KATETER URIN
Ureter Uretra
• mentransport urin ke kandung
kencing/bladder/buli-buli • saluran yang mengalirkan urine
• Terdapat 3 lokasi penyempitan ureter : dari bladder/kandung kencing
-Peralihan pelvis renalis – ureter keluar tubuh
(ureteropelvic junction) • Pada ♂ panjang 18 – 20 cm,
-Saat ureter menyilang didepan a. illiaca berfungsi sebagai sistem
communis reproduksi dan sistem urinaria
-Saat ureter menembus vesica urinaria • Pada ♀ panjang sekitar 4 cm,
(ureterovesical junction) hanya berfungsi sbg sistem
perkemihan, orificium urethra
eksterna berada di anterior
vagina
URETHRA PRIA
•Panjangnya 15 cm
Urethra pars •Berjalan dari ujung distal urethra pars
membranasea dalam corpus spongiosum
spongiosa ke OUE
URETHRA WANITA
Panjangnya 3-4 cm
Roger C. L. Feneley. Urinary catheters: history, current status, adverse events and research agenda. J Med Eng Technol, 2015; 39(8): 459–470
Jenis-Jenis Kateter urin
1. Ukuran 3. Bahan
Ruptur uretra
Ruptur buli-buli
Tumor
Batu
Cedera panggul
Uretritis
Perforasi
Infeksi
buli-buli
Balon pecah
Rupture atau tidak
uretra bisa
dikempeskan
Tan Elizabeth. Urinary catheterization 2: technique and managing failure Insertion and Maintenance. British Journal of Hospital Medicine, September 2019, Vol 80, No 9
EDUKASI
Tan Elizabeth. Urinary catheterization 2: technique and managing failure Insertion and Maintenance. British Journal of Hospital Medicine, September 2019, Vol 80, No 9
Pemasangan Kateter pada pria
1. Informasi yang
lengkap prosedur
yang akan dilakukan
dan informed
consent
2. Mempersiapkan
alat-alat yang
diperlukan
3. Cuci tangan, pakai
sarung tangan, lalu
cek balon kateter
apakah ada
kebocoran atau tidak
4. lakukan asepsis dan antisepsis pada penis dan
daerah sekitarnya, daerah genitalia dipersempit
dengan pemasangan kain duk steril.
Desinfeksi meatus
5. Pegang penis dengan tangan kiri dan tarik ke ventral
, masukkan xylocain gel dalam spuit ke dalam
orifisium uretra eksterna, lalu tutup dengan ibu jari
tangan kiri.
6. Masukkan kateter dengan klem/pinset ke dalam OUE didorong
secara lembut dan perlahan mengikuti jalur uretra sampai
masuk buli hingga percabangan kateter menyentuh meatus
uretra eksterna. Pasien diperintahkan untuk mengambil nafas
dalam supaya sfingter uretra eksterna menjadi lebih relaks.
7. Pastikan urin keluar (tampak dalam selang), bila perlu tekan perut bawah
untuk memastikan urin keluar
8. Setelah yakin urin keluar balon kateter diisi aquadest dengan spuit 10cc, lalu
tarik kateter secara perlahan sampai ada tahanan.
9. Jika diperlukan kateter menetap, kateter dihubungkan dengan pipa
penampung (urinbag).
10. Kateter difiksasi dengan plester di daerah paha bagian proksimal.
Pemasangan kateter pada wanita
1. Informasi yang
lengkap prosedur
yang akan
dilakukan dan
informed consent
2. Mempersiapkan
alat-alat yang
diperlukan
3. Cuci tangan, pakai
sarung tangan,
lalu cek balon
kateter apakah
ada kebocoran
atau tidak
4. Lakukan desinfeksi pada genitalia eksterna mulai dari labia mayor lalu
Jari tangan kiri membuka labia minora, dimulai dari atas (clitoris),
meatus lalu kearah bawah menuju rektum.
5. Lumuri kateter dengan xylocain gel dari ujung kateter secara merata
kurang lebih 4 cm untuk wanita.
6. Buka labia minor dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk tangan
kiri, lalu masukkan kateter dengan menggunakan pinset/klem
kedalam OUE secara perlahan ± 4cm
7. Pastikan urin keluar (tampak dalam selang).
8. Setelah yakin urin keluar balon kateter diisi aquadest dengan spuit
10cc, lalu tarik kateter secara perlahan sampai ada tahanan.
9. Kateter dihubungkan dengan pipa penampung (urinbag).
10. Kateter difiksasi dengan plester di daerah paha bagian proksimal.
Terima Kasih