OLEH:
SUTRISNO, S.Pd
TAHUN 2019
ii
iii
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Allah swt atas rahmat maghfirah dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian tindakan kelas ini. Bagaimanapun
juga, semua pencapaian penulis diperoleh atas hidayah dan maghfirah dari-Nya.
Sholawat dan taslim atas junjungan Nabi Muhammad SAW, sebagai suri tauladan
bagi manusia.
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa selama proses penyusunan PTK
dengan judul “Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Recount dengan Strategi
Mind mapping pada Siswa Kelas VIII MTs PSM Tanen Tahun Ajaran 2018-2019”
masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu saya menyampaikan ucapan terima
kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah banyak memberikan
masukan, kritik, dan perbaikan demi kesempurnaan penelitian ini.
Namun demikian penelitian ini masih terdapat kekurangan, sehingga saran
dan kritik yang konstruktif tetap kami harapkan. Semoga penulis dapat menyajikan
hasil penelitian yang lebih baik di kemudian hari. Aamiin ya robbal ‘alamiin.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menulis merupakan salah satu dari empat keahlian Bahasa yang harus dikuasai
oleh siswa. Sehubungan dengan ini, guru memberikan perhatian kepada siswa dalam
materi menulis sebuah teks. Menulis merupakan keahlian yang sulit dilakukan oleh
siswa yang tidak memiliki kemampuan dan minat dalam menulis. Para siswa yang tidak
memiliki kemampuan menulis selalu mengeluh dan merasa bermasalah sepanjang
kegiatan menulis dilaksanakan. Mereka keberatan jika diminta menulis pengalaman
yang mereka alami. Kurangnya kosakata yang dimiliki siswa membuat mereka merasa
takut jika mereka membuat kesalahan dalam penulisan.
Pada kenyataannya masih banyak siswa kelas VIII pada sekolah menengah yang
merasa kesulitan dalam menulis teks recount. Dan itu pun terjadi pada siswa kelas VIII
MTs PSM Tanen Rejotangan Kabupaten Tulungagung yang seharusnya sudah bisa
menulis teks recount. Diantara penyebabnya diduga karena tidak semua siswa memiliki
minat yang tinggi terhadap materi menulis teks recount, di sisi lain sering ditemukan
kenyataan siswa hanya memiliki sedikit perbendaharaan kosa kata dalam Bahasa
Inggris dan juga rendahnya penguasaan gramar. Kurangnya minat itu terlihat dari tidak
ada gairah dan antusias jika disuruh menulis teks recount, masih banyak yang acuh
hanya diam saja, ada yang bercanda, bahkan ada yang mengobrol. Dan ketika diberi
tugas untuk menulis secara individual masih banyak siswa yang kesulitan sehingga
tulisannya jauh dari baik dan benar.
Ketiga permasalahan tersebut tidak bisa dipecahkan secara sekaligus, namun
harus bertahap mulai dari tumbuhnya minat siswa untuk menulis teks recount dalam
Bahasa Inggris, penguasaan kosa kata dalam Bahasa Inggris serta penekanan penerapan
grammar dalam penulisan teks recount. Fenomena seperti dikemukakan di atas
membuat penulis sebagai pendidik khususnya pada bidang studi Bahasa Inggris
menjadi merasa perlu untuk berusaha mencari solusi yang efektif untuk mengatasinya.
2
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian tindakan kelas ini adalah:
1. Sejauh mana strategi mind mapping dapat meningkatkan ketrampilan menulis
teks recount pada siswa kelas VIII MTs PSM Tanen tahun ajaran 2018-2019?
3
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah:
1. Untuk mengetahui sejauh mana strategi Mind mapping dapat meningkatkan
ketrampilan menulis teks recount pada siswa kelas VIII MTs PSM Tanen tahun
ajaran 2018-2019.
2. Untuk mengetahui apakah strategi mind mapping dapat meningkatkan
ketrampilan menulis teks recount pada siswa kelas VIII MTs PSM Tanen tahun
ajaran 2018-2019.
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian tindakan kelas ini diharapkan akan memberikan manfaat
bagi perorangan/institut di bawah ini:
1. Bagi Peneliti (Pendidik):
a. Hasil Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme guru
dalam proses pembelajaran;
b. Dengan dilakukannya Penelitian Tindakan Kelas semakin menumbuhkan
proses kreatif dan inovasi pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran
Bahasa Inggris.
2. Bagi Peserta Didik:
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis teks
recount pada pelajaran bahasa Inggris.
3. Bagi Sekolah:
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar
siswa, dalam bidang studi Bahasa Inggris, khususnya kemampuan menulis teks
recount.
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Ada beberapa teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu tentang pengertian
menulis, teks recount, strategi mind mapping atau peta konsep dan langkah-langkah
pembuatan serta jenis-jenis peta konsep.
