Anda di halaman 1dari 10

FMEA

I. Unit kerja:

PENDAFTARAN

II. Tim FMEA:

Ketua Tim FMEA dr. Farida Indrayani


Anggota 1. Riswanto
2. Siti Fatonah
3. Iqbal Al Habibie, Amd. Kep
4. Jea Lousy, Amd. AK
Petugas pencatat
(notulis) Retno Setiasih, Amd. Farm

III. Peran masing-masing ketua dan anggota

Tim FMEA Peran


Ketua Memimpin kegiatan analisis risiko
Anggota
1. Mengidentifikasi risiko yang dapat
terjadi saat proses pendaftaran
2. Menganalisis risiko yang dapat
terjadi saat proses pendaftaran

IV. Jadual kegiatan tim:

No Kegiatan Waktu Keterangan


1 Pengamatan pelayanan 19 Pebruari 2018
pendaftaran
2 Identifikasi risiko pelayanan 22 Pebruari 2018
pendaftaran
3 analisa hasil identifikasi, 22 Pebruari 2018
membuat matriks FMEA
4 Memperbaiki pelayanan 26 Pebruari 2018
pendaftaran
V. Alur proses yang sekarang:

Petugas memanggil pasien sesuai dengan nomor


urut antrian

Petugas senyum, sapa, salam kepada pasien

Petugas menanyakan dan meminta identitas pasien kartu kesehatan


(BPJS) jika ada, dan kartu berobat jika sudah pernah berobat

Petugas memberi nomor rekam medis baru untuk pasien yang


pertama kali berkunjung ke Puskesmas

Petugas mencatat di buku bantu register pasien baru

Petugas mencatat di buku register kunjungan pasien

Petugas meminta pasien menunggu pelayanan di unit terkait

Petugas mengantarkan rekam medis ke unit


pelayanan yang dituju
VI. Identifikasi Failure modes:

No. Tahapan Kegiatan Pada Alur Failure Modes


Proses
1. Pra Pendaftaran :
1. Petugas memanggil 1. Pasien tidak ada saat dipanggil
pasien sesuai dengan
nomor urut antrian
2. Pendaftaran :
1. Petugas menanyakan 1. Pasien tidak membawa KTP/kartu
dan meminta identitas berobat (pasien lama)
pasien 2. Pasien tidak membawa kartu
BPJS untuk pasien baru
2. Terdapat proses 3. petugas tidak bekerja sesuai SOP
pendaftaran yang tidak
tertuang dalam SOP
pendaftaran
(pembayaran retribusi,
alur pasien baru dan
lama tidak jelas)

3. Paska Pendaftaran :
1. Petugas mengantarkan 1. Petugas salah mengantarkan
rekam medis ke unit rekam medis
pelayanan yang dituju
VII. Matriks FMEA:

O S D RPN Indikator untuk


No Failure modes Penyebab Akibat Solusi
(Occurrence) (severity) (detectability) (OxSxD) validasi
1. Pasien Tidak - Pasien merasa - Resiko 8 2 2 32 - membuat SOP - Terdapat SOP
memakai Masker menggunakan penularan pemanggilan pemanggilan
masker menjadi covid-19 pasien (nomor pasien
sesak menjadi lebih antrian dipanggil - Daftar tilik
- Pasien Lupa tinggi maksimal 3 kali, SOP untuk
tidak memakai jika tidak ada monitoring
masker dilanjutkan nomor
lainnya)
- Bila nomor
antrian sudah
terlewat maka
pasien akan
dilayani setelah
10 nomor antrian
yang sedang
berjalan
- Sosialisasi alur
pendaftaran ke
pengunjung
O S D RPN Indikator untuk
No Failure modes Penyebab Akibat Solusi
(Occurrence) (severity) (detectability) (OxSxD) validasi
7 2 2 28 Semua pasien
Tidak yang berobat
Resiko penularan cuci tangan
Pasien tidak mau Karena merasa diperbolehkan
2 covid-19
cuci tangan tangan bersih masuk jika tidak
meningkat
cuci tangan

