Disusun untuk memenuhi syarat kenaikan tingkat profesi guru dan Penetapan
Angka Kredit (PAK) Jabatan Guru dari Golongan III/c ke III/d
oleh:
Ibu Guru
NIP. Pahlawan
i
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh:
Ibu Guru
NIP. Pahlawan
Mengetahui:
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan
guru atau kenaikan golongan III/c ke III/d. Selain itu, penelitian ini diharapkan
dapat dijadikan sebagai bahan masukan bahwa secara teoritis, maupun secara
dari sempurna, baik dalam penulisan, isi maupun tata bahasanya. Hal ini semata-
penulis miliki, untuk itu dengan hati yang lapang penulis menerima kritik dan
Semoga amal baik yang diberikan kepada penulis mendapat balasan yang
Penulis
iii
ABSTRAK
1
5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR TABEL........................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah....................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian......................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian....................................................................... 6
............................................................................................
A. Hasil Belajar................................................................................ 7
C. Materi Pokok............................................................................... 15
D. Kerangka Berpikir....................................................................... 16
E. Hipotesis...................................................................................... 17
B. Setting Penelitian......................................................................... 19
5
6
B. Hasil Penelitian............................................................................ 28
C. Pembahasan................................................................................. 42
BAB V PENUTUP
A. Simpulan...................................................................................... 43
B. Saran............................................................................................ 43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
6
7
DAFTAR TABEL
Tabel 4.6 Persentase Indikator Hasil Belajar Siswa pada Siklus I......................34
Tabel 4.11 Hasil Belajar Siswa pada Pra Siklus,Siklus I dan Siklus
II………............................................................................................. 44
7
8
BAB I
PENDAHULUAN
Bangsa yang maju adalah bangsa yang mampu mendidik warga negaranya
menjadi bangsa yang baik dalam hal pendidikan. Hal tersebut tertuang jelas
kehidupan bangsa.
yang sulit. Salah satunya adalah keadaan guru di Indonesia yang amat
masyarakat.
Hasil belajar yang bermutu hanya mungkin dicapai melalui proses belajar
yang bermutu. Jika proses belajar tidak optimal sangat sulit diharapkan
terjadinya hasil belajar yang bermutu. Jika tidak terjadi proses belajar secara
8
9
optimal akan menghasilkan skor hasil ujian yang baik maka hampir dapat
Pada umumnya hasil belajar dapat dikelompokkan menjadi tiga ranah yaitu:
ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor yang dikemukakan oleh
dan mengamati.
Banyak kendala yang dihadapi dalam rangka pencapaian tiga ranah aspek
pembelajaran yang cocok tidak dapat diukur dari modern atau tidaknya model
harus dilihat dari kesesuaian model dengan mata pelajaran serta materi yang
akan diajarkan. Selain itu, model pembelajaran yang diterapkan juga harus
megukur kondisi lingkungan sekolah agar tujuan dari sekolah dapat tercapai.
9
10
Melihat kondisi pada saat mata pelajaran bahasa inggris model pembelajaran
mampu meminimalisir kendala saat belajar. Hal tersebut dapat dilihat dari
kelompok murid yang pintar secara akademik sering mendominasi kelas dan
siswa yang aktif dan mengerjakan tugas kelompok, sedangkan siswa lainnya
tidak berperan aktif bahkan melempar tanggung jawab kepada siswa lainnya.
Selain itu selama proses belajar mengajar, terkesan bahwa siswa tidak berani
bertanya kepada guru walaupun mereka tidak mengerti tentang materi yang
diberikan. Sehingga saat pemberian soal latihan banyak siswa yang terlihat
jawaban siswa lain. Keadaan proses belajar mengajar yang kurang baik
membantu antara satu dan yang lain dalam belajar dan memastikan bahwa
setiap orang dalam kelompok mencapai tujuan atau tugas yang telah
10
11
kontrak belajar antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa mengenai
Scipt membagi siswa berpasangan sehingga siswa dapat bertukar peran dalam
guru terlebih dahulu memberikan materi/ wacana untuk dibaca oleh setiap
siswa untuk dibaca kemudian diringkas. Setelah itu guru dan siswa bersama-
masing-masing siswa akan bertukar peran sehingga hal yang dilakukan oleh
materi dengan cara mencatat ide pokok yang disampaikan siswa pembicara.
