangan
jadi (siap konsumsi) dengan benar
6. Mengklasifikasi jenis bahan dasar, bahan bantu dan bahan kemasan produk
pangan Serealia, kacang – kacangan, dan umbi setengah jadi menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi) dengan benar
Pertemuan 2
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan mengerjakan LK, peserta didik
mampu ;
1. Menjelaskan alat dan kegunaannya dalam mengolah hasil produk pangan
setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dengan benar
2. Menjelaskan langkah – langkah teknik pengolahan bahan pangan setengah jadi
menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dengan benaR
Pertemuan 3
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan mengamati (membaca) handout
resep pengolahan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi), peserta
didik mampu;
1. Membuat rancangan pengolahan praktek dari produk pangan setengah jadi
menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dengan benar
Pertemuan 4
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok, peserta
didik dapat:
1. Melakukan pengolahan, menyajikan dan mengemas hasil produk pangan setengah
jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dari bahan pangan Serealia,
kacang – kacangan dan umbi dengan benar
2. Melakukan evaluasi dan melaporkan hasil pengolahan produk pangan setengah
jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dengan benar

Fokus Karakter : Jujur, Sopan, mandiri, tanggung jawab dan bekerja sama
D. MATERI
Materi Pengolahan Bahan Pangan Setengah jadi dari Serealia, Kacang-kacangan dan
Umbi menjadi makanan khas Wilayah Setempat.

Materi Konsep
Pengolahan bahan pangan adalah suatu kegiatan mengubah bahan mentah menjadi bahan
makanan siap dikonsumsi atau menjadi bahan setengah jadi dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas dan memperpanjang masa simpan bahan pangan.
Seralia adalah jenis tumbuhan golongan tanaman padi-padian, rumput-rumputan yang
dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian sebagai sumber karbohidrat.
Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk
(pembengkakan) sebagai akibat perubahan fungsinya. Organ yang membentuk umbi terutama
batang, akar atau modifikasinya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengertian dari pengolahan bahan pangan
setengah jadi dari serealia dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat adalah mengolah
produk pangan primer baik yang diproduksi oleh rumah tangga, industry kecil, ataupun
industry pengolahan pangan dengan teknologi tinggi menjadi makanan karakteristik budaya
setempat.
Secara umum pengolahan pangan serealia dan umbi menjadi produk olahan pangan
setengah jadi dihasilkan jenis produk berbentuk potongan pipih tebal atau tipis (misalnya
jenis krupuk, butiran besar maupun butiran halus
1. Olahan pangan setengah jadi dengan bentuk pipih tebal atau tipis
Produk pangan setengah jadi bentuk pipih tebal atau tipis dari serealia antara lain
krupuk gendar, rengginang, emping jagung, krupuk bawang, bihun dan mie. Produk
pangan setengah jadi dari umbi antara lain krupuk tette, kripik singkong, sawut, gaplek,
gaplek ubi dan kentang beku.
Produk olahan setengah jadi biasanya diolah menjadi makanan khas Indonesia digunakan
teknik menggoreng dengan menggunakan minyak, dikukus ataupun dikukus.
2. Olahan pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar
Produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar dari bahan serealia
adalah beras instan, beras jagung, jagung pipil kering , aneka oat, pasta. Produk
pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar dari kacang-kacangan adalah
kacang hijau, kacang tanah dan kacang kedelai. Produk setengah jadi dengan bentuk
butiran besar dari umbi-umbian adalah tiwul instan dan beras singkong, sorgum
biasanya diolah menjadi makanan khas Indonesia dengan teknik dikukus atau direbus,
namun untuk jagung pipil kering diolah dengan teknik dipanaskan maka biji akan
meletus sehingga bias digunkanan dengan cara dibuat sup, gorengan, tumisan, kue,dll.
3. Olahan pangan setengah jadi dengan bentuk butiran halus
Produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran halus dari serealia yaitu
tepung beras, tepung jagung, tepung terigu dan tepung sorgum. Produk pangan
setengah jadi butiran halus dari umbi yaitu tepung ubi jalar, tepung tapioca, tepung
talas dan tepung kentang. Produk setengah jadi dari serealia, kacang dan umbi dengan
aneka ragam teknik dan makanan seperti jenang (jawa), brownis (bandung), lepet
(jawa, donat (Jakarta, bakpia (jawa).
Makanan dibutuhkan manusia untuk kelangsungan hidupnya, makanan yang
masuk ketubuh selain menjaga kesehatan , digunakan untuk proses pertumbuhan,
mengganti sel-sel yang rusak, persediaan energy. Hal ini menunjukkan bahwa
manusia memerlukan zat gizi dari makanan dalam jumlah tertentu untuk
kelangsungan hidupnya. Kata gizi berasal dari bahasa arab “ghidza” yang artinyaa
kanan. Zat makanan adalah satuan nutrisi yang menyusun bahan makanan tersebut.
Ada 6 zatgizi yang diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhan tubuh yaitu
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.
TeknikPengolahan
Teknik dasar pengolahan bahan pangan / makanan dibedakan menjadi dua yaitu teknik
pengolahan makanan panas basah (moish head) dan teknik pengolahan panas kering (dry
head).
1. Teknik pengolahan makanan panas basah (moish heat)
Teknik pengolahan makanan panas basah adalah mengolah bahan makanan dengan
menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Bahan dasar cairan yang
digunakan seperti air, kaldu, santan, susu atau bahan lainnya. Suhu cairaan pada teknik
pengolahan makanan panas basah tidak pernah lebih dari suhu didih.
a. Merebus (Boilling)
Mengolah bahan makanan dalam cairan yang sudah mendidih. Cairan yang digunakan
berupa air, kaldu dan susu.
b. Merebus bahan pangan (poaching)
Memasak bahan makanan yang direbus dengan api kecil di bawah titik didih Biasanya
ditambahkan dengan cairan cuka.
c. Merebus dengan sedikit cairan (braising) / menyetup
Memasak dengan tambahan sedikit cairan dan ditutup dengan api dikecilkan secara
perlahan – lahan, biasanya untuk daging dan sayuran
d. Mendidih (simmering)
Memasak dengan menggunakan api yang pelan biasanya untuk pembuatan stock
e. Mengukus (steaming)
Memasak dengan menggunakan uap air mendidih
f. Mengetim (dua alat)
Memasak dengan menggunakan dua buah panci yang berbeda yang satu kecil dan
besar
2. TeknikPengolahanMakananPanasKering (Dry Heat Cooking)
Teknik Pengolahan dengan panas kering adalah mengolah makanan tanpa bantuan
bahan dasar cairan untuk mematangkannya, biasanya menggunakan air dalam proses
pematangannya.
a. Menggoreng dengan minyak banyak (Deep Frying)
Memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak lemak yang banyak
sehingga bahan makanan benar-benar terendam, dan menghasilkan hasil yang krispy.
Digunakan dalam olahan makanan unggas, daging, ikan dan sayuran.
b. Menggoreng dengan minyak banyak (Shallow Frying)
Teknik pengolahan bahan makanan atau proses menggoreng dilakukan dengan
cepat dalam minyak sedikit. Biasanya untuk makanan telur mata sapi dan telu rdadar.
c. Menumis (Sautieng)
Teknik pengolahan dengan menggunakan sedikit minyak olahan dan bahan
makanan yang telah dipotong kecil-kecil atau diiris tipis dilakukan dengan cepat,
biasanya ditambahkan cairan dan ditambahkan pada waktu terakhir biasanya
ditambahkan saus, cream dan lainnya
d. Memanggang (Baking)
Teknik pengolahan bahan makanan di oven dengan panas dari segala arah tanpa
menggunakan minyak atau air. Beberapa metode, sebagai berikut:
1. Memamnggang kering
Digunakan dalam pembuatan produk pastry atau roti
2. Memanggang dalam oven menambah kelembapan
Digunakan wadah yang berisi air untuk melembabkan makanan agar kandungan
air dalam bahan makanan bertambah dan menambah kualitas bahan makanan,
seperti kentang, sponge, cake, biscuit, dll.
3. Memanggang dalam oven dengan menggunakan 2 wadah
Wadah pertama berisi bahan makanan, dan wadah kedua berisi air, wadah pertama
dimasukkan dalam wadah kedua sehingga panas dalam bahan makanan akan lebih
lambat, seperti puding caramel, hot pudding.
e. Membakar (Grilling)
Teknik Pengolahan makanan diatas lempengan besi panas (gridle) atas pan datar
yang diletakkan di atas perapian langsung, suhu yang dibutuhkan untuk grill sekitar
292derajat C.
Materi Fakta
1. Olahan setengah jadi dengan bentuk pipih tebal atau tipis

Krupuk tette Rengginang


Kerupuk gendar Kripik tempe

2. Olahan pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar

Nasi jagung Jagung grontol

Biskuit Kacang kedelai goreng


3. Olahan pangan setengah jadi dengan bentuk butiran halus

Bakpia Kue adee


Chai kue
Tahapan Pengolahan
Mengolah bahan pangan tergantung dengan tujuan, metode, kebutuhan dan kegunaannya
yang kita inginkan. Dalam merancang proses pembuatannya agar memiliki nilai
kebermanfaatan sehingga dapat dipertanggung jawabkan secara ekonomi dan kebutuhan.
Urutan dalam proses pengolahan yang pertama Perencanaan, Pelaksanaan pembuatan,
Penyajian / pengemasan, evaluasi.
1. Mie aceh
a. Perencanaan
b. Pelaksaan/pembuatan
- Persiapan (Bahan, alatdan personal)
Bahan :
 Mie kuning
 Daaging /udang cincang
 Tomat
 Tauge
 Daun bawang
 Daun seledri
 Bawang putih
 Air kaldu
 Minyak
 Gaaram
 Kecap asin
Alat :
 Wajan
 Sutil
 Panci
 Cobek
 Telenan
 Pisau
 Baskom
 Tungku
 Piringbesar
c. Penyajian/ Pengemasan
Dalam menyajikan hidangan hendaknya di berikan penampilan yang baik agar
konsumen tertarik dengan olahan
1. Olahan warna
2. Bentuk dan tekstur
3. Rasa dan suhu
4. Alat saji makanan
5. Hiasan / garnish
6. Penyajian
d. Evaluasi
2. Onde – onde Bugis
a. Perencanaan
b. Pelaksaan / pembuatan
- Persiapan (Bahan, alat dan personal)

Bahan :
 Ubi ungu
 Gula merah
 Kelapa
Alat :
 Panci
 Baskom
 Pisau
 Parutan
 Sendok
 Saringan
c. Penyajian / Pengemasan
Dalam menyajikan hidangan hendaknya di berikan penampilan yang baik agar
konsumen tertarik dengan olahan.
 Olahan warna
 Bentuk dan tekstur
 Rasa dan suhu
 Alat saji makanan
 Hiasan / garnish
 Penyajian
d. Evaluasi
e. Refleksi
f. Rangkuman

