Anda di halaman 1dari 4

Sejarah menurut Braudel identik dengan peradaban manusia dan kebudayaan

Sejarah adalah pengalaman masa lampau


Tiga aspek batasan penelitian sejarah
Aspek temporal, spasial, tematis. (1789, Prancis, Revolusi)
Tiga tataran temporal dalam penulisan sejarah
Courte duree (0-25 tahun)
Moyenne duree (25-100 tahun)
Longue duree (> 100 tahun)
Penulisan sejarah dalam jangka pendek tidak mencerminkan seluruh fakta
Dua sudut pandang dalam sejarah yaitu subjektif dan objektif
Subjektif : ketika sejarah menjadi bagian pengalaman dari manusia
Memasukkan unsur dari diri kita ke dalam penelitian
Objektif : ketika berada di luar pengetahuan manusia
Persitiwa, tokoh, tempat, dan waktu : objektif
Penjelasan mengenai suatu peristiwa di masa lampau : subjektif
- Subjektivitas dan objektivitas sejarah
Penulisan sejarah cenderung bersifat subjektif dipengaruhi oleh
Indentitas dan latar belakang penulis
Pemilihan peristiwa yang ditulis
Motif dari penulisan peristiwa tersebut
- Aliran penelitian
Ecole methodique : berusaha untuk bersifat objektif dengan menggunakan dokumen-
dokumen untuk membentuk cerita sejarah.
Ecole des Annales: badan penelitian didirikan oleh March Bloch dan Lucien Febvre pada
1929
Mengembangkan konsep penulisan sejarah (longue duree, civilisation)
- Strukturalisme
Sebuah metode analisis terhadap budaya, sikap, dan pengalaman manusia yang berfokus
pada hubungan antara unsur-unsur pembangunan yang membentuk sebuah pola.
Muncul sebelum eksistensialisme (Saussure dalam linguistik)
Kisah dan peristiwa masa lalu umat manusia. Ruang lingkup sejarah meliputi semua
pengalaman manusia, sehingga tulisan sejarah mampu mengungkap fakta tentang apa, siapa,
kapan, dimana, bagaimana dan mengapa sesuatu terjadi.
Faktor manusia dalam perspektif sejarah sangat esensial, karena berdasarkan kesadaran yang
dimilikinya manusia memiliki historisitas. Unsur-unsur dalam sejarah menjadi simbol.
Peristiwa sejarah bukan hanya kejadian fisik (bukti-bukti), melainkan peristiwa bermakna
yang terpancar sepanjang waktu, sehingga terlihat perkembangannya. Dengan definisi seperti
ini, sejarah identik dengan peradaban manusia. Pemahaman akan sejarah berarti pemahaman
akan kebudayaan.
Sejarah naratif
- Pada mulanya sangat naratif yaitu gambaran masa lalu tersusun secara lengkap
berdasarkan urutan fakta dengan penjelasan serta ulasan atas kenyataan yang ada.
Ciri
- Merupakan uraian logis mengenai proses perkembangan terjadinya peristiwa
- Berdasarkan common sense, imajinasi, keterampilan
- Ditulis tanpa teori dan metodologi.
Sejarah ilmiah atau sejarah analisis
- Menggunakan teori dan metodologi
- Berhubungan dengan kondisi, konteks
- Sejarah yang memasukkan unsur metodologis
Kegunaan sejarah
- Untuk kelestarian identitas kelompok dan memperkuat daya tahan kelompok ini guna
kelangsungan hidup mereka
- Sebagai pengambilan pelajaran dan tauladan dari contoh-coontoh di masa lalu, sehingga
memberikan manfaat khusus demi kelangsungan hidup mereka
- Sarana pemahaman mengenai makna hidup dan mati
Sejarah struktur : bagaimana subjek dapat mengubah struktur dan berdampak pada masa
depan
Penulisan sejarah
- Penulisan sejarah adalah bentuk dan proses pengisahan atas peristiwa yang telah terjadi di
masa lalu. Penulisan sejarah ini merupakan suatu kenyataan subjektif, karena setiap orang
atau generasi penulis dapat mengarahkan sudut pandanganya tentang apa yang telah
terjadi dengann beberapa interpretasi yang berkaitan dengan sika[ hidup, pendektatan
atau oritntasi penulisnya. Oleh karena itu, perbedaan sudut pandang penulis akan
peristiwa masa lampau yang pada dasarnya ibjektif dan absolut setelah dituliskan akan
menjadi suatu kenyataan yang relative.
Faktor lain subjektivitas dalam penulisan sejarah
- Sikap pemihakan penulis sejarah pada mahzab tertentu
- Sejarawan terlampau percaya pada pembuat berita sejarah (pembuat arsip atau dokumen)
- Sejarawan gagal menangkap maksud dari apa yang dilihat dan didengan serta
menuliskannya atas dasar persangkaan yang keliru
- Sejarawan memberikan asumsi yang tak beralasan terhadap sumber berita
- Ketidaktahuan sejarawan dalam mencocokkan keadaan dengan kejadian yang sebenarnya
- Kecenderungan sejarawan mendekatkan diri kepada suatu penguasa
Batasan sejarah
- Batasan temporal
- Batasan spasial
- Batasan tematis
Pendekatan sejarah
- Pendekatan deskriptif: menjawab what, where, when dan who. Historiografi yang
deskriptif
- Pendekatan interpretative: menjawab how dan why. Historiografi yang analitis
Pengantar strukturalisme
Sejarah structural berbeda dengan sejarah strukturis
Paradigma dalam ilmu sejarah
Mahzab methodique
- Narativisme
- Sejarah tradisional
- Histoire des grands hommes et des hauts faits (grnds evenement), histoire evenementielle
- Membaca arsip, dokumen
- Tokoh : leopold van ranke
Mahzab annales
- Strukturalisme (peristiwa dalam sejarah dianggap menjadi struktur)
- Nouvelle histoire
- Les annales d’histoire economique et sociale, 1929
- Histoire des mentalites
- Interpretasi arsip
- Tokoh : lucien Febvre, Marc Bloch, Fernand Braudel
Struktur adalah sebuah bangunan abstrak atau konstruksi yang terdiri atas unsur-unsur
Sistem : bagaimana unsur-unsur dalam sebuah struktur membentuk jaringan
Contoh dalam linguistik: struktur kalimat adalah konstruksi abstrak yang isinya ada subjek
predikat dan objek. Sistem kalimat adalah setelah subjek biasanya diikuti objek.
Hubungan sintagmatik itu horizontal
Hubungan paradigmatik itu vertikal

Anda mungkin juga menyukai