Fungsi tanda titik yang paling umum dan paling banyak dipahami orang-orang
ialah sebagai penanda pada akhir kalimat. Bukan kalimat seruan atau kalimat
tanya. Kamu biasa memahaminya sebagai kalimat berita.
Contoh:
Tanda titik bisa digunakan di belakang satu huruf atau angka dalam penulisan
bagan, ikhtisar, atau daftar.
Contoh:
1. Kota Bekasi
2. Kabupaten Bekasi
- 3. Pembahasan
3.1 Isi
Jarang diketahui, tanda titik juga dapat digunakan sebagai pemisah angka jam,
menit, dan detik. Hal ini disebabkan tanda tersebut sering digantikan oleh titik
dua (:)
Contoh:
- Pukul 06.05 (Pukul 6 lewat 5 menit)
Hampir serupa dengan fungsi yang ketiga, tanda titik juga berfungsi sebagai
penunjukkan jangka waktu tertentu.
Contoh:
5. Memperjelas Jumlah
Contoh:
Tapi perlu kamu ingat nih, tanda titik tidak berlaku kepada angka yang tidak
menyatakan jumlah meskipun angkanya ribuan ya.
Contoh:
Contoh:
Kamu tidak boleh menggunakan tanda titik pada akhir judul karangan/artikel
yang merupakan kepala karangan. Selain itu pada bagian kepala tabel, grafik,
dan ilustrasi juga tidak boleh diakhiri dengan tanda titik.
Contoh:
Oh iya tanda titik ini juga tidak boleh dipakai dalam kepala surat ya. Artinya,
tanda titik tidak diperbolehkan di belakang alamat pengirim dan penerima
surat, nama pengirim dan penerima surat, dan tanggal surat.
Contoh:
Kepada
Jalan Pandawa
Sukabumi
Tanda ini sangat sering digunakan pada tengah-tengah kalimat. Nah, tanda
koma biasanya dipakai dalam suatu perincian atau pun penyebutan bilangan.
Untuk penempatannya ada di belakang kata yang mengikutinya.
Contoh:
- Ibu berbelanja keperluan memasak seperti garam, gula, kecap, dan minyak
goreng.
2. Perbandingan Kalimat
Contoh:
Tanda koma juga dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk
kalimatnya. Dengan catatan, jika anak kalimatnya mendahului induk kalimat.
Contoh:
Jika tempatnya terlalu sempit, kita tidak akan gunakan tempat itu.
4. Pemisah Partikel
Tanda koma dipakai untuk memisahkan partikel dengan inti kalimat. Partikel
ini bukan seperti partikel di materi IPA ya. Partikel dalam bahasa Indonesia
seperti oh, ya, hmm, wah, aduh, dan bentuk lainnya.
Contoh:
Kamu wajib meletakkan tanda koma di belakang kata atau ungkapan yang
menjadi penghubung antarkalimat. Kata atau ungkapan tersebut misalnya oleh
karena itu, namun, akan tetapi, maka dari itu, dan meskipun begitu.
Contoh:
-...... akan tetapi, peluang tim ini untuk menang masih terbuka lebar.
Maksud identitas itu ialah penulisan nama dan alamat, bagian alamat, tempat
dan tanggal, serta nama tempat atau wilayah yang ditulis secara berurutan
harus memakai tanda koma.
Contohnya:
7. Memisahkan Petikan Langsung
Kalau kamu menemukan percakapan dalam sebuah cerita, baik di cerpen atau
novel, tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagiannya
yang lain dalam kalimat.
Contoh:
- “Baiklah,” jawab Pak Adi, “segera akan saya kerjakan hari ini.”
8. Catatan Kaki
Contoh:
Anton M. Moeliono, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat (Jakarta:
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2017), hlm 48.
Contoh:
Moeliono, Anton M., dkk. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi
Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
10. Penulisan Bilangan
Tanda koma dalam hal ini dipakai pada angka persepuluhan atau bisa dipakai
di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
Contoh:
- 17,2 km
- Rp90,12
Dalam penulisan gelar akademik, tanda koma dipakai di antara nama orang dan
gelar yang mengikutinya untuk membedakan dari singkatan nama diri, marga,
atau keluarga.
Contoh:
Nah, tanda koma juga berperan dalam kalimat bertingkat nih. Ia dipakai buat
mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.
Contoh:
- Di sekolah kami, misalnya, masih banyak siswa dari latar belakang keluarga
yang kurang mampu.
