BRAINSTORMING PRODUK UNGGULAN

DISUSUN KELOMPOK 1:

1. Jihan Nur Azizah (224201516003)

2. Tassha Kaliyah (224201516004)
3. Deanra Luthfiadi Putri (224201516015)
4. Nurul Ferriawan Syach (224201516033)
5. Maila Wirdha Andini (224201516035)

Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Nasional

Jakarta

2022
BRAINSTORMING PRODUK UNGGULAN

1. Pada bagian ini pengajar meminta mahasiswa untuk mencoba memilih 10 (sepuluh) dari
sekian banyak gagasan usaha dan produk yang telah Anda identifikasi pada aktivitas no.
2.
2. Kesepuluh gagasan yang kelompok mahasiswa pilih tersebut adalah gagasan usaha yang
dirioritaskan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan lingkungan eksternal, misalnya:
potensi pasar (lokal, nasional, dan global), ketersediaan bahan baku, ketersediaan
teknologi dan tenaga kerja, kebijakan pemerintah, dan sebagainya.
3. Kemudian kelompok mahasiswa diminta untuk menuliskan kesepuluh jenis gagasan
tersebut beserta pertimbangan-pertimbangan memilih pada format tugas berikut.

No Gagasan Jenis Usaha Alasan

1. Toko obat-obatan untuk hewan Setiap hewan membutuhkan kesehatan bagi diri
mereka, sebagai makhluk hidup, mereka juga
membutuhkan obat-obatan untuk menyembuhkan
penyakit mereka. Karena itu, kita sebagai manusia,
makhluk yang berakal sebaiknya kita memberikan
dan menyediakan obat-obatan tersebut untuk
makhluk hidup lainnya.
2. Homecare Karena tidak semua pasien bisa datang ke fasilitas
kesehatan maka, dengan tersedianya layanan
homecare ini, pasien yang ingin mengetahui status
kesehatannya dan menginginkan pelayanan
homecare bisa memanggil petugas kesehatan yang
terdapat dalam homecare ini.
3. Minuman kesehatan Minuman fungsional kesehatan ini banyak dicari
karena banyak sekali manfaat dan laris dipasaran.
Minuman ini meliputi minuman berenergi, jus, dan
susu. Usaha ini dapat membantu memenuhi
kebutuhan pengkonsumsinya.
4. Penjualan masker medis Sekarang ini masih dalam masa pandemi. Protokol
kesehatan terutama pada aturan penggunaan
masker masih diberlakukan dan harus diterapkan.
Masker kini banyak dicari, walaupun sudah
banyak yang melakukan penjualan masker namun
 tidak menutup peluang usaha. Masih banyak orang
yang tidak suka menunggu untuk pembelian online
dan untuk pembelian langsung ditokopun beberapa
orang malas mengunjunginya, bisa juga karena
jauh dari tempat mereka berada, dsb.
5. Jasa pemeriksaan ttv Dimasa pandemi ini, kebanyakan masyarakat
(tanda-tanda vital) menghawatirkan kesehatan mereka sendiri dan
ingin selalu memeriksa kondisinya. Namun karena
mungkin beberapa dari mereka ada yang jauh dari
fasilitas kesehatan, malas keluar rumah karena
ramai di fasilitas kesehatan, ataupun biaya yang
mahal untuk pemeriksaan difasilitas kesehatan.
Maka disinilah peluang kami sebagai mahasiswa
keperawatan untuk membantu dan menyediakan
layanan dalam pemeriksaan dasar atau yang biasa
disebut dengan pemeriksaan TTV.
6. Makanan diet Untuk orang yang menjalankan diet, makanan
khusus diet ini sangat dicari dan memberikan
peluang. Makanan diet ini dikhususkan bagi orang
yang sedang menjalani program diet atau untuk
orang yang ingin mengatur porsi makannya karena
alergi akan obat diet.
7. Video edukatif Adanya keterbatasan interaksi antara pemberi
asuhan dan pasien COVID-19 menyebabkan
edukasi tidak diberikan secara optimal. sehingga
pasien kekurangan informasi terkait kondisinya
serta penatalaksanaannya. Edukasi dapat diberikan
dengan berbagai media salah satunya
menggunakan media sosial dengan edukasi
audiovisual yang melibatkan indera pendengaran
dan penglihatan sehingga, informasi yang
disampaikan akan lebih mudah diterima oleh
penerima pesan.
 8. Penyedia Seragam untuk Karena tenaga kesehatan membutuhkan kostum
Tenaga Kesehatan keselamatan/ pelindung diri dan kostum kerja yang
bisa diandalkan selama mereka bertugas. Jadi kami
menyediakan seragam untuk tenaga kesehatan
yang sekiranya dibutuhkan.
9. Konsultasi Kesehatan Daring Di masa pandemi, banyak orang yang ragu untuk
pergi ke fasilitas kesehatan karena penularan yang
masif. Inilah yang kemudian membuka peluang
bagi kami untuk menyediakan platform konsultasi
kesehatan secara daring.
10. Toko alat-alat kesehatan Dalam menjalankan suatu pemeriksaan atau
penanganan klien sangat dibutuhkan alat bantu
berupa alat kesehatan sebagai pembantu
penunjang. Alat kesehatan disini dapat berupa alat
TTV.