1. Pengertian Menulis
Menulis pada dasarnya adalah kegiatan melukiskan huruf pada sebuah
kertas dengan pena. Namun seiring dengan waktu dan perkembangan kehidupan
manusia pengertian tersebut terus melebar dan semakin meluas. Tergantung dari
sudut pandang kita melihatnya. Contohnya, dari sudut pandang pelajar, menulis
merupakan kegiatan menyalin ilmu pengetahuan yang mereka dengar atau baca
dalam proses belajar mengajar. Sedangkan menurut ilmuan dan praktisi pendidikan
Menulis adalah kegiatan menyampaikan gagasan, ilmu, data dan fakta baik dari
hasil penelitian dan pengamatan maupun pemikiran dalam bentuk karya ilmiah.
Sedangkan menurut Daeng Nurjamal pada artikel blogspot: menulis
merupakan sebuah proses sebuah kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk
bahasa tulis untuk tujuan, misalnya member tahu, meyakinkan, atau menghibur.
Hasil dari kreatif ini biasa disebut dengan istilah karangan atau tulisan.
Kemudian Menulis menurut Hendri Guntur Tarigan pada buku yang
dikarangnaya yang berjudul Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa
bahwa ”Menulis adalah suatu proses perkembangan. Menulis menuntut
pengalaman, waktu, kesempatan, pelatihan, keterampilan- keterampilan khusus,
dan pengajaran langsung menjadi seorang penulis”. Menuntut gagasan-gagasan
yang logis, diekspresikan dengan jelas, dan ditata secara menarik. Secara singkat
dapat dikemukakan bahwa a) Tulisan dibuat untuk dibaca; b) Tulisan didasarkan
pada pengalaman; c) Tulisan ditingkatkan melalui latihan terpimpin; d) Dalam
tulisan, makna menggantikan bentuk. Kegiatan-kegiatan bahasa lisan hendaklah
6
mendahului kegiatan menulis. dalam buku yang ditulis oleh Hendry Guntur
Tarigan.
Dari pernyatan di atas dapat kita ambil bahwa dalam menulis sebuah
karangan khususnya dalam mengarang sebuah teks recount tulisan sebaiknya
berdasarkan pengalaman pribadi yang telah dialaminya, lalu, berdasarkan
pengalaman siswa dapat merangkaikan kata-kata menjadi kalimat yang benar.
Kemudian mereka akan mudah melakukan latihan dengan kata lain praktek dalam
menulis sebuah teks recount.
2. Teks Recount
Menurut Riskayanachibby bahwa “Teks recount adalah jenis teks yang
menguraikan atau menceritakan kejadian atau peristiwa yang telah lewat, misalnya
kecelakaan, laporan kegiatan, kunjungan ke suatu tempat, atau pengalaman
lainnya”. Dari pengertian diatas dapat kita ketahui bahwa recount teks adalah
sebuah teks yang menceritakan tentang sebuah kejadian yang terjadi dimasa yang
lalu. Khusus nya menceritakan pengalaman pribadi yang telah dialami seseorang
tersebut.
Sedangkan didalam buku Cakap Kreatif dan Brkualitas teks Recount adalah
“teks yang menceritakan kembali suatu peristiwa yang terjadi dimasa lampau dan
rangkaian peristiwa dimasa lampau. Teks Recount memiliki struktur sebagai
berikut:
1. Orientation : Pendahuluan mengenai kapan, dan dimana peristiwa terjadi.
2. Event(s) : Bagian ini berisi urutan kejadian yang ditulis secara
kronologis.
3. Reorientation : Bagian ini merupakan penutup biasanya berisi pendapat
penulisan tentang peristiwa yang diceritakan.
Kemudian ciri – ciri khusus teks Recount yaitu:
1. Menggunakan Past Tense
2. Menggunakan action verb
3. Menggunakan kata ganti pihak pertama
7
kembali ke kejadian awal, siklus itu berulang dengan sendirinya. Peta konsep
siklus cocok digunakan untuk menunjukkan hubungan bagaimana suatu
rangkaian kejadian berinteraksi untuk menghasilkan suatu kelompok hasil yang
berulang- ulang.
d. Peta Konsep Laba-laba (spider comcept map)
Peta konsep laba-laba dapat digunakan untuk curah pendapat ide-ide
berangkat dari suatu ide sentral, sehingga dapat mempeeroleh sejumlah besar
ide yang bercampur aduk.