Contoh:
Bandingan dengan
Tanda koma TIDAK dipakai untuk memisahkan petikan langsung dalam kalimat
jika petikan langsung diakhiri tanda tanya atau tanda seru.
Contoh:
1. Kalimat Perintah
Contoh:
Ketika kamu merasa kaget, terkejut, atau rasa emosi yang kuat, maka wajib
menggunakan tanda seru dalam penulisan kalimatnya.
Contoh:
1. Menanyakan Sesuatu
Namanya aja tanda tanya, sudah pasti fungsi yang pertama bertujuan untuk
kalimat yang menanyakan sesuatu.
Contoh:
Eits, tapi tanda tanya tidak digunakan dalam kalimat tanya yang berubah
bentuk menjadi penjelas ya.
Contoh:
- Sampai sekarang dia tidak tahu kenapa gurunya selalu memberikan nilai yang
jelek.
2. Digunakan dalam Tanda Kurung
Tanda tanya bisa diletakkan di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian
dari sebuah kalimat yang masih kurang dapat dibuktikan keabsahannya.
Contoh:
Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan bagian kalimat yang sejenis dan
setara.
Contoh:
Tanda ini bisa dipakai sebagai pengganti kata hubung untuk memisahkan
kalimat yang masih setara dalam kalimat majemuk.
Contoh:
Contoh:
Contoh:
Tanda titik dua ini bisa digunakan sesudah kata/ungkapan juga lho
Contoh:
Contoh:
- Al-Kahfi: 10
- Karangan Regina Kayo, Rahasia Hidup: Kisah di Kota Hujan, sudah terbit.
Tanda titik dua dipakai dalam teks drama setelah kata yang menunjukkan
pelaku dalam percakapan.
Contoh:
Tanda elipsis dipakai juga untuk menunjukkan kalau di sebuah kalimat ada
bagian yang dihilangkan.
Contoh:
Hal yang patut dihindari . . . serta menjadi masalah yang cukup besar dalam
teknik membuat website.
Kalau bagian yang dihilangkan itu akhir dari kalimat, maka kamu perlu
memakai empat titik (... .), tiga titik penanda hilangnya bagian teks, dan satu
sebagai tanda akhir kalimat.
Contoh:
Tanda hubung dipakai untuk menyambung huruf dari kata yang dieja satu per
satu dan digunakan juga pada penulisan tanggal.
Contoh:
R-u-a-n-g-g-u-r-u
19-08-1998
2. Menyambung Suku
Tanda hubung berfungsi untuk menyambung suku dari kata dasar dan imbuhan
yang terpisah oleh pergantian baris.
Contoh:
Contoh
Bukan
3. Memperjelas Hubungan
Contoh:
- ber-evolusi
- ber-revolusi
Contoh:
- mondar-mandir, kanan-kiri
- anak-anak, kuda-kuda
Contoh:
- se-Jawa Barat
- era 90-an
- mem-PHK-kan
- Menteri-Sekretaris Negara
Dalam rangkaian unsur Bahasa Indonesia dengan bahasa asing, juga diperlukan
tanda hubung lho.
Contoh:
Contoh:
Tanda pisah dipakai juga di antara dua bilangan/tanggal yang menunjukkan arti
“sampai”
Contoh:
- 2019 – 2020
- Medan, 13 – 20 Januari 2015
- Bandung – Surabaya
Tanda pisah bisa dipakai untuk penegasan keterangan aposisi (keterangan lain)
sehingga kalimat menjadi lebih jelas.
Contoh:
Anggota komunitas itu – Shabrina, Devi, dan Nanda – sudah memberi dampak
positif yang cukup besar bagi lingkungan sekitarnya.
1. Mengapit Angka
Kamu bisa memakai tanda baca kurung untuk digunakan mengapit angka atau
huruf yang merinci suatu urutan.
Contoh:
Harta kekayaannya meliputi (a) logam mulia, (b) properti, dan (c) saham.
2. Mengapit Huruf
Contoh:
3. Mengapit Keterangan
4. Tambahan Keterangan
1. Mengapit Keterangan
Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit keterangan yang ada di kalimat
penjelas. Nah, kalimat penjelas ini sebelumnya sudah bertanda kurung ya.
Contoh:
Contoh:
Garis miring digunakan sebagai pengganti kata dan, atau, serta tiap (per).
Contoh:
- pria/wanita
Tanda garis miring juga dipakai dalam nomor surat serta penanda rentang
masa tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
Contoh:
- No. 036/Kep/BKD/2020