E. Pendekatan ; Saintifik
Metode ; Tanya Jawab, Diskusi
F. Media, Alat/Bahan
1. Media : Power point, Gambar bahan pangan setengah jadi menjadi produk pangan
jadi (siap konsumsi) dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi
2. Alat / bahan : Alat pengolahan
G. Sumber Belajar :
- Buku Prakarya 8 untuk SMP Karangan Kemendikbud Th.2017
- Buku resep
- Majalah
- www.google.com
H. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru memintasalah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk melihat beberapa contoh gambar produk
pangan jadi dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak siapa yang
sukamakan kentang goreng ?
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama,
siswamembaca tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang pengolahan makanan
dari bahan pangan Serealia, Kacang – kacangan, dan umbi, siswamenyimak
penjelasan guru tentang cakupan materi.
2. Inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan gambar jenis bahan dasar, bahan bantu dan bahan
kemasan produk pangan setengah jadi menjadi produk jadi (siap konsumsi)
dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi dari LCD, serta membaca buku
literatur/kajian buku tentang pengertian, jenis – jenis bahan dasar Serealia,
Kacang – kacangan, dan Umbi dengan kegunaannya sehingga terbangun sikap
rasa ingin tahu.
Menanya
Peserta didik melakukan tanya jawab tentang jenis bahan dasar, bahan bantu
dan bahan kemasan pangan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap
konsumsi) Serealia, kacang – kacangan, dan Umbi yang berkaitan dengan
pengertian, jenis, berdasarkan kegunaannya yang diperoleh dari pengamatan
dengan menyimak dari LCD agar terbangun sikap rasa ingin tahu.
Mengumpulkan data
Melalui diskusi peserta didik mengumpulkan data yang di dapat dari
menyimak tayangan dari LCD dan kajian literatur tentang pengertian dan
jenis bahan dasar, bahan bantu dan bahan kemasan pangan setengah jadi
menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia, Kacang –
kacangan, dan umbi yang diperoleh dari pengamatan dengan menyimak dari
LCD agar terbangun sikap jujur, sopan, kerja sama (mengerjakan LK 1.1)
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengertian, jenis,
pada bahan dasar, bahan bantu dan bahan kemasan pangan setengah jadi
menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia, Kacang –
kacangan dan Umbi yang ada dilingkungan wilayah setempat atau nusantara
dengan mengerjakan LK 1.1.
3. Penutup (10 menit)
d. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
e. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
f. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
Pertemuan 2 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak siapa yang
ingat teknik pengolahan adaapa saja ?.
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama, siswa
membaca tujuan pembelajaran.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang alat dan kegunaannya
dan teknik pengolahan makanan dari bahan pangan Serealia, Kacang –
kacangan, dan umbi, siswamenyimak penjelasan guru tentang cakupan materi.
2. Inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan gambar teknik pengolahan, alat dan kegunaannya
untuk produk pangan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap
konsumsi) dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi dari LCD, serta
membaca buku literatur/kajian buku tentang manfaat dan kandungan pada
bahan pangan Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi sehingga terbangun
sikap rasa ingin tahu.
Menanya
Peserta didik melakukan tanya jawab tentang teknik, langkah pengolahan,alat
dan kegunaan bahan pangan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap
konsumsi) dari Serealia, kacang – kacangan, dan Umbi dengan pengamatan
dengan menyimak dari LCD agar terbangun sikap rasa ingin tahu.
Mengumpulkan data
Melalui diskusi peserta didik mengumpulkan data yang di dapat dari
menyimak tayangan dari LCD dan kajian literatur tentang teknik, langkah –
langkah pengolahan, alat dan kegunaan bahan pangan setengah jadi menjadi
produk pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia, kacang – kacangan, dan
Umbi yang diperoleh dari pengamatan dengan menyimak dari LCD agar
terbangun sikap jujur, sopan, kerja sama (Mengerjakan LK 1.2)

Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur tentang teknik, langkah –
langkah pengolahan, alat dan kegunaan bahan pangan setengah jadi menjadi
produk pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia, kacang – kacangan, dan
Umbi yang ada dilingkungan wilayah setempat. (Mengerjakan LK 1.2)
3. Penutup (10 menit)
a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
b. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
c. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.

Pertemuan 3 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak pernahkah
kamu membeli bahan makanan kepasar ?.
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan keempat.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang membuat rancangan
pengolahan makanan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap
konsumsi).
2. Inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan dengan membaca dan memahami membuat
rancangan pengolahan bahan pangan setengah jadi menjadi produk pangan
jadi (siap konsumsi)dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi terbangun
sikap rasa ingin tahu.
Menanya
Melakukan tanya jawab tentang bagaimana membuat rancangan pengolahan
dari mulai isi resep (bahan, alat, dan cara membuat) pengolahan setengah jadi
menjadi produk jadi (siap konsumsi) dari bahan pangan Serealia, kacang –
kacangan, dan Umbi yang berkaitan dengan perencanaan praktek agar
terbangun sikap rasa ingin tahu.
Mengumpulkan data
Melalui diskusi peserta didik mengumpulkan data yang di dapat dari
menyimak tayangan dari LCD dan kajian literatur tentang bagaimana
merancang pengolahan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap
konsumsi) pada bahan pangan Serealia, Kacang – kacangan, dan umbi yang
diperoleh dari pengamatan dengan menyimak dari LCD agar terbangun sikap
jujur, sopan, kerja sama
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur tentang metode
pengolahan dan tahapan pengolahan setengah jadi pada bahan pangan
Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi yang ada dilingkungan wilayah
setempat
3. Penutup (10 menit)
a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
b. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
c. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
Pertemuan 4 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak siapa pernah
melihat tepung dari singkong ?
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama, siswa
membaca tujuan pembelajaran.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang pengolahan makanan.
2. Inti (60 menit)
Peserta didik bekerja berkelompok untuk :
 Mencermati materiajar tentang pengolahan sesuai resep yang akan
dipraktikkan.
 Melakukan persiapan sesuai deskripsi tugas masing – masing untuk
praktik mengolah bahan pangan setengah jadi sesuai resep yang akan
dipraktekkan.
 Mengecek persiapan bahan dan alat untuk praktik mengolah bahan pangan
setengah jadi menjadi produk jadi (siap konsumsi) sesuai resep yang akan
dipraktekkan.
Mencipta
 Melakukan proses pengolahan bahan pangan setengah jadi menjadi
produk pangan jadi (siap konsumsi) sesuai resep dan berdasarkan
deskripsi tugas masing – masing dengan memperhatikan keselamatan
kerja.
 Melakukan pengemasan bahan pangan setengah jadi menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi) sesuai resep dengan memperhatikan
keselamatan kerja.
 Membersihkan peralatan dan ruangan dengan memperhatikan keselamatan
kerja.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil praktek pengolahan bahan pangan
setengah jadi sesuai resep masing – masing .
 Peserta didik melakukan evaluasi hasil praktik.

3. Penutup (10 menit)


a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
b. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
c. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
1. Penilaian
Teknik Penilaian
Pertemuan 1 :
Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi guru
b. Bentuk instrumen penilaian : Lembar observasi dan lembar penilaian diri
c. Kisi – kisi :

No. Sikap / Nilai Butir


Instrumen
1. Berdoa sebelum melakukan pembelajaran prakarya pengolahan. 1
2. Bersyukur dalam menerima tugas pembelajaran prakarya 1
pengolahan (tidak menggerutu).
3. Berdoa setelah kegiatan akhir pembelajaran prakarya 1
pengolahan.
JUMLAH 3
Instrumen : Terlampir ( lampiran 1a, lembar observasi diri, dan 1b, lembar penilaian diri)

2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi guru
b. Bentuk instrumen penilaian : Lembar observasi dan lembar penilaian
diri
c. Kisi – kisi :
No. Sikap / Nilai Butir
Instrumen
1. Menunjukkan sikap antusias dalam mencari informasi tentang 1
keberagaman produk olahan bahan pangan setengah jadi menjadi
produk pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia, kacang –
kacangan, dan umbi.
2. Menunjukkan sikap sopan dalam berpendapat saat berdiskusi secara 1
kelompok.
3. Menunjukkan sikap jujur dan mandiri dalam produk pengolahan. 1
4. Menunjukkan sikap kerja sama dalam melakukan kegiatan membuat
produk pengolahan
JUMLAH 4
Instrumen : (Lampiran 2a, lembar observasi diri, dan 2b, lembar penilaian diri)
d. Pengetahuan
c. Teknik Penilaian : Tes Tulis
 Bentuk Instrumen : Soal Uraian
 Kisi – kisi dan pedoman penskoran : terlampir (lampiran 3)
d. Teknik penilaian : Penugasan (Tugas terstruktur dan Tugas Mandiri Tidak
Terstruktur)
e. Keterampilan
d. Teknik Penilaian : Penilaian Produk
e. Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian (lampiran 4)
f. Kisi – kisi :
Nama Sekolah : SMPN 2 SUKODONO
Kelas / Semester : VIII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Mata Pelajaran : Prakarya
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik
Pencapaian Penilaian
Kompetensi
4.3Mengolah bahan pangan - Membuat 4.3.1 Membuat
hasil (serealia, kacang – perencanaan perencanaan
kacangan dan umbi) setengah Praktik praktek
jadi menjadi produk pangan - Praktik mengolah bahan
jadi (siap konsumsi) yang ada mengolah pangan setengah
di wilayah setempat serta dan jadi menjadi
menyajikan atau melakukan mengemas produk pangan
pengemasan hasil bahan jadi (siap
pangan konsumsi) dari
setengah Serealia, Kacang
jadi menjadi – kacangan, dan
produk jadi Umbi
(siap 4.3.2 Mengolah bahan
konsumsi) pangan setengah
dari jadi menjadi
Serealia, produk pangan
Kacang – jadi (siap
kacangan, konsumsi) serta
dan Umbi mengemas bahan
sesuai pangan dari
perencanaan Serealia, Kacang
– kacangan, dan
Umbi sesuai
dengan
- perencanaan.
Instrumen : Terlampir (Lampiran 4)

Pembelajaran Remedial : Pembelajaran ulang bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian Harian (KKM 80)

Pembelajaran Pengayaan : Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
pendalaman materi dalam bentuk tugas mengerjakan soal.
Tugas : Temukanlah jenis bahan, bahan dasar dan bahan kemasan untuk produk pangan
setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia, kacang – kacangan,
dan umbi .

Mengetahui Sidoarjo, 15 September 2017


Kepala SMP Negeri 2 Sukodono Guru Mata Pelajaran

Dra. Sri Marhaeni, M.Pd Annisa Utami


NIP. 19630904 198803 2 006
Guru Pamong

Umi Fauziah, S.Pd


NIP. 19700810 200501 2 015

Lampiran 1a
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
(Lembar Observasi)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa lembar observasi
2. Instrumen ini didik oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
B. Petunjuk Pengisian
1. Berdasarkan pengamatan anda selama 5 minggu terakhir, nilailah sikap peserta didik
anda dengan skor 4,3,2,1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.
2 = apabila kadang – kadang melakukan perilaku yang diamati.
3 = apabila sering melakukan perilaku yang diamati.
4 = apabila selalu melakukan perilaku yang diamati.
2. Lembar Observasi
Kelas : VIII
Semester :1
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Periode Pengamatan : Tanggal ................ s/d ...............
Butir nilai : KD 3.3
Indikator sikap :
4. Berdoa sebelum melakukan pembelajaran prakarya
5. Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran prakarya
pengolahan
6. Serius dalam mengikuti pembelajaran prakarya pengolahan
No. Nama Skor Indikator Jumlah Skor Tuntas/ Predikat
Peserta Sikap Spiritual Perolehan Akhir Tidak
didik Skor Tuntas
Ind. Ind. Ind.
1 2 3
1.
2.
3...
.

Perhitungan nilai akhir dalam skala 1 – 4, sebagai berikut :


Skor maks = 12
Nilai akhir = perolehan skor x 100
Skor Maks
Sangat baik (SB) : apabila memperoleh skor akhir : 86 – 100
Baik (B) : apabila memperoleh skor akhir : 71 – 85
Cukup (C) : apabila memperoleh skor akhir : 56 – 70
Kurang (K) : apabila memperoleh skor akhir : ≤ 56
Lampiran 1b
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
(Lembar Observasi)
D. Petunjuk Umum
3. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa lembar observasi
4. Instrumen ini didik oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
E. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama 5 minggu terakhir, nilailah sikap peserta didik
anda dengan skor 4,3,2,1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.
2 = apabila kadang – kadang melakukan perilaku yang diamati.
3 = apabila sering melakukan perilaku yang diamati.
5 = apabila selalu melakukan perilaku yang diamati.
F. Lembar Observasi
Kelas : VIII
Semester :1
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Periode Pengamatan : Tanggal ................ s/d ...............
Butir nilai : KD 3.3
Indikator sikap :
5. Berdoa sebelum melakukan pembelajaran prakarya
pengolahan.
6. Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran prakarya
pengolahan
7. Serius dalam mengikuti pembelajaran prakarya pengolahan
No. Nama Skor Indikator Jumlah Skor Tuntas/ Predikat
Peserta Sikap Spiritual Perolehan Akhir Tidak
didik Skor Tuntas
Ind. Ind. Ind.
1 2 3
1.
2.
3...
.