e. Rantai Kejadian (events chain)
Peta konsep rantai kejadian dapat digunakan untuk memberikan suatu
urutan kejadian, langkah-langkah dalam suatu prosedur, atau tahap- tahap
dalam suatu proses. Rantai kejadian cocok digunakan untuk mengevaluasi hal-
hal berikut;
1. Memberikan tahap-tahap dalam suatu proses.
2. Langkah-langkah dalam suatu prosedur linier.
3. Suatu urutan kejadian.
f. Peta Konsep Siklus (cycle concept map)
Dalam peta konsep siklus, rangkaian kejadian tidak menghasilkan suatu
hasil final. Kejadian terakir dalam pada rantai itu menghubungkan kembali ke
kejadian awal. Karena tidak ada hasil dan kejadian terakhir itu menghubungkan
kembali ke kejadian awal, siklus itu berulang dengan sendirinya. Peta konsep
siklus cocok digunakan untuk menunjukkan hubungan bagaimana suatu
rangkaian kejadian berinteraksi untuk menghasilkan suatu kelompok hasil yang
berulang- ulang.
g. Peta Konsep Laba-laba (spider comcept map)
Peta konsep laba-laba dapat digunakan untuk curah pendapat ide-ide
berangkat dari suatu ide sentral, sehingga dapat mempeeroleh sejumlah besar
ide yang bercampur aduk. Peta konsep laba-laba cocok digunakan untuk
memvisuailisasikan hal-hal berikut;
11
B. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan strategi mind
mapping dalam pembelajaran menulis teks recount dapat meningkatkan
ketrampilan menulis teks recount pada pada siswa kelas VIII MTs PSM Tanen
tahun ajaran 2018-2019
12
BAB III
METODE PENELITIAN
4. Tes
Tes pada penelitian ini berupa unjuk kerja menulis teks recount yang
diberikan di awal pertemuan (pre test) dan di akhir pertemuan (post test) untuk
melihat kemampuan dasar peserta didik, dan diberikan pada akhir setiap siklus
dengan berpedoman pada indikator keberhasilan untuk mengungkap kemampuan
menulis teks recount dengan penerapan strategi mind mapping pada siswa.
Adapun untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dan peningkatan
kemampuan peserta didik dalam menulis teks recount, dibuatlah suatu tes yang
terdiri dari pre-test diawal siklus dan post-test di akhir siklus.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data hasil observasi
Pedoman penskoran untuk observasi aktivitas peserta didik
menggunakan skala Likert dengan 4 alternatif jawaban dengan skor sebagai
berikut:
Skor 1 jika kegiatan poin pernyataan tidak terobservasi
Skor 2 jika melakukan kegiatan poin pernyataan dengan kurang baik
Skor 3 jika melakukan kegiatan poin pernyataan dengan baik; dan
Skor 4 jika melakukan kegiatan poin pernyataan dengan sangat baik
Cara menghitung nilai perolehan hasil observasi aktivitas guru, yaitu:
Nilai (x) = (Total Skor)/40 x100
Keterangan:
Nilai 40 = Skor Maksimal
Kriteria Penilaian:
91 - 100 : Sangat baik
76 – 90 : Baik
61 - 75 : Cukup
≤60 : Kurang (Kemendikbud, 2013)
15
2. Guru memilih sebuah topik untuk siswa dan memberikan perhatian pada
topik pilihan siswa. Contoh; menceritakan pengalaman pribadi yang terjadi
pada dirinya berkenaan dengan perasaan terhadap lawan jenisnya.
3. Guru memberikan beberapa kata yang pantas didalam sebuah teks recount
melalui strategi mind mapping
4. Siswa tahu maksud dari kata tersebut didalam sebuah teks recount.
5. Siswa mengungkapkan ide-ide mereka didalam sebuah teks recount
6. Siswa menulis sebuah teks recount.
7. Siswa membaca karangan yang telah dibuatnya. Serta mereka menulis
kembali dengan kata yang berbeda.
i. Observasi
Selama proses belajar, juga melibatkan observer, tugas dari observer
adalah untuk melihat aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran
berlangsung dan akan mencatat segala kejadian dan perubahan yang akan
terjadi akibat dari tindakan yang sudah dilakukan. Data ini berguna sebagai
pedoman untuk pelaksanaan tindakan pada pertemuan berikut.
j. Refleksi
Berdasarkan hasil dari pengamatan yang dilakukan penulis \melakukan
diskusi dengan observer, hasil dari pengamatan dan diskusi tersebut penulis
melakukan refleksi diri untuk merencanakan tindakan selanjutnya.
Hasil yang diperoleh dari tahap observasi kemudian dikumpulkan dan
dianalisa, dari hasil observasi apakah kegiatan yang dilakukan telah dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis sebuah teks recount dengan
menggunakan strategi mind mapping pada siswa kelas VIII MTs PSM Tanen.
