Anda di halaman 1dari 67

i

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS


RECOUNT DENGAN STRATEGI MIND MAPPING
PADA SISWA KELAS VIII MTs PSM TANEN
TAHUN AJARAN 2018-2019

PENELITIAN TINDAKAN KELAS


(PTK)

OLEH:
SUTRISNO, S.Pd

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM PESANTREN SABILIl MUTTAQIEN


YPI PSM TANEN REJOTANGAN TULUNGAGUNG
MADRASAH TSANAWIYAH PSM TANEN
Alamat : Jl. Kandung Tanen Rejotangan Tulungagung (66293)
e-mail : mts.psmtanen@gmail.comwebsite : www.mtspsmtanen.sch.id

TAHUN 2019
ii
iii

ABSTRAK

Sutrisno, 2019. Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Recount dengan


Strategi Mind mapping pada Siswa Kelas VIII MTs PSM Tanen

Kata Kunci: kemampuan, menulis, teks recount, strategi, mind mapping

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis teks


recount pada mata pelajaran bahasa Inggris pada siswa kelas VIII MTs PSM Tanen.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan pada semester genap tahun
ajaran 2018-2019. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII sebanyak 33
orang. Sumber data terdiri dari sumber data primer dan data sekunder. Instrumen
penelitian ini adalah peneliti sendiri, dan menggunakan lembar observasi, lembar
kuisioner, pedoman wawancara, catatan lapangan dan tes untuk mengumpulkan
data kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif
dan kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah di laksanakan
dapat di simpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan strategi mind
mapping adalah pendekatan pembelajaran dengan strategi mind mapping dapat
meningkatkan aktivitas dan Keterampilan menulis teks recount siswa. Hasil yang
di peroleh dengan strategi mind mapping dapat meningkatkan kemampuan menulis
teks recount siswa dapat dilihat dari hasil observasi dan evaluasi melalui post test
yang penulis lakukan dari siklus I dan II. Pada siklus I prosentase Keterampilan
siswa dalam menulis teks recount adalah sebesar 51,51%, siklus II terdapat adanya
peningkatan menjadi 93,93%. Angka prosentase ini menunjukkan peningkatan
Keterampilan menulis teks recount pada siswa kelas VIII MTs PSM Tanen
Rejotangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menulis teks recount
dalam Bahasa Inggris tanpa menggunakan strategi yang tepat kurang efektif dalam
meningkatkan kemampuan menulis teks recount, sehingga perlu adanya penggunan
strategi yang tepat untuk meningkatkan kemampuan menulis teks recount. Setelah
iv

melalui langkah-langkah penelitian tindakan kelas ini, penggunaan strategi Mind


mapping dianggap tepat dan sesuai dengan kondisi dan karakter siswa kelas VIII di
MTs PSM Tanen serta mampu meningkatkan kemampuan menulis teks recount
siswa kelas VIII MTs PSM Tanen Tahun ajaran 2018-2019.
v

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah swt atas rahmat maghfirah dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian tindakan kelas ini. Bagaimanapun
juga, semua pencapaian penulis diperoleh atas hidayah dan maghfirah dari-Nya.
Sholawat dan taslim atas junjungan Nabi Muhammad SAW, sebagai suri tauladan
bagi manusia.
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa selama proses penyusunan PTK
dengan judul “Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Recount dengan Strategi
Mind mapping pada Siswa Kelas VIII MTs PSM Tanen Tahun Ajaran 2018-2019”
masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu saya menyampaikan ucapan terima
kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah banyak memberikan
masukan, kritik, dan perbaikan demi kesempurnaan penelitian ini.
Namun demikian penelitian ini masih terdapat kekurangan, sehingga saran
dan kritik yang konstruktif tetap kami harapkan. Semoga penulis dapat menyajikan
hasil penelitian yang lebih baik di kemudian hari. Aamiin ya robbal ‘alamiin.

Tulungagung, 23 April 2019

Penulis
vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i


LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... ii
ABSTRAK ................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ............................................................................... v
DAFTAR ISI .............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL...................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian .................................................................... 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................... 5
A. Landasan teori
1. Pengertian Menulis.............................................................. 5
2. Teks Recount....................................................................... 6
3. Peta Konsep/ Mind Mapping .............................................. 7
4. Cara Membuat Mind Mapping ............................................ 8
5. Jenis-jenis Peta Konsep ....................................... ............... 9
B. Hipotesis .................................................................................... 11
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 12
A. Rancangan dan Metode Penelitian ............................................ 12
B. Subjek Penelitian....................................................................... 12
C. Data dan Sumber Data .............................................................. 12
D. Instrunen Penelitian................................................................... 13
E. Teknik Analisis Data ................................................................. 14
F. Prosedur Penelitian.................................................................... 15
vii

BAB IV PAPARAN ANALISIS DATA.................................................. 20


A. Lokasi Penelitian ....................................................................... 20
B. Deskripsi Data ........................................................................... 23
C. Interpretasi Hasil Analisis Data ................................................ 31
BAB V PENUTUP .................................................................................... 35
A. Kesimpulan ............................................................................... 35
B. Saran.......................................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 36
LAMPIRAN ............................................................................................... 37
viii

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Tabel 2.1 : Langkah-langkah dalam membuat peta konsep 8

2. Tabel 3.1: Rubrik penilaian Teks Tulis 15

3. Tabel 3.2: Hasil Nilai Pretest Menulis Teks Recount 22

4. Tabel 3.3: Hasil Obeservasi Keaktifan Siswa pada Siklus Ke-1 26

5. Tabel 3.4: Hasi Nilai Post Test Pada Siklus Ke-1 37

6. Tabel 3.5: Hasil Obeservasi Keaktifan Siswa pada Siklus Ke-2 28

7. Tabel 3.6: Hasi Nilai Post Test Pada Siklus Ke-1 30

8. Tabel 3.7: Hasil Nilai Belajar Siswa dalam Menulis 32

Teks Recount menggunakan Strategi Mind Mapping


ix

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

1. Gambar 1 :Tahap Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas 15


2. Gambar 2 : Diagram Skor Keterampilan Siswa Menulis 31
Teks Recount Menggunakan Strategi Mind Mapping
3. Gambar 2 : Diagram Skor Keterampilan Siswa Menulis 33
Teks Recount Menggunakan Strategi Mind Mapping
x

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

Lampiran 1 RPP siklus ke-1 37


Lampiran 2 Peta Konsep Teks Recount 51
Lampiran 3 Lembar Observasi Siswa 52
Lampiran 4 Lembar Observasi Guru 54
Lampiran 5 Lembar Angket Siswa 55
Lampiran 6 Lembar Wawancara Siswa 57
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menulis merupakan salah satu dari empat keahlian Bahasa yang harus dikuasai
oleh siswa. Sehubungan dengan ini, guru memberikan perhatian kepada siswa dalam
materi menulis sebuah teks. Menulis merupakan keahlian yang sulit dilakukan oleh
siswa yang tidak memiliki kemampuan dan minat dalam menulis. Para siswa yang tidak
memiliki kemampuan menulis selalu mengeluh dan merasa bermasalah sepanjang
kegiatan menulis dilaksanakan. Mereka keberatan jika diminta menulis pengalaman
yang mereka alami. Kurangnya kosakata yang dimiliki siswa membuat mereka merasa
takut jika mereka membuat kesalahan dalam penulisan.
Pada kenyataannya masih banyak siswa kelas VIII pada sekolah menengah yang
merasa kesulitan dalam menulis teks recount. Dan itu pun terjadi pada siswa kelas VIII
MTs PSM Tanen Rejotangan Kabupaten Tulungagung yang seharusnya sudah bisa
menulis teks recount. Diantara penyebabnya diduga karena tidak semua siswa memiliki
minat yang tinggi terhadap materi menulis teks recount, di sisi lain sering ditemukan
kenyataan siswa hanya memiliki sedikit perbendaharaan kosa kata dalam Bahasa
Inggris dan juga rendahnya penguasaan gramar. Kurangnya minat itu terlihat dari tidak
ada gairah dan antusias jika disuruh menulis teks recount, masih banyak yang acuh
hanya diam saja, ada yang bercanda, bahkan ada yang mengobrol. Dan ketika diberi
tugas untuk menulis secara individual masih banyak siswa yang kesulitan sehingga
tulisannya jauh dari baik dan benar.
Ketiga permasalahan tersebut tidak bisa dipecahkan secara sekaligus, namun
harus bertahap mulai dari tumbuhnya minat siswa untuk menulis teks recount dalam
Bahasa Inggris, penguasaan kosa kata dalam Bahasa Inggris serta penekanan penerapan
grammar dalam penulisan teks recount. Fenomena seperti dikemukakan di atas
membuat penulis sebagai pendidik khususnya pada bidang studi Bahasa Inggris
menjadi merasa perlu untuk berusaha mencari solusi yang efektif untuk mengatasinya.
2

Dari kenyataan tersebut teridentifikasi tiga masalah yang muncul, yaitu: 1)


rendahnya minat; 2) rendahnya penguasaan kosa kata; 3) rendahnya penguasaan
grammar. Setelah direnungkan dan dikaji berdasarkan teori yang ada, maka ditemukan
beberapa faktor penyebab yang berhasil diidentifikasi, diantaranya: 1) strategi dan
media belajar kurang menarik dalam menumbuhkan minat siswa; 2) diduga strategi
yang digunakan dan suasana pembelajaran kurang menyebabkan daya hafal siswa
terhadap kosa kata Bahasa Inggris lemah; 3) strategi belajar yang diterapkan belum
efektif mempercepat penguasaan grammar pada siswa.. Sejalan dengan itu, maka
terdapat beberapa alternatif solusi yang diperlukan, diantaranya: 1) diperlukan strategi
dan media baru yang dapat menumbuhkan minat belajar; 2) diperlukan strategi atau
yang dapat meningkatkan kemampuan menghafal kosa kata , dan 3) diperlukan teknik
atau alat yang dapat memudahkan penerapan grammar dalam menulis teks recount.
Menurut teori, belajar akan lebih berhasil bila situasinya menyenangkan (Sagala;
2006: 100). Proses belajar akan lebih baik jika siswa memiliki minat terhadap kegiatan
belajar (Sutikno; 2009: 16). Belajar hafalan dapat lebih baik hasilnya, jika disertai
minat, sebab minat seperti menurut Kurt Singer, adalah suatu landasan yang paling
meyakinkan untuk keberhasilan suatu proses belajar. Menurutnya lagi, jika siswa
merasa ingin belajar, ia akan cepat mengerti dan mengingatnya (Singer; 1987: 78).
Atas dasar teori di atas, maka untuk pembelajaran Bahasa Inggris siswa kelas
VIII pada semester genap di MTs PSM Tanen Rejotangan Kabupaten Tulungagung
dirancang suatu upaya untuk meningkatkan minat belajar siswa dan ketrampilan
menulis teks recount menggunakan strategi Mind mapping. Untuk memastikan proses
dan keberhasilannya, akan diteliti melalui kegiatan Penelitian Tindakan Kelas dengan
judul: Meningkatkan Ketrampilan Menulis Teks Recount pada Siswa Kelas VIII MTs
PSM Tanen Tahun Ajaran 2018-2019.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian tindakan kelas ini adalah:
1. Sejauh mana strategi mind mapping dapat meningkatkan ketrampilan menulis
teks recount pada siswa kelas VIII MTs PSM Tanen tahun ajaran 2018-2019?
3

