Anda di halaman 1dari 21

KARYA ILMIAH

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEMANGAT SISWA-


SISWI KELAS XI AKL DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN DI

SMK TARAKANITA
DISUSUN :
GRACIA ADELINE
XI AKL/6

SMK TARAKANITA JAKARTA


BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN
JL. WOLTER MONGINSIDI NO. 118 KEBAYORAN BARU
JAKARTA SELATAN
DKI JAKARTA
TAHUN 2023
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Penelitian yang berjudul:

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEMANGAT SISWA-


SISWI KELAS XI AKL DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN DI
SMK TARAKANITA

Disahkan pelaksanaanya sesuai dengan prosedur yang berlaku


Jakarta, 31 Maret 2023
Oleh

Kepala SMK Tarakanita Guru Pembimbing

Linda Tri Setyaningsih PP, S.Si Anastasia Yuli Budiharti, S.Pd

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Penelitian
Ilmiah dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Semangat Siswa-Siswi
Kelas XI AKL Dalam Mengikuti Pembelajaran di SMK Tarakanita”.
Karya Tulis Penelitian Ilmiah ini masih jauh dari sempurna, karena itu
kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat baik dan membangun selalu
saya harapkan untuk kesempurnaan Karya Tulis Penelitia Ilmiah ini.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak mengalami
hambatan dan kesulitan, namun berkat dukungan, bantuan, bimbingan, dan
pengarahan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya kepada semua yang telah berperan dalam penyusunan Karya
Tulis Penelitian Ilmiah ini dari awal sampai akhir.

Jakarta, 31 Maret 2023


Penulis,

Gracia Adeline Nuriadi Ihsan

3
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1.Latar Belakang Masalah..............................................................................1
1.2.Rumusan Masalah......................................................................................1
1.3.Tujuan Penelitian.........................................................................................2
1.4.Manfaat Penelitian.......................................................................................2
1.5.Metode Penelitian........................................................................................3
BAB II................................................................................................................... 5
LANDASAN TEORI..............................................................................................5
2.1.Definisi Semangat.......................................................................................5
2.2.Definisi Belajar............................................................................................5
2.3.Definisi semangat belajar............................................................................6
2.4.Definisi Pembelajaran.................................................................................6
2.5.Faktor yang mempengaruhi semangat belajar seseorang...........................7
BAB III.................................................................................................................. 8
HASIL PENELITIAN.............................................................................................8
3.1.Hasil Penelitian...........................................................................................8
3.2. Hasil Analisis Data...................................................................................11
BAB IV................................................................................................................13
PENUTUP..........................................................................................................13
4.1.Kesimpulan...............................................................................................13
4.2.Saran........................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
LAMPIRAN.........................................................................................................16

4
5
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah 


Sekolah merupakan hal yang penting bagi semua orang. Dengan
bersekolah mereka akan berpendidikan dan dapat menjadi penerus bangsa
yang hebat. Selain itu mereka dapat menjadi orang yang dapat bersaing
dengan yang lain dikemudian hari. Oleh karena itu, para pelajar hendaknya
memiliki semangat belajar dalam meraih prestasi di setiap tingkatan
pendidikan.
Semangat dalam belajar ini sangatlah dibutuhkan pelajar dalam
pembelajaran di sekolah. Besar-kecilnya semangat para siswa-siswi sangat
menentukan kemampuan mereka dalam mengerti setiap pelajaran yang
diajarkan guru di sekolah. Ketika pelajar memiliki semangat yang tinggi,
mereka akan cenderung memahami apa yang mereka kerjakan. Sebaliknya
jika semangat pelajar tidak tinggi akan memunculkan rasa bosan dan
berakhir tidak memahami materi yang dipelajari.
Sehubungan dengan hal itu, untuk mengetahui apa saja faktor-
faktor yang mempengaruhi semangat siswa-siswi SMK Tarakanita kelas
XI AKL dalam melakukan pembelajaran di SMK Tarakanita, maka perlu
dilakukan penelitian terhadap pendapat siswa-siswi tentang apa yang dapat
mempengaruhi semangat mereka dalam mengikuti pelajaran.

1.2.Rumusan Masalah
Penelitian terhadap pendapat siswa-siswi yang diutarakan pada
penelitian kali ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai
hal apa saya yang mempengaruhi semangat mereka dalam mengikuti
pembelajaran. Mulai dari faktor secara umum, sampai faktor penyebab
turun dan naiknya semangat siswa-siswi SMK Tarakanita kelas XII AKL.