Siklus II
a. Perencanaan
Dalam tahap perencanaan atau persiapan tindakan ini, langkah- langkah yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Menyusun RPP berdasarkan standar kompetensi dengan langkah- langkah
metode drill
18
BAB IV
PAPARAN DAN ANALISIS DATA
Tanda Kosa
No. Nama Siswa Isi Gramar Koherensi Nilai Keterangan
baca kata
1 AHMAD RYANSYAH 70 70 70 65 65 68 Belum Terampil
2 ANDIKO TRI PRASTIAWAN 78 70 70 65 65 69,6 Belum Terampil
3 AHMAD RIYAN HADI SETIAWAN 78 69 69 65 65 69,2 Belum Terampil
4 ALAYYA IZZA MAHFUDHOH 78 65 65 65 65 67,6 Belum Terampil
5 ALINDA ZAHWA FEBRINA 78 70 70 65 65 69,6 Belum Terampil
6 ANANDA PUTRI ELLYA EKASARI 70 72 68 68 70 69,6 Belum Terampil
7 AULIA RIZKA ANANTASYA 86 80 80 86 86 83,6 Terampil
8 AZRUL ANANDA RIFAI 75 69 69 62 62 67,4 Belum Terampil
9 CINDY KHOLIA PUTRI 78 78 78 70 70 74,8 Terampil
10 DEVY NOVIANA 70 70 68 70 65 68,6 Belum Terampil
11 DIMAS EKA SYAHPUTRA 70 67 65 65 78 69 Belum Terampil
12 FARHAN BINTANG RAMADHAN 88 88 88 88 88 88 Terampil
13 HALIMATUS SA'DIAH 78 70 67 65 65 69 Belum Terampil
14 IMAM MUSLIM 72 70 70 68 68 69,6 Belum Terampil
15 JAUHAROTUL JAZILAH 80 78 78 80 80 79,2 Terampil
16 JENNY NOOR NABILLA 72 68 68 60 60 65,6 Belum Terampil
17 KHARISMA ADINDA PUTRI 75 75 75 60 60 69 Belum Terampil
18 LENYSIA HANINGWATI 80 78 78 78 78 78,4 Terampil
19 MARTIN 86 80 80 86 86 83,6 Terampil
20 MOHAMAD FAQIH DAROINI 76 70 70 60 60 67,2 Belum Terampil
21 MUHAMMAD FATIH ALI NAJMI 78 70 70 60 60 67,6 Belum Terampil
22 MUHAMMAD IQBAL ABROR 90 85 85 90 90 88 Terampil
23 MUHAMMAD USMAN KHUDEIFI 68 66 70 70 70 68,8 Belum Terampil
24 NABIL YUSRIZAL 70 70 65 66 78 69,8 Belum Terampil
25 NABILA RAHMAWATI 82 79 79 82 82 80,8 Terampil
26 NAMIRA AURELYA PRASETYO 78 68 68 60 60 66,8 Belum Terampil
27 NANIK MARATUS SHOLIHAH 78 69 69 60 60 67,2 Belum Terampil
28 QONIG HALIMATUN NISYA 80 80 80 80 80 80 Terampil
29 RISMA AYU ANGRAINI 70 70 68 68 68 68,8 Belum Terampil
30 SOLEH AKBARUDIN ROMADHON 70 70 68 68 68 68,8 Belum Terampil
31 ULFA MUFIDAH AULIYA 78 65 65 60 60 65,6 Belum Terampil
32 WAHYU KHOIRUL UMAM 70 65 65 60 60 64 Belum Terampil
33 YUDI KURNIA NANDA SAPUTRA 88 88 88 88 88 88 Terampil
Berdasarkan hasil pre test pada tabel di atas, dari 33 siswa hanya 10 siswa yang
sudah terampil dalam menulis teks recount, sedangkan 23 siswa masih belum terampil
dalam menulis teks recount. Jika diprosentasekan sebanyak 69,97% peserta didik
belum terampil dalam menulis teks recount, sedangkan siswa yang dinilai telah
terampil hanya 30,03%. Dari sinilah peneliti mulai melakukan penelitian tindakan
kelas guna untuk memperbaiki ketrampilan menulis teks recount kelas VIII dengan
menggunakan strategi mind mapping.
23
B. Deskripsi Data
Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 10 April sampai tanggal 23 April
2019. Penelitian ini di laksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus di laksanakan dalam
tiga pertemuan pemberian tindakan dan satu kali tes kemampuan penerapan materi teks
recount. Tindakan pembelajaran yang di lakukan pada setiap siklus di sesuaikan
dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. Pelaksanaan tindakan kelas ini melalui
empat tahapan yaitu, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap
refleksi. Setelah melalui tahapan-tahapan tersebut maka di peroleh data-data yang
berkaitan dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mencapai peningkatan ketrampilan
menulis teks recount menggunakan strategi mind mapping pada siswa kelas VIII MTs
PSM Tanen.
