Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan

pengetahuaan umum seseorang termasuk di dalam peningkatan

penguasaan teori dan keterampilan, memutuskan dan mencari solusi atas

persoalan-persoalan yang menyangkut kegiatan di dalam mencapai

tujuannya, baik itu persoalan dalam dunia pendidikan ataupun kehidupan

sehari-hari (Heidjrachman dan Husnah ,1997:77)

Pendidikan adalah usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,

serta keterampilan, yang diperlukan dirinya, masyarakat, dan Negara

UU(2003:20). Pendidikan adalah usaha membina dan mengembangkan

kepribadian manusia baik dibagian rohani atau dibagian jasmani. Ada

juga para beberapa orang ahli mengartikan pendidikan itu adalah suatu

proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau sekelompok

orang dalam mendewasakan melalui pengajaran dan latihan. Dengan

pendidikan kita bisa lebih dewasa karena pendidikan tersebut memberikan

dampak yang sangat positif bagi kita, dan juga pendidikan tersebut bisa
memberantas buta huruf dan akan memberikan keterampilan, kemampuan

mental, dan lain sebagainya.

Guru merupakan pemegang peranan utama dalam proses belajar

mengajar. Guru memang menempati kedudukan yang terhormat di

masyarakat. Guru dapat dihormati oleh masyarakat karena kewibawaannya,

sehingga masyarakat tidak meragukan figur guru. Proses belajar mengajar

merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan

siswa atau dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi

edukatif untuk mencapai tujuan tertentu (Ahmad Sabri, 2010).

Untuk menjadi seorang guru harus memiliki keahlian khusus

karena guru merupakan jabatan atau profesi. Jadi, pekerjaan guru tidak

dapat dilakukan oleh sembarang orang yang tidak memiliki keahlian untuk

melakukan kegiatan atau pekerjaan sebagai guru.

Etika kerja sebagai suatu tingkatan dimana seseorang meyakini

bahwa kerja keras merupakan suatu yang sangat dan bahwa uang yang

berlebihan merupakan sesuatu yang dapat merusak (messier,jr.2006).

Pentingnya etika di sebuah organisasi atau instansi adalah untuk mencapai

tujuan bersama. Namun, seorang karyawan harus memiliki etika yang

tinggi sehingga dapat menjalankan visi dan misi suatu organisai.

Budaya organisasi mempunyai dampak yang berarti dalam kinerja

organisasi jangka panjang. Artinya bagi seorang guru dengan adanya

pemahaman budaya organisasi akan memberikan kemudahan dalam


menyelesaikan permasalahan dalam mengajar sehingga memberikan

kontribusi yang baik bagi kinerjanya (Tika, 2006).

Di sekolah SDIT ASH SHOHWAH terdapat berbagai macam

etika kerja guru dan budaya organisasi guru, dalam kaitannya dengan

kinerja guru di SDIT ASH SHOHWAH, etika kerja dan budaya organisasi

faktor yang mendukung peningkatan kinerja guru. Namun berapa besar

penerapan etika kerja dan budaya organisasi mempengaruhi kinerja guru.

Kinerja guru dapat meningkat tergantung juga pada

meningkatnya etika dan budaya organisasi dalam bekerja. Oleh sebab itu,

berdasarkan uraian yang telah disampaikan di atas maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian yang berjudul: “PENGARUH ETIKA

KERJA, BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SDIT

ASH SHOHWAH”

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukan di atas, maka peneliti

merumuskan pokok permasalahan yang akan diteliti, yaitu :

1. Apakah etika kerja berpengaruh positif terhadap kinerja guru SDIT

ASH SHOHWAH ?

2. Apakah budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja guru

SDIT ASH SHOHWAH ?


3. Apakah etika kerja dan budaya organisasi berpengaruh secara simultan

terhadap kinerja guru SDIT ASH SHOHWAH ?

C. Tujuan dan Kegunaan penelitian

Untuk dapat melaksanakan penelitian ini dengan baik dan dapat mengenai

sasaran yang sesuai dengan permasalahan, maka tujuan penelitian ini

adalah:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh etika keja terhadap

kinerja guru SDIT ASH SHOHWAH

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh budaya organisasi

terhadap kinerja guru SDIT ASH SHOHWAH

3. Untuk mengetahui dan mneganalisis pengaruh etika kerja dan budaya

organisasi terhadap kinerja guru SDIT ASH SHOHWAH

Sedangkan kegunaan dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagi peneliti, skripsi ini sebagai bentuk implementasi ilmu

pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan dan penelitian ini

merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di

Universitas Muhammadiyah Berau.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru

yang bekerja di SDIT ASH SHOHWAH

3. Penelitian ini juga sebagai bahan referensi bagi peneliti lain dalam

melakukan penelitian yang serupa pada saat yang akan datang.


D. Sistematika penulisan

Bab satu pendahuluan, pada bab ini diuraikan mengenai latar

belakang, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian serta

sistematika penulisan.

Bab dua kajian pustaka, pada bab ini menjelaskan gambaran secara

umum dan menyeluruh mengenai permasalahan secara teoritis dari

berbagai sumber yang melandasi penulisan ini. Bab ini meliputi kajian

teori, kajian empiris, kerangka pikir penelitian dan hipotesis.

Bab tiga metode penelitian, pada bab ini diuraikan mengenai

definisi operasional, unit analisis, populasi dan sampel, jenis dan

sumber data, teknik pengumpulan data dan alat analisa.

Bab empat hasil penelitian, pada bab ini diuraikan mengenai

gambaran umum objek penelitian dan data hasil penelitian.

Bab lima Analisis dan Pembahasan, pada bab ini diuraikan

mengenai analisis dan pembahasan.

Bab enam Kesimpulan dan Saran, pada bab ini diuraikan mengenai

kesimpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai