Anda di halaman 1dari 3

Pengertian komunikasi interpersonal menurut para ahli

• Joseph A. Devito, yang dikutip dalam Proses Komunikasi Interperson antara Guru dan Siswa
Penyandang Autisme di Kursus Piano Sforzando Surabaya (2013), menjelaskan bahwa komunikasi
interpersonal adalah transmisi pesan verbal dan nonverbal antara dua orang atau lebih yang
saling mempengaruhi.
• Menurut R. Wayne Pace, komunikasi interpersonal adalah proses komunikasi tatap muka antara
dua orang atau lebih. Hal ini memungkinkan komunikator untuk menyampaikan pesan secara
langsung dan komunikator untuk merespon pada saat yang bersamaan.
• Deddy Mulyana dalam bukunya The Science of Communication An Introduction (2010) menulis
bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi tatap muka, tatap muka yang memungkinkan
peserta merasakan reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun non-verbal.
secara lisan.
• Everett M. Rogers berpendapat bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi lisan yang
terjadi dalam interaksi tatap muka antara banyak orang.

Jenis-jenis komunikasi interpersonal

1. Lisan
Setiap kali Anda berbicara atau bahkan mengeluarkan suara yang dapat didengar (seperti "hmm"
dari "Ahh!"), Anda menciptakan komunikasi verbal. Selain isi dan konteks dari apa yang
dikatakan, komunikasi lisan juga mencakup faktor pendengaran lainnya seperti intonasi. Ini
mengacu pada bagaimana suara Anda naik dan turun saat Anda berbicara dan dapat
membayangi bagaimana kata-kata itu ditafsirkan.

Misalnya, frasa "Semoga harimu menyenangkan" dapat memiliki banyak arti jika Anda
membayangkannya diucapkan dengan cara yang ramah, sarkastik, atau bahkan canggung.

2. Mendengar

Ada kemungkinan bahwa pada suatu saat dalam hidup Anda, Anda dituduh mendengarkan
seseorang tetapi tidak mendengarkan. Perbedaan antara kedua konsep ini mungkin tampak
bernuansa pada awalnya, hingga pesannya menjadi jelas:
mendengarkan tidak disengaja dan tanpa usaha, sementara mendengarkan terfokus dan
disengaja.
Mendengar adalah respons otomatis yang dihasilkan dari pengoperasian telinga. Mendengarkan
membutuhkan lebih banyak usaha. Ini memiliki tujuan dan membutuhkan konsentrasi untuk
memahami apa yang dikatakan pembicara.

3. Komunikasi tertulis

Jika Anda menyampaikan pesan menggunakan simbol tertulis, praktikkan komunikasi tertulis.
Dari email dan pesan teks hingga memo dan laporan yang lebih formal, komunikasi tertulis
adalah landasan dari banyak informasi dalam bisnis.
Ketika informasi yang rumit atau panjang perlu dipertukarkan, hal ini biasanya dilakukan melalui
komunikasi tertulis. Oleh karena itu, komunikasi tertulis sering dianggap lebih sah daripada kata-
kata yang diucapkan. Oleh karena itu, sering berfungsi sebagai sarana komunikasi "resmi".
Komunikasi tertulis juga dapat menyertakan emoji, yang dapat membantu menyampaikan lebih
banyak informasi dan konteks emosional yang sulit disampaikan dengan kata-kata.

4. Komunikasi nonverbal

Inti dari komunikasi nonverbal adalah menyampaikan makna tanpa menggunakan kata-kata, baik
tertulis maupun lisan. Hal ini dapat dilakukan melalui apa saja, mulai dari ekspresi wajah hingga
gerakan tertentu ("tangan jazz", siapa saja?) hingga bahasa tubuh dan postur tubuh tertentu.
Untuk memahami seberapa banyak yang dapat dikomunikasikan melalui komunikasi non-verbal,
pertimbangkan bahwa seorang seniman pantomim dapat menceritakan keseluruhan cerita tanpa
mengucapkan sepatah kata pun. Selain itu, komunikasi nonverbal seringkali melengkapi
komunikasi lisan. Gerakan seperti "meminjam napas" atau mengangkat bahu menambah makna
jika tidak sepenuhnya bertentangan dengan apa yang dikatakan.

• Bentuk komunikasi interpersonal

1. Panggilan

Pada tahun 1876, Alexander Graham Bell, salah satu penemu telepon, mengucapkan kata-kata
pertama yang dikirimkan melalui telepon. Mereka adalah asistennya dan sama bersejarahnya
dengan sekuler:
"Tuanku. Watson, kemarilah, aku ingin bertemu denganmu." Sejak saat itu, miliaran kata
diucapkan melalui telepon setiap hari. Berapa banyak panggilan yang Anda lakukan hari ini?
pertemuan ke-2

Apakah rapat dilakukan secara langsung (seperti pada hari-hari sebelum pandemi) atau melalui
Zoom, itu telah lama menjadi pilar pengalaman bisnis. Seperti kata pepatah modern, "Itu hanya
bisa berupa email," pikirkan dua kali sebelum meminta waktu dan perhatian siapa pun dalam
grup.

3. Presentasi

Ketergantungan yang berlebihan pada "dek slide lama" mungkin memudar, tetapi presentasi
masih menjadi andalan ruang konferensi perusahaan. Dan kenapa tidak? Presentasi yang
dikomunikasikan dengan baik dapat menjadi titik temu untuk sebuah proyek dan
memberdayakan tim.

4. Email dan SMS

Beberapa ahli suka mengeluh bahwa sebagai budaya kita menghabiskan terlalu banyak waktu
untuk berinteraksi dengan layar daripada satu sama lain. Kenyataannya adalah kita menggunakan
layar untuk berinteraksi satu sama lain - biasanya melalui komunikasi tertulis.

• Konsep komunikasi interpersonal

- Komunikasi antar komunikator dangan komunikan, komunikasi ini dianggap paling efektif dalam
upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sikapnya yang dialogis atau
percakapan.
- Arus balik komunikasi ini bersifat langsung Komunikator mengetahui tanggapan komunikan
ketika itu juga. Pada saat komunikasi dilancarkan, komunikator mengetahui secara pasti apakah
komunikasinya positif atau negatif, berhasil atau tidaknya. Jika ia dapat memberikan kesempatan
pada komunikan untuk bertanya seluas-luasnya

Anda mungkin juga menyukai