1
Bedasarkan uraian di atas, masalah yang akan dijadikan fokus
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Apa saja yang menjadi faktor yang meningkatkan semangat siswa-
siswi SMK Tarakanita kelas XI AKL dalam mengikuti
pembelajaran di SMK Tarakanita?
2. Apa saja yang menjadi faktor yang menurunkan semangat siswa-
siswi SMK Tarakanita kelas XI AKL dalam mengikuti
pembelajaran di SMK Tarakanita?

1.3.Tujuan Penelitian
Untuk memperjelas arah dari penelitian ini, dirumuskan tujuan
penelitian sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui faktor yang meningkatkan semangat siswa-siswi
SMK Tarakanita kelas XI AKL dalam melakukan pembelajaran di
SMK Tarakanita?
2. Untuk mengetahui faktor yang menurunkan semangat siswa-siswi
SMK Tarakanita kelas XI AKL dalam melakukan pembelajaran di
SMK Tarakanita?

1.4.Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-
pihak yang membutuhkan, baik secara teoritis maupun praktis,
diantaranya: 
1. Manfaat teoritis 
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai faktor yang mempengaruhi semangat
siswa-siswi SMK Tarakanita kelas XI AKL dalam melakukan
pembelajaran di SMK Tarakanita.
2. Manfaat praktis

2
a. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana
yang bermanfaat dalam mengimplementasikan pemahaman
penulis tentang masalah yang dibahas. 
b. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi dalam pengembangan teori mengenai
faktor yang mempengaruhi semangat siswa-siswi SMK
Tarakanita kelas XI AKL dalam melakukan pembelajaran di
SMK Tarakanita, bagi yang ingin melanjutkan penelitian ini. 
c. Bagi para guru, penelitian ini diharapkan dapat membantu
guru-guru untuk menemukan metode pembelajaran apa yang
cocok bagi seluruh siswa-siswi SMK Tarakanita.
d. Bagi para siswa-siswi SMK Tarakanita kelas XI AKL dan
seluruh murid, penelitian ini diharapkan akan membantu kalian
untuk mengetahui apa yang dapat mempengaruhi semangat
kalian. Sehingga dapat memfokuskan pada yang meningkatkan
dan menjauh dari yang menurunkan.

1.5.Metode Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di SMK Tarakanita, Jl, Wolter
Mongonsidi No. 118, RT.16/RW.2, Petogogan, Kec. Kby. Baru, Kota
Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12170. 
Metodologi penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data
adalah metode survey. Metode survey adalah metode penelitian kuantitatif
yang digunakan untuk mendapatkan data yang terjadi pada masa lampau
atau saat ini, tentang keyakinan, pendapat, karakteristik, perilaku
hubungan variabel dan untuk menguji beberapa hipotesis tentang variabel
sosialogi dan psikologis dari sampe yang diambil dari populasi tertentu,
teknik pengumpulan data dengan pengamatan (wawancara atau kuisioner)
yang tidak mendalam, dan hasil penelitian cenderung untuk digenerasikan
(Sugiyono, 2018).

3
Dalam penelitian harus disebutkan dari mana data diperoleh
(Arikunto, 2002:129). Data adalah sekumpulan informasi, fakta-fakta, atau
simbol-simbol yang menerangkan tentang keadaan objek penelitian. Pada
penelitian ini, data yang sudah didapat menggunakan jenis data primer.
Data primer adalah data dimana diperoleh secara langsung dari obyek
penelitian (Sumarsono, 2004:69). Data primer dalam penelitian ini
didapatkan dengan memberikan kuisioner kepada siswa-siswi kelas XI
AKL di SMK Tarakanita.
Bedasarkan dari metode penelitian ini yaitu penelitian survey,
maka pengumpulan data yang akan digunakan adalah dengan kuisioner.
Teknik ini digunakan untuk memperoleh data dari lapangan sehingga
diharapkan penelitian dapat berjalan dengan lancar dan sistematis.
Kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab. Jadi, siswa-siswi kelas XI AKL di SMK
Takaranita akan menjawab pertanyaan yang akan saya berikan untuk
menjawab permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini. Beberapa
pertanyaan yang akan saya berikan, antara lain :
1. Hal apa saja yang menjadi faktor meningkatnya semangat ketika
mengikuti pembelajaran di SMK Tarakanita?
2. Hal apa saja yang menjadi faktor penyebab menurunnya semangat
ketika mengikuti pembelajaran di SMK Tarakanita?