1. Pelaksanaan Penelitian Siklus I
Pelaksanaan tindakan siklus I ini terbagi beberapa tahapan, yakni
perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.
a) Tahap Perencanaan Siklus I
Pada tahap perencanaan, peneliti menyusun rancangan yang akan di
laksanakan, yaitu: menyususn rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
tentang menulis teks recount menggunakan strategi mind mapping, menyusun
dan menyiapkan bahan ajar, menyusun dan menyiapkan lembar observasi
keterlaksanaan proses pembelajaran, dan mempersiapkan tes unjuk kerja siswa
akhir siklus I dan menyiapkan kamera untuk mendokumentasikan kegiatan
yang terjadi selama proses pembelajaran.
b) Tahap Pelaksanaan Sikus I
Setelah tahap perencanaan di susun maka selanjtnya peneliti
melaksanakan tindakan pembelajaran berdasarkan RPP yang telah disusun.
Pelaksanaan tindakan yang di lakukan oleh peneliti pada siklus I (pertama)
terdiri dari 2 kali pertemuan, pertemuan pertama dan kedua dengan alokasi
waktu masing-masing pertemuan 2x40 menit , kegiatan yang dilakukan yaitu:
24
Pertemuan I
1. Kegiatan Awal
Guru memberi salam dan siswa menjawab salam. Guru meminta ketua
kelas untuk memimpin do’a bersama sebelum pelajaran di mulai. Guru
memeriksa kehadiran siswa. Guru memberikaan apersepsi kepada siswa untuk
menggali pengetahuan siswa dengan memberikan pertanyaan. Guru
menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik mengamati sebuah gambaran kejadian di masa lampau
yang dialami seseorang
Peserta didik memberikan tanggapan dan pendapatnya terkait ilustrasi
yang disajikan
Menanya
Peserta didik diberikan kesempatan untuk merumuskan pertanyaan
tentang ilustrasi yang disajikan
Peserta didik dengan bimbingan guru menjawab dan membahas
pertanyaan yang sudah dirumuskan
Mengeksplorasi
Peserta didik diminta untuk mengamati dan membaca sebuah teks
recount (LKPD)
Peserta didik membuat desain mind mapping pengamatan (LKPD)
Kemudian mengumpulkan informasi dari teks tersebut menggunakan
desain mind mapping (LKPD)
Mengasosiasi
Peserta didik merumuskan hasil diskusi tentang teks recount dari bagan
mind mapping yang dibuat.
Peserta didik membuat kesimpulan dari hasil diskusi tentang teks
recount
Mengkomunikasikan
25
Berdasarkan hasil post test siklus I pada tabel 3.4 di atas dari 33 siswa terdapat
17 siswa yang sudah terampil dalam menulis teks recount, sedangkan 16 siswa masih
belum terampil dalam menulis teks recount. Jika diprosentasekan sebanyak 48,48%
peserta didik belum terampil dalam menulis teks recount, sedangkan siswa yang dinilai
28
telah terampil hanya 51,51%. Dari sinilah peneliti memutuskan untuk melanjutkan
pembelajaran menggunakan strategi mind mapping pada siklus II untuk memperbaiki
ketrampilan menulis teks recount.
2. Pelaksanaan Siklus II
a. Hasil Observasi Siklus II
Tahap observasi membutuhkan peran yang sangat aktif bagi peneliti untuk
memperhatikan berbagai komponen yang akan di amati dalam proses pembelajaran.
Adapun hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5: Hasil Observasi aktivitas Peserta Didik Siklus II
No Skor
Aspek yang diamati
. 1 2 3 4
1 Siswa membuka pelajaran dengan berdoa √
siswa memberikan respon terhadap pertanyaan atau
2 √
instruksi yang diberikan oleh guru
3 Siswa belajar secara rapi dan tertib √
Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang materi teks
4 √
recount
Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang strategi
5 √
mind mapping
Siswa semangat dan serius mencari jawaban dari setiap
6 √
persoalan yang disampaikan guru
Siswa berpartisipasi secara aktif saat diskusi kelas sedang
7 √
berlangsung
Siswa dan guru bersama-sama mencari jawaban yang
8 √
paling benar
Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal yang
9 √
kurang dipahami
10 Siswa dan guru menarik kesimpulan pembelajaran hari ini √
Total Perolehan Skor 36
29
Sebagaimana ditunjukkan pada table 3.5 dapat diketahui bahwa keaktifan siswa
dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris cukup aktif yaitu dengan presentase rata-
rata sebesar 90%. Namun hasil observasi ini masih terdapat beberapa kekurangan, yaitu
dalam penerapan grammar, menggabungkan antar kalimat dalam teks atau koherensi
masih belum mengalami perubahan yang signifikan.
