Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SALLIM GUNAWAN

NIM : 11920420503
PRODI : HUKUM TATA NEGARA

KETENTUAN PRATIKUM BAGIAN PIDANA:

1. Jenis Perkara :Pidana Biasa

2. Nomor Regitrasi PERKARA : 944/Pid.Sus/2022/PN.Pbr

3. Ketua Majelis Hakim : Salamo Ginting

Anggota Mejelis Hakim 1 : Daniel Ronald

Anggota Majelis Hakim II : Andi Hendrawan

Panitera Pengganti : M. Yunus

4. Para Pihak : Jaksa Penuntut Umum: Ardli Nuur

Ihsani S.H.,M.H

Terdakwa/ Kuasa Hukum: Rezky

Purwanto

5. Agenda Sidang : (Sidang Ke 09 )

6. Uraian Singkat Perkara : Bahwa ia terdakwa REZKI

PURWANTO pada bulan Februari tahun 2021 sampai dengan bulan

Juni tahun 2022 atau setidak-tidaknya antara tahun 2021 sampai

dengan tahun 2022, bertempat di PT. Bank Pembangunan Daerah

Riau Kepri yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 462,

Pekanbaru, Provinsi Riau, yang dengan sengaja membuat atau

menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan atau

dalam proses laporan. REZKI PURWANTO (011625) sebagai Core


Administrasi Pembiayaan/Legal Cabang Syariah Pekanbaru. Bahwa

Terdakwa melakukan pengecekan Rekening nasabah dormant yang

bersaldo besar. Nasabah dormant yaitu nasabah pasif / nasabah

yang jarang melakukan transaksi dimana tidak ada transaksi selama

180 hari dan Terdakwa dapat mengetahui data nasabah dormant

tersebut melalui menu Spool File dibagian administrasi. Bahwa

Akibat yang timbul atas dilakukannya transaksi penarikan dengan

menggunakan kartu 8 (delapan) Kartu ATM yang dilakukan Terdakwa

menyebabkan saldo dari rekening tabungan nasabah menjadi

berkurang yang tercatat pada rekening koran 101 (seratus satu)

nasabah PT. Bank Riau Kepri pada periode tanggal 16 Februari 2021

s/d Tanggal 22 Juni 2022 dengan total kerugian sebesar Rp.

5.257.128.000,- (lima milyar dua ratus lima puluh tujuh juta seratus

dua puluh delapan ribu rupiah), yang dapat dilihat dari sistim Bank

Vision Bank Riau Kepri. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 49 ayat (1) huruf a Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998

tentang Perbankan.

7. Wawancara Kepada Majelis :

Hakim/ Pemeriksa Perkara :

8. Wawancara Ke JPU :
9. Wawancara Ke Terdakwa/PH :

10. Analisa Mahasiswa/I :

Bahwa ia terdakwa REZKI PURWANTO pada bulan Februari tahun

2021 sampai dengan bulan Juni tahun 2022 atau setidak-tidaknya

antara tahun 2021 sampai dengan tahun 2022, bertempat di PT.

Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri yang beralamat di Jalan

Jenderal Sudirman Nomor 462, Pekanbaru, Provinsi Riau, yang

dengan sengaja membuat atau menyebabkan adanya pencatatan

palsu dalam pembukuan atau dalam proses laporan. REZKI

PURWANTO (011625) sebagai Core Administrasi Pembiayaan/Legal

Cabang Syariah Pekanbaru. Bahwa Terdakwa melakukan pengecekan

Rekening nasabah dormant yang bersaldo besar. Nasabah dormant

yaitu nasabah pasif / nasabah yang jarang melakukan transaksi

dimana tidak ada transaksi selama 180 hari dan Terdakwa dapat

mengetahui data nasabah dormant tersebut melalui menu Spool File

dibagian administrasi. Bahwa Akibat yang timbul atas dilakukannya

transaksi penarikan dengan menggunakan kartu 8 (delapan) Kartu

ATM yang dilakukan Terdakwa menyebabkan saldo dari rekening

tabungan nasabah menjadi berkurang yang tercatat pada rekening

koran 101 (seratus satu) nasabah PT. Bank Riau Kepri pada periode

tanggal 16 Februari 2021 s/d Tanggal 22 Juni 2022 dengan total

kerugian sebesar Rp. 5.257.128.000,- (lima milyar dua ratus lima


puluh tujuh juta seratus dua puluh delapan ribu rupiah), yang dapat

dilihat dari sistim Bank Vision Bank Riau Kepri. Perbuatan Terdakwa

sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 49 ayat (1)

huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.

Anda mungkin juga menyukai