Anjeli Rosliani
Universitas Islam Syech M.Djamil Djambek Bukittinggi
Email: @anjelirosliani29.com
Abstrak
Etika pada sebuah profesi digunakan sebagai pedoman sikap, perilaku, dan tindakan baik
dalam melaksanakan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari. Etika memiliki peran
yang sangat penting bagi mahasiswa, dengan itu mahasiswa dapat membedakan mana
yang baik dan buruk untuk diambil sehingga mahasiswa dapat memiliki sifat yang sopan
serta memiliki kebebasan mengeluarkan pendapat yang dapat dipertanggung jawabkan.
Mahasiswa dapat menjadikan etika sebagai suatu prinsip dalam menjalankan
aktivitasnya. Namun, tidak banyak mahasiswa yang sudah mengimplementasikan etika
profesi dalam kehidupannya. Penelitian mengenai pengimplementasian etika profesi
sejak dini di kehidupan calon guru dalam hal ini adalah mahasiswa pendidikan
matematika sangat diperlukan. Metode dalam penelitian ini akan menggunakan studi
literatur dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku, artikel
ilmiah dan sumber lainnya yang berkaitan dengan implementasi etika profesi bagi
kehidupan mahasiswa. etika profesi seorang guru memberikan pengaruh positif terhadap
kompetensi profesional guru dan kompetensi profesional guru memberikan pengaruh
positif terhadap mutu pembelajaran (Nofriyanti & Nurhafizah, 2019).
Kata kunci: etika profesi, guru, mahasiswa.
Abstract
Ethics in a profession is used as a guide for attitudes, behavior and actions both in
carrying out duties and in everyday life. Ethics has a very important role for students,
with that students can distinguish which is good and bad to take so that students can have
a polite nature and have the freedom to express opinions that can be accounted for.
Students can make ethics a principle in carrying out their activities. However, not many
students have implemented professional ethics in their lives. Research on the
implementation of professional ethics from an early age in the lives of prospective
teachers, in this case, students of mathematics education is very much needed. The
method in this study will use literature studies with data collection techniques carried out
by collecting books, scientific articles and other sources related to the implementation of
professional ethics for student life. the professional ethics of a teacher has a positive
influence on the professional competence of teachers and the professional competence of
teachers has a positive influence on the quality of learning (Nofriyanti & Nurhafizah,
2019).
Keywords: professional ethics, teachers, students.
How to cite: Nama Author (tahun terbit) Judul, (Volume) Issue, http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i6
E-ISSN: 2548-1398
Published by: Ridwan Institute
Anjeli Rosliani
Pendahuluan
Pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan di dunia semakin maju. Salah satu
disiplin satu disiplin ilmu ialah di bidang filsafat. Salah satu cabang ilmu filsafat yaitu
mempelajari problematika kesusilaan dan moralitas manusia adalah filsafat moral atau
bisa disebut juga dengan Etika. Dalam dunia pekerjaan, etika sangat penting dan harus
dimiliki oleh seorang pekerja. Apapun jenis pekerjaanya setiap orang harus memiliki
etika yang baik. Salah satunya yaitu guru, seorang guru harus memiliki etika yang baik.
Guru yang memiliki etika yang baik merupakan guru yang menjadi contoh bagi peserta
didiknya. Dengan adanya etika dalam profesi guru, dapat dijadikan sebagai tolak ukur
seorang guru dalam bertindak, bersikap, dan berperilaku di kehidupannya, baik
dilingkungan maupun diluar lingkungan sekolah.
Matematika merupakan ilmu yang sangat penting bagi kehidupan khususnya dunia
pendidikan. Seorang guru professional harus menguasai 4 kompetensi yaitu kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian,kompetensi social dan kompetensi profesional.
Selain itu, guru matematika juga harus memiliki keterampilan berpikir kritis, berpikir
kreatif, komunikasi dan kolaborasi. Jika guru tersebut telah menguasai semua
keterampilan maka ia dapat mencontohkan keterampilan tersebut kepada peserta didiknya
agar mereka dapat meniru keterampilan gurunya sehingga dapat diimplementasikan
dalam pembelajaran matematika.
Etika memiliki peran yang sangat penting bagi mahasiswa, dengan itu mahasiswa dapat
membedakan mana yang baik dan buruk untuk diambil sehingga mahasiswa dapat
memiliki sifat yang sopan serta memiliki kebebasan mengeluarkan pendapat yang dapat
dipertanggung jawabkan. Mahasiswa dapat menjadikan etika sebagai suatu prinsip dalam
menjalankan aktivitasnya. Namun, tidak banyak mahasiswa yang sudah
mengimplementasikan etika profesi dalam kehidupannya. Mahasiswa masih sering
melakukan pelanggaran etika profesi berupa perilaku-perilaku yang menyimpang seperti
menyontek saat ujian, menyalin tugas teman, datang terlambat, tidak menghormati dosen,
tidak mengerjakan tugas yang diberikan dosen, sering bolos, dan tidak memenuhi aturan
saat berada dikelas. Adanya pelanggaran dan perilaku menyimpang tersebut dapat kita
ketahui bahwa kurangnya implementasi dalam etika profesi kepada mahasiswa sebagai
calon guru yang seharusnya mendapatkan Pendidikan yang lebih mengenai etika profesi
guru sebelum mahasiswa memasuki dunia kerja, terutama dunia pendidikan yang akan
menciptakan generasi yang unggul sebagai penerus bangsa.
