Anda di halaman 1dari 4

BAB 1.

KHITAN

A. PENGERTIAN KHITAN
Khitan secara bahasa artinya memotong , menurut istilah khitan adalah memotong kulit
(kuluf/qulfah) yang menuutupi ujung kemaluan anak laki-laki.
Tujuan berkhitan adalah untuk membersihkan diri dari kotoran dan najis yang berupa sisa-sisa air
seni yang tertinggal.

B. SEJARAH KHITAN
Syari’at Khitan bermula pada zaman Nabi Ibrahim As, beliau dikhitan pada usia 80 tahun. Kemudian
dilanjutkan oleh putranya yaitu Nabi Ismail As pada usia 13 tahun dan Nabi Ishaq pada usia 7 tahun,
lalu sampai pada Nabi Muhammad SAW.
Ada beberapa pendapat tentang khitan nabi Muhammad SAW diantaranyaa :
1. Nabi Muhammad dikhitan oleh kakeknya Abdul Muthalib pada usia 7 hari.
2. Nabi Muhammad dikhitan oleh malaikat Jibril saat membersihkan dada beliau.
3. Nabi Muhammad lahir sudah dalam keaddaan berkhitan.

C. HUKUM BERKHITAN
 Hukum khitan bagi laki-laki adalah wajib
 Bagi perempuan berkhitan merupakan suatu kemuliaan (sunah).

D. PELAKSANAAN KHITAN
Khitan sebaiknya dilaksanakan pada :
a. Waktu mustahab (waktu sunah) yaitu sebelum anak memasuki masa baligh (menurut ulama usia
berapapun asal belum baligh).
b. Waktu wajib yaitu pada saat anak baligh. karena setelah baligh seorang anak harus sudah mulai
mengerjakan ibaddah wajib.
E. MANFAAT DAN HIKMAH KHITAN
1. Akan terhindar dari menempelnya najis di badan kita.
2. Mencegah terjadinya penyakit kelamin
3. Merupakan sarana bagi kesempurnaan beragama seorang muslim
4. Menjaga kebersihan diri
5. Menjadi orang mukalaf atau dewasa secara hukum
6. Sebagai bukti ketaatan kepada Allah SWT.
7. Mengikuti sunnah Nabi Muhammad Saw. Dan melestarikan syariat Nabi Ibrahis As.
8. Menjadi ciri muslim yang baik.
BAB 2. TANDA-TANDA BALIGH
A. PENGERTIAN BALIGH
Baligh berasal dari bahasa Arab “Balaga” artinya sampai . menurut istilah ilmu syara baligh
adalah telah sampainya usia seseorang pada tahap kedewasaan. Jadi seseorang yang yang sudah
baligh dianggap sudah cukup dewasa berpikir oleh karena itu dimulailah kewajiban-kewajiban
syariat agama.
Anak yang baligh biasanya mengalami perubahan fisik seperti :
- Bagi laki-laki tumbuhnya rambut di beberapa bagian tubuh, suara membesar, pertumbuhan
badan yang cepat
- Bagi perempuan suara yang lembut dan pertumbuhan tubuh yang berbeda dari laki-laki.

B. TANDA-TANDA BALIGH
1. Mengalami Haid untuk anak perempuan (minimal bterjadi pada usia 9 tahun)
2. Mengalami ihtilam (mimpi basah ) untuk anak laki-laki ( minimal pada usia 9 tahun)
3. Mencapai usia 15 tahun, apabila sampai usia tersebut belum mengalami haid atau ihtilam.

C. KEWAJIBAN SETELAH BALIGH


Seorang anak yang sudah baligh sudah dikenai hukum taklif yaitu kewajiban menjalankan aturan
syariat seperti ibadah, akhlak yang baik kepada sesama, dan lain sebagainya.
Semua amal dan perbuatan baik buruknya akan dipertanggung jawabkan oleh dirinya sendiri dimulai
pada usia baligh.
BAB 3. HAID
A. PENGERTIAN HAID
- Haid merupakan tanda baligh bagi perempuan
- Haid secara bahasa berarti ‘mengalir’
- Haid menurut istilah syara’ adalah darah yang keluar dari Rahim perempuan dalam keadaan
sehat pada waktu tertentu.
- Darah yang keluar pada saat haid biasanya berwarna merah seperti darah pada umumnya, atau
merah kehitaman.
B. MASA WAKTU HAID
Siklus haid biasanya terjadi setiap satu bulan sekali atau minimal 15 hari masa suci dari haid
sebelumnya. Paling cepat terjadi selama 1hari 1 malam, Umumnya terjadi selama 6-7 hari dan
maksimal 15 hari 15 malam. Apabila lebih dari 15 hari 15 malam maka disebut darah
‘istihadhah’atau darah penyakit.
Istihadhah terjadi dalam kondisi :
1. Darah keluar kurang dari 24 jam
2. Darah keluarlebih dari 15 hari 15 malam
3. Darah keluar sebelum 15 hari masa suci haid
C. TATA CARA BERSUCI SETELAH HAID
Setelah selesai haid seoraang perempuan diwajibkan untuk bersuci dengan cara mandi
besar/mandi wajib. Tata cara mandi wajib sebagai berikut :
1. Menyiapkan air, sabun, shampoo
2. Membaca niat mandi wajib lalu berwudhu
3. Menyiramkan air ke kepala sebanyak 3x dengan menggosok-gosoknya
4. Menyiramkan air keseluruh badan, dengan mendahulukan anggota badan yang kanan
5. Meratakan air keseluruh badan dan menggunakan sabun, shampoo.
6. Menyiramkan air keseluruh tubuh untuk membilas

D. HAL-HAL YANG DILARANG KETIKA SEDANG HAID


1. Shalat
2. Puasa. Namun untuk puasa ramadhan wajib menggantinya /mengqadha puasa yang
ditinggalkan padda hari lain.
3. Menyentuh dan membaca al-quran.
4. Thawaf (berkeliling ka’bah )
5. I’tikaf (berdiam diri di masjid ).
BAB 4. IHTILAM
a. PENGERTIAN IHTILAM
- Ihtilam merupakan tanda baligh bagi anak laki-laki
- Ihtilam atau mimpi basah adalah ketika seorang laki-laki tidur dan kemudian saat bangun
sudah mengeluarkan air mani (sperma) bisa disebabkan mimpi atau sebab lainnya.
-
b. HAL-YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH MENGALAMI IHTILAM
Karena ihtilam merupakan hadas besar, maka setelah mengalami ihtilam harus mandi
wajib/mandi besar.
Tata cara mandi wajib :
1. Niat mandi wajib “ nawaitul ghusla liraf’il hadasil akbari fardhal lillahi ta’alaa”
2. Membasuh kedua tangan
3. Berwudhu
4. Menggosokkan jari yang sudah dicelupkan air ke kulit kepala
5. Menyiramkan air ke kepala sebanyak 3kali
6. Menyiramkan air keseluruh anggota badan .

c. HAL YANG DILARANG KETIKA JUNUB/IHTILAM :


1. Shalat
2. Thawaf (keliling ka’bah )
3. Menyentuh dan membaca alquran
4. I’tikaf (berdiam diri di masjid )

Anda mungkin juga menyukai