Anda di halaman 1dari 3

Review Artikel

Oleh :
Radhitya Kusuma Wicaksana
152110483034
D4 Pengobat Tradisional
Review Artikel
I. Identitas Artikel
Nama Penulis : Yuhandani, Diyah Sri, Rika Subarniati
Judul Artikel : Goyangan Lembut Jemari Dukun Bayi Oyog
Jumlah Halaman : 315
II. Pendahuluan
Tradisi oyog merupakan tradisi pijatan dukun bayi kepada ibu hamil dengan
tujuan membenarkan posisi janin yang tidak benar. Pijat pada ibu hamil pada masyarakat
Sunda dikenal dengan istilah “gedog”. Sedikit berbeda dengan oyog yang hanya melibatkan
pijatan, pada gedog juga melibatkan gerakan ‘gedoggedog’ yakni menggoyang-goyangkan
kain yang menjadi alas ibu hamil dan biasanya hanya dilakukan pada usia kehamilan 7 bulan.
Di beberapa tempat, oyog juga dikenal dengan istilah “kirag” atau “karag”.
Karag menurut salah satu keturunan Etnik Jawa, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat 231
keraton kesepuhan yang bertempat tinggal di Kecamatan Gunungjati, salah satu kecamatan di
Kabupaten cirebon, bahwa di karag itu adalah digerak-gerakan atau digoyang-goyang bagian
perut oleh dukun bayi untuk membetulkan posisi bayi/janin supaya persalinannya gampang
dan lancar.
III. Hasil dan Pembahasan
Menurut Ratu Erawati pada jaman dahulu minyak yang digunakan untuk
mengoleskan perut ibu hamil saat di karag tersebut dinamakan minyak gurat. Minyak gurat
adalah minyak leuntik (minyak kelapa) yang sudah diberi doa pada saat acara sedekah tujuh
bulanan atau didoakan oleh kyai . Gerakan oyog melibatkan pijatan pada perut ibu hamil. Pijatan
biasanya meliputi pijatan di bagian perut samping kiri dan kanan, di bagian atas, ke bawah dan
usapan pada bagian tengah. Gerakannya biasanya pelan saja dan dilakukan berulang-ulang
selama sekitar 15 menit. Pada beberapa kasus, kadang dukun bayi juga melakukan pijatan pada
anggota badan yang lain seperti kaki, tangan atau pungung. Tergantung dari permintaan pasien.
Dukun bayi biasanya akan dipanggil ke rumah ibu hamil yang ingin di-oyog.
Dukun bayi yang dipanggil biasanya adalah dukun bayi yang sudah dikenal baik oleh keluarga
itu, bisa karena rumahnya yang berdekatan, masih memiliki hubunganpersaudaraan atau karena
dianggap memiliki reputasi yang bagus. Sebelum melakukan oyog, dukun bayi biasanya akan
meminta keluarga ibu hamil untuk menyiapkan minyak atau lotion guna mempermudah proses
pemijatan. Minyak yang biasa digunakan adalah minyak goreng, baby oil, hingga minyak zaitun,
dan handbody lotion, tergantung dari apa yang dimiliki si pasien.
IV. Kekurangan
Tradisi oyog ini memiliki beberapa kekurangan, yaitu :
1. Masih mempercayai kepercayaan tradisi jawa kama dengan hal hal mistik
2. Kurang rincinya pemekrisaan janin
V. Kelebihan
1. Dipercaya oleh kebanyakan masyarakat
2. Biaya yang lebih terjangkau daripada menuju bidan
VI. Hubungan dengan Kesehatan
Tradisi oyog memiliki hubungan dengan kesehatan yaitu berupa untuk menjaga
kesehatan dan posisi janin supaya mengalami persalinan yang lancer.

Anda mungkin juga menyukai