Anda di halaman 1dari 4

KASUS V :PONZI SCHEME

LO:Mengenal skema-skema kejahatan yang sering merugikan masyarakat

DOSEN MATA KULIAH:DR.Betri, SE., M.Si., Ak., CA

OLEH:

1. Noviyanti (222020006)
2. Widia Sri Anggraini (222020007)
3. Adinda Maharani (222020016)
4. Latri Pramudita (222020017)
5. Haryani (222020025)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2022
SOAL:

Seringkali kita mendengar kasus penipuan dengan skema Ponzi yang pada awalnya
sangat menjanjikan keuntungan besar dengan memberikan return yang menggiurkan namun
pada akhirnya terjadi penggelapan dana investasi atau dana nasabah contohnya kasus First
Travel,Sunmod Alkes,MeMiles dll.

PERTANYAAN:

1. Apakah skema Ponzi juga merupakan fraud? Mengapa skema Ponzi tidak tertera
dalam Fraud Tree yang diperkenalkan oleh ACFE?
2. Jelaskan mengapa Affinity Faith Based Ponzi lebih mudah terjadi?jelaskan!
PENYELESAIAN KASUS:

1. Iya,karena Ponzi merupakan kecurangan yang berbentuk penipuan,yang dimana Fonzi


ini masuk kepada kecurangan penggelapan yang dimana skema Fonzi ini meminta
kepada nasabah untuk menanam modal dan menjanjikan keuntungan yang besar
dengan resiko yang kecil bahkan tanpa resiko.Untuk memperoleh kepercayaan dari
para nasabah nya,pelaku skema Fonzi akan membayar keuntungan yang besar kepada
nasabah lama sehingga secara otomatis mereka akan membantu mengiklankan bisnis
tersebut kepada orang lain yang berpotensi menjadi nasabah baru.Skema Ponzi
mengandalkan uang baru,hingga semakin banyak nasabah baru yang masuk,maka
bisnis ini akan terus berjalan.
Mengapa skema Ponzi tidak tertera dalam Fraud Tree yang diperkenalkan oleh
AFCE?
Fraud Tree itu sendiri suatu bentuk yang diperkenalkan oleh Association Of Certified
Fraud Examiners(ACFE) yang merupakan organisasi profesional yang bergerak
dibidan pemeriksaan atau kecurangan pengklasifikasian fraud(kecurangan).Ponzi
tidak tertera di Fraud Tree karena Fraud Tree memiliki tiga tingkatan:
1) Penyimpangan atas aset
Penyalahgunaan atau pencurian aset atau harta perusahaan atau pihak lain.
2) Pernyataan palsu atau salah pernyataan
Tindakan yang dilakukan oleh pejabat atau eksekutif suatu perusahaan atau
instansi pemerintah untuk menutupi kondisi keuangan.
3) Korupsi
Keserakahan,kesempatan,kebutuhan,dan pengungkapan dengan tujuan
menguntungkan diri sendiri serta menyalahgunakan kewenangan,kesempatan
atau sarana yang ada.
Jika kita kaitkan Fraud Tree ini termasuk penipuan yang sebagian besar ada didalam
lingkungan perusahaan atau pemerintahan. Sedangkan skema Fonzi bentuk
kecurangan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang dimana skema Fonzi ini
merupakan penipuan dalam bidang keuangan yang dilakukan dengan cara
menjanjikan banyak keuntungan pada korbannya atau nasabahnya,dan mengunjuk
investor dengan menawarkan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan investor
lain.Dalam jangka pendek mereka dapat kentungan dengan tingkat yang lebih mudah
dengan cara mencari nasabah baru.Bisa kita lihat mengapa Fonzi ini tidak termasuk
ke Fraud Tree,karena skema Fonzi ini tidak terdapat penyimpanan aset,pernyataan
palsu ,dan korupsi ia lebih kepenipuan dengan menjanjikan keuntungan pada
nasabahnya.
2. Karena disini bisa kita lihat bahwa Affinity faith based itu ialah arti dari penipuan
afinitas berbasis iman atau keyakinan. “Penipuan afinitas” yang umumnya
didefinisikan sebagai penipuan yang menargetkan anggota kelompok demografis
tertentu.Anggota kelompok dapat menjadi sangat rentan karena penipuan sering kali
juga merupakan anggota kelompok,sehingga membentuk tingkat kepercayaan yang
tersirat.Tidak ada masalah penipuan afinitas yang lebih meresahkan daripada di
lembaga-lembaga keagamaan.Sementara sebagian besar dari kita merasa nyaman
berurusan dengan orang lain yang memiliki nilai dan keyakinan yang sama dengan
kita.Sayangnya,area investasi afinitas juga rentan terhadap penipuan.Faktanya,
regulator sekuritas secara konsisten mencantumkan penipuan afinitas diantara sepuluh
penipuan investasi teratas.Oleh karena itu,penting bagi investor yang berpikiran
religius untuk mengedukasi diri agar tidak terjerumus kedalam potensi penipuan.Anda
lihat,orang cenderung melakukan bisnis dengan orang yang mereka percayai.
Membangun kepercayaan adalah salah satu persyaratan dasar untuk memiliki
penasihat investasi atau praktik perencanaan keuangan yang sukses.Namun
terkadang,orang-orang yang tidak dapat dipercaya mengiklankan diri mereka sebagai
pemeluk agama tertentu untuk mempersingkat masalah kepercayaan.Klien datang
kepada nya bukan karena kepercayaan yang mereka miliki pada penasihat,tetapi
karena keyakinan agama mereka yang sama.Dari penjelasan diatas dapat dikaitkan
dengan teori yang ada dibuku Bapak Betri pada(halaman 21)pada bagian unsur-unsur
kecurangan di point (e),(f),dan (i),yaitu pada point :
(e) Dilakukan secara sengaja atau tanpa perhitungan(make-knowingly or recklessly)
utnuk tujuan tertentu misalnya menipu,sudah terlihat jelas bahwa pada penipuan
afinitas berbasis keyakinan ini penipuan yang dilakukan secara sengaja dan sudah
dpikirkan dan direncanakan dengan matang penipuan investasi tersebut terlabih
lagi ini sudah membawa keyakinan dan agama.

(f) Dilakukan oleh orang-orang dari dalam atau luar organisasi,bisa kita lihat pada
kasus ini penipuan dilakukan oleh orang-orang yang ada didalam organisasi
tertentu,karena orang-orang yang ada didalam organisasi dapat dengan mudah
membangun kepercayaan calon korban atau investor.

(g) Untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok,sudah jelas disini pasti si
pelaku ingin mendapatkan keuntungan dari si korban.

Faktor pemicu adanya fraud semacam ini yaitu bisa jadi karena tekanan(Pressure) dan
kesempatan(Opportunity).Yang dimaksud tekanan disini ialah bisa dalam bentuk
finansial pressure yaitu masalah keuangan yang memang bisa membuat seseorang
melakukan tindakan yang tidak jujur(fraud).Tekanan-tekanan karena masalah
keuangan tersebut bisa dipicu karena gaya hidup yang berlebihan,tidak puas dengan
apa yang didapat sekarang ini(rakus),banyak hutang atau tanggungan,dll.Dan
kesempatan disini dimaksud ialah,orang atau pelaku tidak akan melakukan penipuan
kalau tidak ada nya kesempatan untuk melakukan hal tersebut.Pelaku yang dimaksud
kan disini ialah salah satu anggota yang ada didalam organisasi,dan korban ialah
orang-orang yang telah terbujuk rayuan sipelaku untuk berinvestasi.

Anda mungkin juga menyukai