b) Hasil Post Test Siklus II
Adapun hasil post test pada kegiatan pembelajaran di siklus II sudah mengalami
perbaikan yang signifikan. Sebagian besar siswa sudah mampu menulis recount teks
dengan lebih baik setelah menggunakan strategi mind mapping dalam membuat
kerangka karangan. Hal ini dapat dilihat dari hasil post test yang dilakukan pada silus
II berikut ini:
30
Berdasarkan hasil post test siklus I pada tabel di atas dari 33 siswa terdapat 31
siswa yang sudah terampil dalam menulis teks recount, sedangkan 3 siswa masih belum
terampil dalam menulis teks recount. Jika diprosentasekan sebanyak 6,07% peserta
didik belum terampil dalam menulis teks recount, sedangkan siswa yang dinilai telah
terampil mencapai 93,93%. Dari sinilah peneliti menyimpulkan bahwa ketrampilan
menulis teks recount pada siswa kelas VIII MTS PSM Tanen telah mengalami
peningkatan yang signifikan, sehingga tidak perlu melanjutkan pembelajaran pada
siklus selanjutnya.
31
Prosentase yang diperoleh peneliti pada post test Siklus II yakni sebesar
93,93%. Dapat di lihat tabel 3.6. Artinya pada siklus II ini skor post test yang
di peroleh siswa masih sudah mencapai ketuntasan yang telah di tentukan yakni
minimal 85%. Dari hasil akhir post test pada siklus II tersebut, peneliti tidak
lagi melanjutkan proses pembelajaran pada siklus selanjutnya karena nilai yang
di capai siswa telah mencapai nilai standar ketuntasan keterampilan siswa
dalam menulis teks recount.
35
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah di laksanakan dapat di
simpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan strategi mind mapping adalah
bahwa pendekatan pembelajaran dengan strategi mind mapping dapat meningkatkan
aktivitas dan ketrampilan menulis teks recount siswa. Hasil yang di peroleh dengan
strategi mind mapping dapat meningkatkan kemampuan menulis teks recount siswa
dapat dilihat dari hasil observasi dan evaluasi melalui post test yang penulis lakukan
dari siklus I dan II. Pada siklus I prosentase ketrampilan siswa dalam menulis teks
recount adalah sebesar 51,51%, siklus II terdapat adanya peningkatan menjadi 93,93%.
Angka prosentase ini menunjukkan peningkatan ketrampilan menulis teks recount pada
siswa kelas VIII MTs PSM Tanen Rejotangan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas serta untuk lebih meningkatkan hasil belajar
siswa, maka penulis menyarankan beberapa hal :
1. Diharapkan kepada guru agar dapat menggunakan strategi mind mapping
beserta alat penunjangnya sebagai alternatif pembelajaran khususnya
pembelajaran menulis teks recount;
2. Diharapkan kepada guru sebelum mengajar terlebih dahulu menyiapkan
rencana pembelajaran dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi
sekolah dan materi pembelajaran
3. Diharapkan kepada guru agar lebih peka terhadap seberapa besar motivasi dan
ketertarikan peserta didik terhadap metode dan strategi pembelajaran yang
digunakan.
36
DAFTAR PUSTAKA
Sudjono, Anas. 2004. Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Bachtiar Bima M dkk. 2005., Let’s Talk, Bandung: Pakar Raya.
Disdik Nasional. 2006. Kurikulum KTSP untuk SLTP, Jakarta, Disdik Nasional, 2006.
Hartono. 2007. Strategi Pembelajaran. Pekanbaru: LSFK2P.
http;//definisi-pengertian.blogspot.com, Pengertian-menulis, Html, 2010.
http://definisi-pengertian.blogspot.com , Pengertian-menulis, Html, 2010.
Jeremy Harmer, The Practice of English Language Teaching, London and New
York, Cambridge, 1991.
Hasibuan,Kalayo, 2007. Teaching English as a Foreign Language, Pekanbaru,
Alaf Riau, 2007.
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1987. Metode Penelitian Survai,
Yogkarta, LP3ES.
M. Syafi’I S, A Writing of English for Academic Purposes, Pekanbaru, LBSI,
2007.
Devaga, Nadia. 2008.The Students’ Ability in Writing Recount Paragraphs and
the Factors that Influence it of the third Year Students at MAN 1 Pekanbaru.
Pekanbaru:. Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Suska Riau
Arikunto, Suharsimi. 1997. Arikunto, Prosedur Penelitian Tindakan Praktek,
Jakarta : Rineka Cipta,
Djamarah, Syaiful Bahri dkk. 2006: Strategi Belajar Mengajar, Jakarta, Rineka
Cipta.