etika profesi seorang guru memberikan pengaruh positif terhadap kompetensi profesional
guru dan kompetensi profesional guru memberikan pengaruh positif terhadap mutu
pembelajaran (Nofriyanti & Nurhafizah, 2019). Harapannya agar mahasiswa pendidikan
matematika tidak hanya mengetahui tentang teori etika profesi tetapi dapat
mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, ketika nanti mahasiswa menjadi
guru sudah terbiasa dengan etika profesinya. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah
mengkaji tentang implementasi etika profesi dalam kehidupan mahasiswa pendidikan
matematika.
2
Syntax Literate, Vol. 6, No. 7, Desember 2022
Peran Etika Profesi Guru Dalam Menciptakan Mahasiswa Jurusan Matematika Sebagai
Calon Guru Yang Berkepribadian Profesionalisme
Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi literatur. Studi literatur adalah kegiatan
mencari dan mengumpulkan data pustaka, membaca, mencatat, serta mengolah data
(Purnama et al., 2021). Data-data dikumpulkan dari sumber pustaka atau dokumen yang
berasal dari buku, jurnal, artikel ilmiah dan sumber yang terkait dengan topik yang
dibahas. Sehingga peneliti dapat menarik suatu kesimpulan mengenai implementasi etika
profesi dalam kehidupan mahasiswa matematika Penelusuran pustaka bukan hanya
sebagai awal menyiapkan kerangka penelitian (research design) akan tetapi sekaligus
memanfaatkan sumber-sumber perpustakaan untuk memperoleh data penelitian (Yunita
et al., 2021). Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif.
Kesimpulan
Hasil dari penelitian ini adalah pada dasarnya dalam membangun keprofesionalan
seorang calon guru terutama calon guru matematika dalam perkuliahan menjadi sangat
mutlak dan penting adanya.Salah satu hal yang bisa membantu adalah melalui adanya
mata kuliah Etika profesi dimana mata kuliah ini jelas mengajarkan bagaimana sikap
seorang guru yang diperlukan saat mengajar di kelas, dan bagaimana menumbuhkan
4
Syntax Literate, Vol. 6, No. 7, Desember 2022
Peran Etika Profesi Guru Dalam Menciptakan Mahasiswa Jurusan Matematika Sebagai
Calon Guru Yang Berkepribadian Profesionalisme
BIBLIOGRAFI
Bibliografi
Fauzi, I. (2018). Makna Etika. In I. Fauzi, Etika Profesi Keguruan (p. 9). Jember: IAIN
Jember Press.
Muharani, Ade, Firly Agrisa, Nora Nurhalita, Tiara Salwadilla, Zulkardi, & Sari, Novita.
(2022). Implementasi Etika Profesi dalam Kehidupan Mahasiswa Pendidikan
Matematika. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 3-5.
Yunita, Ayu, Alifa, Karennina Rizka, Sari, Khofifah Indah, Hairany, Tasya Sabrina,
Zulkardi, & Sari, Novita. (2021). Peran Etika Profesi Dalam Membangun
Keprofesionalan Mahasiswa Calon Guru Matematika Guna Mewujudkan Generasi Emas
2045. Lentera Sriwijaya:Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 3(2), 40-45.
Wahyu, Maulana, Wisnu, Fitrisyah, Muhammad Aidil, Zulkardi, & Sari, Novita. (2021).
Peran Etika Profesi Guru Matematika Dalam Menghadapi Tantangan Abad 21. 𝜋 (Phi):
Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 156-159.
Nofriyanti, Y., & Nurhafizah. (2019). Etika Profesi Guru Paud Profesional Dalam
Mewujudkan Pembelajaran Bermutu. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(2), 276–684.
Purnama, J., Nehru, N., Pujaningsih, F. B., & Riantoni, C. (2021). Studi Literatur Model
Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa. Edumaspul:
Jurnal Pendidikan, 5(2), 272– 277.
Yunita, A., Alifa, K. R., Sari, K. I., Hairany, T. S., Zulkardi, Z., & Sari, N. (2021). Peran
Etika Profesi Dalam Membangun Keprofesionalan Mahasiswa Calon Guru Matematika
Guna Mewujudkan Generasi Emas 2045. Lentera Sriwijaya : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Matematika, 3(2), 38–46.
Annisa, N., Elfariana, R., Triwulan, S. A., Melinia, T., Zulkardi, Z., & Sari, N. (2021).
Etika Dan Profesi Dalam Membentuk Karakter Dan Kepribadian Mahasiswa Calon Guru
Matematika. Lentera Sriwijaya : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 3(2), 27–37.
Ruslan. (2016). Etika Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Al-Riwayah: Jurnal
Kependidikan, 8(1), 59–72.
Abdullah, S. S. (2015). Mahasiswa (Calon) Guru Matematika yang Profesional.In
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY, Hal (pp. 721-
726).
Copyright holder:
Nama Author (Tahun Terbit)
6
Syntax Literate, Vol. 6, No. 7, Desember 2022