Perhitungan nilai akhir dalam skala 1 – 4, sebagai berikut :


Skor maks = 12
Nilai akhir = perolehan skor x 100
Skor Maks
Sangat baik (SB) : apabila memperoleh skor akhir : 86 – 100
Baik (B) : apabila memperoleh skor akhir : 71 – 85
Cukup (C) : apabila memperoleh skor akhir : 56 – 70
Kurang (K) : apabila memperoleh skor akhir : ≤ 56
Lampiran 2a
Instrumen Penilaian Sikap Sosial
(Lembar Penilaian Diri)
D. Petunjuk Umum
3. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa lembar observasi
4. Instrumen ini didik oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
E. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama 5 minggu terakhir, nilailah sikap peserta didik
anda dengan skor 4,3,2,1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.
2 = apabila kadang – kadang melakukan perilaku yang diamati.
3 = apabila sering melakukan perilaku yang diamati.
4 = apabila selalu melakukan perilaku yang diamati.
F. Lembar Observasi
Kelas : VIII
Semester :1
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Periode Pengamatan : Tanggal ................ s/d ...............
Butir nilai : KD 3.3
Indikator sikap :
4. Menunjukkan sikap antusias dalam informasi tentang
keragaman produk olahan pangan setengah jadi menjadi
produk pangan jadi (siap konsumsi) dari bahan Serealia,
Kacang – kacangan, dan Umbi.
5. Menunjukkan sikap sopan dalam berpendapat saat
berdiskusi secara kelompok.
6. Menunjukkan sikap jujur, tanggung jawab, dan mandiri
dalam membuat produk pengolahan.
8. Menunjukkan sikap bekerja sama dalam melakukan
kegiatan membuat produk pengolahan.

No. Nama Skor Indikator Jumlah Skor Tuntas/ Predikat


Peserta Sikap Spiritual Perolehan Akhir Tidak
didik Skor Tuntas
Ind. Ind. Ind.
1 2 3
1.
2.
3...
.

Perhitungan nilai akhir dalam skala 1 – 4, sebagai berikut :


Skor maks = 12
Nilai akhir = perolehan skor x 100
Skor Maks
Sangat baik (SB) : apabila memperoleh skor akhir : 86 – 100
Baik (B) : apabila memperoleh skor akhir : 71 – 85
Cukup (C) : apabila memperoleh skor akhir : 56 – 70
Kurang (K) : apabila memperoleh skor akhir : ≤ 56
Lampiran 2b
Instrumen Penilaian Sikap Sosial
(Lembar Penilaian Diri)
D. Petunjuk Umum
3. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa lembar observasi
4. Instrumen ini didik oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai

E. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama 5 minggu terakhir, nilailah sikap peserta didik
anda dengan skor 4,3,2,1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.
2 = apabila kadang – kadang melakukan perilaku yang diamati.
3 = apabila sering melakukan perilaku yang diamati.
1. = apabila selalu melakukan perilaku yang diamati.
F. Lembar Observasi
Kelas : VIII
Semester :1
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Periode Pengamatan : Tanggal ................ s/d ...............
Butir nilai : KD 4.3
Indikator sikap :
5. Menunjukkan sikap antusias dalam mencari informasi
tentang keberagamaan produk olahan pangan setengah jadi
menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dari bahan
Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi.
6. Menunjukkan sikap sopan dalam berpendapat saat
berdiskusi secara kelompok.
7. Menunjukkan sikap jujur, tanggung jawab dan mandiri
dalam membuat produk pengolahan.
8. Menunjukkan sikap gotong royong dalam melakukan
kegiatan produk pengolahan.

No. Nama Skor Indikator Jumlah Skor Tuntas/ Predikat


Peserta Sikap Spiritual Perolehan Akhir Tidak
didik Skor Tuntas
Ind. Ind. Ind.
1 2 3
1.
2.
3...
.

Perhitungan nilai akhir dalam skala 1 – 4, sebagai berikut :


Skor maks = 12
Nilai akhir = perolehan skor x 100
Skor Maks
Sangat baik (SB) : apabila memperoleh skor akhir : 86 – 100
Baik (B) : apabila memperoleh skor akhir : 71 – 85
Cukup (C) : apabila memperoleh skor akhir : 56 – 70
Kurang (K) : apabila memperoleh skor akhir : ≤ 56

Lampiran 3
Instrumen Penilaian Pengetahuan
(Ulangan Harian)
Petunjuk :
3. Berdoalah sebelum mengerjakan soal
4. Jawablah pertanyaan dengan singkat dan jelas !

Soal
6. Jelaskan pengertian dari pengolahan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap
konsumsi) !
7. Sebutkan macam – macam pengolahan kudapan pangan setengah jadi dari Serealia,
Kacang – kacangan dan Umbi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) (minimal 5
contoh) !
8. Jelaskan manfaat dari hasil kudapan dari olahan setengah jadi menjadi produk pangan
jadi dari Serealia, kacang – kacangan, dan umbi !
9. Sebutkan teknik pengolahan pangan panas basah dan panas kering (minimal 2 contoh) ?
10. Ada tiga bahan pangan yang diolah dari setengah jadi menjadi produk jadi (siap
konsumsi) yaitu (Serealia, kacang – kacangan dan umbi). Pilihlah dari ketigannya untuk
membuat sebuah resep olahan kudapan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap
konsumsi)!
Pedoman Penilaian Instrumen Pengetahuan
No. Kunci Jawaban Skor
1. Pengolahan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) 10
adalah mengolah produk pangan primer, baik yang diproduksi oleh
rumah tangga, industri kecil, ataupun industri pengolahan pangan
dengan teknologi tinggi menjadi makanan dengan karakteristik
budayaada wilayah setempat.
2. Tepung kentang : Donat kentang 20
Tepung Talas : Lapis Kukus talas
Tempe : Keripik Tempe
Beras ketan (rengginang) : kerupuk rengginang
Beras jagung : Nasi jagung
3. - Memiliki nilai ekonomi lebih tinggi 20
- Memiliki umur simpan yang lebih panjang
- Dapat diolah secara cepat sesuai kebutuhan
4. Panas basah : 20
1. Boiling (teknik merebus)
2. Steaming (teknik mengukus)
Panas kering :
1. Deef frying (menggoreng dengan minyak yang banyak)
2. Baking (memanggang)
5. Onde – onde bugis (ubi) 30
Bahan :
- 250 gr Tepung ubi ungu
- 100 gr tepung ketan putih
- Garam secukupnya
- Air hangat secukupnya untuk pembuatan kulit onde – onde
- 50 gr gula merah untuk isi onde – onde
- 100 gr kelapa untuk dibalurkan pada onde – onde
Cara pembuatan :
1. Gula jawa dipotong kecil – kecil
2. Kelapa diparut menjadi serpihan kecil – kecil
3. Siapkan waskom untuk mengaduk adonan
4. Campurkan tepung ketan dengan garam sedikit saja
5. Campurkan tepung ubi menjadi satu, lembutkan dan uleni
dengan memberi air hangat sedikit demi sedikit hingga kalis.
6. Ambil adonan sejumput, pipihkan dan isi dengan potongan gula
merah dan tutup dengan adonannya, lalu bulatkan.
7. Bulatkan semuaadonan hingga habis
8. Panaskan air didalam panci, kalau sudah mendidihkan
masukkan adonan onde – onde dan tunggu hingga matang
9. Angkat onde – onde dari panci lalu tiriskan kemudian sisihkan.
10. Siapkan panci kukusan kemudian kukus kelapa parut, dan beri
sedikit garam dan kukuslah hingga matang.
11. Onde – onde yang sudah selesai ditiriskan selanjutnya
dimasukkan dalam kukusan kelapa parut. Onde – onde bugis
siap disajikan.
Total Nilai 100

C. Kriteria Pensekoran
3. Setiap butir soal memiliki rentang skor yang berbeda
4. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 100
D. Kriteria Penilaian
e. Perolehan Skor 1 – 25 ; nilai = 1
f. Perolehan Skor 26 – 50 ; nilai = 2
g. Perolehan Skor 51 – 75 ; nilai = 3
h. Perolehan Skor 76 – 100 ; nilai = 4
Instrumen Pengetahuan Penugasan
Tugas Terstruktur (Kelompok)
Soal :
2. Buatlah powerpoint / Media cart
- Tentang pengertian,jenis bahan, jenis alat .
Tugas mandiri tidak berstruktur (Kelompok)
PedomanPenskoran Tugas Terstruktur
No. Aspek yang dinilai Skor Skor siswa
1. Menjelaskan secara rinci pengertian, dan jenis – 0–5
jenis bahan dasar, bahan bantu dan bahan
kemasan produk setengah jadi menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia,
Kacang – kacangan, dan Umbi
2. Menjelaskan secarajenis – jenis alat dan 0–5
kegunaannya untuk melakukan proses pengolahan
3. Kreatif dalam membuat tugas 0–5
15
Skor Maksimum

PedomanPenskoran Tugas Mandiri TidakTerstruktur


No. Aspek yang dinilai Skor Skor siswa
1. Ada halaman sampul 0–5

2. Menjelaskan secara rinci identifikasi masalah dan 0–5


ide gagasan
3. Menjelaskan secara rinci bahan beserta gambar 0–5
dan alat beserta gambar
4. Menjelaskan secara rinci langkah – langkah
proses pembuatannya beserta gambar hasil
masakannya
20
Skor Maksimum

Kisi – kisi Tugas


No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Teknik
Penilaian
3.3 Menganalisis rancangan - Pengertian - Disajikan aneka Penugasan
pembuatan, penyajian, dan Jenis bahan gambar produk Tugas
pengemasan bahan pangan dasar, bahan pangan setengah Terstruktur
setengah jadi dari bahan bantu dan jadi menjadi
hasil serealia, kacang – bahan produk pangan
kacangan, dan umbi menjadi kemasan jadi (siap
produk pangan jadi (siap Serealia, konsumsi)
konsumsi) yang ada di Kacang – serealia, kacang –
wilayah setempat kacangan, kacangan dan
dan Umbi umbi siswa dapat
4.3 Membuat bahan pangan yang diolah mengklasifikasi
hasil (serealia, kacang – menjadi jenis bahan dasar,
kacangan dan umbi) produk bahan bantu, dan
setengah jadi menjadi pangan bahan kemasan
produk pangan jadi (siap setengah jadi menjadi produk
konsumsi) yang ada - Tujuan pangan setengah
diwilayah setempat serta pengolahan jadi menjadi
menyajikan atau melakukan produk produk pangan
pengemasan pangan jadi (siap
setengah jadi konsumsi)
menjadi dengan benar
produk - Disajikan aneka
pangan jadi informasi tentang
(siap) tujuan, jenis alat
konsumsi dan kegunaannya,
- Jenis alat teknik dan
dan langkah – Tugas
kegunaannya langkah Mandiri
- Teknik dan pengolahan Tidak
langkah – dengan benar. Terstruktur
langkah - Disajikan
pengolahan informasi tentang
perencanaan
- Perencanaan praktek siswa
praktek dapat membuat
mengolah perencanaan
hasil praktek sesuai
Serealia, resep dengan
Kacang – benar.
kacangan
dan Umbi
menjadi
produk
pangan
setengah jadi
menjadi
produk
pangan jadi
(siap
konsumsi)
yang ada di
wilayah
setempat

C. Soal
6. Buatlah rancangan pengolahan bahan pangan setengah jadi menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi !
7. Lakukan proses pengolahan bahan pangan setengah jadi menjadi produk pangan
jadi (siap konsumsi) dari Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi secara
berkelompok !
8. Sajikanlah atau kemas hasil praktek kalian !
9. Buatlah laporan dan evaluasi setelah praktek pengolahan bahan pangan setengah
jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia, Kacang –
kacangan, dan Umbi dan presentasikan !
10. Kerjakan secara berkelompok dalam waktu 2 jam pelajaran.
D. Ketentuan Praktek
4. Bahan :
Serealia/Kacang – kacangan/Umbi
5. Waktu pengerjaan 80 menit
6. Memperhatikan keselamatan kerja selama praktik

Lampiran 4
Contoh Lembar Penilaian Kinerja
Mata Pelajaran : Prakarya (........................)
Nama Praktek : Mengolah bahan pangan setengah jadi menjadi produk pangan jadi
(siap konsumsi) dari bahan dasar Serealia, Kacang – kacangan dan
Umbi
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
Kelas / semester : ......................./..............................
Tahun Ajaran : ......................................................
Nama Kelompok : .......................................................
Aspek Penilaian Skor Bobot Nilai (Skor x
1 2 3 4 5 Bobot)
Kesesuaian Tema 10 %
Kreasi dan Inovasi 10 %
Kualitas Produk 60 %
- Rasa
- Warna
- Aroma
- Tekstur
Pengemasan 20 %
100 %

Kriteria penskoran
1 = tidak sesuai Nilai = (Skor x Bobot)
2 = kurang sesuai
3 = cukup sesuai
4 = sesuai
5 = sangat sesuai