2. Apakah strategi mind mapping dapat meningkatkan ketrampilan menulis teks


recount pada siswa kelas VIII MTs PSM Tanen tahun ajaran 2018-2019?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah:
1. Untuk mengetahui sejauh mana strategi Mind mapping dapat meningkatkan
ketrampilan menulis teks recount pada siswa kelas VIII MTs PSM Tanen tahun
ajaran 2018-2019.
2. Untuk mengetahui apakah strategi mind mapping dapat meningkatkan
ketrampilan menulis teks recount pada siswa kelas VIII MTs PSM Tanen tahun
ajaran 2018-2019.
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian tindakan kelas ini diharapkan akan memberikan manfaat
bagi perorangan/institut di bawah ini:
1. Bagi Peneliti (Pendidik):
a. Hasil Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme guru
dalam proses pembelajaran;
b. Dengan dilakukannya Penelitian Tindakan Kelas semakin menumbuhkan
proses kreatif dan inovasi pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran
Bahasa Inggris.
2. Bagi Peserta Didik:
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis teks
recount pada pelajaran bahasa Inggris.
3. Bagi Sekolah:
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar
siswa, dalam bidang studi Bahasa Inggris, khususnya kemampuan menulis teks
recount.
4

4. Bagi Perkembangan Ilmu pengetahuan:


Hasil penelitian diharapkan dapat menambah informasi dan pengetahuan guru
tentang penerapan strategi mind mapping untuk meningkatkan kemampuan
menulis recount teks pada bidang studi Bahasa Inggris.
5

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori
Ada beberapa teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu tentang pengertian
menulis, teks recount, strategi mind mapping atau peta konsep dan langkah-langkah
pembuatan serta jenis-jenis peta konsep.
1. Pengertian Menulis
Menulis pada dasarnya adalah kegiatan melukiskan huruf pada sebuah
kertas dengan pena. Namun seiring dengan waktu dan perkembangan kehidupan
manusia pengertian tersebut terus melebar dan semakin meluas. Tergantung dari
sudut pandang kita melihatnya. Contohnya, dari sudut pandang pelajar, menulis
merupakan kegiatan menyalin ilmu pengetahuan yang mereka dengar atau baca
dalam proses belajar mengajar. Sedangkan menurut ilmuan dan praktisi pendidikan
Menulis adalah kegiatan menyampaikan gagasan, ilmu, data dan fakta baik dari
hasil penelitian dan pengamatan maupun pemikiran dalam bentuk karya ilmiah.
Sedangkan menurut Daeng Nurjamal pada artikel blogspot: menulis
merupakan sebuah proses sebuah kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk
bahasa tulis untuk tujuan, misalnya member tahu, meyakinkan, atau menghibur.
Hasil dari kreatif ini biasa disebut dengan istilah karangan atau tulisan.
Kemudian Menulis menurut Hendri Guntur Tarigan pada buku yang
dikarangnaya yang berjudul Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa
bahwa ”Menulis adalah suatu proses perkembangan. Menulis menuntut
pengalaman, waktu, kesempatan, pelatihan, keterampilan- keterampilan khusus,
dan pengajaran langsung menjadi seorang penulis”. Menuntut gagasan-gagasan
yang logis, diekspresikan dengan jelas, dan ditata secara menarik. Secara singkat
dapat dikemukakan bahwa a) Tulisan dibuat untuk dibaca; b) Tulisan didasarkan
pada pengalaman; c) Tulisan ditingkatkan melalui latihan terpimpin; d) Dalam
tulisan, makna menggantikan bentuk. Kegiatan-kegiatan bahasa lisan hendaklah
6

mendahului kegiatan menulis. dalam buku yang ditulis oleh Hendry Guntur
Tarigan.
Dari pernyatan di atas dapat kita ambil bahwa dalam menulis sebuah
karangan khususnya dalam mengarang sebuah teks recount tulisan sebaiknya
berdasarkan pengalaman pribadi yang telah dialaminya, lalu, berdasarkan
pengalaman siswa dapat merangkaikan kata-kata menjadi kalimat yang benar.
Kemudian mereka akan mudah melakukan latihan dengan kata lain praktek dalam
menulis sebuah teks recount.

2. Teks Recount
Menurut Riskayanachibby bahwa “Teks recount adalah jenis teks yang
menguraikan atau menceritakan kejadian atau peristiwa yang telah lewat, misalnya
kecelakaan, laporan kegiatan, kunjungan ke suatu tempat, atau pengalaman
lainnya”. Dari pengertian diatas dapat kita ketahui bahwa recount teks adalah
sebuah teks yang menceritakan tentang sebuah kejadian yang terjadi dimasa yang
lalu. Khusus nya menceritakan pengalaman pribadi yang telah dialami seseorang
tersebut.
Sedangkan didalam buku Cakap Kreatif dan Brkualitas teks Recount adalah
“teks yang menceritakan kembali suatu peristiwa yang terjadi dimasa lampau dan
rangkaian peristiwa dimasa lampau. Teks Recount memiliki struktur sebagai
berikut:
1. Orientation : Pendahuluan mengenai kapan, dan dimana peristiwa terjadi.
2. Event(s) : Bagian ini berisi urutan kejadian yang ditulis secara
kronologis.
3. Reorientation : Bagian ini merupakan penutup biasanya berisi pendapat
penulisan tentang peristiwa yang diceritakan.
Kemudian ciri – ciri khusus teks Recount yaitu:
1. Menggunakan Past Tense
2. Menggunakan action verb
3. Menggunakan kata ganti pihak pertama
7

Kemudian menurut Bachtiar Bima M dan Cicik Kurniawati bahwa ”teks


recount merupakan sebuah peristiwa yang dituangkan dalam bentuk untuk
memberikan informasi atau mnghibur pembaca. Dengan demikian kita dapat
mengambil kesimpulan bahwa teks recount adalah sebuah teks yang menceritakan
sebuah kejadian dan peristiwa yang bersifat menghibur para pembaca.
3. Strategi Mind mapping
Strategi Mind mapping (Peta Pikiran) adalah strategi pembelajaran yang
dikembangkan oleh Tony Buzana, kepala Brain Foundation. Peta pikiran adalah
strategi mencatat kreatif yang memudahkan kita mengingat banyak informasi.
Setelah selesai, catatan yang dibuat membentuk sebuah pola gagasan yang saling
berkaitan, dengan topik utama di tengah, sementara subtopik dan perincian menjadi
cabang-cabangnya. Cabang- cabang tersebut juga bisa berkembang lagi sampai ke
materi yang lebih kecil. Sebagaimana struktur keturunan manusia yang bisa
berkembang terus sampai hari akhir tiba, sehingga terbentuklah sebuah sistem
keturunan manusia hidup sampai hari akhir.
Belajar berbasis pada konsep Peta Pikiran (Mind mapping) merupakan cara
belajar yang menggunakan konsep pembelajaran komprehensif Total- Mind
Learning (TML). Pada konteks TML, pembelajaran mendapatkan arti yang lebih
luas. Bahwasanya, di setiap saat dan di setiap tempat semua makhluk hidup di muka
bumi belajar, karena belajar merupakan proses alamiah. Semua makhluk belajar
menyikapi berbagai stimulus dari lingkungan sekitar untuk mempertahankan
hidup.
Agar peta pikiran lebih mudah di ingat, guru hendaknya memperhatikan
beberapa cara berikut ini.
a. Tuliskan atau ketiklah secara rapi dengan menggunaka huruf-huruf kapital.
b. Tulislah gagasan-gagasan penting dengan huruf-huruf yang lebih besar
sehingga terliihat menonjol dan berbada dengan yang lain.
c. Gambarkan peta pikiran dengan hal-hal yang berhubungan dengan anda.
Simbol jam mungkin berarti bahwa benda ini memiliki tenggang waktu yang
penting.
8

d. Sebagian orang menggunakan anak panah untuk menunjukkan tindakan-


tindakan yang harus mereka lakukan.
e. Garis bawahi kata-kata itu. Gunakan huruf tebal.
f. Bersikaplah kreatif dan berani dalam desain, sebab otak kita lebih mudah
mengingat hal yang tidak biasa.
g. Gunakan bentuk-bentuk acak untuk menunjukkan hal-hal atau gagasan
gagasan tertentu.
h. Ciptakanlah peta pikiran anda secara horisontal untuk memperbesar ruang bagi
pekerjaan anda.
4. Cara Membuat Peta Konsep
Peta konsep memgang peranan penting dalam belajar bermakna. Oleh
karena itu, setiap siswa hendaknya pandai menyusun peta konsep untuk
meyakinkan bahwa pada siswa itu telah berlangsung. Untuk membuat peta konsep,
siswa dilatih untuk mengidentifikasi ide-ide kunci yang berhubungan dengan suatu
topik dan menyusun ide-ide tersebut dalam suatu pola logis. Kadang-kadang peta
konsep merupakan diagram hierarki, kadang-kadang peta konsep itu menfokus
pada hubungan sebab-akibat. Arends (1997: 258), memberikan langkah-langkah
dalam membuat peta konsep sebagai berikut:

Tabel 2.1 : Langkah-langkah dalam membuat peta konsep


Langkah 1 Mengidentifikasi ide pokok atau prinsip yang
melingkupisejumlah konsep.

Langkah 2 Mengidentifikasi ide-ide atau konsep sekunder yang


menunjang ide utama.

Langkah 3 Tempatkan ide-ide utama di tengah atau di puncak


petatersebut.
9

Langkah 4 Kelompokkan ide-ide sekunder di sekeliling ide


utama yangsecara visual menunjukkan hubungan ide-
ide tersebut dengan
ide utama.

