Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH

DINAS PERTANIAN
Alamat : Jl. Ahmad Yani No.1 Praya Telp. (0370) 653940 ,
654015
www.pertanian.lomboktengahkab.go.id

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN (KAK) DAK FISIK TA. 2022

Provinsi/Kabupaten/Kota : Nusa Tenggara Barat/Kabupaten Lombok Tengah


Jenis DAK Fisik : Penugasan
Bidang DAK Fisik : Pertanian
Subbidang DAK (jika ada) : Pertanian Kabupaten/Kota
Menu Kegiatan : Sarana dan Prasarana Pascapanen Tanaman Pangan
Instansi Pelaksana : Dinas Pertanian

I. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN).
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian / Lembaga.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan
Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan pemerintah
daerah Kabupaten/Kota.
7. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
8. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah

b. Gambaran Umum
Kabupaten Lombok Tengah dengan Kota Praya sebagai pusat pemerintahannya
merupakan salah satu dari 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi
Nusa Tenggara Barat. Posisinya terletak di antara 116°05’ sampai 116°24’ Bujur
Timur dan 8°24’ sampai 8°57’ Lintang Selatan, dengan luas wilayah 1.208,39 km²
(120.839 ha). Dari segi letak geografis, Kabupaten Lombok Tengah diapit oleh dua
kabupaten lain yakni Kabupaten Lombok Barat di sebelah barat dan utara serta
Kabupaten Lombok Timur di sebelah timur dan utara, sedangkan di bagian selatan
berbatasan dengan Samudra Indonesia. Pada tahun 2010 yaitu sekitar bulan
september dan oktober, Kabupaten Lombok Tengah mengalami pemekaran
wilayah desa sebanyak 15 desa, sehingga jumlah desa yang ada di kabupaten
Lombok Tengah berjumlah 139 desa. Sedangkan jumlah kecamatan tetap
berjumlah 12 kecamatan dengan luas wilayah berkisar antara 50 hingga 234 km2.
Kecamatan Pujut merupakan salah satu kecamatan terluas dengan wilayah
mencapai 19,33 persen dari luas wilayah kabupaten.
Jumlah penduduk menurut hasil proyeksi penduduk tahun 2019 berjumlah
947.488 jiwa Kepadatan penduduk 738 jiwa/km², Kecamatan yang terpadat
adalah Kecamatan Praya dengan kepadatan penduduk 1.756,39 jiwa/ km².

Sub sektor pertanian merupakan salah satu komponen penting dan memiliki
peranan besar dalam penentuan indeks PDRB Kabupaten lombok Tengah. Oleh
karena itu pembangunan sektor pertanian memiliki peran strategis dalam
pembangunan Kabupaten Lombok Tengah.

Potensi lahan pertanian seluas 54.517 Ha perlu dikelola secara optimal untuk
berproduksi secara maksimal bagi pemenuhan kebutuhan pangan khususnya di
Kabupaten Lombok Tengah dan swasembada pangan nasional umumnya.

Penanganan pascapanen tanaman pangan di Kabupaten Lombok Tengah


merupakan salah satu kegiatan strategis dalam rangka mendukung swasembada
pangan yang berkelanjutan. Sasaran penggunaan sarana pascapanen sangat
diperlukan sebagai upaya meningkatkan efisiensi, mengamankan produksi
(menurunkan susut hasil), meningkatkan mutu hasil, dan mendorong percepatan
panen/tanam. Sehingga upaya ini dapat meningkatkan pendapatan petani
terutama dikabupaten Lombok Tengah.

Bantuan sarana pascapanen yang diberikan kepada petani Lombok Tengah


merupakan stimulan penerapan pascapanen yang baik dan benar, sehingga
diharapkan mampu mendukung peningkatan produksi melalui penurunan susut
hasil, peningkatan kualitas, efisiensi tenaga kerja, dan percepatan panen.

II. TUJUAN

Tujuan : meningkatkan daya saing produk hasil tanaman pangan dalam rangka
mewujudkan swasembada pangan.

III. OUTPUT DAN OUTCOME

Rincian Menu Jumlah Target


No Target Output
Kegiatan Penerima Outcome
1. Sarana dan Prasarana 14 unit Combine Meningkatnya
Pascapanen Tanaman Harvester ketersediaan
Pangan Besar/Combine produk
Harvester tanaman
Multifungsi 6 pangan yang
unit memiliki daya
UV Dryer 1 unit saing baik di
Bangunan RMU pasar domestik
3 unit maupun pasar
RMU kapasitas ekspor
1 - 1,5 ton/jam
3 unit
Color Sorter 1
unit

IV. PENERIMA MANFAAT

Penerima Manfaat adalah kelompok tani/masyarakat petani pada lokpri kegiatan


Sarana dan Prasarana Pascapanen Tanaman Pangan
V. INDIKASI KEBUTUHAN DANA DAN LOKASI KEGIATAN

Rincian Usulan
Satuan Lokus
No. Menu Usulan Output Kebutuhan Kecamatan
Biaya (Desa)
Kegiatan Dana (Rp.)

1 Sarana dan 6 unit Combine 450.000.000 2.700.000.000 Janapria, Janapria,


Prasarana Harvester Rembitan, Pujut
Pascapanen sukadana,
Besar/Com Kawo
Tanaman
bine
Pangan
Harvester
Multifungsi

1 unit UV Dryer 225.000.000 225.000.000 Pengadang Praya


Tengah
3 unit Bangunan 180.000.000 540.000.000 Batujai, Praya Barat,
RMU Setuta, Janapria,
Pengadang Praya
Tengah
3 unit RMU 380.000.000 1.140.000.000 Batujai, Praya Barat,
kapasitas 1 Setuta, Janapria,
Pengadang Praya
- 1,5 Tengah
ton/jam

1 unit Color Sorter 400.000.000 400.000.000 Sasake Praya


Tengah
Jumlah
14
Kebutuhan 5.005.000.000
unit

TOTAL

VI. DUKUNGAN APBD NON-DAK


Dukungan APBD II Kabupaten Lombok Tengah berupa penyertaan Dana Alokasi
Umum (DAU) sebesar 5% dari pagu rincian pekerjaan serta pendanaan untuk
kegiatan pendukung seperti sosialisasi, monitoring dan pengawasan oleh APIP.

VII. ORGANISASI/ INSTANSI PELAKSANA


Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah.

VIII. METODE PELAKSANAAN


Metode pelaksanaan Sarana dan Prasarana Pascapanen Tanaman Pangan
dilaksanakan secara kontraktual (Pengadaan langsung/e purchasing).

IX. KETERANGAN LAINNYA.


-

Kepala OPD

LALU ISKANDAR,SP,MM
NIP. 196203041983031017

Anda mungkin juga menyukai