Buzan, Tony. 2007. Buku Pintar Mind Mapping. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama
37
Lampiran 1
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11 Membandingkan 3.11.1 Menentukan fungsi sosial dari teks recount
fungsi sosial, struktur teks, sederhana lisan dan tulis terkait pengalaman pribadi
dan unsur di waktu lampau.
kebahasaan beberapa
teks personal recount lisan
38
dan tulis dengan memberi 3.11.2 Mengidentifikasi struktur teks dari teks
dan meminta informasi recount sederhana lisan dan tulis terkait pengalaman
terkait pengalaman pribadi pribadi di waktu lampau.
di waktu lampau, pendek 3.11.3 Mengidentifakasi unsur kebahasaan dari teks
dan sederhana, sesuai recount sederhana lisan dan tulis terkait pengalaman
dengan konteks pribadi di waktu lampau.
penggunaannya 3.11.4 Menjodohkan gambar dengan kalimat yang
sesuai lisan dan tulis untuk mendeskripsikan kegiatan
yang terjadi di masa lampau dalam gambar.
3.11.5 Membandingkan fungsi sosial dan unsur
kebahasaan beberapa teks personal recount lisan
dan tulis.
4.11 Teks recount 4.11.1.1 Melengkapi teks rumpang
4.11.1 Menangkap makna secara tentang personal recount secara tertulis terkait
kontekstual terkait fungsi pengalaman pribadi di waktu lampau.
sosial, struktur teks, dan 4.11. 2. 1 Menyusun kembali urutan
unsur kebahasaan teks personal recount secara tertulis terkait
teks recount lisan dan pengalaman pribadi di waktu lampau sesuai dengan
tulis, sangat pendek dan konteks penggunaannya.
sederhana, terkait 4.11.2.2 Menunjukkan hasil diskusi bersama
pengalaman pribadi di kelompok, mengenai urutan
waktu lampau (personal teks personal recount lisan dan tulis terkait
recount) pengalaman pribadi di waktu lampau, pendek dan
4.11.2 Menyusun sederhana di depan kelas.
teks recount lisan dan 4.11.2 .3 Membuat teks sederhana secara tertulis
tulis, sangat pendek dan tentang pengalaman atau kegiatan yang pernah
sederhana, terkait dialami di masa lampau.
pengalaman pribadi di
waktu lampau (personal
39
Pertemuan pertama
Recount text
Holiday in Parangtritis Beach
Orientation
It was Sunday in the last December 2016. We all had finished our project and that was
the time to celebrate. We went to Parangtritis beach. We were 6 and we got there
driving a car. We rent a car for a day.
Event
Actually there was nothing special from Parangtritis beach because we had already
there for many times. But the beach was the reminder that we had a hard memory. Yes,
our friend had gone and never would back. The purpose of our day off in Parangtritis
beach was to pray for our missing friend.
Reorientation
It was Very nice holyday. We all Enjoyed the time.
Pertemuan Kedua
My First Motorcycle
Orientation
One day, when I was ten years old, my father bought an old motorcycle. That was "
Honda 75". I think it was small light object and easy to ride it. I persuaded my father
to teach me to ride " Honda 75 ".
Events
Firstly, my father refused my request and promised that he would teach me two or three
years later, but I still whimpered. Finally, my father surrendered and promised to teach
me. He began to teach me riding the motorcycle around a field in my village. My father
41
was very patient to give me some directions. I was very happy when I realized my
ability to ride a motorcycle. " Yes, I can ".
One day later, when I was alone at home, I intended to try my riding ability. So, myself
tried bravely. All ran fluently in the beginning, but when I was going back to my home
and I passed through a narrow slippery street, I got nervous. I lost my control and I fell
to the ditch.
Reorientation
After that, I told my father about the last accident. I imagined my father would be angry
and never let me ride again. But the reality is exactly on the contrary, my father was
very proud of me. He just gave me some advices and since that accident, I got my
father's permission to ride motorcycle.
2. Fungsi social : Melaporkan atau menceritakan kejadian di masa lalu.
3. Struktur teks dapat mencakup:
orientasi
urutan kejadian/kegiatan
reorientasi
4. Unsur kebahasaan
Kalimat deklaratif dan interogatif dalam Simple Past tense
Adverbia dan frasa preposisional penujuk waktu: yesterday, last month, an hour
ago, dan sebagainya.
Adverbia penghubung waktu: first, then, after that, before, at last, finally, dan
sebagainya.
Nomina singular dan plural dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.
Ucapan, tekanan kata, intonasi.
Ejaan dan tanda baca.
Tulisan tangan
Materi Pengayaan
Teks tulis dan lisan terkait personal recount yang dilakukan saat lampau.
Peserta didik dapat membuat pertanyaan 5W + 1H dan memperoleh kosa kata
baru yang berkaitan.