4. Jika mahasiswa telah melakukan Brainstorming kemungkinan usaha, lanjutkan dengan

melakukan analisis lanjutan melalui pembobotan. Setidaknya akan terpilih memilih 3
(tiga) dari 10 (sepuluh) gagasan usaha tersebut.
5. Perngajar menyampaikan Pertimbangan yang digunakan adalah pertimbangan internal,
seperti: pengetahuan dan keterampilan, ketersediaan sumberdaya (lahan, bangunan,
peralatan, dan finansial), serta potensi-potensi lain yang di miliki dan dapat mendukung
untuk mewujudkan gagasan.
6. Untuk memilih ketiga gagasan usaha tersebut, di bawah ini disediakan matriks. Pengajar
menyampaikan bahwa mahasiswa cukup memberi bobot penilaian sesuai dengan
pertimbangan-pertimbangan yang telah ditetapkan.
Berikut ini adalah keterangan bobot dari tabel:
1 = Tidak mendukung
2 = Kurang mendukung
3 = Cukup mendukung
4 = Mendukung
5 = Sangat Mendukung
kemudian totalkan bobot dari masing-masing gagasan, dan pilih tiga gagasan yang
memiliki bobot tertinggi.
 No Pertimbangan- Bobot Masing-masing Gagasan Usaha Berdasarkan

pertimbangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Pengetahuan 2 3 5 4 5 5 3 5 3 4
2 Keterampilan 3 3 4 5 5 5 3 3 4 4
3 Lahan 2 2 3 3 2 3 4 3 4 2
4 Bangunan 1 2 3 3 2 4 4 3 4 3
5 Peralatan 2 3 4 4 4 4 3 3 4 2
6 Tenaga kerja 4 4 5 5 3 5 4 4 3 4
7 Finansial 2 2 4 3 3 4 4 2 3 2
Total Bobot Masing- 16 19 28 27 24 30 25 23 25 21
masing Gagasan Usaha
Prioritas 10 9 2 3 6 1 5 7 4 8

7. Setelah mahasiswa mengetahui tiga usaha unggulan yang akan dipilih, maka lakukan
judment terakhir dengan analisis SWOT. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui sisi
kondisi internal yang terdiri atas kekuatan dan kelebihan, serta kondisi eksternal yaitu
peluang dan ancaman. Perspektif dari analisis ini adalah mengetahui kondisi secara
seimbang dan objektif satu usaha unggulan yang benar-benar Anda akan laksanakan.
8. Gunakan bobot penilaian untuk masing-masing pertimbangan pada setiap faktor yang
dianalisis seperti kriteria bobot yang digunakan pada analisis mikro. Setelah total bobot
pada setiap faktor analisis diperoleh, masukkan dalam rumus
9. = (Kekuatan +Peluang) – (Lemah+Ancaman),
disingkat (S+O)-(W+T)
10. sehingga dapat diperoleh nilai KLPA masing-masing gagasan usaha. Gagasan usaha
yang memiliki nilai tertinggi mungkin Anda dapat pilih sebagai gagasan usaha yang
diprioritaskan untuk diwujudkan. Gunakan format berikut untuk melakukan analisis
KLPA.
11. Jenis Usaha Makanan Diet (catering healthy food)

SISI INTERNAL
S Kekuatan (Strength) Bobot W Kelemahan (Weakness) Bobot
S1 Mengutamakan kebersihan 5 W1 Makanan tidak tahan 3
dan kesehatan. dalam kurun waktu yang
lama
S2 Harga terjangkau 3 W2 Harga yang ditawarkan 3
cenderung lebih mudah
naik, mengikuti harga
bahan baku produksi
S3 Menjaga kesegaran bahan 5 W3 Minat atau daya beli 4
baku makanan konsumen tergantung
kebutuhan personal
S4 menyajikan rasa makanan 4 W4 Proses produksi lumayan 3
yang nikmat walaupun sulit
tanpa MSG
S5 Bahan baku produksi 3 W5 Produksi makanan terbatas 4
makanan diet mudah
ditemukan
Total 20 Total 17
SISI EKSTERNAL
O Peluang (Opportunity) Bobot T Ancaman (Threat) Bobot
O1 Bisnis makanan diet dapat 4 T1 Hambatan mencari 4
dijual kapan saja, karena pelanggan tetap
makanan diet tidak bersifat
musiman
O2 hasil produksi bisa di 3 T2 Harga bahan baku 4
inovasikan makanan diet tidak stabil
mengikuti kondisi
perekonomian
O3 Makin berkembangnya 4 T3 Sulitnya mencari bahan 4
trend pola hidup sehat baku yang sesuai dengan
SOP
O4 Masyarakat yang 5 T4 Minat atau daya beli 3
konsumtif konsumen tergantung
kebutuhan personal
O5 Banyak komunitas 3 T4 Selera konsumen yang 4
diet,yoga,vegetarian variatif
Total 19 Total 19
Total Bobot Pilihan Usaha Makanan Diet (catering healthy food) yaitu = 75.

Perspektif Total Bobot Total

SWOT Setiap Persektif Bobot
S (Kekuatan) 5+3+5+4+3 20
O (Peluang) 4+3+4+5+3 19
(S+O) 39
W (Kelemahan) 3+3+4+3+4 17
T (Ancaman) 4+4+4+3+4 19
(W+T) 36
(S+O) – (W+T) 39 - 36 = 3