LAPORAN HASIL
PROGRAM PENELITIAN
KETUA
Perkembangan teknologi yang semakin maju secara tidak langsung dapat menyebabkan
peningkatan usia harapan hidup. Peningkatan usia harapan hidup mengakibatkan
bertambahnya jumlah lansia yang berkaitan dengan semakin banyaknya penderita penyakit
degeneratif atau penyakit akibat menurunnya fungsi sel tubuh. Salah satu penyakit
degeneratif yang memerlukan penanganan jangka panjang adalah stroke dimana rumah sakit
memiliki keterbatasan dalam memberikan perawatan terhadap stroke sehingga diperlukan
fasilitas kesehatan lain seperti Home Care. Home Care yang dikelola secara profesional
adalah bisnis baru di Indonesia yang membutuhkan pengembangan. Banyak hal yang telah
memberikan kontribusi bagi perkembangan perusahaan seperti menganalisis lingkungan
bisnis, mengembangkan strategi bisnis, kanvas model bisnis, strategi operasional, pemasaran,
sumber daya manusia (SDM) dan keuangan. Manajemen dan strategi sumber daya manusia
yang baik juga mempengaruhi perkembangan bisnis, terutama bagi perusahaan baru. ODIS
Home Care merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan kesehatan
sehingga peran SDM sangat dibutuhkan untuk meningkatkan operasional perusahaan. Untuk
menganalisis dan meningkatkan efektivitas perusahaan, model manajemen kerangka kerja
McKinsey 7S digunakan. Model ini terdiri dari Strategy, Skills, Shared Values, Staffing,
Structure, System dan Style. Ketujuh konsep tersebut saling berhubungan dan beberapa saling
mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung. Ketujuh konsep tersebut dijelaskan
secara rinci dan diimplementasikan ke dalam ODIS Home Care Company dalam
pengembangan bisnisnya.
Kata kunci :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan kemudahan
kepada kami untuk melaksanakan penelitian mandiri tahun 2021 ini. Keberhasilan kegiatan
penelitian ini tidak luput dari bantuan berbagai pihak sehingga pada kesempatan ini peneliti
mengucapkan terimakasih kepada Rektor UPN Veteran Jakarta beserta jajarannya, Dr. Dra.
Retno Dyah Kusumastuti, Msi, selaku Ka. LPPM, Dr.drg. Wahyu Sulistiadi, MARS, selaku
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, serta responden yang telah aktif berpartisipasi dalam
kegiatan penelitian ini. Peneliti juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yng telah
mendukung kegiatan penelitian ini. Pada akhirnya Peneliti berharap laporan penelitian ini
dapat dimanfaatkan untuk keperluan akademik dan perawatan kesehatan.
Jakarta, …..20…
Tim Dosen
DAFTAR ISI
Prakata .............................................................................................................. iv
PENDAHULUAN
5.1. Hasil
Berdasarkan hasil analisis kecenderungan umum dari sisi permintaan dan
penawaran, ditemukan bahwa jumlah pasien dengan penyakit degeneratif seperti
stroke meningkat tetapi tidak sebanding dengan jumlah Home Care yang tersedia.
Dari segi demografi, jumlah penduduk yang cukup padat sangat diperlukan untuk
membantu program pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan. Aspek
sosial budaya ditemukan permasalahan apakah lansia yang sakit dirawat di panti
jompo atau di rumah yang home care menjadi pilihan keluarga. Dari segi
politik/hukum, proses perizinan Home Care dimudahkan karena membantu
program pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Dari segi
teknologi, Home Care menerapkan aplikasi berbasis online yang dapat diunduh
secara gratis di gadget calon pasien dan keluarganya untuk melihat apa saja yang
telah disediakan Home Care sehingga dapat mengikuti petunjuk dengan mudah.
Selain itu, dari sisi makroekonomi ditemukan hal-hal tersebut terkait dengan
adanya kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Berdasarkan hasil analisis, perkembangan industri Home Care berada pada posisi
tumbuh. Sedangkan menurut analisis pasar, Home Care merupakan jenis pasar
konsumen dan pasar bisnis. Sebagai pasar konsumen, Home Care menyediakan
layanan kesehatan seperti kunjungan rumah, home stay serta penyewaan dan
penjualan alat kesehatan. Home Care melakukan kemitraan dengan tenaga
kesehatan. Maka berdasarkan analisis di atas, diputuskan untuk membuat bisnis
Home Care yang disebut ODIS Home Care.
Analisis matriks EFE ODIS Home Care menunjukkan temuan bahwa peluang
lebih besar daripada ancaman. Demikian pula pada matriks IFE, hasil perhitungan
kekuatan ODIS Home Care lebih besar daripada kelemahannya. Dalam analisis
CPM, ODIS Home Care melakukan strategi diferensiasi dengan memberikan
pilihan layanan sesuai pasien kebutuhan yaitu kunjungan rumah atau home stay,
memberikan kemudahan akses melalui aplikasi online, memberikan komunitas
terkait penyakit klien, dan memfasilitasi pelatihan bagi tenaga kesehatan.
Publikasi web:
https://drive.google.com/file/d/1DXsfhmGTZmjZu0R8uTKf_Tp0fdON7OvD/view?
usp=sharing
BAB VI
6.1. KESIMPULAN
6.2 SARAN
Hasil penelitian ini sebaiknya dapat diaplikasikan pada pasien dengan penyakit
degenerative yang memerlukan perawatan yang panjang agar mampu memberikan
perawatan yang maksimal walaupun bukan di Rumah Sakit.