LEMBAR KERJA SISWA


Nama Kelompok : ..........................................................................
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
Kelas : .................................................................
KD : 3.3 Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan
pangan setengah jadi dari bahan hasil serealia, kacang –kacangan, dan umbi
menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) yang ada di wilayah setempat
IPK : 3.3.1, 3.3.2, 3.3.3

Petunjuk Belajar
6. Perhatikan waktu pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
7. Siapkan buku teks atau literatur lain tentang pengolahan bahan pangan setengah jadi
dari Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi.
8. Bacalah materi Bab 5 tentang pengolahan bahan pangan setengah jadi menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi buku
“PRAKARYA” Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017
hal 159 – 217.
9. Untuk literatur lain bacalah tema yang berkaitan dengan materi pengolahan bahan
pangan setengah jadi menjadi produk jadi (siap konsumsi) dari Serealia, Kacang –
kacangan, dan Umbi atau bisa memilih informasi pendukung di situs/alamat sesuai
yang ditunjukkan.
10. Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Informasi Pendukung Lainnya :
2. http://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei-
slideshare.net/mobile/fitriila/penyimpanandanpengolahansetengahjadikacang-
kacangan
Langkah – langkah Pembelajaran
7. Amatilah gambar – gambar yang disajikan.
8. Diskusikan gambar – gambar tersebut dalam kelompok kerja kalian.
9. Dengan bantuan referensi dan informasi pendukung, kumpulkan informasi yang telah
kalian peroleh.
10. Analisislah informasi dan data yang telah kalian peroleh, lalu kerjakan sesuai dengan
perintah yang diberikan, tulislah pada lembar kerja yang telah disediakan.
11. Presentasikan hasil kerja kelompok kalian ke kelompok lain, mintalah masukan/saran
dengan menuliskannya pada kotak masukkan di tempat yang telah disediakan.
12. Mintalah pengesahan dari ibu/bapak gurumu
Latihan 1
Intruksi
Kelompokkan jenis hasil pengolahan produk setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap
konsumsi) dari Serealia, kacang – kacangan, dan Umbi dibawah ini dengan cara mengisi
kolom yang tersedia dibawah !
No. Jenis olahan setengah jadi dari bahan Serealia, Kacang Produk siap jadi
– kacangan dan Umbi
1. Pasta
2. Tepung ubi ungu
3. Sereal
4. Mie
5. Beras jagung
6..... .....
Latihan 2
Lengkapi kolom dibawah ini :
No. Jenis olahan setengah Ciri – ciri hasil olahan setengah Keterangan
jadi Serealia, Kacang – jadi menjadi siap jadi dari
kacangan,dan Umbi serealia, Kacang – kacangan
dan Umbi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.....

Saran / Masukan Nilai Tanda Tangan


siswa Guru

LEMBAR KERJA SISWA (LK 1.2)


Nama Kelompok : ................................................................
NamaAnggota :1.
2.
3.
4.
5.

Kelas : ................................................................
KD : 4.3 Membuat bahan pangan hasil (serealia, kacang – kacangan dan umbi)
setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) yang ada diwilayah
setempat serta menyajikan atau melakukan pengemasan
IPK : 4.3.1

Petunjuk Belajar
6. Perhatikan waktu pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
7. Siapkan buku teks atau literatur lain tentang pengolahan bahan pangan setengah jadi
menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi )dari Serealia, Kacang – kacangan dan
Umbi.
8. Bacalah materi Bab 3 tentang pengolahan bahan pangan setengah jadim menjadi
produk pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi
buku “PRAKARYA” Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
2017 hal 159 – 217.
9. Untuk literatur lain bacalah tema yang berkaitan dengan materi pengolahan bahan
pangan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia,
Kacang – kacangan, dan Umbi atau bisa memilih informasi pendukung di situs/alamat
sesuai yang ditunjukkan.
10. Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Informasi Pendukung Lainnya :
http://www.google.co.id/?//

Langkah – langkah Pembelajaran


7. Amatilah gambar – gambar yang disajikan.
8. Diskusikan gambar – gambar tersebut dalam kelompok kerja kalian.
9. Dengan bantuan referensi dan informasi pendukung, kumpulkan informasi yang
telah kalian peroleh.
10. Analisislah informasi dan data yang telah kalian peroleh, lalu kerjakan sesuai
dengan perintah yang diberikan, tulislah pada lembar kerja yang telah disediakan.
11. Presentasikan hasil kerja kelompok kalian ke kelompok lain, mintalah
masukan/saran dengan menuliskannya pada kotak masukkan di tempat yang telah
disediakan.
12. Mintalah pengesahan dari ibu/bapak gurumu
No Nama Masakan Teknik Pengolahan Diskripsi Teknik
Pengolahan
1.
2.
3...
.

Saran / Masukan Nilai Tanda Tangan


siswa Guru

Mengetahui Sidoarjo, 15 September 2017


Kepala SMP Negeri 2 Sukodono Guru Mata Pelajaran

Dra. Sri Marhaeni, M.Pd Annisa Utami


NIP. 19630904 198803 2 006 NIM. 145800034

Guru Pamong

Umi Fauziah, S.Pd


NIP. 19700810 200501 2 015

RENCANA PELAKSANAAN PMBELAJARAN

Sekolah : SMP NEGERI 2 SUKODONO


Mata Pelajaran : PRAKARYA
Aspek : Pengolahan
Materi : Pengolahan hasil samping dari bahan pangan Serealia, Kacang –
kacangan dan Umbi menjadi Produk Pangan yang ada di wilayah
setempat
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Alokasi Waktu : 10 X 40 Menit (5 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
toleransi, gotong royong, santun¸ percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam amanah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.4 Menganalisis rancangan pembuatan, 3.4.1 Menjelaskan pengertian bahan
penyajian, dan pengemasan hasil pangan hasil samping dari
samping pengolahan dari bahan Serealia, kacang – kacangan dan
pangan Serealia, kacang – umbi yang terdapat di wilayah
kacangan, dan umbi menjadi setempat
produk pangan yang ada di 3.4.2 Mengklasifikasikan jenis bahan
wilayah setempat dasar,bahan bantu dan bahan
kemasan menjadi bahan pangan
hasil samping yang terdapat di
wilayah setempat
3.4.3 Mendiskripsikan manfaat dan
kandungan gizi dari hasil samping
yang ada di wilayah setempat
3.4.4 Menjelaskan alat dan kegunaan
dari hasil samping dari Serealia,
kacang – kacangan dan umbi
yang ada di wilayah setempat
3.4.5 Menjelaskan langkah – langkah
teknik pengolahan hasil samping
dari Serealia, kacang – kacangan
dan umbi yang ada di wilayah
setempat

4.4 Mengolah, menyajikan dan 4.4.1 Membuat perencanaan praktek


mengemas pengolahan hasil mengolah hasil samping dari
samping dari (Serealia, kacang – serealia, kacang – kacangan, dan
kacangan dan umbi) yang ada di umbi setengah jadi menjadi
wilayah setempat menjadi produk produk pangan
pangan 4.4.2 Membuat makanan serta
menyajikan dan mengemas hasil
samping dari bahan pangan hasil
serealia, kacang – kacangan, dan
umbi menjadi produk pangan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu;
7. Menjelaskan pengertian bahan pangan hasil samping dari Serealia, kacang –
kacangan dan umbi dengan
8. Menjelaskan tujuan dari pembuatan hasil samping menjadi produk pangan dengan
benar
9. Mengklasifikasi jenis bahan dasar, bahan bantu dan bahan kemasan untuk
pembuatan hasil samping Serealia, kacang – kacangan, dan umbi menjadi produk
pangan dengan benar
Pertemuan 2
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu;
1. Menjelaskan manfaat dan kandungan gizi dari hasil samping Serealia, kacang –
kacangan dan umbi menjadi produk pangan dengan benar
2. Menyebutkan macam – macam alat dan kegunaanya dalam proses pembuatan
hasil samping menjadi produk pangan dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi
dengan benar.

Pertemuan 3
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan mengerjakan LK, peserta didik
mampu ;
Menjelaskan langkah – langkah teknik pengolahan untuk hasil samping dari
bahan pangan Serealia, kacang – kacangan dan umbi menjadi produk pangan dengan
benar
Pertemuan 4
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan mengamati (membaca) handout resep
pengolahan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi), peserta didik
mampu;
2. Membuat rancangan pengolahan praktek untuk pembuatan hasil samping dari
Serealia, kacang – kacangan dan umbi menjadi produk pangan dengan benar
Pertemuan 5
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok, peserta
didik dapat:
3. Melakukan pengolahan, menyajikan dan mengemas produk hasil samping yang
terbuat dari bahan pangan Serealia, kacang – kacangan dan umbi yang diolah
menjadi produk pangan dengan benar
4. Melakukan evaluasi dan melaporkan hasil pengolahan produk pangan (hasil
samping) dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi yang dijadikan produk
pangan dengan benar

Fokus Karakter : Jujur, Sopan, mandiri, tanggung jawab dan bekerja sama

D. Materi
Materi Konsep
A. Pengertian
Tanaman serealia, kacang dan umbi ditanam untuk memenuhi kebutuhan panga
nmasyarakat. Serealia, kacang – kacangan dan umbi dapat juga digunakan sebagai bahan
samping, dapat diolah menjadi makanan yang bermanfaat untuk produk pangan.
B. Jenis, Kandungan dan Manfaat
Produk hasil pertanian yang berlimpah memiliki hasil samping yang cukup tinggi, hal
ini perlu dimanfaatkan agar memberikan nilai tambah bagi kehidupan manusia. Berbagai
jenis hasil samping dari tanaman serealia, kacang – kacangan dan umbi serta kandungan
dan manfaatnya sebagai berikut ini.
1. Bekatul (Serealia)
Hasil samping penggilingan padi (serealia) adalah bekatul. Dalam proses
penggilingan padi menjadi beras giling, diperoleh hasil samping berupa sekam (15-20
%), bekatul (8-12%), dan menir (-+5%) merupakan bagian beras hancur. Bekatul
didapat setelah dilakukan dua kali proses penyosohan padi, Penyosohan pertama dari
proses penggilingan butiran padi bagian pembungkus kulit luar yang menghasilkan
dedak untuk ternak. Seangkan, penyosohan kedua dari proses penggilingan butiran
padi yang kedua yang menghasilkan bekatul yaitu bagian kecil endosperm yang
merupakan kulit ari butiran padi dengan tekstur halus. Kandungan gizi bekatul
sangatlah kaya dibandingkan dengan butiran beras giling.

Bagian Protein Lemak (g) Serat (g) Abu (g) Karbohidrat


9N X 5,95
Gabah 5,8-7,7 1,5-2,3 7,2-10,4 2,9-5,2 64-73
Beras 7,1-8,3 1,6-2,8 0,6-1,0 1,0-1,5 73-84
Beras giling 6,3-7,1 0,3-0,5 0,2-0,5 0,3-0,8 77-89
Bekatul 11,3-,8 15,0-19,7 7,0-11,4 6,6-9,9 34-62
Sekam 2,0-2,8 0,3-0,3 34,5-45,9 13,2-21,0 22-34
Mineral yang terkandung pada bekatul yaitu kalsium (Ca), Magnesium (Mg), mangan
(Mn), zat besi (Fe), Kalium(K), seng (Zn), dan vitamin B15.
Bekatul memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh dikarenakan kandungan
gizinya yang luar biasa, melancarkan pencernaan, membantu sirkulasi darah, anti oksidan,
dan dapat mengobati penyakit jantung, diabetes melitus, darah tinggi, kolesterol,
pengapuran pembuluh darah, asma dan memperbaiki fungsi hati.
2. Ampas Kedelai (kacang – kacangan)
Kedelai biasanya dibuat susu kedelai yang memiliki kandungan protein tinggi dan
mengandung senyawa isoflavon yang berguna untuk menurunkan kolesterol. Hasil
samping penggilingan kacang kedelai menjadi ampas kedelai. Dengan adanya
industry susu kedelai semakin banyak ampas kedelai, makanan yang harus olahan
yang dapat dimanfaatkan.