5. Macam-Macam Peta Konsep


Menurut Nur (2000b), peta konsep ada empat macam, yaitu;
a. Pohon Jaringan (network tree)
Ide-ide pokok dibuat dalam persegi empat, sedangkan beberapa kata yang
lain dituliskan pada garis-garis penghubung. Garis-garis pada peta konsep
menunjukkan hubungan antara ide-ide itu. Kata-kata yang ditulis pada garis
memberikan hubungan antara konsep-konsep. Pohon jaringan cocok digunakan
untuk menvisualisasikan hal-hal berikut:
1. Menunujukkan sebab akibat.
2. Suatu hierarki.
3. Prosedur yang bercabang.
4. Istilah-istilah yang berkaitan yang dapat digunakan untuk menjelaskan
hubungan-hubungan.
b. Rantai Kejadian (events chain)
Peta konsep rantai kejadian dapat digunakan untuk memberikan suatu
urutan kejadian, langkah-langkah dalam suatu prosedur, atau tahap- tahap
dalam suatu proses. Rantai kejadian cocok digunakan untuk mengevaluasi hal-
hal berikut;
1. Memberikan tahap-tahap dalam suatu proses.
2. Langkah-langkah dalam suatu prosedur linier.
3. Suatu urutan kejadian.
c. Peta Konsep Siklus (cycle concept map)
Dalam peta konsep siklus, rangkaian kejadian tidak menghasilkan suatu
hasil final. Kejadian terakir dalam pada rantai itu menghubungkan kembali ke
kejadian awal. Karena tidak ada hasil dan kejadian terakhir itu menghubungkan
10

kembali ke kejadian awal, siklus itu berulang dengan sendirinya. Peta konsep
siklus cocok digunakan untuk menunjukkan hubungan bagaimana suatu
rangkaian kejadian berinteraksi untuk menghasilkan suatu kelompok hasil yang
berulang- ulang.
d. Peta Konsep Laba-laba (spider comcept map)
Peta konsep laba-laba dapat digunakan untuk curah pendapat ide-ide
berangkat dari suatu ide sentral, sehingga dapat mempeeroleh sejumlah besar
ide yang bercampur aduk.
e. Rantai Kejadian (events chain)
Peta konsep rantai kejadian dapat digunakan untuk memberikan suatu
urutan kejadian, langkah-langkah dalam suatu prosedur, atau tahap- tahap
dalam suatu proses. Rantai kejadian cocok digunakan untuk mengevaluasi hal-
hal berikut;
1. Memberikan tahap-tahap dalam suatu proses.
2. Langkah-langkah dalam suatu prosedur linier.
3. Suatu urutan kejadian.
f. Peta Konsep Siklus (cycle concept map)
Dalam peta konsep siklus, rangkaian kejadian tidak menghasilkan suatu
hasil final. Kejadian terakir dalam pada rantai itu menghubungkan kembali ke
kejadian awal. Karena tidak ada hasil dan kejadian terakhir itu menghubungkan
kembali ke kejadian awal, siklus itu berulang dengan sendirinya. Peta konsep
siklus cocok digunakan untuk menunjukkan hubungan bagaimana suatu
rangkaian kejadian berinteraksi untuk menghasilkan suatu kelompok hasil yang
berulang- ulang.
g. Peta Konsep Laba-laba (spider comcept map)
Peta konsep laba-laba dapat digunakan untuk curah pendapat ide-ide
berangkat dari suatu ide sentral, sehingga dapat mempeeroleh sejumlah besar
ide yang bercampur aduk. Peta konsep laba-laba cocok digunakan untuk
memvisuailisasikan hal-hal berikut;
11

1. Tidak menurut hierarki.


2. Kategori yang tidak pararel.
3. Hasil curah pendapat

B. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan strategi mind
mapping dalam pembelajaran menulis teks recount dapat meningkatkan
ketrampilan menulis teks recount pada pada siswa kelas VIII MTs PSM Tanen
tahun ajaran 2018-2019
12

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Rancangan dan Metodologi


Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research) yang
dilakukan di dalam kelas, atau penelitian tindakan kelas (Classroom Action
Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru
dikelasnya sendiri dengan cara (1) merencanakan, (2) melaksanakan, dan (3)
merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan pertisipatif dengan tujuan
memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar peserta didik dapat
meningkat.
Dalam penelitian ini digunakan strategi qualitative deskriptive, dimana
banyak dijabarkan hasil penelitian dalam bentuk deskripsi berdasarkan hasil
penelitian dan pengumpulan data, baik berupa data qualitatif maupun data
quantitatif.
B. Subyek Penelitian
Adapun subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII MTs
PSM Tanen Rejotangan yang berjumlah 33 orang terdiri dari 15 laki-laki dan 18
perempuan. Subjek penelitian ini dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa
ketrampilan menulis teks recount di kelas ini cenderung bersifat heterogen. Yakni
masih sulit untuk dipetakan dan diambil kesimpulan.
Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2018-2019 yaitu
pada bulan April dengan menyesuaikan jadwal pelajaran mata pelajaran Bahasa
Inggris kelas VIII MTs PSM Tanen yang berlokasi di desa Tanen, Kecamatan
Rejotangan Kabupaten Tulungagung.
C. Data dan Sumber Data
Jenis data yang diperoleh adalah data kuantitatif yaitu data tentang hasil tes
peserta didik padapelajaran Bahasa Inggris untuk mengetahui peningkatan secara
kuantitatif kemampuan peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Inggris
13

khususnya kemampuan dalam menulis teks recount. Sedangkan data kualitatif


diambil dari sumber tertulis seperti hasil hasil observasi, wawancara dan
pengisisan angket.
D. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti berperan sebagai perencana, pelaksana,
pengumpul data, penganalisis data, penafsir data, dan berperan dalam menyusun
laporan hasil. Disamping itu, peneliti menggunakan beberapa instrumen penelitian
yang digunakan sebagai alat untuk membantu peneliti dalam melaksanaan
penelitian yang terdiri dari:
1. Lembar observasi
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik Parrticipan observation,
sebab peneliti yang berstatus sebagai Guru bahasa Inggris dan terlibat secara
langsung dalam seluruh rangkaian proses penelitian.
2. Wawancara
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrumen berupa teks
wawancara yang ditujukan kepada peserta didik yang bertujuan untuk mengetahui
sejauh mana sejauh mana kemampuan siswa dalam menulis teks recount yang
diterima melalui pembelajaran menggunakan strategi mind mapping dan juga
untuk mengetahui apakah strategi Mind mapping dapat meningkatkan ketrampilan
siswa dalam menulis teks recount.
3. Angket/ Quisioner
Dalam penelitian ini menggunakan angket yang ditujukan kepada responden
(peseta didik), yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa
dalam menulis teks recount yang diterima melalui pembelajaran menggunakan
strategi mind mapping dan juga untuk mengetahui apakah strategi Mind mapping
dapat meningkatkan ketrampilan siswa dalam menulis teks recount. Dengan
demikian dapat digunakan untuk mendiskripsikan fokus permasalahan dalam
penelitian, yaitu peningkatan kemampuan menulis teks recount dengan
menggunakan strategi Mind mapping untuk siswa kelas VIII MTs PSM Tanen di
semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018-2019
14

4. Tes
Tes pada penelitian ini berupa unjuk kerja menulis teks recount yang
diberikan di awal pertemuan (pre test) dan di akhir pertemuan (post test) untuk
melihat kemampuan dasar peserta didik, dan diberikan pada akhir setiap siklus
dengan berpedoman pada indikator keberhasilan untuk mengungkap kemampuan
menulis teks recount dengan penerapan strategi mind mapping pada siswa.
Adapun untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dan peningkatan
kemampuan peserta didik dalam menulis teks recount, dibuatlah suatu tes yang
terdiri dari pre-test diawal siklus dan post-test di akhir siklus.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data hasil observasi
Pedoman penskoran untuk observasi aktivitas peserta didik
menggunakan skala Likert dengan 4 alternatif jawaban dengan skor sebagai
berikut:
Skor 1 jika kegiatan poin pernyataan tidak terobservasi
Skor 2 jika melakukan kegiatan poin pernyataan dengan kurang baik
Skor 3 jika melakukan kegiatan poin pernyataan dengan baik; dan
Skor 4 jika melakukan kegiatan poin pernyataan dengan sangat baik
Cara menghitung nilai perolehan hasil observasi aktivitas guru, yaitu:
Nilai (x) = (Total Skor)/40 x100
Keterangan:
Nilai 40 = Skor Maksimal
Kriteria Penilaian:
91 - 100 : Sangat baik
76 – 90 : Baik
61 - 75 : Cukup
≤60 : Kurang (Kemendikbud, 2013)
15

2. Data hasil tes


Kemampuan siswa dalam menulis sebuah recount teks diperoleh melalui
tes tulis. Setelah data terkumpul melalui tes tulis, data tersebut diolah dengan
menggunakan rumus persentase yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.1: Rubrik penilaian Teks Tulis
No Uraian Skor

1 Ide bagus, tata bahasa benar, spelling benar 100

2 Ide kurang bagus, tata bahasa benar, spelling benar 90

3 Ide kurang bagus, tata bahasa salah, spelling kurang tepat 80


4 Ide tidak bagus, tata bahasa benar, spelling benar 60

5 Ide tidak bagus, tata bahasa salah, dan spelling Salah 50

Nilai Siswa = Skor Perolehan x 100


Skor Maksimal
Dalam menentukan kriteria penelitian tentang hasil penelitian, maka
dilakukan pengelompokkan atas 5 kriteria penilaian yang baik, cukup, kurang
baik, dan tidak baik. Adapun kriteria persentase tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Apabila persentase antara 76-100% dikatakan “Baik sekali”
2. Apabila persentase antara 56%-75% dikatakan “Baik”
3. Apabila persentase antara 40%-55% dikatakan “Cukup”
4. Apabila persentase kurang dari 40% dikatakan “Tidak Baik”.
F. Prosedur Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang melalui tahapan-
tahapan yaitu perencanaan, implementasi tindakan, observasi dan refleksi.
Penelitian tindakan kelas terdiri atas rangkaian empat kegiatan yang dilakukan
dalam siklus berulang, adapun model dan penjelasan untuk masing- masing
tahapan adalah sebagai berikut.
16

Gambar : 1. Tahap Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas


 Siklus I
a. Perencanaan
Dalam perencanaan tindakan kelas ini yang akan dilakukan yaitu:
1. Menyusun RPP berdasarkan standar kompetensi dengan langkah- langkah
metode drill.
2. Meminta kesediaan teman sejawat.
3. Menyusun format pengamatan (lembar observasi) tentang aktifitas siswa
selama proses pembelajaran berlangsung.
4. Menyiapkan sebuah topik karangan.
5. Menyiapkan contoh bentuk dari sebuah teks recount.
6. Melakukan menulis sebuah teks recount dengan strategi mind mapping.
7. Menyiapkan alat evaluasi untuk mengukur peningkatan aktifitas siswa dan
kemampuan siswa dalam mencapai kompetensi dasar.
h. Implementasi Tindakan
1. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk menumbuhkan minat
dalam menulis sebuah teks recount.
17