4
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1.Definisi Semangat 
Semangat dalam pengertian umum digunakan untuk
mengungkapkan minat yang menggebu dan pengorbanan untu meraih
tujuan (Yahya, Harun. Zeal and Enthusiasm Described in the Qur’an,
( Surabaya: Risalah Gusti, 2003), 5). Semangat merupakan suatu roh
kehidupan yang menjiwai segala mahkluk, baik hidup maupun mati.
Semangat juga merupakan kehidupan batin manusia, perasaan hati, dan
gairah untuk berjuang (id.wiktionary.org). 
Menurut Hariyanti, semangat adalah kesediaan perasaan yang
memungkinkan seseorang bekerja untuk menghasilkan kerja lebih.
Menurut Hasibuan, semangat adalah keinginan dan kesungguhan
seseorang mengerjakan pekerjaannya dengan baik serta berdislipin untuk
mencapai prestasi kerja yang maksimal.

2.2.Definisi Belajar
Menurut Wikipedia,  belajar adalah sebuah perubahan yang relatif
permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagi hasil dari sebuah
pengalaman atau  latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat adanya
interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar jika
dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini, adanya
input yang berupa stimulus serta adanya ouput yang berupa respons
merupakan hal yang penting dalam belajar.
Definisi belajar secara umum adalah semua aktivitas mental atau
psikis yang dilakukan seseorang sehingga menimbulkan perubahan
tingkah laku yang berbeda antara sesudah dan sebelum belajar. Belajar
merupakan kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangan
fundamental dalam setiap jenjang pendidikan. Menurut KBBI, belajar

5
adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah
tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Dalam
keseluruhan proses pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang
paling pokok dan penting dalam keseluruhan proses pendidikan.
Menurut Winkel, belajar adalah semua aktivitas mental atau psikis
yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang
menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengelolaan pemahaman.
Menurut Ernest R. Hilgard (1984), Belajar adalah sebagai proses
perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang kemudian menimbulkan
perubahan, yang keadaannya berbeda dari perubahan yang ditimbulkan
oleh lainnya.

2.3.Definisi semangat belajar


Semangat belajar adalah segala usaha dalam diri sendiri yang dapat
menimbulkan kegiatan belajar dan menjamin keberlangsungan kegiatan
belajar serta memberikan arah kegiatan belajar sehingga dapat
teracapainya tujuan.

2.4.Definisi Pembelajaran
Pengertian pembelajaran secara umum adalah proses interaksi
antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yang saling bertukar
informasi (zonareferensi.com). Pembelajaran juga bisa berarti suatu proses
oleh guru atau tenaga didik untuk membantu murid atau peserta didik agar
dapat belajar dengan baik.
Menurut para ahli, pembelajaran adalah seperangkat peristiwa-
peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung beberapa proses
belajar yang bersifat internal (Gagne, 1977). Menurut Sugandi, dkk
(2004), Pembelajaran merupakan terjemahan dari kata instruction yang
berarti self instruction (dari internal) dan external instructions (dari
eksternal). Pembelajaran yang bersifat eksternal antara lain datang dari

6
guru yang disebut pengajaran. Dalam pembelajaran yang bersifat
eksternal, prinsip-prinsip belajar dengan sendirinya akan menjadi prinsip-
prinsip pembelajaran.
Pengertian pembelajaran menurut Undang-Undang No. 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa
pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 

2.5.Faktor yang mempengaruhi semangat belajar seseorang 


Beberapa faktor di bawah ini memberikan penjelasan mengenai
terjadi perbedaan semangat belajar pada diri masing-masing orang, antara
lain :
1. Perbedaan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus,
dan hasrat seksual.
2. Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan
intelektual.
3. Perbedaan harga diri (self esteem needs), contohnya prestise
memiliki mobil atau rumah mewah, jabatan, dan lain-lain.
4. Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterima.
5. Perbedaan aktualisasi diri (self actualization), tersedianya
kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang
terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan
nyata.
6. Stimulus semangat belajar.
Terdapat 2 (dua) faktor yang membuat seseorang dapat
bersemangat untuk belajar, yaitu:
1. Faktor internal, semangat ini terbentuk karena kesadaran diri atas
pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan
dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan.