3. Kulit Singkong (Umbi)


Indonesia penghasil singkong terbesar kedua di Dunia. Singkong merupakan makanan
termurah, adapun hasil sampingnya adalah kulit dalam yang berwarna putih agak
merah muda. Kulit singkong memiliki peluang pasar sebagai makanan camilan yang
memiliki nilai jual yang tinggi.
4. Daun ubi jalar (Umbi)
Ubi jalar atau ketelarambat subur di daerah pedesaan. Tanaman ubi jalar hasil
utamanya yaitu umbinya, sedangkan kulit umbi dan daun ubi sebagai hasil
sampingnya, kulit umbi bias dikonsumsi dengan dicuci sampai bersih, sedangkan
untuk daun ubi atau glan dirmasih banyak yang belum tau kalau dapat dimanfaatkan
dengan baik , kulit ubi memiliki kandungan protein maupun serat yang tinggi dan
banyak mengandung air, ubi mengandung karbohidrat, serat, protein, kalsium dan zat
besi.
Dalam pengolahan pangan daun ubi belum banyak ragamnya, biasanya digunakan
sebagai sayuran lalapan dengan sambal terasi, dalam pengolahan daun ubi hendaknya
menggunakan bagian daun yang masih muda dan segar, dalam memasak daun ubi
hendaknya tidak dimasak terlalu lama karena apabila terlalu lama maka daun akan
berlendir.

C. Teknik Pengolahan
Dalam mengolah hasil samping serealia, kacang – kacangan dan umbi yang memiliki
berbagai macam karakteristik diperlukan berbagai teknik pengolahan yaitu teknik
pengolahan dasar dan teknik pengolahan pengawetan.
1. Teknik pengolahan basah adalah mengolah bahan makanan dengan menggunakan
cairan untuk mematangkannya. Yang termasuk teknik ini adalah merebus (boiling),
merebus cairan sebanyak bahan pangan (poaching), merebus dengan sedikit cairan
(braising), menyetup/menggulai (stewing), simmering, mengukus (steaming), dan
teknik mengetim.
2. Teknik pengolahan panas kering adalah mengolah makanan tanpa bantuan bahan
dasar cairan untuk mematangkannya, tetapi menggunakan minyak, mentega, mentega,
minyak zaitun, minyak kanola, sehingga suhunya mencapai 180 derajat celcius. Yang
termasuk teknik ini adalah menggoreng dengan minyak banyak (deef frying),
menggoreng dengan minyak tidak terlalu banyak (shallow frying), menumis
(sauteing), memanggang (baking), membakar (grilling), dan roasting.
3. Pengawetan
a. Pengawetan fisik
a) Pengawetan dengan suhu rendah
b) Pengawetan dengan suhu tinggi
c) Pengawetan dengan pengeringan
b. Pengawetan secara biologis
c. Pengawetan secara kimiawi

Materi Fakta
Olahan hasil samping dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi

Kue bangket bekatul Tempe gembus


Sempol goreng bekatul Nugget ampas kedelai

Kering kulit singkong Keripik kulit singkong

Tahapan Pengolahan
Mengolah bahan pangan tergantung dengan tujuan, metode, kebutuhan dan kegunaannya
yang kita inginkan. Dalam merancang proses pembuatannya agar memiliki nilai
kebermanfaatan sehingga dapat dipertanggung jawabkan secara ekonomi dan kebutuhan.
Urutan dalam proses pengolahan yang pertama Perencanaan, Pelaksanaan pembuatan,
Penyajian / pengemasan, evaluasi.

1. Kue Bangket Bekatul


Bahan:
 Siapkan kelapa sebanyak 1 butir
 Siapkan telur sebanyak 5 butir
 Siapkan vanili sebanyak 1 bungkus
 Siapkan tepung bekatul sebanyak 375 gram
 Siapkan gula putih sebanyak 200 gram
 Siapkan garam seperlunya
Cara membuat kue bangket bekatul yang enak:
1. Kelapa diparut dengan ukuran memanjang, lalu dicampurkan dengan tepung bekatul,
kemudian sangrai sampai matang.
2. Telur dikocok bersama vanili, serta gula hingga mengembang.
3. Kemudian tuangkan pada cetakan, lalu panggang sampai matang serta berwarna
kuning kecokelatan. Sajikan

2. Sempol Goreng Bekatul


Bahan :
50 biji pentol mini kira-kira 400 gr
2 butir telor
½ sdm tepung bekatul siap pakai (sudah disangrai dan diayak)
½ sdm terigu protein tinggi
Note: Bekatul bisa digantikan dengan terigu biasa
secukupnya Bumbu Kaldu atau penyedap rasa
secukupnya Garam
secukupnya Minyak goreng untuk menggoreng
Cara membuat :
1. Ambil pentol lalu tusukkan di tusuk sate, masing-masing tusuk sate ada 5 biji pentol.
Sisihkan
2. Masukkan telur, tepung Katul, terigu dan bumbu. Aduk rata. Test rasa. Celupkan
pentol satu-satu. Goreng setengah matang, angkat. Celupkan kembali ke adonan telor
lalu goreng lagi hingga kuning kecokletan. Angkat dan sajikan panas-panas dengan
saus kesukaan.
3. Nugget Ampas Kedelai
Bahan :
1 kg ampas susu kedelai
100 gr tepung terigu
5 siung bwg putih
1 sdm ketumbar
1 butir telur
2 helai daun bwg
1 buah sosis
secukupnya garam & penyedap
secukupnya minyak goreng, untuk menggoreng
Bahan Pelapis:
3 sdm tepung terigu, cairkan
100 gr tpg roti
Cara Membuat :
1. Siapkan okara (ampas susu kedelai). Ampas harus benar kering ya supaya mudah
dibentuk.
2. Masukkan semua bahan kecuali tepung, aduk sampai benar2 rata lalu masukkan
tepung sedikit2 campur kembali smpai rata.
3. Bentuk sesuai keinginan, lalu celupkan ke tepung terigu cair & balurkan ke tepung
roti.
4. Goreng dalam minyak yg cukup smpai kecoklatan, angkat & tiriskan.
5. Siap dinikmati dgn saus.
4. Kering Kulit Singkong
Bahan :
5 buah Kulit singkong dari singkong yang besar
7 buah cabai merah, iris tipis miring
7 buah cabai rawit, iris tipis miring
7 bawang merah iris tipis
5 buah bawang putih iris tipis
2 sdm air asam Jawa
2 buah gula Jawa, iris halus
terasi, garam
daun salam, lengkuas dan serai geprek
secukupnya minyak dan air
Cara membuat :
1. Cuci kulit singkong, iris halus, goreng kering
2. Tumis dg sedikit minyak, cabai, bawang merah & putih, masukan terasi, garam, gula
jawa, aduk, tambahkan sedikit air agar tercampur rata, masukan lengkuas, daun salam,
serai. Setelah bumbu matang, tercampur rata dan rasanya pas, masukan kulit singkong
yg telah digoreng kering, aduk rata.
3. Kering Kulit Singkong siap dihidangkan.

5. Keripik Kulit Singkong


Bahan :
300 gram kulit singkong bagian dalam berwarna putih
450 ml air bersih
2 siung bawang putih, haluskan
½ sdm ketumbar, haluskan
½ sdt garam
2 sdm gula merah, sisir halus
500 ml minyak goreng, untuk Mengoreng
CARA MEMBUAT :
1. Siapkan panci. Masukkan air, masak sampai mendidih.
2. Masukkan kulit singkong, rebus selama 5 menit, angkat, lalu tiriskan.
3. Potong bentuk persegi kulit singkong yang sudah direbus, lalu sisihkan.
4. Masukkan bawang putih dan ketumbar yang sudah dihaluskan ke dalam kulit
singkong. Tambahkan gula merah dan garam, aduk rata.
5. Jemur kulit singkong di bawah terik sinar matahari selama 1-2 hari sampai kering.
6. Panaskan minyak. Goreng kulit singkong sampai kering. Angkat, lalu tiriskan.
7. Sajikan.
D. Penyajian / Pengemasan
Dalam menyajikan hidangan hendaknya di berikan penampilan yang baik agar
konsumen tertarik dengan olahan.
 Olahan warna
 Bentuk dan tekstur
 Rasa dan suhu
 Alat saji makanan
 Hiasan / garnish
 Penyajian
E. Evaluasi
F. Refleksi
G. Rangkuman

E. Pendekatan ; Saintifik
Metode ; Tanya Jawab, Diskusi
F. Media, Alat/Bahan
3. Media : Power point, Gambar bahan pangan hasil samping olahan dari Serealia,
Kacang – kacangan, dan Umbi
4. Alat / bahan : Alat pengolahan
G. Sumber Belajar :
- Buku Prakarya 8 untuk SMP Karangan Kemendikbud Th.2017
- Buku resep
- Majalah
www.google.com
H. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa,
dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk melihat beberapa contoh gambar
produk hasil samping dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi.

d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak ada
yang pernah makan tempe gembus?
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama,
siswa membaca tujuan pembelajaran.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang pengolahan
makanan hasil samping menjadi produk produk pangan dari bahan
pangan Serealia, Kacang – kacangan, dan umbi, siswa menyimak
penjelasan guru tentang cakupan materi.
2. Inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan gambar jenis bahan dasar, bahan bantu dan bahan
kemasan hasil samping dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi menjadi
produk pangan dari LCD, serta membaca buku literatur/kajian buku tentang
pengertian tujuan , jenis – jenis bahan dasar Serealia, Kacang – kacangan,
dan Umbi dengan kegunaannya sehingga terbangun sikap rasa ingin tahu.
Menanya
Peserta didik melakukan tanya jawab tentang jenis bahan dasar, bahan bantu
dan bahan kemasan hasil samping dari Serealia, kacang – kacangan, dan
Umbi menjadi produk pangan yang berkaitan dengan pengertian tujuan,
jenis, berdasarkan kegunaannya yang diperoleh dari pengamatan dengan
menyimak dari LCD agar terbangun sikap rasa ingin tahu.
Mengumpulkan data
Melalui diskusi peserta didik mengumpulkan data yang di dapat dari
menyimak tayangan dari LCD dan kajian literatur tentang pengertian, tujuan
dan jenis bahan dasar, bahan bantu dan bahan kemasan hasil samping dari
Serealia, Kacang – kacangan, dan umbi menjadi produk pangan yang
diperoleh dari pengamatan dengan menyimak dari LCD agar terbangun sikap
jujur, sopan, kerja sama (mengerjakan LK 1.1)
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengertian,
tujuan, jenis pada bahan dasar, bahan bantu dan bahan kemasan hasil samping
dari pangan Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi menjadi produk pangan yang
ada dilingkungan wilayah setempat atau nusantara dengan mengerjakan LK 1.1.
3. Penutup (10 menit)
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test) yang
berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
3. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
Pertemuan 2 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak siapa pernah
melihat bekatul?.
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama, siswa
membaca tujuan pembelajaran.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang manfaat, kandungan gizi,
alat dan kegunaannya untuk hasil samping dari Serealia, Kacang – kacangan, dan
umbi menjadi produk makanan, siswa menyimak penjelasan guru tentang cakupan
materi.
2. Inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan gambar alat dan kegunaannya untuk hasil samping
Serealia, kacang – kacangan dan umbi menjadi produk pangan dari LCD,
serta membaca buku literatur/kajian buku tentang manfaat dan kandungan
dari hasil samping Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi menjadi produk
pangan sehingga terbangun sikap rasa ingin tahu.
Menanya
Peserta didik melakukan tanya jawab tentang manfaat, kandungan gizi, alat
dan kegunaan untuk hasil samping dari Serealia, kacang – kacangan, dan
Umbi menjadi produk pangan dengan pengamatan dengan menyimak dari
LCD agar terbangun sikap rasa ingin tahu.
Mengumpulkan data
Melalui diskusi peserta didik mengumpulkan data yang di dapat dari
menyimak tayangan dari LCD dan kajian literatur tentang manfaat,
kandungan gizi, alat dan kegunaan untuk hasil samping dari Serealia, kacang –
kacangan, dan Umbi menjadi produk pangan yang diperoleh dari pengamatan
dengan menyimak dari LCD agar terbangun sikap jujur, sopan, kerja sama
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur tentang manfaat,
kandungan gizi, alat dan kegunaan untuk hasil samping dari Serealia, kacang –
kacangan, dan Umbi menjadi produk pangan yang ada dilingkungan wilayah
setempat.
3. Penutup (10 menit)
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test) yang
berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
3. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.