2. Guru memilih sebuah topik untuk siswa dan memberikan perhatian pada
topik pilihan siswa. Contoh; menceritakan pengalaman pribadi yang terjadi
pada dirinya berkenaan dengan perasaan terhadap lawan jenisnya.
3. Guru memberikan beberapa kata yang pantas didalam sebuah teks recount
melalui strategi mind mapping
4. Siswa tahu maksud dari kata tersebut didalam sebuah teks recount.
5. Siswa mengungkapkan ide-ide mereka didalam sebuah teks recount
6. Siswa menulis sebuah teks recount.
7. Siswa membaca karangan yang telah dibuatnya. Serta mereka menulis
kembali dengan kata yang berbeda.
i. Observasi
Selama proses belajar, juga melibatkan observer, tugas dari observer
adalah untuk melihat aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran
berlangsung dan akan mencatat segala kejadian dan perubahan yang akan
terjadi akibat dari tindakan yang sudah dilakukan. Data ini berguna sebagai
pedoman untuk pelaksanaan tindakan pada pertemuan berikut.
j. Refleksi
Berdasarkan hasil dari pengamatan yang dilakukan penulis \melakukan
diskusi dengan observer, hasil dari pengamatan dan diskusi tersebut penulis
melakukan refleksi diri untuk merencanakan tindakan selanjutnya.
Hasil yang diperoleh dari tahap observasi kemudian dikumpulkan dan
dianalisa, dari hasil observasi apakah kegiatan yang dilakukan telah dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis sebuah teks recount dengan
menggunakan strategi mind mapping pada siswa kelas VIII MTs PSM Tanen.
 Siklus II
a. Perencanaan
Dalam tahap perencanaan atau persiapan tindakan ini, langkah- langkah yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Menyusun RPP berdasarkan standar kompetensi dengan langkah- langkah
metode drill
18

2. Meminta kesediaan teman sejawat


3. Menyusun format pengamatan (lembar observasi) tentang aktifitas siswa
selama proses pembelajaran berlangsung
4. Menyiapkan sebuah topik karangan
5. Menyiapkan contoh bentuk dari sebuah teks recount
6. Melakukan menulis sebuah teks recount dengan strategi mind mapping
7. Menyiapkan alat evaluasi untuk mengukur peningkatan aktifitas siswa dan
kemampuan siswa dalam mencapai kompetensi dasar.
b. Implementasi Tindakan (Pelaksanaan)
1. Guru menanyakan kepada siswa tentang pembahasan pada pertemuan
sebelumnya.
2. Guru meminta siswa untuk melakukan menulis sesuai dengan ketetapan yang
diberikan sebelumnya dengan strategi mind mapping.
3. Guru memperhatikan siswa dalam pelaksanaan kebiasaan-kebiasaan dalam
menulis sebuah teks recount tersebut.
4. Guru memberikan penilaian terhadap tulisan siswa tersebut.
5. Guru meminta siswa untuk membaca karangan yang telah dibuatnya. Serta
mereka menulis kembali dengan kata yang berbeda.
6. Guru memberikan pujian kepada siswa yang dapat membuat teks dengan baik.
c. Observasi
Selama proses belajar, juga melibatkan observer, tugas dari observer adalah
untuk melihat aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung dan akan
mencatat segala kejadian dan perubahan yang akan terjadi akibat dari tindakan
yang sudah dilakukan. Data ini berguna sebagai pedoman untuk pelaksanaan
tindakan pada pertemuan berikutnya.
d. Refleksi
Data yang diperoleh dari hasil tes setiap siklus akan digunakan untuk
memaknai pengaruh tindakan yang diberikan. Hasil analisis dari tahap ini akan
digunakan sebagai bahan untuk membuat rencana tindakan pada selanjutnya.
19

Hasil yang diperoleh dari tahap observasi kemudian dikumpulkan dan


dianalisa, dari hasil observasi apakah kegiatan yang dilakukan telah dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis sebuah teks recount dengan
menggunakan strategi mind mapping pada siswa kelas VIII MTs PSM Tanen.
20

BAB IV
PAPARAN DAN ANALISIS DATA

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian


Pada gambaran umum lokais penelitian disajikan tentang sejarah MTs PSM Tanen
dan visi misi madrasah dan temuan awal penelitian.
1. Sejarah Singkat berdirinya MTs PSM TANEN
Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien Tanen Rejotangan didirikan oleh
KH. AFANDI pada tanggal 10 Oktober1949 yang mula-mula bernama
PondokTanen / Madrasah Tanen.
Latar belakang pendirian madrasah tanen,diawali karena kecemasan
KH.Afandi melihat minimnya pembinaan generasi muda, setelah beliau
meninggalkan TNI AD (BatalyonKelud) padapertengahantahun 1949.
KH.Afandi yang sejak kecil nyantri di Pondok Langkapan Blitar, dilanjutkan
kePondok Kuningan Blitar, saat remaja di Pondok Kali Anyar Kediri, dan
terahir nyantri di Pondok Ploso Kediri berpandangan bahwa pendidikan harus
dimulai sejakdini, ilmu agama dan ilmu umum harus berjalan bersama.
Cita-cita tersebut didukung oleh petinggi Yon Kelud (H.Mahfudz),
tokoh agama (K.Bahri, K.Asnawi), guru agama (Ust.Markam), keluarga besar
(KH.Syahri, dkk) diwujudkan dengan mendirikan pendidikan formal yaitu
Madrasah Ibtidaiyah 6 tahun. Pada tahun 1955 mendirikan MTs Jami’ul
Choirot, Yang sekarang dikenal dengan nama MTs PSM TANEN.
2. Visi Misi MTs PSM TANEN
MTs PSM Tanen sebagai lembaga pendidikan mengemban amanat untuk
mencapai dan mendukung Visi dan Misi Pendidikan Nasional serta pendidikan di
Kabupaten Tulungagung. Oleh karena itu MTs PSM Tanen perlu memiliki Visi
dan Misi Madrasah yang dapat dijadikan arah kebijakan dalam mencapai tujuan
pendidikan yang dicita-citakan MTs PSM Tanen yang bermotto “Membentuk
dan Mewujudkan Generasi Bermutu Berakhlak Qur’ani”.
21

Adapun indikator visi MTs PSM Tanen adalah:


1. Unggul dalam berkarakter/beriadah berdasarkan ajaran Al Qur’an
2. Unggul dalam berkarakter/beribadah berdasarkan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi, Iman dan Taqwa
3. Unggul dalam berprestasi berdasarkan Ilmu pengetahuan, Iman dan Taqwa
4. Unggul dalam berbudaya lingkungan berdasarkan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi, Iman dan Taqwa.
Maka, VISI MTs PSM Tanen adalah : “TERBENTUKNYA GENERASI
BANGSA YANG QUR’ANI UNGGUL DALAM BERIBADAH,
BERWAWASAN ASWAJA, BERBUDAYA LINGKUNGAN, SERTA
UNGGUL DALAM PRESTASI BERDASARKAN IPTEK DAN IMTAQ.”
Dalam mencapai visi diperlukan upaya-upaya atau langkah-langkah nyata
yang disebut dengan misi. Adapun MISI MTs PSM TANEN antara lain:
1. Mewujudkan generasi Qur'ani melalui kegiatan pembelajaran Al Qur'an yang
terpadu, terstruktur, dan terintegrasi dengan masyarakat dan lingkungan.
2. Mewujudkan generasi yang unggul dalam iman, ilmu dan amal berbekal
kemampuan di bidang IPTEK dan IMTAQ.
3. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran Islam sehingga siswa
menjadi santun, tekun beribadah, jujur, disiplin, sportif, tanggung jawab, dan
percaya diri terhadap pribadi siswa.
4. Menerapkan Manajemen Berbasis Madrasah yang professional.
5. Melaksanakan penilaian yang berstandar nasional
6. Menjalin kemitraan dengan sekolah/madrasah unggul.
3. Temuan Penelitian
Kondisi awal ketrampilan menulis siswa kelas VIII mata pelajaran Bahasa
Inggris di MTs PSM Tanen masih rendah. Hal ini dapat di buktikan dengan hasil pre-
test yang di ikuti oleh siswa dengan rincian sebagai berikut:
22

Tabel 3.2: . Hasil Nilai Pretest


Penilaian Pretest Menulis Teks Recount

Tanda Kosa
No. Nama Siswa Isi Gramar Koherensi Nilai Keterangan
baca kata
1 AHMAD RYANSYAH 70 70 70 65 65 68 Belum Terampil
2 ANDIKO TRI PRASTIAWAN 78 70 70 65 65 69,6 Belum Terampil
3 AHMAD RIYAN HADI SETIAWAN 78 69 69 65 65 69,2 Belum Terampil
4 ALAYYA IZZA MAHFUDHOH 78 65 65 65 65 67,6 Belum Terampil
5 ALINDA ZAHWA FEBRINA 78 70 70 65 65 69,6 Belum Terampil
6 ANANDA PUTRI ELLYA EKASARI 70 72 68 68 70 69,6 Belum Terampil
7 AULIA RIZKA ANANTASYA 86 80 80 86 86 83,6 Terampil
8 AZRUL ANANDA RIFAI 75 69 69 62 62 67,4 Belum Terampil
9 CINDY KHOLIA PUTRI 78 78 78 70 70 74,8 Terampil
10 DEVY NOVIANA 70 70 68 70 65 68,6 Belum Terampil
11 DIMAS EKA SYAHPUTRA 70 67 65 65 78 69 Belum Terampil
12 FARHAN BINTANG RAMADHAN 88 88 88 88 88 88 Terampil
13 HALIMATUS SA'DIAH 78 70 67 65 65 69 Belum Terampil
14 IMAM MUSLIM 72 70 70 68 68 69,6 Belum Terampil
15 JAUHAROTUL JAZILAH 80 78 78 80 80 79,2 Terampil
16 JENNY NOOR NABILLA 72 68 68 60 60 65,6 Belum Terampil
17 KHARISMA ADINDA PUTRI 75 75 75 60 60 69 Belum Terampil
18 LENYSIA HANINGWATI 80 78 78 78 78 78,4 Terampil
19 MARTIN 86 80 80 86 86 83,6 Terampil
20 MOHAMAD FAQIH DAROINI 76 70 70 60 60 67,2 Belum Terampil
21 MUHAMMAD FATIH ALI NAJMI 78 70 70 60 60 67,6 Belum Terampil
22 MUHAMMAD IQBAL ABROR 90 85 85 90 90 88 Terampil
23 MUHAMMAD USMAN KHUDEIFI 68 66 70 70 70 68,8 Belum Terampil
24 NABIL YUSRIZAL 70 70 65 66 78 69,8 Belum Terampil
25 NABILA RAHMAWATI 82 79 79 82 82 80,8 Terampil
26 NAMIRA AURELYA PRASETYO 78 68 68 60 60 66,8 Belum Terampil
27 NANIK MARATUS SHOLIHAH 78 69 69 60 60 67,2 Belum Terampil
28 QONIG HALIMATUN NISYA 80 80 80 80 80 80 Terampil
29 RISMA AYU ANGRAINI 70 70 68 68 68 68,8 Belum Terampil
30 SOLEH AKBARUDIN ROMADHON 70 70 68 68 68 68,8 Belum Terampil
31 ULFA MUFIDAH AULIYA 78 65 65 60 60 65,6 Belum Terampil
32 WAHYU KHOIRUL UMAM 70 65 65 60 60 64 Belum Terampil
33 YUDI KURNIA NANDA SAPUTRA 88 88 88 88 88 88 Terampil