semakin mengingat materi. Tidak hanya satu pihak yang diuntungkan dalam
model ini, karena siswa diwajibkan untuk bertukar peran sehingga masing-
masing siswa dapat melalui proses belajar yang sama. Peran aktif siswa
11
12
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
C. Tujuan Penelitian
12
13
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
2. Bagi Guru
diajarkan.
3. Bagi Sekolah
13
xiv
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Hasil Belajar
pelajaran, biasanya dinyatakan dengan nilai yang berupa huruf atau angka-
angka. Hasil belajar dapat berupa keterampilan, nilai dan sikap setelah
pengalamannya sendiri”.
kegiatan belajar. Hasil belajar tampak dari perubahan tingkah laku pada
diri siswa, yang dapat diamati dan diukur daalm bentuk perubahan
xiv
xv
Dari proses belajar diharapkan siswa memperoleh hasil belajar yang baik
digunakan untuk menilai hasil belajar yang dicapai dalam materi pelajaran
eksternal:
xv
xvi
a. Faktor Internal
yang prima, tidak dalam keadaan lelah dan capek, tidak dalam
2)Faktor Psikologis. Setiap indivudu dalam hal ini siswa pada dasarnya
b. Faktor Eksternal
pada pembelajaran pada pagi hari yang kondisinya masih segar dan
xvi
xvii
Metode Cooperative Script adalah salah satu dari beberapa metode yang
dalam hal ini sebagian besar aktivitas pembelajaran berpusat pada siswa
masalah ( tugas ).
xvii
xviii
Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah
kepada siswa agar dapat terlihat secara aktif dalam proses berfikir dalam
teman. Selain itu keterlibatan siswa secara aktif pada proses pembelajaran
prestasi belajarnya.
Maka dari itu pembelajaran kooperatif merupakan salah satu metode pembelajaran
suatu konsep melalui aktivitas sendiri dan interaksinya dengan siswa lain.
xviii
xix
Metode Cooperative script terdiri dari dua kata yaitu “ Cooperative” dan ”
Sedangkan kata “ Script ” berasal dari kata “ Script ” yang berarti uang
kertas, darurat, surat saham sementara dan surat andil sementara. Jadi
metode belajar yang membutuhkan kerja sama antara dua orang, yang
mana yang satu sebagai pembicara dan yang satunya sebagai pendengar.
Koperatif.
Dengan metode ini, siswa dapat bekerja atau berpikir sendiri tidak hanya
xix
xx
xx
xxi
g. Penutup
kekurangannya yakni :
a. Kelebihan:
b. Kekurangan:
xxi
xxii
C. Materi Pokok
2. Fungsi sosial
3. Struktur teks
Why did you speak that loudly? So that everybody could hear me. What are you here for? To
Math., We have to hurry up, so that we will not miss the 7 o’clock train., dan
semacamnya.
4. Unsur kebahasaan
1) Kata yang menyatakan maksud dan tujuan: to, in order to, so that
3) Kosa kata: kata benda, kata kerja, dan kata sifat yang terkait dengan orang,
4) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the,
this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
7) Tulisan tangan.
5. Topik
memberikan keteladanan tentang perilaku perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan
bertanggung jawab.
D. Kerangka Berpikir
xxii
xxiii
pembelajaran yang kurang menarik sehingga siswa merasa jenuh dan kurang
minat pada materi tersebut. Akibatnya, kelas cenderung pasif dan hanya
sedikit siswa yang bertanya pada guru tentang materi yang belum dipahami.
Rendahnya kualitas dan ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran bahasa
inggris di SMP Negeri 1 Kota Tercinta disebakan oleh beberapa faktor yaitu
hasil belajar siswa dikarenakan siswa dilibatkan secara aktif dalam proses
xxiii
xxiv
E. Hipotesis
xxiv