Pertemuan 3 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak siapa pernah
memasak dirumah ?
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan kedua, siswa
membaca tujuan pembelajaran.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang teknik dan langkah –
langkah pengolahan hasil samping dari Serealia, kacang – kacangan, dan umbi
menjadi produk pangan.
2. Inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan video teknik dan langkah – langkah pengolahan
(tempe gembus) hasil samping ampas kacang kedelai menjadi produk pangan
dengan jenis Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi dari LCD, serta
membaca buku literatur/kajian buku tentang metode pengolahan setengah jadi
pada bahan pangan Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi sehingga
terbangun sikap rasa ingin tahu.
Menanya
Peserta didik melakukan tanya jawab tentang teknik dan langkah – langkah
pengolahan (tempe menjes) dari hasil samping (kacang kedelai) pangan dari
Serealia, kacang – kacangan, dan Umbi menjadi produk pangan yang
berkaitan dari pengamatan dengan menyimak dari LCD agar terbangun
sikap rasa ingin tahu.
Mengumpulkan data
Melalui diskusi peserta didik mengumpulkan data yang di dapat dari
menyimak tayangan dari LCD dan kajian literatur tentang teknik dan langkah
– langkah pengolahan (tempe gembus) dari hasil samping (kacang kedelai)
pangan dari Serealia, Kacang – kacangan, dan umbi yang diperoleh dari
pengamatan dengan menyimak dari LCD agar terbangun sikap jujur, sopan,
kerja sama (mengerjakan LK 1.2)
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian teknik dan langkah – langkah
pengolahan hasil samping Serealia, Kacang – kacangan, dan umbi menjadi
produk pangan yang ada di wilayah setempat (mengerjakan LK 1.2)
3. Penutup (10 menit)
d. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
e. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
f. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
Pertemuan 4 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak pernahkah
kalian membuat daftar belanja apabila ingin kepasar ?.
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan keempat.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang membuat rancangan
pengolahan hasil samping dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi menjadi
produk pangan.
2. Inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan dengan membaca dan memahami membuat
rancangan pengolahan hasil samping dari Serealia, Kacang – kacangan, dan
Umbi menjadi produk pangan terbangun sikap rasa ingin tahu.
Menanya
Melakukan tanya jawab tentang bagaimana membuat rancangan pengolahan
dari mulai isi resep (bahan, alat, dan cara membuat) pengolahan hasil
samping dari Serealia, kacang – kacangan, dan Umbi menjadi produk pangan
yang berkaitan dengan perencanaan praktek agar terbangun sikap rasa ingin
tahu.
Mengumpulkan data
Melalui diskusi peserta didik mengumpulkan data yang di dapat dari
menyimak tayangan dari LCD dan kajian literatur tentang bagaimana
merancang pengolahan hasil samping dari Serealia, Kacang – kacangan, dan
umbi menjadi produk pangan yang diperoleh dari pengamatan dengan
menyimak dari LCD agar terbangun sikap jujur, sopan, kerja sama
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur tentang metode
pengolahan dan tahapan pengolahan hasil samping dari Serealia, Kacang –
kacangan dan Umbi menjadi produk pangan yang ada di wilayah setempat.
3. Penutup (10 menit)
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
3. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

Pertemuan 5 (2 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyampaikan salam
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
c. Memotivasi :
Guru mengajak peserta didik untuk menggerakkan badan agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Apersepsi :
Guru mengajukan beberapa pertanyaan contoh : “Anak – anak siapa pernah
membantu ibu memasak dirumah ?
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama, siswa
membaca tujuan pembelajaran.
f. Guru menjelaskan cakupan materi pelajaran tentang pengolahan makanan.
2. Inti (60 menit)
Peserta didik bekerja berkelompok untuk :
 Mencermati materi ajar tentang pengolahan sesuai resep yang akan
dipraktikkan.
 Melakukan persiapan sesuai deskripsi tugas masing – masing untuk
praktik mengolah hasil samping dari Serealia, kacang – kacang dan umbi
menjadi produk pangan sesuai resep yang akan dipraktekkan.
 Mengecek persiapan bahan dan alat untuk praktik mengolah hasil samping
dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi sesuai resep yang akan
dipraktekkan.
Mencipta
 Melakukan proses pengolahan hasil samping dari Serealia, kacang –
kacangan dan umbi menjadi produk pangan sesuai resep dan berdasarkan
deskripsi tugas masing – masing dengan memperhatikan keselamatan
kerja.
 Melakukan pengemasan hasil samping dari Serealia, kacang – kacangan
dan umbi menjadi produk pangan sesuai resep dengan memperhatikan
keselamatan kerja.
 Membersihkan peralatan dan ruangan dengan memperhatikan keselamatan
kerja.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil praktek pengolahan hasil samping
dari Serealia, kacang – kacangan dan umbi menjadi produk pangan sesuai
resep masing – masing .
 Peserta didik melakukan evaluasi hasil praktik.
3. Penutup (10 menit)
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test)
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
3. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

Penilaian
Teknik Penilaian
Pertemuan 1 :
f. Sikap Spiritual
d. Teknik Penilaian : Observasi guru
e. Bentuk instrumen penilaian : Lembar observasi dan lembar penilaian diri
f. Kisi – kisi :
No. Sikap / Nilai Butir
Instrumen
1. Berdoa sebelum melakukan pembelajaran prakarya pengolahan. 1
2. Bersyukur dalam menerima tugas pembelajaran prakarya 1
pengolahan (tidak menggerutu).
3. Berdoa setelah kegiatan akhir pembelajaran prakarya 1
pengolahan.
JUMLAH 3
Instrumen : Terlampir ( lampiran 1a, lembar observasi diri, dan 1b, lembar penilaian diri)

g. Sikap Sosial
h. Teknik Penilaian : Observasi guru
i. Bentuk instrumen penilaian : Lembar observasi dan lembar penilaian
diri
j. Kisi – kisi :

No. Sikap / Nilai Butir


Instrumen
1. Menunjukkan sikap antusias dalam mencari informasi tentang 1
keberagaman produk olahan hasil samping Serealia, kacang –
kacangan, dan umbi menjadi produk pangan.
2. Menunjukkan sikap sopan dalam berpendapat saat berdiskusi secara 1
kelompok.
3. Menunjukkan sikap jujur dan mandiri dalam produk pengolahan. 1
4. Menunjukkan sikap kerja sama dalam melakukan kegiatan membuat
produk pengolahan
JUMLAH 4
Instrumen : (Lampiran 2a, lembar observasi diri, dan 2b, lembar penilaian diri
k. Pengetahuan
e. Teknik Penilaian : Tes Tulis
 Bentuk Instrumen : Soal Uraian
 Kisi – kisi dan pedoman penskoran : terlampir (lampiran 3)
f. Teknik penilaian : Penugasan (Tugas terstruktur dan Tugas Mandiri Tidak
Terstruktur)
l. Keterampilan
g. Teknik Penilaian : Penilaian Produk
h. Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian (lampiran 4)
i. Kisi – kisi :
Nama Sekolah : SMPN 2 SUKODONO
Kelas / Semester : VIII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Mata Pelajaran : Prakarya
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik
Pencapaian Penilaian
Kompetensi
4.4 Mengolah, menyajikan - Membuat 4.4.1 Membuat
dan mengemas hasil samping perencanaan perencanaan
pengolahan hasil mbuat Praktik praktek
(Serealia, kacang – kacangan - Praktik mengolah hasil
dan umbi) yang ada di wilayah mengolah samping dari
setempat menjadi produk dan serealia, kacang
pangan mengemas – kacangan, dan
hasil umbi setengah
samping dari jadi menjadi
pengolahan produk pangan
Serealia, 4.4.2 Membuat
Kacang – makanan serta
kacangan, menyajikan dan
dan Umbi mengemas hasil
menjadi samping dari
produk bahan pangan
makanan hasil serealia,
sesuai kacang –
perencanaan kacangan, dan
umbi menjadi
produk pangan

-
Instrumen : Terlampir (Lampiran 4)

Pembelajaran Remedial : Pembelajaran ulang bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian Harian (KKM 80)

Pembelajaran Pengayaan : Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
pendalaman materi dalam bentuk tugas mengerjakan soal.
Tugas : Carilah alat pengolahan apa saja dalam pembuatan tempe gembus ?
Dan jelaskan cara pembuatannya ?
Mengetahui Sidoarjo, 15 September 2017
Kepala SMP Negeri 2 Sukodono Guru Mata Pelajaran

Dra. Sri Marhaeni, M.Pd Annisa Utami


NIP. 19630904 198803 2 006 NIM. 145800034

Guru Pamong

Umi Fauziah, S.Pd


NIP. 19700810 200501 2 015

Lampiran 1a
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
(Lembar Observasi)
1. Petunjuk Umum
a. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa lembar observasi
b. Instrumen ini didik oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
2. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama 5 minggu terakhir, nilailah sikap peserta didik
anda dengan skor 4,3,2,1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.
2 = apabila kadang – kadang melakukan perilaku yang diamati.
3 = apabila sering melakukan perilaku yang diamati.
4 = apabila selalu melakukan perilaku yang diamati.
3. Lembar Observasi
Kelas : VIII
Semester :1
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Periode Pengamatan : Tanggal ................ s/d ...............
Butir nilai : KD 3.4
Indikator sikap :
7. Berdoa sebelum melakukan pembelajaran prakarya
8. Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran prakarya
pengolahan
9. Serius dalam mengikuti pembelajaran prakarya pengolahan
No. Nama Skor Indikator Jumlah Skor Tuntas/ Predikat
Peserta Sikap Spiritual Perolehan Akhir Tidak
didik Skor Tuntas
Ind. Ind. Ind.
1 2 3
1.
2.
3...
.

Perhitungan nilai akhir dalam skala 1 – 4, sebagai berikut :


Skor maks = 12
Nilai akhir = perolehan skor x 100
Skor Maks
Sangat baik (SB) : apabila memperoleh skor akhir : 86 – 100
Baik (B) : apabila memperoleh skor akhir : 71 – 85
Cukup (C) : apabila memperoleh skor akhir : 56 – 70
Kurang (K) : apabila memperoleh skor akhir : ≤ 56

Lampiran 1b
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
(Lembar Observasi)
G. Petunjuk Umum
5. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa lembar observasi
6. Instrumen ini didik oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
H. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama 5 minggu terakhir, nilailah sikap peserta didik
anda dengan skor 4,3,2,1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.
2 = apabila kadang – kadang melakukan perilaku yang diamati.
3 = apabila sering melakukan perilaku yang diamati.
6 = apabila selalu melakukan perilaku yang diamati.
I. Lembar Observasi
Kelas : VIII
Semester :1
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Periode Pengamatan : Tanggal ................ s/d ...............
Butir nilai : KD 3.4
Indikator sikap :
9. Berdoa sebelum melakukan pembelajaran prakarya
pengolahan.
10. Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran prakarya
pengolahan
11. Serius dalam mengikuti pembelajaran prakarya pengolahan
No. Nama Skor Indikator Jumlah Skor Tuntas/ Predikat
Peserta Sikap Spiritual Perolehan Akhir Tidak
didik Skor Tuntas
Ind. Ind. Ind.
1 2 3
1.
2.
3...
.