3 Pasien tidak - Pasien lupa - Salah 7 2 2 28 - Sosialisasi - Penurunan


membawa KTP - Kartu berobat melakukan syarat-syarat kasus pasien
atau kartu hilang identifikasi pendaftaran mendaftar
berobat (pasien pasien - Sosialisasi tanpa
lama) - Salah dalam terhadap membawa
pembuatan pengunjung KTP/kartu
identitas rekam bahwa 1 pasien berobat
medis pasien mempunyai kartu (pasien lama)
baru berobat masing- - Terdapat SOP
- Pencarian masing pendaftaran
rekam medik - Pencarian rekam yang telah
menjadi lebih medik direvisi
lama menggunakan - Daftar tilik
- Waktu tunggu data yang SOP untuk
pasien menjadi disimpan di monitoring
lama komputer
(Microsoft excel)
- Membuat SOP
pendaftaran yang
telah di revisi
(pendataan
dibuat di
komputer)

O S D RPN Indikator untuk


No Failure modes Penyebab Akibat Solusi
(Occurrence) (severity) (detectability) (OxSxD) validasi
4. Pasien tidak - Pasien lupa - Tidak dapat 7 2 2 28 - Sosialisasi - Penurunan
membawa kartu - Kartu hilang memasukkan syarat-syarat kasus pasien
BPJS untuk data pelayanan yang dibutuhkan mendaftar
pasien baru yang ke dalam P- untuk tanpa
juga tidak care pendaftaran membawa
membawa - Status pasien pasien kartu BPJS
identitas KTP menjadi pasien - Penelusuran (pasien baru)
non BPJS status BPJS
(umum) untuk menggunakan
pelayanan NIK KTP/KK
dengan
tindakan
dikenakan
biaya
5. Petugas tidak - Terdapat - SOP yang ada 8 8 1 64 - Membuat SOP - Terdapat SOP
bekerja sesuai regulasi atau sudah tidak pendaftaran yang pendaftaran
SOP aturan baru sesuai telah di revisi yang telah
yang harus - Sosialisasi SOP direvisi
diterapkan di pendaftaran - Daftar tilik
pedaftarann kepada petugas SOP untuk
tetapi belum monitoring
dibuat SOP

O S D RPN Indikator untuk


No Failure modes Penyebab Akibat Solusi
(Occurrence) (severity) (detectability) (OxSxD) validasi
6. Petugas salah - Petugas kurang - Rekam medik 7 3 3 63 - Petugas lebih - Penurunan
mengantarkan teliti salah masuk teliti angka
rekam medis - Belum ada ruang - Disediakan kesalahan
penanda untuk pelayanan tempat khusus pengiriman
ruang - Waku tunggu untuk rekam rekam medis
pelayanan yang pasien menjadi medis yang siap
dituju lebih lama di diantar ke ruang
- Pasien salah ruang layanan pelayanan
menyebut unit yang dituju
layanan yang pasien
diinginkan
VIII. Menetapkan cut off point dengan diagram Pareto:

No Failure modes: RPN Kumulatif Persentase Keterangan


(Urutkan dari RPN kumulatif
tertinggi ke
terendah)
1. Petugas tidak bekerja 64 64 29,77
sesuai SOP
2. Petugas salah 63 127 59,07
mengantarkan rekam
medis
3. Pasien tidak ada saat 32 159 73,95
nomor antriannya
dipanggil
.4 Pasien tidak 28 187 86,98 Titik potong
membawa KTP atau pada
persentase
kartu berobat (pasien kumulatif 80
lama) %
5. Pasien tidak 28 215 100
membawa kartu
BPJS untuk pasien
baru yang juga tidak
membawa identitas
KTP

IX. Rencana Kegiatan dan Pelaksanaan:

No Kegiatan WaktuPelaksanaan Penanggungjawa Hasil Keterangan


b
1 Merevisi SOP 25 Januari 2021 dr. Farida √
pendaftaran Indrayani
2 Membuat SOP 25 Januari 2021 dr. Farida √
pemanggilan pasien Indrayani
di loket pendaftaran
3 Sosialisasi SOP 02 Pebruari 2021 dr. Farida √
pendaftaran dan Indrayani
pemanggilan pasien
kepada petugas
4 Sosialisasi alur 02 Pebruari 2021 Riswanto √
pendaftaran dan
syarat pendaftaran
kepada pasien
X. Alur proses yang baru:

Meminta Pasien untuk


cuci tangan

Memeriksa Suhu Pasien

Mengambilkan Nomor Antrian

Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun

Minta kartu Berobat dan Kartu


JKN

Pasien Lama
atau Baru

Minta kartu Identitas Siapkan Status RM

Buat Nomor RM
dan Kartu berobat

Tanya Unit pelayanan Tujuan

Catat register ke
komputer Retribusi

Catat di buku register

Persilahkan ke Unit Tujuan

Antar Status RM

Anda mungkin juga menyukai