7
2. Faktor eksternal, yaitu berupa rangsangan dari orang lain atau
lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis orang
yang bersangkutan.
BAB III

HASIL PENELITIAN

Proses penelitian ini dilakukan selama kurang lebih satu minggu, yaitu
dimulai tanggal 6 Maret 2023 dan berakhir pada tanggal 10 Maret 2023.
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey lewat Google Forms. Murid XI
AKL diberikan dua pertanyaan mengenai faktor penyemangat dan penghambat
semangat mereka dalam pembelajaran di SMK Tarakanita.
Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data survey. Data ini
merupakan jawaban dari pendapat murid XI AKL. Data tersebut akan diolah dan
dianalisis guna memperoleh kesimpulan hasil penelitian.

3.1.Hasil Penelitian
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data pendapat para siswa-
siswi kelas XI AKL mengenai faktor penghambat dan penyemangat. Dari 15 (lima
belas) siswa yang ada, telah terkumpul 14 (empat belas) responden. Berikut
jawaban dari ke-14 responden tersebut.

Tabel 1.1. Jawaban Para Siswa


Hal apa saja yang menjadi faktor Hal apa saja yang menjadi faktor
meningkatnya semangat ketika penyebab menurunnya semangat
mengikuti pembelajaran di SMK ketika mengikuti pembelajaran di
Tarakanita? (berikan 1 faktor dan SMK Tarakanita? (berikan 1 faktor
alasannya) dan alasannya)

8
Crush atau gebetan. Karena rasa suka Tugas yang menumpuk. Karena
terhadap gebetan membuat rasa banyaknya tugas yang ada, para siswa
semangat timbul untuk pergi ke terkadang harus begadang untuk
sekolah dan bertemu gebetan. mengerjakan tugas-tugas tersebut dan
Sehingga akan lebih mudah rasanya kekurangan tidur. Sehingga untuk bangun
bangun pagi di setiap harinya dan pagi di keesokan harinya akan terasa
mengikuti pembelajaran di sekolah. sangat sulit dan pada saat jam
pembelajaran berlangsung para siswa
akan susah fokus untuk mengikuti
pembelajaran.

Kegiatan pembelajaran yang asik Kegiatan pembelajaran yang


membosankan

Teman sekolah, karena teman²nya Kesehatan diri sendiri, karena menjadi


asik dan seru membuat semangat tidak optimal dalam mengikuti
belajar. pembelajaran

lingkungan sekolah terutama teman- istirahat yang kurang karena jadwal


teman karena teman-temannya sangat sekolah dan tugas yang menumpuk dan
support. berpengaruh pada waktu istirahat.

Memiliki tujuan yang jelas untuk apa Kelelahan


kita ke sekolah Kelelahan baik itu secara fisik atau
Dengan memiliki tujuan yang jelas mental. Karena jika terlalu lelah dalam
pastinya kita akan menjadi melakukan sesuatu, kita cenderung akan
termotivasi untuk mengerjakan apa terasa sangat tidak berenergi dalam
yang menjadi tugas kita di sekolah mengerjakan sesuatu.

Metode yang digunakan guru sangat Membosankan. karena jika membosankan


unik, karena saya sebagai murid akan menurunkan tingkat keinginan untuk
semakin penasaran dan tidak belajar dan menjadi mengantuk
mengantuk sehingga saya menjadi
lebih tertarik dengan pembelajaran

cowo gue, soalnya gaada alesan cowo 1. faktor gasuka sama pelnya

9
gue buat seneng soalnya. temen juga 2. faktor gasuka cara gurunya ngajar
sich ily anak akl muah 3. faktor lagi cape ajhh jadi malez n
ngantuk

faktor pertemanan. alasannya karena faktor kesehatan. karena jika badan kita
jika saat pembelajaran kita belajar sedang tidak fit, pelajaran yang di
lebih banyak berkelompok atau jelaskan tidak dapat kita cerna dengan
berdinamika bersama teman teman, baik dan sia sia
akan menjadi lebih seru dan terasa
cepat kegiatan pembelajaran tersebut
berlangsung.

Teman suasana belajar

Mata pelajaran yang disukai, karena Mata pelajaran yang tidak disukai, tidak
ketika kita belajar hal yang kita sukai menyukainya karena tidak mengerti
maka semangat kita secara otomatis materi yang dipelajari.
akan meningkat.

faktor dari guru dan teman teman Kurangnya motivasi atau malas dengan
pelajaran

Teman teman yang memotivasi Terlalu banyak tugas

Pembelajaran yang tidak terlalu Faktor guru yang kurang saya suka. Entah
banyak tugas karena akan metode pembelajarannya yang terlalu
membosankan, apalagi kalau lebih banyak tugas atau pembawaan guru.
dari 60% tugas dan kurang dari 40% Karena saya akan boring
penjelasan materi. Saya akan bosan
dan kurang mengerti materi. Jadi
faktornya adalah perbanyak games
dan penjelasan materi juga
menghindari tugas yang terlalu
banyak

Ada pelajaran yang disuka karena jika Banyaknya tugas dan tidak terlalu suka

10
kita suka dengan pelajaran tersebut dengan pelajarannya, alasannya karena
tentunya kita akan bersemangat untuk tentunya hal tersebut menjadi beban
mengikutinya. tersendiri bagi kita.