Berdasarkan hasil pre test pada tabel di atas, dari 33 siswa hanya 10 siswa yang
sudah terampil dalam menulis teks recount, sedangkan 23 siswa masih belum terampil
dalam menulis teks recount. Jika diprosentasekan sebanyak 69,97% peserta didik
belum terampil dalam menulis teks recount, sedangkan siswa yang dinilai telah
terampil hanya 30,03%. Dari sinilah peneliti mulai melakukan penelitian tindakan
kelas guna untuk memperbaiki ketrampilan menulis teks recount kelas VIII dengan
menggunakan strategi mind mapping.
23

B. Deskripsi Data
Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 10 April sampai tanggal 23 April
2019. Penelitian ini di laksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus di laksanakan dalam
tiga pertemuan pemberian tindakan dan satu kali tes kemampuan penerapan materi teks
recount. Tindakan pembelajaran yang di lakukan pada setiap siklus di sesuaikan
dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. Pelaksanaan tindakan kelas ini melalui
empat tahapan yaitu, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap
refleksi. Setelah melalui tahapan-tahapan tersebut maka di peroleh data-data yang
berkaitan dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mencapai peningkatan ketrampilan
menulis teks recount menggunakan strategi mind mapping pada siswa kelas VIII MTs
PSM Tanen.
1. Pelaksanaan Penelitian Siklus I
Pelaksanaan tindakan siklus I ini terbagi beberapa tahapan, yakni
perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.
a) Tahap Perencanaan Siklus I
Pada tahap perencanaan, peneliti menyusun rancangan yang akan di
laksanakan, yaitu: menyususn rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
tentang menulis teks recount menggunakan strategi mind mapping, menyusun
dan menyiapkan bahan ajar, menyusun dan menyiapkan lembar observasi
keterlaksanaan proses pembelajaran, dan mempersiapkan tes unjuk kerja siswa
akhir siklus I dan menyiapkan kamera untuk mendokumentasikan kegiatan
yang terjadi selama proses pembelajaran.
b) Tahap Pelaksanaan Sikus I
Setelah tahap perencanaan di susun maka selanjtnya peneliti
melaksanakan tindakan pembelajaran berdasarkan RPP yang telah disusun.
Pelaksanaan tindakan yang di lakukan oleh peneliti pada siklus I (pertama)
terdiri dari 2 kali pertemuan, pertemuan pertama dan kedua dengan alokasi
waktu masing-masing pertemuan 2x40 menit , kegiatan yang dilakukan yaitu:
24

Pertemuan I
1. Kegiatan Awal
Guru memberi salam dan siswa menjawab salam. Guru meminta ketua
kelas untuk memimpin do’a bersama sebelum pelajaran di mulai. Guru
memeriksa kehadiran siswa. Guru memberikaan apersepsi kepada siswa untuk
menggali pengetahuan siswa dengan memberikan pertanyaan. Guru
menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
 Mengamati
 Peserta didik mengamati sebuah gambaran kejadian di masa lampau
yang dialami seseorang
 Peserta didik memberikan tanggapan dan pendapatnya terkait ilustrasi
yang disajikan
 Menanya
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk merumuskan pertanyaan
tentang ilustrasi yang disajikan
 Peserta didik dengan bimbingan guru menjawab dan membahas
pertanyaan yang sudah dirumuskan
 Mengeksplorasi
 Peserta didik diminta untuk mengamati dan membaca sebuah teks
recount (LKPD)
 Peserta didik membuat desain mind mapping pengamatan (LKPD)
 Kemudian mengumpulkan informasi dari teks tersebut menggunakan
desain mind mapping (LKPD)
 Mengasosiasi
 Peserta didik merumuskan hasil diskusi tentang teks recount dari bagan
mind mapping yang dibuat.
 Peserta didik membuat kesimpulan dari hasil diskusi tentang teks
recount
 Mengkomunikasikan
25

 Secara bergiliran wakil dari masing-masing kelompok


mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas
 Kelompok yang lain memberikan tanggapan dan penilaian
 Di akhir sesi peserta didik mengerjakan tugas menulis teks recount
secara berkelompok dengan cara membuat kerangka teks menggunakan
mind mapping.
3. Penutup
1. Guru memberikan refleksi kepada siswa terhadap kegiatan
pembelajaran yang dilakukan.
2. Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan materi pelajaran.
3. Guru dan siswa membaca do’a.
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam.
c) Hasil Observasi Siklus I
Tahap observasi membutuhkan peran yang sangat aktif bagi peneliti
untuk memperhatikan berbagai komponen yang akan di amati dalam proses
pembelajaran. Adapun hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.3: Hasil Observasi aktivitas Peserta Didik
No Skor
Aspek yang diamati
. 1 2 3 4
1 Siswa membuka pelajaran dengan berdoa √
Siswa memberikan respon terhadap pertanyaan atau
2 instruksi yang diberikan oleh guru √
3 Siswa belajar secara rapi dan tertib √
Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang materi
4 teks recount √
Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang
5 strategi mind mapping √
26

Siswa semangat dan serius mencari jawaban dari


6 setiap persoalan yang disampaikan guru √
Siswa berpartisipasi secara aktif saat diskusi kelas
7 sedang berlangsung √
Siswa dan guru bersama-sama mencari jawaban yang
8 paling benar √
Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal yang
9 kurang dipahami √
Siswa dan guru menarik kesimpulan pembelajaran
10 hari ini √
Total Perolehan Skor 33
Keterangan:
Nilai 40 = Skor Maksimal
Kriteria Penilaian:
91 - 100 : Sangat baik
76 – 90 : Baik
61 - 75 : Cukup
≤60 : Kurang
Sebagaimana ditunjukkan pada table 3.3 dapat diketahui bahwa keaktifan siswa
dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris cukup aktif yaitu dengan presentase rata-
rata sebesar 82,5%. Namun hasil observasi ini masih terdapat beberapa kekurangan,
yaitu dalam penerapan pengaplikasian grammar dan permainan kosa kata masih
kurang.
27

d)Hasil Post Test Siklus I


Berdasarkan hasil post test ketrampilan menulis teks recount masih rendah. Hal
ini dapat di buktikan dengan hasil post test berikut:
Tabel 3.4. Hasil Post Test Siklus I
Penilaian Post Test I Menulis Teks Recount

Penilaian Menulis Teks Recount


No. Nama Siswa Tanda Kosa
Isi Gramar Koherensi Nilai Keterangan
baca kata
1 AHMAD RYANSYAH 70 70 70 70 65 69 Belum Terampil
2 ANDIKO TRI PRASTIAWAN 78 70 70 65 65 69,6 Belum Terampil
3 AHMAD RIYAN HADI SETIAWAN 78 69 69 65 65 69,2 Belum Terampil
4 ALAYYA IZZA MAHFUDHOH 78 65 65 65 65 67,6 Belum Terampil
5 ALINDA ZAHWA FEBRINA 78 70 70 65 65 69,6 Belum Terampil
6 ANANDA PUTRI ELLYA EKASARI 75 72 68 70 75 72 Terampil
7 AULIA RIZKA ANANTASYA 88 82 85 86 88 85,8 Terampil
8 AZRUL ANANDA RIFAI 75 69 69 62 62 67,4 Belum Terampil
9 CINDY KHOLIA PUTRI 78 78 78 70 70 74,8 Terampil
10 DEVY NOVIANA 75 75 75 70 70 73 Terampil
11 DIMAS EKA SYAHPUTRA 70 70 70 70 78 71,6 Terampil
12 FARHAN BINTANG RAMADHAN 88 88 88 90 88 88,4 Terampil
13 HALIMATUS SA'DIAH 78 70 67 65 65 69 Belum Terampil
14 IMAM MUSLIM 78 78 70 73 70 73,8 Terampil
15 JAUHAROTUL JAZILAH 80 80 80 80 82 80,4 Terampil
16 JENNY NOOR NABILLA 72 68 68 60 60 65,6 Belum Terampil
17 KHARISMA ADINDA PUTRI 75 75 75 60 60 69 Belum Terampil
18 LENYSIA HANINGWATI 80 80 78 80 80 79,6 Terampil
19 MARTIN 86 82 82 86 88 84,8 Terampil
20 MOHAMAD FAQIH DAROINI 76 70 70 60 60 67,2 Belum Terampil
21 MUHAMMAD FATIH ALI NAJMI 78 70 70 60 60 67,6 Belum Terampil
22 MUHAMMAD IQBAL ABROR 90 85 88 90 92 89 Terampil
23 MUHAMMAD USMAN KHUDEIFI 68 66 70 70 70 68,8 Belum Terampil
24 NABIL YUSRIZAL 70 70 76 76 78 74 Terampil
25 NABILA RAHMAWATI 82 80 80 82 84 81,6 Terampil
26 NAMIRA AURELYA PRASETYO 78 68 68 60 60 66,8 Belum Terampil
27 NANIK MARATUS SHOLIHAH 78 69 69 60 60 67,2 Belum Terampil
28 QONIG HALIMATUN NISYA 82 80 80 80 82 80,8 Terampil
29 RISMA AYU ANGRAINI 70 70 72 70 74 71,2 Terampil
30 SOLEH AKBARUDIN ROMADHON 70 70 74 70 78 72,4 Terampil
31 ULFA MUFIDAH AULIYA 78 65 65 60 60 65,6 Belum Terampil
32 WAHYU KHOIRUL UMAM 70 65 65 60 60 64 Belum Terampil
33 YUDI KURNIA NANDA SAPUTRA 89 88 88 88 90 88,6 Terampil

Berdasarkan hasil post test siklus I pada tabel 3.4 di atas dari 33 siswa terdapat
17 siswa yang sudah terampil dalam menulis teks recount, sedangkan 16 siswa masih
belum terampil dalam menulis teks recount. Jika diprosentasekan sebanyak 48,48%
peserta didik belum terampil dalam menulis teks recount, sedangkan siswa yang dinilai
28

telah terampil hanya 51,51%. Dari sinilah peneliti memutuskan untuk melanjutkan
pembelajaran menggunakan strategi mind mapping pada siklus II untuk memperbaiki
ketrampilan menulis teks recount.
2. Pelaksanaan Siklus II
a. Hasil Observasi Siklus II
Tahap observasi membutuhkan peran yang sangat aktif bagi peneliti untuk
memperhatikan berbagai komponen yang akan di amati dalam proses pembelajaran.
Adapun hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5: Hasil Observasi aktivitas Peserta Didik Siklus II
No Skor
Aspek yang diamati
. 1 2 3 4
1 Siswa membuka pelajaran dengan berdoa √
siswa memberikan respon terhadap pertanyaan atau
2 √
instruksi yang diberikan oleh guru
3 Siswa belajar secara rapi dan tertib √
Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang materi teks
4 √
recount
Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang strategi
5 √
mind mapping
Siswa semangat dan serius mencari jawaban dari setiap
6 √
persoalan yang disampaikan guru
Siswa berpartisipasi secara aktif saat diskusi kelas sedang
7 √
berlangsung
Siswa dan guru bersama-sama mencari jawaban yang
8 √
paling benar
Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal yang
9 √
kurang dipahami
10 Siswa dan guru menarik kesimpulan pembelajaran hari ini √
Total Perolehan Skor 36
29