Perhitungan nilai akhir dalam skala 1 – 4, sebagai berikut :


Skor maks = 12
Nilai akhir = perolehan skor x 100
Skor Maks
Sangat baik (SB) : apabila memperoleh skor akhir : 86 – 100
Baik (B) : apabila memperoleh skor akhir : 71 – 85
Cukup (C) : apabila memperoleh skor akhir : 56 – 70
Kurang (K) : apabila memperoleh skor akhir : ≤ 56

Lampiran 2a
Instrumen Penilaian Sikap Sosial
(Lembar Penilaian Diri)
G. Petunjuk Umum
5. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa lembar observasi
6. Instrumen ini didik oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
H. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama 5 minggu terakhir, nilailah sikap peserta didik
anda dengan skor 4,3,2,1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
2 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.
2 = apabila kadang – kadang melakukan perilaku yang diamati.
3 = apabila sering melakukan perilaku yang diamati.
4 = apabila selalu melakukan perilaku yang diamati.
I. Lembar Observasi
Kelas : VIII
Semester :1
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Periode Pengamatan : Tanggal ................ s/d ...............
Butir nilai : KD 4.4
Indikator sikap :
7. Menunjukkan sikap antusias dalam informasi tentang
keragaman produk olahan hasil samping Serealia, Kacang –
kacangan, dan Umbi menjadi produk pangan.
8. Menunjukkan sikap sopan dalam berpendapat saat
berdiskusi secara kelompok.
9. Menunjukkan sikap jujur, tanggung jawab, dan mandiri
dalam membuat produk pengolahan.
12. Menunjukkan sikap bekerja sama dalam melakukan
kegiatan membuat produk pengolahan.
No. Nama Skor Indikator Jumlah Skor Tuntas/ Predikat
Peserta Sikap Spiritual Perolehan Akhir Tidak
didik Skor Tuntas
Ind. Ind. Ind.
1 2 3
1.
2.
3...
.
Perhitungan nilai akhir dalam skala 1 – 4, sebagai berikut :
Skor maks = 12
Nilai akhir = perolehan skor x 100
Skor Maks
Sangat baik (SB) : apabila memperoleh skor akhir : 86 – 100
Baik (B) : apabila memperoleh skor akhir : 71 – 85
Cukup (C) : apabila memperoleh skor akhir : 56 – 70
Kurang (K) : apabila memperoleh skor akhir : ≤ 56

Lampiran 2b
Instrumen Penilaian Sikap Sosial
(Lembar Penilaian Diri)
G. Petunjuk Umum
5. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa lembar observasi
6. Instrumen ini didik oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai

H. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama 5 minggu terakhir, nilailah sikap peserta didik
anda dengan skor 4,3,2,1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.
2 = apabila kadang – kadang melakukan perilaku yang diamati.
3 = apabila sering melakukan perilaku yang diamati.
2. = apabila selalu melakukan perilaku yang diamati.
I. Lembar Observasi
Kelas : VIII
Semester :1
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Periode Pengamatan : Tanggal ................ s/d ...............
Butir nilai : KD 4.4
Indikator sikap :
9. Menunjukkan sikap antusias dalam mencari informasi
tentang keberagamaan produk olahan hasil samping dari
Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi menjadi produk
pangan.
10. Menunjukkan sikap sopan dalam berpendapat saat
berdiskusi secara kelompok.
11. Menunjukkan sikap jujur, tanggung jawab dan mandiri
dalam membuat produk pengolahan.
12. Menunjukkan sikap gotong royong dalam melakukan
kegiatan produk pengolahan.
No. Nama Skor Indikator Jumlah Skor Tuntas/ Predikat
Peserta Sikap Spiritual Perolehan Akhir Tidak
didik Skor Tuntas
Ind. Ind. Ind.
1 2 3
1.
2.
3...
.

Perhitungan nilai akhir dalam skala 1 – 4, sebagai berikut :


Skor maks = 12
Nilai akhir = perolehan skor x 100
Skor Maks
Sangat baik (SB) : apabila memperoleh skor akhir : 86 – 100
Baik (B) : apabila memperoleh skor akhir : 71 – 85
Cukup (C) : apabila memperoleh skor akhir : 56 – 70
Kurang (K) : apabila memperoleh skor akhir : ≤ 56
Lampiran 3
Instrumen Penilaian Pengetahuan
(Ulangan Harian)
Petunjuk :
Berdoalah sebelum mengerjakan soal
Jawablah pertanyaan dengan singkat dan jelas !

Soal
1. Jelaskan pengertian dari pengolahan hasil samping dari bahan pangan Serealia,
kacang – kacangan dan umbi !
2. Sebutkan manfaat hasil samping dari bahan pangan Serealia, kacang – kacangan, dan
umbi !
3. Jelaskan kandungan gizi pengolahan hasil samping dari bahan pangan Serealia,
kacang – kacangan dan umbi ?
4. Sebutkan dan jelaskan teknik pengolahan dalam pengolahan hasil samping untuk
pembuatan tempe gembos ?
5. Buatlah sebuah resep hasil samping dari bahan pangan serealia dan jelaskan cara
pembuatannya!

Pedoman Penilaian Instrumen Pengetahuan


No. Kunci Jawaban Skor
1. - Produk hasil samping adalah produk yang dihasilkan selain produk 10
utama.
2. - Agar memberikan nilai tambah bagi kehidupan masyarakat 20
- Menambah pendapatan terhadap masyakat
- Mengurangi limbah dari hasil samping bahan serealia, kacang –
kacangan dan umbi
3. - kandungan serealia : kalsuim,zat besi dan kalium 20
- kandungan kacang – kacangan: isoflavon membantu menurunkan
kolesterol
- kandungan umbi : mengandung karbohidrat
4. Tempe Gembus 20
Bahan :
- ampas kedelai 500 gr
- ragi tempe 1 sendok teh
cara pembuatan :
1. Isi bagian bawah panci kukusan dengan air, letakkan sarang
kukusan diatasnya,lalu masukkan dan ampas kedelai pada panci
kukusan dan kukus selama 30 menit.
2. Angkat ampas kedelai kukus dengan dihampar pada nampan secara
merata dan dinginkan dengan cara dianginkan
3. Setelah dingin, sangrai ampas kedelai kukus hingga kering (tidak
terasa lembab jika dipegang dengan jari)
4. Angkat ampas kedelai sangrai dan dinginkan dengan dihampar pada
nampan secara merata.
5. Setelah ampas kedelai sangrai dingin beri satu sendok teh ragi dan
campurkan secarv merata dengan menggunakan sendok atau sutil
penggorengan. Usahakan tangan jangan sampai menyentuh ampas
kedelai yang telah dicampur ragi.
6. Masukkan ampas kedelai bercampur ragi pada plastik sealed dan
rapatkan. Lubangi kedua permukaan plastik dengan menggunakan
tusuk gigi agar ada rongga udara. Letakkan plastic sealed berisi
ampas kedelai diatas rak kawat yang telah dihampar dengan serbet
dan diamkan selama 2 s/d 3 hari.
7. Setelah didiamkan selama tiga hari, maka jadilah tempe gembus
yang siap dimasak.

5. 3. Kue Bangket Bekatul 30


Bahan:
8. Siapkan kelapa sebanyak 1 butir
9. Siapkan telur sebanyak 5 butir
10. Siapkan vanili sebanyak 1 bungkus
11. Siapkan tepung bekatul sebanyak 375 gram
12. Siapkan gula putih sebanyak 200 gram
13. Siapkan garam seperlunya
Cara membuat kue bangket bekatul yang enak:
4. Kelapa diparut dengan ukuran memanjang, lalu dicampurkan
dengan tepung bekatul, kemudian sangrai sampai matang.
5. Telur dikocok bersama vanili, serta gula hingga mengembang.
6. Kemudian tuangkan pada cetakan, lalu panggang sampai
matang serta berwarna kuning kecokelatan. Sajikan

Total Nilai 100


E. Kriteria Pensekoran
5. Setiap butir soal memiliki rentang skor yang berbeda
6. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 100
F. Kriteria Penilaian
i. Perolehan Skor 1 – 25 ; nilai = 1
j. Perolehan Skor 26 – 50 ; nilai = 2
k. Perolehan Skor 51 – 75 ; nilai = 3
l. Perolehan Skor 76 – 100 ; nilai = 4

Instrumen Pengetahuan Penugasan


Tugas Terstruktur (Kelompok)
Soal :
3. Buatlah powerpoint / Media cart
- Tentang pengertian,jenis bahan, jenis alat .
Tugas mandiri tidak berstruktur (Kelompok)
Pedoman Penskoran Tugas Terstruktur
No. Aspek yang dinilai Skor Skor siswa
1. Menjelaskan secara rinci pengertian, dan jenis – 0–5
jenis bahan dasar, bahan bantu dan bahan
kemasan hasil samping dari Serealia, Kacang –
kacangan, dan Umbi menjadi produk makanan
2. Menjelaskan secara jenis – jenis alat dan 0–5
kegunaannya untuk melakukan proses pengolahan
3. Kreatif dalam membuat tugas 0–5
15
Skor Maksimum

Pedoman Penskoran Tugas Mandiri Tidak Terstruktur


No. Aspek yang dinilai Skor Skor siswa
1. Ada halaman sampul 0–5

2. Menjelaskan secara rinci identifikasi masalah dan 0–5


ide gagasan
3. Menjelaskan secara rinci bahan beserta gambar 0–5
dan alat beserta gambar
4. Menjelaskan secara rinci langkah – langkah
proses pembuatannya beserta gambar hasil
masakannya
20
Skor Maksimum

Kisi – kisi Tugas


No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Teknik
Penilaian
3.4 Menganalisis rancangan - Pengertian - Disajikan aneka Penugasan
pembuatan, Jenis bahan gambar hasil Tugas
penyajian, dan dasar, bahan samping dari Terstruktur
pengemasan hasil bantu dan serealia, kacang –
samping pengolahan bahan kacangan dan
dari bahan pangan kemasan umbi menjadi
Serealia, kacang – hasil produk pangan
kacangan, dan umbi samping dari siswa dapat
menjadi produk pangan Serealia, mengklasifikasi
yang ada di wilayah Kacang – jenis bahan dasar,
setempat kacangan, bahan bantu, dan
dan Umbi bahan kemasan
yang diolah hasil samping
menjadi dari Serealia,
produk kacang –
pangan kacangan dan
4.4 Mengolah, menyajikan - Tujuan umbi menjadi
dan mengemas hasil pengolahan produk pangan
samping pengolahan dari hasil dengan benar
(Serealia, kacang – samping dari - Disajikan aneka
kacangan dan umbi) yang Serealia, informasi tentang
ada di wilayah setempat kacang – tujuan, jenis alat
menjadi produk pangan kacangan dan kegunaannya,
dan umbi teknik dan
menjadi langkah –
produk langkah
pangan pengolahan Tugas
- Jenis alat dengan benar. Mandiri
dan - Disajikan Tidak
kegunaannya informasi tentang Terstruktur
- Teknik dan perencanaan
langkah – praktek siswa
langkah dapat membuat
pengolahan perencanaan
praktek sesuai
- Perencanaan resep dengan
praktek benar.
mengolah
hasil
samping dari
Serealia,
Kacang –
kacangan
dan Umbi
menjadi
produk
pangan
menjadi
produk
pangan yang
ada di
wilayah
setempat

E. Soal
11. Buatlah rancangan pengolahan hasil samping Serealia, Kacang – kacangan, dan
Umbi menjadi produk pangan yang ada di wilayah setempat !
12. Lakukan proses pengolahan hasil samping Serealia, Kacang – kacangan, dan
Umbi menjadi produk pangan yang ada di wilayah setempat secara berkelompok !
13. Sajikanlah atau kemas hasil praktek kalian !
14. Buatlah laporan dan evaluasi setelah praktek pengolahan hasil samping Serealia,
Kacang – kacangan, dan Umbi menjadi produk pangan yang ada di wilayah
setempat dan presentasikan !
15. Kerjakan secara berkelompok dalam waktu 2 jam pelajaran.
F. Ketentuan Praktek
7. Bahan :
Serealia/Kacang – kacangan/Umbi
8. Waktu pengerjaan 80 menit
9. Memperhatikan keselamatan kerja selama praktik
Lampiran 4
Contoh Lembar Penilaian Kinerja
Mata Pelajaran : Prakarya (........................)
Nama Praktek : Mengolah hasil samping dari bahan dasar Serealia, Kacang –
kacangan dan Umbi menjadi produk pangan
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
Kelas / semester : ......................./..............................
Tahun Ajaran : ......................................................
Nama Kelompok : .......................................................
Aspek Penilaian Skor Bobot Nilai (Skor x
1 2 3 4 5 Bobot)
Kesesuaian Tema 10 %
Kreasi dan Inovasi 10 %
Kualitas Produk 60 %
- Rasa
- Warna
- Aroma
- Tekstur
Pengemasan 20 %
100 %

Kriteria penskoran
1 = tidak sesuai Nilai = (Skor x Bobot)
2 = kurang sesuai
3 = cukup sesuai
4 = sesuai
5 = sangat sesuai
LEMBAR KERJA SISWA (LK 1.1)
Nama Kelompok : ..........................................................................
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
Kelas : .................................................................