42
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2JP : 80 menit)
Bentuk Langkah-Langkah kegiatan Waktu
Kegiatan
a. Kegiatan 1. Guru memberi salam (greeting). 10 menit
Pendahuluan 2. Guru meminta siswa untuk memimpin doa
Sebelum memulai pembelajaran.
3. Guru memeriksa kehadiran siswa.
4. Guru mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan.
1. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
tentang kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
Tentang garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan.
b.Kegiatan Mengamati 60 menit
Inti 1. Peserta didik mengamati sebuah video tentang
ceritavsederhana terkait pengalaman pribadi di
waktu lampau.
2. Peserta didik melengkapi teks rumpang mengenai
ceritavyang ditayangkan dalam video.
3. Peserta didik mencari kata kerja bentuk kedua
dalam teks
4. Peserta didik menuliskan kata kerja bentuk kedua
danvmengubahnya menjadi kata kerja bentuk
pertama.
Menanya
44
Mengumpulkan informasi
1. Peserta didik melakukan kegiatan “mind
mapping” yamg kedua
2. Peserta didik mulai memetakan materi terkait
teks recount dengan membuat peta konsep
dibimbing oleh guru
3. Peserta diidk mulai mengembangkan peta
konsep yang dibuat kedalam teks recount
sederhana
4.
5.
1. Peserta didik dan guru melakukan
refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap
proses
dan hasil pembelajaran.
Kegitatan 3. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam 10 menit
Penutup bentukpemberian tugas individual untuk
mencari
contoh percakapan dengan menggunakan
ungkapan-ungkapan terkait materi.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
47
B
3,00
(Baik)
C
2,00
(Cukup)
2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Instrumen : Lembar Observasi
Konversi Skor dan Predikat Hasil Belajar untuk Ranah Sikap
SIKAP
SKOR PREDIKAT
SB
4,00
(Sangat Baik)
B
3,00
(Baik)
C
2,00 Skor Maksimal : 4,00
(Cukup)
48
3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen : Praktik Menulis Teks Recount
d. Pedoman penskoran dan rubrik penilaian ketrampilan menulis.
No Aspek yang Kriteria Skor
Dinilai
1 Ide dan Isi Satu ide yang jelas, fokus, dan sesuai topik. Semua 5
detail konkret, menarik dan spesifik untuk mendukung
ide.
Satu ide yang jelas, fokus dan sesuai topic. Adanya 4
detail yang konkret, menarik dan spesifik untuk
mendukung ide.
Secara umum, sesuai topic dan mengembangkan tema 3
atau pesan yang jelas. Beberapa detail konkret dan
beberapa masih bersifat umum.
Banyak teks bersifat mengulang dan seperti kumpulan 2
ide yang tidak berhubungan. Kurang detail khusus dan
banyak yang umum
Tidak fokus, benar-benar keluar dari ide, hal yang tidak 1
teridentifikasi, panjang, dan tidak cukup
dikembangkan. Detail tidak konsisiten.
2 Organisai Pembukaan jelas dan menarik pembaca. Susunan 5
paragraf, kalimat topic jelas, konsisten, dan kalimat
kesimpulan yang jelas.
Pembukaan menarik pembaca. Setiap paragraf disusun 4
dengan konsisten. Sebagian ide berhubungan secara
logis. Akhir yang efektif.
49
......................................... ............................................................
51
Lampiran 2
Tulislah Teks Recount berdasarkan Peta Konsep yang telah kalian buat!
52
Lampiran 3
Nama : ………………………………
No. Presensi : ……
1. Apakah manfaat yang siswa peroleh saat mengikuti pembelajaran menulis teks
recount?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
………………………………………
2. Apakah siswa tertarik dengan pembelajaran menulis teks recount dengan strategi
mind mapping? Ya/Tidak (apa alasannya)
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………
3. Apakah penjelasan guru dalam menyampaikan materi menulis teks recount dapat
dipahami?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
……………………………………
5. Tulislah pesan dan kesan siswa selama mengikuti pembelajaran menulis teks
recount dengan strategi mind mapping!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………
54
Lampiran 4
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
55
Lampiran 5
Nama :
No. Presensi :
Beri tanda (v) pada pernyataan berikut sesuai skala penilaianmu sangat setuju (SS),
setuju (S), kurang setuju (KS), atau tidak setuju (TS)
Skala Penilaian
No. Pernyataan
SS S KS TS
3. Strategi Mind
Mappingmemberikan kemudahan
dalam menulis teks recount
berimajinasi
Keterangan
Lampiran 6
…………………………………………………………………
b. Apakah Anda mendapatkan kesulitan ketika menulis teks recount? Apa yang
menjadi penyebab kesulitan tersebut?
Jawab:…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
e. Berikan saran Anda terhadap pembelajaran menulis teks recount melalui mind
mapping!
Jawab:……………………………………………………………………
……………………………………………………………………