Sebagaimana ditunjukkan pada table 3.5 dapat diketahui bahwa keaktifan siswa
dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris cukup aktif yaitu dengan presentase rata-
rata sebesar 90%. Namun hasil observasi ini masih terdapat beberapa kekurangan, yaitu
dalam penerapan grammar, menggabungkan antar kalimat dalam teks atau koherensi
masih belum mengalami perubahan yang signifikan.
b) Hasil Post Test Siklus II
Adapun hasil post test pada kegiatan pembelajaran di siklus II sudah mengalami
perbaikan yang signifikan. Sebagian besar siswa sudah mampu menulis recount teks
dengan lebih baik setelah menggunakan strategi mind mapping dalam membuat
kerangka karangan. Hal ini dapat dilihat dari hasil post test yang dilakukan pada silus
II berikut ini:
30

Tabel 3.6: Hasil Post Test Siklus II


Penilaian Post Test I Menulis Teks Recount

Penilaian Menulis Teks Recount


No. Nama Siswa Tanda Kosa
Isi Gramar Koherensi Nilai Keterangan
baca kata
1 AHMAD RYANSYAH 70 70 70 70 75 71 Terampil
2 ANDIKO TRI PRASTIAWAN 70 70 69 70 70 69,8 Belum Terampil
3 AHMAD RIYAN HADI SETIAWAN 78 70 70 70 76 72,8 Terampil
4 ALAYYA IZZA MAHFUDHOH 78 80 80 80 83 80,2 Terampil
5 ALINDA ZAHWA FEBRINA 78 88 88 90 88 86,4 Terampil
6 ANANDA PUTRI ELLYA EKASARI 80 80 80 80 80 80 Terampil
7 AULIA RIZKA ANANTASYA 88 84 85 88 88 86,6 Terampil
8 AZRUL ANANDA RIFAI 80 80 80 88 80 81,6 Terampil
9 CINDY KHOLIA PUTRI 78 80 83 82 78 80,2 Terampil
10 DEVY NOVIANA 80 82 86 84 88 84 Terampil
11 DIMAS EKA SYAHPUTRA 99 89 90 93 92 92,6 Terampil
12 FARHAN BINTANG RAMADHAN 90 88 88 90 90 89,2 Terampil
13 HALIMATUS SA'DIAH 88 88 86 86 88 87,2 Terampil
14 IMAM MUSLIM 78 80 78 80 78 78,8 Terampil
15 JAUHAROTUL JAZILAH 80 82 84 80 88 82,8 Terampil
16 JENNY NOOR NABILLA 88 88 84 86 82 85,6 Terampil
17 KHARISMA ADINDA PUTRI 80 80 83 82 82 81,4 Terampil
18 LENYSIA HANINGWATI 80 80 78 80 82 80 Terampil
19 MARTIN 88 88 88 88 90 88,4 Terampil
20 MOHAMAD FAQIH DAROINI 76 82 82 76 78 78,8 Terampil
21 MUHAMMAD FATIH ALI NAJMI 78 70 70 76 78 74,4 Terampil
22 MUHAMMAD IQBAL ABROR 90 80 88 90 92 88 Terampil
23 MUHAMMAD USMAN KHUDEIFI 78 80 78 80 80 79,2 Terampil
24 NABIL YUSRIZAL 89 92 93 88 88 90 Terampil
25 NABILA RAHMAWATI 82 82 84 84 86 83,6 Terampil
26 NAMIRA AURELYA PRASETYO 80 70 83 88 80 80,2 Terampil
27 NANIK MARATUS SHOLIHAH 80 82 83 84 80 81,8 Terampil
28 QONIG HALIMATUN NISYA 86 88 88 88 86 87,2 Terampil
29 RISMA AYU ANGRAINI 80 82 88 82 80 82,4 Terampil
30 SOLEH AKBARUDIN ROMADHON 80 84 86 82 82 82,8 Terampil
31 ULFA MUFIDAH AULIYA 78 70 70 65 65 69,6 Belum Terampil
32 WAHYU KHOIRUL UMAM 80 83 82 87 86 83,6 Belum Terampil
33 YUDI KURNIA NANDA SAPUTRA 90 90 88 88 90 89,2 Terampil

Berdasarkan hasil post test siklus I pada tabel di atas dari 33 siswa terdapat 31
siswa yang sudah terampil dalam menulis teks recount, sedangkan 3 siswa masih belum
terampil dalam menulis teks recount. Jika diprosentasekan sebanyak 6,07% peserta
didik belum terampil dalam menulis teks recount, sedangkan siswa yang dinilai telah
terampil mencapai 93,93%. Dari sinilah peneliti menyimpulkan bahwa ketrampilan
menulis teks recount pada siswa kelas VIII MTS PSM Tanen telah mengalami
peningkatan yang signifikan, sehingga tidak perlu melanjutkan pembelajaran pada
siklus selanjutnya.
31

C. Interprestasi Hasil Analisis Data


Dari hasil analisis data yang dilakukan maka diperoleh informasi bahwa pada
pelaksanaan siklus I dari hasil observasi dan test yang dilakukan selama proses
pembelajaran menunjukkan hasil post test tentang ketrampilan dan keaktifan siswa
dalam menulis teks recount belum begitu optimal. Namun terjadi peningkatan pada
hasil post test dan keaktifan siswa dalam belajar setelah dilakukan perbaikan-perbaikan
pada siklus I dan siklus II.
Adapun data yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Hasil Observasi
Lembar observasi digunakan sebagai pedoman bagi observer dalam
melakukan pengamatan terhadap keaktifan belajar siswa selama proses
pembelajaran berlangsung. Hasil yang diperoleh dari lembar observasi digunakan
peneliti dan observer sebagai bahan untuk melakukan refleksi terhadap pelaksanaan
tindakan yang telah dilakukan dan sebagai acuan untuk melakukan perbaikan pada
siklus selanjutnya. Hasil observasi yang diperoleh pada penelitian ini dapat adalah
sebagai berikut:

Gambar 2: Diagram Skor Keaktifan Belajar Siswa Menggunakan Strategi


Mind Mapping
32

Sebagaimana ditunjukkan pada gambar 2 terjadi peningkatan keaktifan


belajar siswa dari siklus I sampai siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa
pembelajaran Bahasa menulis teks recount dengan menggunakan strategi mind
mapping dalam proses pembelajaran di kelas VIII MTs PSM Tanen.
2. Hasil Tes Kemampuan Penerapan Mind Mapping
Test digunakan untuk mengukur kemampuan penerpan strategi mind
mapping dalam menulis recount teks. test ini dilakukan setiap akhir siklus. Adapun
hasil test belajar siswa pada setiap test akhir tersebut dapat dilihat pada table berikut
:
Tabel 3.7 Hasil Belajar Siswa Kelas VIII dalam menulis teks recount
menggunakan strategi mind mapping
TES Hasil Test Kemampuan Kategori
Preetest 30,03% Belum Terampil
SIKLUS I 51,51% Belum Terampil
SIKLUS II 93,93% Terampil
Sebagaimana ditunjukkan pada table 3.7 dapat dilihat dari hasil test bahwa
adanya peningkatan hasil tes kemampuan menulis teks recount dimana dapat kita
lihat dari hasil rata-rata siklus I memperoleh prosentase sebesar 51,51% dengan
kategori belum Terampil, siklus II memperoleh prosentase ketercapaian sebesar
93,93% dengan kategori terampil. Adapun persentase Hasil Belajar belajar siswa
pada siklus I dan II digambarkan pada diagram berikut:
33

Gambar 3: Diagram Hasil Test Kemampuan Menulis Teks Recount


Pembahasan
Dari hasil rata-rata pada tes siklus I, dapat di lihat dari tabel 3.4 bahwa
pada akhir pembelajaran peneliti memberikan tes akhir (post tes), dari hasil
tersebut hanya 17 siswa yang terampil dalam menulis teks recount
menggunakan straegi mind mapping.
Prosentase yang di peroleh peneliti dalam post test pada siklus I yakni
sebesar 51,51% Dapat di lihat pada tabel 3.4. Artinya pada siklus I ini skor test
kemampuan penerapan strategi mind mapping dalam menulis teks recount
menunjukkan bahwa siswa belum terampil. Dari hasil siklus I tersebut peneliti
melanjutkan proses pembelajaran pada siklus II yang bertujuan untuk dapat
meningkatkan ketrampilan menulis siswa pada materi teks recount dalam mata
pelajaran Bahasa Inggris, pembelajaran pada siklus II memfokuskan
pembelajaran yang siswa belum paham pada materi siklus I. Setelah peneliti
melakukan kegiatan proses belajar mengajar, peneliti memberikan tes akhir
yaitu untuk mengetahui peningkatan kemampuan penerapan strategi mind
mapping dalam menulis teks recount.
Dapat di lihat dari tabel 3.6 bahwa 31 siswa yang termasuk dalam
kategori terampil, dan 2 siswa belum dalam kategori belum terampil.
34

Prosentase yang diperoleh peneliti pada post test Siklus II yakni sebesar
93,93%. Dapat di lihat tabel 3.6. Artinya pada siklus II ini skor post test yang
di peroleh siswa masih sudah mencapai ketuntasan yang telah di tentukan yakni
minimal 85%. Dari hasil akhir post test pada siklus II tersebut, peneliti tidak
lagi melanjutkan proses pembelajaran pada siklus selanjutnya karena nilai yang
di capai siswa telah mencapai nilai standar ketuntasan keterampilan siswa
dalam menulis teks recount.
35