3.2. Hasil Analisis Data


Dari data yang telah disajikan, penulis telah mengolahnya kedalam bentuk
diagram untuk melihat berapa presentase dari masing-masing faktor yang ada.
Berikut hasil dari pengolahan data dari pendapat XI AKL.

Diagram 1.1. Faktor Pendorong Bedasarkan Perbedaan Semangat Belajar

Diagram 1.2. Faktor Penghambat Bedasarkan Perbedaan Semangat Belajar

Diagram 1.3. Faktor Penyemangat Belajar Bedasarkan Penyebabnya

11
Diagram 1.3. Faktor Penghambat Semangat Belajar Bedasarkan
Penyebabnya

12
BAB IV

PENUTUP

4.1.Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil analisis data mengenai pendapat XI AKL terhadap
faktor penyemangat dan penghambat semangat belajar, maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut :
1. Penyemangat para siswa mayoritas dipengaruhi dari stimulus semangat
belajar yang berasal dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan, tugas
yang diberikan, dan guru yang mengajar mendukung perangsangan
semangat belajar terhadap siswa. Lalu ditingkatan yang kedua adalah
afeksi atau perasaan kasih sayang. Hal ini bisa berasal dari lingkup
pertemanan yang nyaman dan saling memotivasi. Di posisi ketiga ada
perbedaan psikologis, yang dimana ini berasal dari suasana hatinya dan
kesukaannya. Di posisi terakhir terdapat aktualisasi diri, yang berasal
dari tersedianya dan keinginin dalam diri sendiri untuk
mengembangkan potensinya menjadi suatu hal yang nyata.
2. Penghambat para siswa mayoritas dipengaruhi dari stimulus semangat
belajar, yang dimana disebebakan oleh kegiatan pembelajaran yang
dilakukan tidak menarik, tugas yang terlalu banyak, dan pengajaran
dari guru yang membosankan. Lalu, diposisi kedua dan terakhir
berasal dari perbedaan psikologis, yang dimana hal ini berasal dari
kesehatan dan kebutuhan setiap siswa dalam beristirahat.
3. Faktor penyemangat dan penghambat semangat belajar mayoritas
disebabkan dari faktor eksternal. Lingkungan sekitar memang sangat
berpengaruh terhadap diri kita, sehingga kita harus bisa melawan hal-
hal yang menghambat kita.

13
4.2.Saran
Bedasarkan kesimpulan diatas, adapun saran-saran yang dapat penulis
sampaikan adalah sebagai berikut :
1. Semoga dengan adanya penelitian ini, para murid dapat lebih memahami
diri sendiri mengenai apa yang menghambat dan meningkatkan semangat
belajar mereka.
2. Semoga dengan adanya penelitian ini, para guru dapat memilih
pembelajaran lebih menarik sehingga dapat menambah semangat para
murid dalam mengikuti pembelajaran.

14
DAFTAR PUSTAKA

Dian, N. 2020. BAB III METOEDE PENELITIAN - Repository STEI. 2020.


Faktor yang Mempengaruhi Semangat Belajar. Pengajaran, Pendidikan dan.
2023. 2023.
Handoyo, Budi. 2014. BAB 4 Penelitian. 2014.
Maksum, I. 2015. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian.
2015.
Maspupah, Sanurh. 2018. BAB II LANDASAN TEORI. 2018.
Pengertian Belajar Menurut Para Ahli dan Secara Umum [Lengkap]. Zakky.
2020. 2020.
Pengertian dan Contoh Metodologi Penelitian [Lengkap A-Z]. Store, Deepublish.
2022. 2022.
Semangat - Wiktionary bahasa Indonesia. Wiktionary. 2020. 2020.

15
LAMPIRAN

Link Spreadsheet :
https://docs.google.com/spreadsheets/d/
1_Eu3_as0hvFTYQq4TEiEO8CYw7ujrXRhiwQ0rPka9bA/edit?usp=sharing

16

Anda mungkin juga menyukai