PENDAHULUAN
payudara mengeras, serta terjadi pembesaran perut, bahkan saat dilakukan tes
kehamilan baik test pack maupun laboratorium hasilnya pun positif. Pada saat
konsepsi, sel telur (ovum) yang matang bertemu sperma. Namun akibat
berbagai faktor maka sel telur yang telah dibuahi sperma tidak dapat
ini akan memberikan sinyal pada indung telur (ovarium) dan otak sebagai
muntah, ngidam dan menyebabkan tes kehamilan menjadi positif. Karena tes
kadar hormon yang sering disebut juga sebagai hormon kehamilan (Fika,
2011).
1
mengatakan kehamilannya hilang di bawa oleh makhlus atau bayinya
namun ketika di cek USG janinnya tidak ada/tidak berkembang. Oleh sebab
(Wisudanti, 2013).
Lampung mencapai 30% dari 100 kehamilan dan di Kota Metro sebanyak
sebanyak 6,02%, tahun 2010 meningkat 6,05%, dan pada tahun 2011
memiliki karakteristik antara lain usia, paritas dan jarak kehamilan, selain itu
usia, paritas dan jarak kehamilan juga merupakan faktor penyebab terjadinya
blighted ovum. Berdasarkan data yang diperoleh oleh penulis di RSUD R.A
2
Basoeni Mojokerto pada tanggal 8 Desember 2021, terdapat kasus blighted
Pada saat konsepsi, sel telur (ovum) yang matang bertemu sperma.
Namun akibat berbagai faktor maka sel telur yang telah dibuahi sperma tidak
dapat berkembang sempurna, dan hanya terbentuk plasenta yang berisi cairan.
ini akan memberikan sinyal pada indung telur (ovarium) dan otak sebagai
muntah, ngidam dan menyebabkan tes kehamilan menjadi positif. Karena tes
kadar hormon HCG (human chorionic gonadotropin) yang sering disebut juga
sebagai hormon kehamilan.Hingga saat ini belum ada cara untuk mendeteksi
memasuki usia 6-7 minggu. Sebab saat itu diameter kantung kehamilan sudah
lebih besar dari 16 milimeter sehingga bisa terlihat lebih jelas. Dari situ juga
akan tampak, adanya kantung kehamilan yang kosong dan tidak berisi janin.
Karena gejalanya yang tidak spesifik, maka biasanya blighted ovum baru
perdarahan. Selain blighted ovum, perut yang membesar seperti hamil, dapat
3
disebabkan hamil anggur (mola hidatidosa), tumor rahim atau penyakit usus.
pembuahan sel telur dan sperma. Infeksi TORCH, rubella dan streptokokus,
kadar beta HCG serta faktor imunologis seperti adanya antibodi terhadap
janin juga dapat menyebabkan blighted ovum. Resiko juga meningkat bila
usia suami atau istri semakin tua karena kualitas sperma atau ovum menjadi
turun
akan dianalisa untuk memastikan apa penyebab blighted ovum lalu mengatasi
penyebabnya. Jika karena infeksi maka dapat diobati sehingga kejadian ini
4
1.2 Rumusan Masalah
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan karya tulis ilmiah ini
5
5. Melakukan evaluasi keperawataan Relaksasi tarik nafas dalam
Basoeni Mojokerto.