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah di laksanakan dapat di
simpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan strategi mind mapping adalah
bahwa pendekatan pembelajaran dengan strategi mind mapping dapat meningkatkan
aktivitas dan ketrampilan menulis teks recount siswa. Hasil yang di peroleh dengan
strategi mind mapping dapat meningkatkan kemampuan menulis teks recount siswa
dapat dilihat dari hasil observasi dan evaluasi melalui post test yang penulis lakukan
dari siklus I dan II. Pada siklus I prosentase ketrampilan siswa dalam menulis teks
recount adalah sebesar 51,51%, siklus II terdapat adanya peningkatan menjadi 93,93%.
Angka prosentase ini menunjukkan peningkatan ketrampilan menulis teks recount pada
siswa kelas VIII MTs PSM Tanen Rejotangan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas serta untuk lebih meningkatkan hasil belajar
siswa, maka penulis menyarankan beberapa hal :
1. Diharapkan kepada guru agar dapat menggunakan strategi mind mapping
beserta alat penunjangnya sebagai alternatif pembelajaran khususnya
pembelajaran menulis teks recount;
2. Diharapkan kepada guru sebelum mengajar terlebih dahulu menyiapkan
rencana pembelajaran dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi
sekolah dan materi pembelajaran
3. Diharapkan kepada guru agar lebih peka terhadap seberapa besar motivasi dan
ketertarikan peserta didik terhadap metode dan strategi pembelajaran yang
digunakan.
36

DAFTAR PUSTAKA
Sudjono, Anas. 2004. Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Bachtiar Bima M dkk. 2005., Let’s Talk, Bandung: Pakar Raya.
Disdik Nasional. 2006. Kurikulum KTSP untuk SLTP, Jakarta, Disdik Nasional, 2006.
Hartono. 2007. Strategi Pembelajaran. Pekanbaru: LSFK2P.
http;//definisi-pengertian.blogspot.com, Pengertian-menulis, Html, 2010.
http://definisi-pengertian.blogspot.com , Pengertian-menulis, Html, 2010.
Jeremy Harmer, The Practice of English Language Teaching, London and New
York, Cambridge, 1991.
Hasibuan,Kalayo, 2007. Teaching English as a Foreign Language, Pekanbaru,
Alaf Riau, 2007.
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1987. Metode Penelitian Survai,
Yogkarta, LP3ES.
M. Syafi’I S, A Writing of English for Academic Purposes, Pekanbaru, LBSI,
2007.
Devaga, Nadia. 2008.The Students’ Ability in Writing Recount Paragraphs and
the Factors that Influence it of the third Year Students at MAN 1 Pekanbaru.
Pekanbaru:. Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Suska Riau
Arikunto, Suharsimi. 1997. Arikunto, Prosedur Penelitian Tindakan Praktek,
Jakarta : Rineka Cipta,
Djamarah, Syaiful Bahri dkk. 2006: Strategi Belajar Mengajar, Jakarta, Rineka
Cipta.
Buzan, Tony. 2007. Buku Pintar Mind Mapping. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama
37

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs PSM Tanen


Mata pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VIII (delapan)/2 (dua)
Materi Pokok : Recount Text
Alokasi Waktu : 4JP x 40 menit (2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11 Membandingkan 3.11.1 Menentukan fungsi sosial dari teks recount
fungsi sosial, struktur teks, sederhana lisan dan tulis terkait pengalaman pribadi
dan unsur di waktu lampau.
kebahasaan beberapa
teks personal recount lisan
38

dan tulis dengan memberi 3.11.2 Mengidentifikasi struktur teks dari teks
dan meminta informasi recount sederhana lisan dan tulis terkait pengalaman
terkait pengalaman pribadi pribadi di waktu lampau.
di waktu lampau, pendek 3.11.3 Mengidentifakasi unsur kebahasaan dari teks
dan sederhana, sesuai recount sederhana lisan dan tulis terkait pengalaman
dengan konteks pribadi di waktu lampau.
penggunaannya 3.11.4 Menjodohkan gambar dengan kalimat yang
sesuai lisan dan tulis untuk mendeskripsikan kegiatan
yang terjadi di masa lampau dalam gambar.
3.11.5 Membandingkan fungsi sosial dan unsur
kebahasaan beberapa teks personal recount lisan
dan tulis.
4.11 Teks recount 4.11.1.1 Melengkapi teks rumpang
4.11.1 Menangkap makna secara tentang personal recount secara tertulis terkait
kontekstual terkait fungsi pengalaman pribadi di waktu lampau.
sosial, struktur teks, dan 4.11. 2. 1 Menyusun kembali urutan
unsur kebahasaan teks personal recount secara tertulis terkait
teks recount lisan dan pengalaman pribadi di waktu lampau sesuai dengan
tulis, sangat pendek dan konteks penggunaannya.
sederhana, terkait 4.11.2.2 Menunjukkan hasil diskusi bersama
pengalaman pribadi di kelompok, mengenai urutan
waktu lampau (personal teks personal recount lisan dan tulis terkait
recount) pengalaman pribadi di waktu lampau, pendek dan
4.11.2 Menyusun sederhana di depan kelas.
teks recount lisan dan 4.11.2 .3 Membuat teks sederhana secara tertulis
tulis, sangat pendek dan tentang pengalaman atau kegiatan yang pernah
sederhana, terkait dialami di masa lampau.
pengalaman pribadi di
waktu lampau (personal
39

recount), dengan 4.11.2 .4 Menyajikan secara lisan hasil teks


memperhatikan fungsi sederhana dan menceritakan ulang mengenai kegiatan
sosial, struktur teks, dan atau pengalaman yang terjadi di masa lampau.
unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Setelah mengamati sebuah video “Holiday in My Grandpa’s House”, peserta
didik secara tertulis mampu melengkapi teks rumpang dengan benar.
2. Setelah mengamati video “Holiday in My Grandpa’s House”, peserta didik
mampu menyebutkan secara lisan 3 kata kerja dalam bentuk lampau dan
merubahnya menjadi kata kerja kesatu (Verb 1) dengan benar.
3. Setelah membaca percakapan “Classroom Competition”, melalui kegiatan
“mind mapping” peserta didik mampu membuat desain teks recount sederhana.
Pertemuan kedua
1. Setelah mengamati contoh teks recount, peserta didik mampu membuat teks
recount sederhana terkait pengalaman pribadi masing-masing di masa lalu
dengan menggunakan peta konsep teks recount.
2. Setelah membuat teks sederhana, peserta didik mampu menyajikan teks dan
menceritakan ulang cerita pengalaman pribadi masing-masing dengan penuh
percaya diri.
D. Materi Pembelajaran
Teks lisan dan tulis yang bertujuan untuk memberi dan meminta informasi
terkait pengalaman pribadi di waktu lampau, pendek dan sederhana.
40

Pertemuan pertama
Recount text
Holiday in Parangtritis Beach

Orientation
It was Sunday in the last December 2016. We all had finished our project and that was
the time to celebrate. We went to Parangtritis beach. We were 6 and we got there
driving a car. We rent a car for a day.
Event
Actually there was nothing special from Parangtritis beach because we had already
there for many times. But the beach was the reminder that we had a hard memory. Yes,
our friend had gone and never would back. The purpose of our day off in Parangtritis
beach was to pray for our missing friend.
Reorientation
It was Very nice holyday. We all Enjoyed the time.

Pertemuan Kedua

My First Motorcycle
Orientation
One day, when I was ten years old, my father bought an old motorcycle. That was "
Honda 75". I think it was small light object and easy to ride it. I persuaded my father
to teach me to ride " Honda 75 ".

Events
Firstly, my father refused my request and promised that he would teach me two or three
years later, but I still whimpered. Finally, my father surrendered and promised to teach
me. He began to teach me riding the motorcycle around a field in my village. My father
41

was very patient to give me some directions. I was very happy when I realized my
ability to ride a motorcycle. " Yes, I can ".
One day later, when I was alone at home, I intended to try my riding ability. So, myself
tried bravely. All ran fluently in the beginning, but when I was going back to my home
and I passed through a narrow slippery street, I got nervous. I lost my control and I fell
to the ditch.
Reorientation
After that, I told my father about the last accident. I imagined my father would be angry
and never let me ride again. But the reality is exactly on the contrary, my father was
very proud of me. He just gave me some advices and since that accident, I got my
father's permission to ride motorcycle.
2. Fungsi social : Melaporkan atau menceritakan kejadian di masa lalu.
3. Struktur teks dapat mencakup:
 orientasi
 urutan kejadian/kegiatan
 reorientasi
4. Unsur kebahasaan
 Kalimat deklaratif dan interogatif dalam Simple Past tense
 Adverbia dan frasa preposisional penujuk waktu: yesterday, last month, an hour
ago, dan sebagainya.
 Adverbia penghubung waktu: first, then, after that, before, at last, finally, dan
sebagainya.
 Nomina singular dan plural dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.
 Ucapan, tekanan kata, intonasi.
 Ejaan dan tanda baca.
Tulisan tangan
Materi Pengayaan
Teks tulis dan lisan terkait personal recount yang dilakukan saat lampau.
Peserta didik dapat membuat pertanyaan 5W + 1H dan memperoleh kosa kata
baru yang berkaitan.
42

Fokus Penguatan Karakter


a. Sikap Spiritual : Bersyukur dan Bersemangat.
b. Sikap Sosiak : Percaya diri dan Kerja Sama.
E. Metode, Model Dan Pendekatan Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Pembelajaran Saintifik, dengan sintak:
1) Mengamati/mengobservasi
2) Menanya
3) Mengumpulkan informasi/ Data/ mencoba
4) Menalar/mengasosiasi
5) Mengkomunikasikan
6) Mencipta
3. Metode Pembelajaran:
a. Strategy Mind Mapping
b. Diskusi, Individu dan Presentasi.
F. Media Dan Alat Pembelajaran
1. Media : Video Pembelajarn, PPT, Modul
2. Alat : Proyektor, laptop
G. Sumber belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Bahasa Inggris When English
Rings a Bell SMP/MTs Kelas VIII, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
2. tgg Internet :
https://en.islcollective.com/resources/printables/worksheets_doc_docx/holiday_reco
unt_frame/past-simple-holidays/39743
https://gudangpelajaran.com/contoh-recount
text/#Contoh_Recount_Text_Tentang_Liburan_Ke_Pantai_Parangtritis
Video “Holiday in My Grandpa’s House”
https://www.youtube.com/watch?v=gzH_GouBy4o
43

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2JP : 80 menit)
Bentuk Langkah-Langkah kegiatan Waktu
Kegiatan
a. Kegiatan 1. Guru memberi salam (greeting). 10 menit
Pendahuluan 2. Guru meminta siswa untuk memimpin doa
Sebelum memulai pembelajaran.
3. Guru memeriksa kehadiran siswa.
4. Guru mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan.
1. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
tentang kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
Tentang garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan.
b.Kegiatan Mengamati 60 menit
Inti 1. Peserta didik mengamati sebuah video tentang
ceritavsederhana terkait pengalaman pribadi di
waktu lampau.
2. Peserta didik melengkapi teks rumpang mengenai
ceritavyang ditayangkan dalam video.
3. Peserta didik mencari kata kerja bentuk kedua
dalam teks
4. Peserta didik menuliskan kata kerja bentuk kedua
danvmengubahnya menjadi kata kerja bentuk
pertama.
Menanya
44

1. Peserta didik menanyakan beberapa hal terkait


fungsi
sosial yang belum dipahami atau yang ingin
lebih diketahui dari video yang ditayangkan.
2. Peserta didik mempertanyakan kosa kata baru
yang ada dalam video.
Mengumpulkan informasi
1. Peserta didik melakukan kegiatan “mind
mapping”
2. Peserta didik mulai memetakan materi terkait
teks recount dengan membuat peta konsep
dibimbing oleh guru
3. Peserta diidk mulai mengembangkan peta
konsep yang dibuat kedalam teks recount
sederhana
4.
1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi
Terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses 10 menit
Kegitatan dan hasil pembelajaran.
Penutup 3. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas individual untuk mencari contoh
percakapan dengan menggunakan ungkapan-
ungkapan terkait materi.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.