KD : 3.4 Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan


pangan setengah jadi dari bahan hasil serealia, kacang –kacangan, dan umbi
menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) yang ada di wilayah setempat
IPK : 3.3.1, 3.3.3, 3.3.4,3.3.5

Petunjuk Belajar
11. Perhatikan waktu pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
12. Siapkan buku teks atau literatur lain tentang pengolahan bahan pangan setengah jadi
dari Serealia, Kacang – kacangan dan Umbi.
13. Bacalah materi Bab 5 tentang pengolahan hasil samping Serealia, Kacang – kacangan,
dan Umbi menjadi produk pangan yang ada di wilayah setempat buku
“PRAKARYA” Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017
hal 159 – 217.
14. Untuk literatur lain bacalah tema yang berkaitan dengan materi pengolahan hasil
samping Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi menjadi produk pangan yang ada di
wilayah setempat atau bisa memilih informasi pendukung di situs/alamat sesuai yang
ditunjukkan.
15. Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Informasi Pendukung Lainnya :
C. http://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei
Langkah – langkah Pembelajaran
13. Amatilah gambar – gambar yang disajikan.
14. Diskusikan gambar – gambar tersebut dalam kelompok kerja kalian.
15. Dengan bantuan referensi dan informasi pendukung, kumpulkan informasi yang telah
kalian peroleh.
16. Analisislah informasi dan data yang telah kalian peroleh, lalu kerjakan sesuai dengan
perintah yang diberikan, tulislah pada lembar kerja yang telah disediakan.
17. Presentasikan hasil kerja kelompok kalian ke kelompok lain, mintalah masukan/saran
dengan menuliskannya pada kotak masukkan di tempat yang telah disediakan.
18. Mintalah pengesahan dari ibu/bapak gurumu
Latihan 1
Intruksi
Kelompokkan jenis hasil hasil samping Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi menjadi
produk pangan yang ada di wilayah setempat dibawah ini dengan cara mengisi kolom yang
tersedia dibawah !
No. Jenis hasil samping dari Serealia, Kacang – kacangan Produk
dan Umbi
1. Bekatul
2. ............
3. ..............
4. ................
5. ...............
6..... ...............

Latihan 2
Lengkapi kolom dibawah ini :
No. Nama Serealia, Kacang Hasil Samping Kegunaan
– kacangan,dan Umbi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.....

Saran / Masukan Nilai Tanda Tangan


siswa Guru
LEMBAR KERJA SISWA (LK 1.2)
Nama Kelompok : ................................................................
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.

Kelas : ................................................................

KD : 4.4 Mengolah, menyajikan dan mengemas pengolahan hasil samping dari


(Serealia, kacang – kacangan dan umbi) yang ada di wilayah setempat menjadi
produk pangan
IPK : 4.3.1,

Petunjuk Belajar
11. Perhatikan waktu pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
12. Siapkan buku teks atau literatur lain tentang pengolahan bahan pangan setengah jadi
menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi )dari Serealia, Kacang – kacangan dan
Umbi.
13. Bacalah materi Bab 3 tentang pengolahan bahan pangan setengah jadim menjadi
produk pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia, Kacang – kacangan, dan Umbi
buku “PRAKARYA” Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
2017 hal 159 – 217.
14. Untuk literatur lain bacalah tema yang berkaitan dengan materi pengolahan bahan
pangan setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dari Serealia,
Kacang – kacangan, dan Umbi atau bisa memilih informasi pendukung di situs/alamat
sesuai yang ditunjukkan.
15. Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Informasi Pendukung Lainnya :
http://www.google.co.id/?//
Langkah – langkah Pembelajaran
13. Amatilah gambar – gambar yang disajikan.
14. Diskusikan gambar – gambar tersebut dalam kelompok kerja kalian.
15. Dengan bantuan referensi dan informasi pendukung, kumpulkan informasi yang
telah kalian peroleh.
16. Analisislah informasi dan data yang telah kalian peroleh, lalu kerjakan sesuai
dengan perintah yang diberikan, tulislah pada lembar kerja yang telah disediakan.
17. Presentasikan hasil kerja kelompok kalian ke kelompok lain, mintalah
masukan/saran dengan menuliskannya pada kotak masukkan di tempat yang telah
disediakan.
18. Mintalah pengesahan dari ibu/bapak gurumu
No Nama Masakan Teknik Pengolahan Diskripsi Teknik
Pengolahan
1.
2.
3...
.

Saran / Masukan Nilai Tanda Tangan


siswa Guru

Mengetahui Sidoarjo, 15 September 2017


Kepala SMP Negeri 2 Sukodono Guru Mata Pelajaran

Dra. Sri Marhaeni, M.Pd Annisa Utami


NIP. 19630904 198803 2 006 NIM. 145800034

Guru Pamong

Umi Fauziah, S.Pd


NIP. 19700810 200501 2 015
JURNAL / AGENDA GURU
Tanggal Kelas KD/Tema Indikator Materi Tugas Siswa yang Keterangan /
tidak Hadir Kejadian
(No. absen) (Catatan Penilaian
Sikap)
20-09-17 8a 3.1 Praktek mengolah Serealia - M.Dzamir (i)
menjadi produk pangan M.Ridwan (a) Tertib
yang ada diwilayah
setempat
25-09-17 8d 3.1 Praktek mengolah Serealia - Dimas (S)
menjadi produk pangan Tertib
yang ada diwilayah
setempat
2-10-17 8d Ulangan Harian - Tertib
4-10-17 8a Ulangan Harian - Edo (rame)
9-10-17 8d 3.2 Mengolah Serealia, kacang Mengerjakan LKS M. Anfaqul (i) Risky armando
– kacangan dan umbi (Mengidentifikasi (rame) dan sering
menjadi produk setengah alat pengolahan) keluar dari kelas
jadi
11-10-17 8a 3.2 Mengolah Serealia, kacang Mengerjakan LKS Angel (s)
– kacangan dan umbi (Mengidentifikasi Gabriella (i)
menjadi produk setengah alat pengolahan)
jadi
16-10-17 8d 3.2 Mengolah Serealia, kacang Mencari Teknik Imeylda (a) Risky dan arga
– kacangan dan umbi Pengawetan Soraya (a) (rame)
menjadi produk setengah 1. Fisik
jadi
2. Biologis
3. Kimia
25-10-17 8a 3.2 Mengolah Serealia, kacang Mengamati video Hamas (s)
– kacangan dan umbi pembuatan tempe Jessica (a)
menjadi produk setengah dan rengginang Putri (a)
jadi
30-10-17 8d 3.2 Mengolah Serealia, kacang Mengamati video Imeylda (a) Risky armando dan
– kacangan dan umbi pembuatan tempe Evi (s) arga rame
menjadi produk setengah dan rengginang
jadi
1-11-17 8a 3.2 Mengolah Serealia, kacang Mencari spesifikasi Exuardo (a) Tertib
– kacangan dan umbi dari bentuk olahan
menjadi produk setengah setengah jadi
jadi
6-11-17 8d 3.2 Mengolah Serealia, kacang Mencari spesifikasi Aditia (a) Arga (rame)
– kacangan dan umbi dari bentuk olahan Prima (s)
menjadi produk setengah setengah jadi
jadi
8-11-17 8a 3.2 Mengolah Serealia, kacang Membuat Abby (s) Edo
– kacangan dan umbi perencanaan Mahalael (a) Taufiq
menjadi produk setengah praktek Efin
jadi Ridwan
(rame)

Mengetahui Sukodono, 09 November 2017


Kepala SMPN 2 Sukodono Guru Pamong Guru PPL

Dra. Sri Marhaeni, M.Pd Umi Fauziah, S.Pd Annisa Utami


NIP. 19630904 198803 2 006 NIP. 19700810 200501 2 015 NIM. 145800034
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
Jenjang Pendidikan : SMP Negeri 2 Sukodono
Mata Pelajaran : Prakarya
Kelas : VIII/1

Kriteria Ketuntasan Minimal


(KKM)
Kompetensi Dasar Indikator Aspek Kriteria Penetapan Ketuntasan
Karakteristik Daya Dukung Karakteristik Keterangan
KD peserta didik
3.2 Menganalisis 3.2.1 Menjelaskan Pengolahan
rancangan pembuatan, pengertian pengolahan 75 75 75
penyajian, dan bahan pangan setengah
pengemasan bahan jadi
pangan Serealia,
kacang – kacangan dan 3.2.2 Menjelaskan tujuan
umbi menjadi produk pembuatan bahan pangan
pangan setengah jadi setengah jadi dari
yang ada di wilayah Serealia, kacang –
setempat kacangan dan umbi
3.2.3 Mengklasifikasi
jenis – jenis bahan dasar,
bahan bantu dan bahan
kemasan setengah jadi
dari Serealia, kacang –
kacangan, dan umbi
3.2.4 Menjelaskan alat
dan kegunaan dari
pengolahan produk
pangan setengah jadi
dari Serealia, kacang
kacangan dan umbi

3.2.5 Menjelaskan teknik


dan langkah – langkah
pengolahan dari bahan
pangan setengah jadi dari
Serealia, kacang –
kacangan dan umbi

4.2 Mengolah bahan 4.2.1 Melakukan


serealia, kacang – pembuatan pengolahan,
kacangan dan umbi menyajikan dan
menjadi produk pangan mengemas Serealia,
setengah jadi yang ada kacang – kacangan dan
diwilayah setempat umbi menjadi produk
serta menyajikan atau pangan setengah jadi
melakukan pengemasan
4.2.2 Melakukan evaluasi
dan melaporkan proses
dan hasil pengolahan

3.3 Menganalisis 3.3.1 Menjelaskan


rancangan pembuatan, pengertian produk Pengolahan 75 75 75
penyajian, dan pangan jadi (siap
pengemasan bahan konsumsi)
pangan setengah jadi
dari bahan hasil 3.3.2Mengklasifikasikan
serealia, kacang – jenis bahan
kacangan, dan umbi dasar,bahan bantu dan
menjadi produk pangan bahan kemasan
jadi (siap konsumsi) makanan untuk produk
yang ada di wilayah pangan jadi (siap
setempat konsumsi) dari hasil
pangan setengah jadi

3.3.3 menjelaskan alat


dan kegunaannya dalam
mengolah hasil pangan
setengah jadi menjadi
produk pangan jadi (siap
konsumsi)

3.3.4 Menjelaskan
langkah – langkah teknik
pengolahan pangan
setengah jadi menjadi
produk pangan jadi (siap
konsumsi)

4.3 Membuat bahan 4.3.1 Membuat


pangan hasil (serealia, perencanaan praktek
kacang – kacangan dan mengolah hasil serealia,
umbi) setengah jadi kacang – kacangan, dan
menjadi produk pangan umbi setengah jadi
jadi (siap konsumsi) menjadi produk pangan
yang ada diwilayah jadi (siap konsumsi)
setempatserta
menyajikan atau 4.3.2 Membuat makanan
melakukan pengemasan serta menyajikan dan
mengemas bahan pangan
hasil serealia, kacang –
kacangan, dan umbi
setengah jadi menjadi
produk pangan jadi (siap
konsumsi)

3.4 Menganalisis 3.4.1 Menjelaskan Pengolahan


rancangan pembuatan, pengertian bahan pangan 75 75 75
penyajian, dan hasil samping dari
pengemasan hasil Serealia, kacang –
samping pengolahan kacangan dan umbi yang
dari bahan pangan terdapat di wilayah
Serealia, kacang – setempat
kacangan, dan umbi
menjadi produk pangan 3.4.2 Mengklasifikasikan
yang ada di wilayah jenis bahan dasar,bahan
setempat bantu dan bahan kemasan
menjadi bahan pangan
hasil samping yang
terdapat di wilayah
setempat

3.4.3 Mendiskripsikan
manfaat dan kandungan
gizi dari hasil samping
yang ada di wilayah
setempat
3.4.4 Menjelaskan alat
dan kegunaan dari hasil
samping dari Serealia,
kacang – kacangan dan
umbi yang ada di
wilayah setempat

3.4.5 Menjelaskan
langkah – langkah teknik
pengolahan hasil
samping dari Serealia,
kacang – kacangan dan
umbi yang ada di
wilayah setempat
4.4 Mengolah, 4.4.1 Membuat
menyajikan dan perencanaan praktek
mengemas pengolahan mengolah hasil samping
hasil samping dari dari serealia, kacang –
(Serealia, kacang – kacangan, dan umbi
kacangan dan umbi) setengah jadi menjadi
yang ada di wilayah produk pangan
setempat menjadi
produk pangan 4.4.2 Membuat makanan
serta menyajikan dan
mengemas hasil samping
dari bahan pangan hasil
serealia, kacang –
kacangan, dan umbi
menjadi produk pangan

Mengetahui Sukodono, 09 November 2017


Kepala Sekolah Guru Pamong Mahasiswa

Dra. Sri Marhaeni, M.Pd Umi Fauziah, S.Pd Annisa Utami


NIP. 19630904 198803 2 006 NIP. 19700810 200501 2 015 NIM. 145800034

Anda mungkin juga menyukai