Anda di halaman 1dari 2

MODUL PRAKTIKUM

1. PEMISAHAN OBAT DENGAN RESUBLIMASI


• ALAT
o Corong Pisah o Kaca Arloji
o Beaker Gelas o Buret
o Mortir & Stamper o Erlenmeyer
o Kertas saring o Objek gelas
o Drop pipet o Neraca analitik
o Lampu spritus o Kaki tiga

• BAHAN
o Garam beriodium o Sedian Asam salisilat
o Sediaan kamper o Aqua destilasi
o Kapas o Amylum
o Na2S2O3 o Lar. FeCl3
o Lar. NaOH 0,1 N o Asam Salisilat
o Es batu o Indikator PP

a) Resublimasi
o Garam beriodium/ sediaan asam salisilat/ sediaan kamper dihaluskan
dan ditimbang
o Lakukan resublimasi dengan memasukan serbuk sediaan kedalam
beaker gelas
o Kemudian tutup beaker gelas dengan menggunakan kaca arloji
o kemudian letakkan diatas penutup (kaca arloji) es batu secukupnya
o Lalu panaskan sediaan diatas dengan menggunakan bantuan lampus
spritus selama kurang lebih 30 menit sampai terjadinya pemisahan
antara iodium/asam salisilat/kamper dengan zat aditif lainnya.
o Kemudian timbang kristal yang telah didapatkan dan identiikasi zat tsb
kemudian hitunglah kadar yang telah didapatkan.

b) Identifikasi dan penentuan kadar


o Iodium
- Identifikasi iodium menggunakan indicator amilum terbentuk warna
biru
- Penetuan kadar iodium dengan titrasi menggunakan larutan
Na2S2O3
Timbang iodium dan kemudian larutkan dalam 5 ml aguadest, lalu
Titrasi dengan larutan Na2S2O3 menggunakan indicator amilum,
kemudian hitunglah kadar dalam massa, hitung persentase kadar
iodium dalam garam beriodium.
o Asam salisilat
- Identifikasi asam salisilat dengan menggunakan FeCl3 terbentuknya
warna ungu
- Penentuan kadar asam salisilat dengan titrasi asam basa
Timbang asam salisilat yang terbentuk, larutkan dalam sedikit
alcohol dan ditmbahkan air ad 5 ml, kemudian titrasi dengan
menggunakan larutan NaOH menggunakan indicator PP. Hitunglah
kadar dalam massa dan hitunglah persentase asam salisilat dari
sediaan obat.
o Kamper
- Penetapan kadar kamper menggunakan gravimetri
Timbang kamper yang terjadi dan hitung persentase kamper dalam
sediaan obat.

Anda mungkin juga menyukai