Pertemuan Kedua (2JP : 80 menit)


45

Bentuk Langkah-Langkah kegiatan Waktu


Kegiatan
a. Kegiatan 1. Guru memberi salam (greeting). 10 menit
Pendahuluan 2. Guru meminta siswa untuk memimpin doa sebelum
memulai pembelajaran.
3. Guru memeriksa kehadiran siswa.
4. Guru mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan.
5. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
tentang kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalaam kehidupan sehari-hari.
6. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
tentang garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan.
b.Kegiatan Mengamati 60
Inti 1. Guur menyajikan video dengan teks rumpang menit
serta pilihan kalimat untuk mengisi teks rumpang
2. Peserta didik mengamati sebuah video tentang
cerita sederhana terkait pengalaman pribadi di
waktu lampau.
3. Peserta didik melengkapi teks rumpang mengenai
cerita yang ditayangkan dalam video.
4. Peserta didik mencari kalimat yang tepat untuk
melengkapi teks pada kolom jawaban
5. Peserta didik menuliskan kalimat yang sesuai
Menanya
Peserta didik mempertanyakan kosa kata baru yang
ada dalam video.
46

Mengumpulkan informasi
1. Peserta didik melakukan kegiatan “mind
mapping” yamg kedua
2. Peserta didik mulai memetakan materi terkait
teks recount dengan membuat peta konsep
dibimbing oleh guru
3. Peserta diidk mulai mengembangkan peta
konsep yang dibuat kedalam teks recount
sederhana
4.
5.
1. Peserta didik dan guru melakukan
refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap
proses
dan hasil pembelajaran.
Kegitatan 3. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam 10 menit
Penutup bentukpemberian tugas individual untuk
mencari
contoh percakapan dengan menggunakan
ungkapan-ungkapan terkait materi.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
47

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Instrumen : Lembar Observasi
c. Contoh Instrumen : Lihat Lampiran 11
d. Konversi Skor dan Predikat Hasil Belajar Untuk Ranah Sikap
SIKAP
SKOR PREDIKAT
SB
4,00
(Sangat Baik)

B
3,00
(Baik)

C
2,00
(Cukup)
2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Instrumen : Lembar Observasi
Konversi Skor dan Predikat Hasil Belajar untuk Ranah Sikap
SIKAP
SKOR PREDIKAT
SB
4,00
(Sangat Baik)

B
3,00
(Baik)

C
2,00 Skor Maksimal : 4,00
(Cukup)
48

3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen : Praktik Menulis Teks Recount
d. Pedoman penskoran dan rubrik penilaian ketrampilan menulis.
No Aspek yang Kriteria Skor
Dinilai
1 Ide dan Isi Satu ide yang jelas, fokus, dan sesuai topik. Semua 5
detail konkret, menarik dan spesifik untuk mendukung
ide.
Satu ide yang jelas, fokus dan sesuai topic. Adanya 4
detail yang konkret, menarik dan spesifik untuk
mendukung ide.
Secara umum, sesuai topic dan mengembangkan tema 3
atau pesan yang jelas. Beberapa detail konkret dan
beberapa masih bersifat umum.
Banyak teks bersifat mengulang dan seperti kumpulan 2
ide yang tidak berhubungan. Kurang detail khusus dan
banyak yang umum
Tidak fokus, benar-benar keluar dari ide, hal yang tidak 1
teridentifikasi, panjang, dan tidak cukup
dikembangkan. Detail tidak konsisiten.
2 Organisai Pembukaan jelas dan menarik pembaca. Susunan 5
paragraf, kalimat topic jelas, konsisten, dan kalimat
kesimpulan yang jelas.
Pembukaan menarik pembaca. Setiap paragraf disusun 4
dengan konsisten. Sebagian ide berhubungan secara
logis. Akhir yang efektif.
49

Pembukaan yang efektif tetapi tidak menciptakan sense 3


yang kuat. Semua bagian paragraph biasanya benar
kecuali satu dua yang tidak sesuai.
Pembukaan yang lemah. Keterhubungan yang kurang 2
logis. Akhir yang lemah. Hanya sedikit penggunaan
transisi yang benar.
Awal yang tidak jelas. Kurangnya pengorganisasian 1
secara umum. Urutan dan detail tidak beraturan. Akhir
yang tidak sesuai. Tidak menggunakan transisi.
3 Penulisan Semua ditulis dengan kalimat lengkap. Menggunakan 5
kosa kata variasi kalimat secara konsisten (complex, compound
dan simple).
Ada satu fragment dan penulisan kalimat tidak lengkap. 4
Biasanya variasi tipe-tipe kalimat. Sebagian besar
kalimat memiliki awal yang bervariasi.
Ada satu fragment dan penulisan kalimat tidak 3
lengkap.Kadang-kadang menggunakan kalimat yang
bervariasi. Beberapa variasi pada bagian awal kalimat.
Tulisan memiliki banyak fragment dan penulisan 2
kalimat yang tidak lengkap. Hanya menggunakan
kalimat simple dan compound. Sedikit variasi di awal
kalimat.
Tidak ada sense penggunaan tanda baca dan kalimat. 1
Hanya kalimat simple dan fragments. Semua kalimat
memiliki awal yang sama.

4 Mekanik Pengerjaan yang benar walaupun kata yang sulit. Tanda 5


baca yang akurat, kreatif dan membimbing pembaca.
50

Penerapan yang konsisten tentang kapitalisasi.


Grammar dan usage benar.
Pengerjaan secara umum benar. Tanda baca secara 4
umum benar. Kapitalisasi secara umum benar.
Grammar dan usage benar.
Beberapa kata salah eja. Biasanya tanda baca bear. 3
Kapitalisasi biasanya benar. Grammar dan usage
biasanya benar.
Sering kesalahan dalam ejaan. Banyak tanda baca yang 2
salah. Banyak kapitalisasi yang salah. Grammar dan
usage sering salah.
Tulisan terlalu sulit dibaca, dipahami, dan 1
diinterprestasikan karena banyak kesalahan spelling.
Tanda baca tidak ada. Grammar dan usage hamper salah
semua.

Memeriksa dan Menyetujui Tulungagung, 10 April 2019


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

......................................... ............................................................
51

Lampiran 2

Latihan Menulis Teks Recount dengan strategi Mind Mapping

Tulislah Teks Recount berdasarkan Peta Konsep yang telah kalian buat!
52

Lampiran 3

FORMAT OBSERVASI SISWA SIKLUS I DAN SIKLUS II

Nama : ………………………………

No. Presensi : ……

1. Apakah manfaat yang siswa peroleh saat mengikuti pembelajaran menulis teks
recount?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
………………………………………

2. Apakah siswa tertarik dengan pembelajaran menulis teks recount dengan strategi
mind mapping? Ya/Tidak (apa alasannya)
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………

3. Apakah penjelasan guru dalam menyampaikan materi menulis teks recount dapat
dipahami?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
……………………………………

4. Apakah sebelumnya siswa sudah mengenal strategi mind mapping?


Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………
53

5. Tulislah pesan dan kesan siswa selama mengikuti pembelajaran menulis teks
recount dengan strategi mind mapping!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………
54

Lampiran 4

FORMAT OBSERVASI GURU SIKLUS I DAN SIKLUS II

1. Bagaimana kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis teks recount?


Jawab:………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

2. Bagaimana keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis teks recount?


Jawab:……………………………………………………………………

………………………………………………………………………

3. Bagaimana respon siswa terhadap proses pembelajaran dengan strategi mind


mapping?
Jawab:……………………………………………………………………

………………………………………………………………………

4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran menggunakan strategi


mind mapping?
Jawab:……………………………………………………………………

………………………………………………………………………

5. Bagaimana tingkah laku siswa selama pembelajaran menulis teks recount


menggunakan strategi mind mapping?
Jawab:……………………………………………………………………

……………………………………………………………………
55

Lampiran 5

FORMAT CHECK LIST (ANGKET) SIKLUS I DAN SIKLUS II

Nama :

No. Presensi :

Beri tanda (v) pada pernyataan berikut sesuai skala penilaianmu sangat setuju (SS),
setuju (S), kurang setuju (KS), atau tidak setuju (TS)

Skala Penilaian
No. Pernyataan
SS S KS TS

1. Saya merasa ternyata menulis teks


recount itu mudah

2. Saya senang dengan metode dan


media yang digunakan guru dalam
pembelajaran menulis

3. Strategi Mind
Mappingmemberikan kemudahan
dalam menulis teks recount

4. Kebiasaan menulis teks recount


dapat mewakili isi hati dan
perasaan saya

5. Saya merasa senang terhadap cara


guru dalam menjelaskan
pembelajaran keterampilan
menulis teks recount.
56

6. Saya merasa tidak ada kesulitan


dalam proses mind mapping

7. Keterampilan menulis teks


recount dapat meningkatkan
kreativitas saya

8. Penggunaan Strategi Mind


Mapping merupakan pengalaman
baru bagi saya

9. Strategi mind mapping yang


digunakan dalam pembelajaran
menulis teks recount dapat
memudahkan saya

berimajinasi

10. Suasana yang santai, nyaman saat


pembelajaran berlangsung dapat
membantu memudahkan
pemahaman saya terhadap materi

Keterangan

SS : Sangat setuju KS : Kurang setuju

S : Setuju TS : Tidak setuju


57

Lampiran 6

PEDOMAN WAWANCARA SIKLUS I DAN SIKLUS II

a. Apakah Anda senang saat mendapatkan pembelajaran menulis teks recount?


Jawab:…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

b. Apakah Anda mendapatkan kesulitan ketika menulis teks recount? Apa yang
menjadi penyebab kesulitan tersebut?
Jawab:…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

c. Apa pendapat Anda tentang penggunaan strategi mind mapping?


Jawab:…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

d. Apakah Anda mendapatkan kesulitan saat melakukan kegiatan menulis dengan


mind mapping ?
Jawab:…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

e. Berikan saran Anda terhadap pembelajaran menulis teks recount melalui mind
mapping!
Jawab:……………………………………………………………………
……………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai