Korea Selatan merupakan salah satu negara di kawasan Asia Timur yang memiliki hubungan
kerjasama yang cukup baik dengan Indonesia.hubungan kerjasama ini dimanfaatkan oleh
kedua negara untuk saling mengisi satu sama lain.hal ini diakibatkan karena adanya
kesamaan kebutuhan yaitu untuk menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedua
negara.dalam perkembangannya negara maju seperti Korea Selatan dengan pertumbuhan
ekonomi yang pesat membutuhkan berbagai macam faktor pendorong seperti sumber daya
manusia (SDM) untuk menjalankan produksi di negaranya.
Korea Selatan merupakan negara industri yang memerlukan berbagai sumber daya, salah
satunya sumber daya manusia (SDM), negara ini mendatangkan tenaga kerja asing untuk
menjalankan mesin-mesin industrinya. Di samping kurangnya tenaga kerja yang tersedia,
masyarakat Korea Selatan yang sudah mempunyai tingkat kemakmuran tinggi umumnya
kurang berminat untuk bekerja di sektor industri terutama pekerjaan yang berkategori
dangerous, dirty, and difficult (3D). untuk memenuhi kebutuhan sektor industri tersebut,maka
dibukalah pintu masuk bagi tenaga kerja asing. Pemerintah Korea Selatan berusaha
memenuhi kebutuhan sumber daya manusia tersebut dengan menerima tenaga kerja asing
dari beberapa negara yaitu Vietnam, Thailand, Nyanmar, Uzbekistan dan salah satunya
Indonesia.
Ada beberapa tanaga ahli yang sangat diperlukan oleh negara Korea pada saat ini,
diantaranya:
1. Welder (Juru las)
2. Cat (tukang cat)
3. Electric (teknisi listrik)
4. Agrobinsis (buruh tani)
Shipyard
Pada tahun 2021 permintaan akan juru las (welder) di Industri pembuatan kapal
(shipyard),melonjak menjadi 2.800 itu merupakan pesanan terbesar sepanjang sejarah, dan
diperkirakan akan melonjak secara signifikan pada tahun 2023 yaitu diperlukan sekitar
11.000 tenaga ahli welder , dan diperkirakan dalam 5 (lima) tahun diperlukan sebanyak
90.000 tenaga kerja di bidang shipyard
Manufacturing
Selain di bidang shipyard, Negara Korea memerlukan tenaga kerja di bidang Manufacturing
pada tahun 2022 sudah sekitar 70.000 tenaga kerja telah dikonfirmasi, dipastikan didalam 5
tahun kedepan (tahun 2027) kebutuhan tenaga kerja di bidang manufacturing sekitar 110.000
tenaga kerja
VISA
Dalam hal keberangkatan tenaga kerja diatas ke Korea ada beberapa model Visa yang perlu
diketahui diantaranya :
1. F-2 : Ijin tinggal lama (residen) berlaku 1 tahun dan dapat diperpanjang
2. E-7 : Untuk Ahli/Teknisi berlaku selama 5 tahun dan dapat diperpanjang
3. E-9 : Untuk Guru kontrak selama ± 3 tahun
4. D : Untuk Guru bulanan berlaku selama ± 5 bulan, dapat diperpanjang
Selama 3x, setelah itu dapat mengajukan visa F-2.