KELOMPOK 2

PENGARUH TANAH TERHADAP

PERTUMBUHAN POHON DAN
FORMASI HUTAN
DOSEN PENGAMPU:
DR. FORST BAMBANG IRAWAN, S.P., M.SC. IPU
……..
TANAH
1. Tanah adalah lapisan kerak bumi
yang terlapuk dan terlekang dan
mungkin tercampur bahan
organik (Rifai, JURNAL THABIEA
|63 2003:462).
Tanah mineral yang berfungsi sebagai media
tumbuh ideal secara material tersusun oleh 4
komponen, yaitu bahan padatan (mineral dan
organik), air dan udara. Berdasarkan volumenya,
maka tanah secara rerata\ terdiri dari: (1) 50%
padatan, berupa 45% mineral, dan 5% bahan
organik, dan (2) 50% ruang pori, berisi 25% air
dan 25% udara.

2. Tanah adalah bahan mineral yang tidak

padat (unconsolidated) terletak di permukaan
bumi, yang telah dan akan tetap mengalami
perlakuan dan dipengaruhi oleh faktor-faktor
genetik dan lingkungan yang meliputi bahan
induk, iklim (termasuk kelembapan dan suhu),
organisme (makro dan mikro) dan topografi
pada suatu periode dan waktu tertentu.
HORIZON TANAH

Horizon tanah atau lapisan tanah hutan terdiri dari beberapa lapisan
yang ditentukan oleh jenis tanah dan bahan pembentuknya. Secara
umum horizon tanah dari atas sampai bawah dibagi menjadi jenis,
yaitu horizon O, A, B, C
PENGARUH TANAH TERHADAP
HUTAN TERGAMBAR DARI :
pengaruh sifat2 tanah terhadap pertumbuhan
Tanah merupakan tempat tumbuh bagi tanaman
Penyedia unsur-unsur hara, air, mineral
pertumbuhan tanaman di tunjang oleh komponen
Menentukan jenis-jenis vegetasi pada suatu daerah
media tanam yang baik yaitu tanah , udara, bahan
Serta pengaruh pohon.
organik dan air. Tanah menjadi media tumbuh dan
sebagai sumber nutrisi bagi tumbuhan. Tanah yang
memiliki nutrisi baik akan memberikan produktivitas
yang tinggi bagi tumbuhan.

• Sifat fisik tanah memberikan pengaruh terhadap

Faktor tanah dapat berpengaruh terhadap
Faktor-faktor tanah(edafic)
pembentukan tipe hutan.
yang berpengaruh dalam pembentukan hutan antara
pertumbuhan akar tanaman untuk mencari air dan
unsur hara
• Sifat fisik dan kimia tanah juga berpengaruh
nyata pada pertumbuhan diameter dan tinggi suatu
tumbuhan

lain: sifat kimia tanah, sifat fisik tanah dan kelembaban.

Tipe- tipe hutan yang dipengaruhi tanah disebut dengan
Edafic formation atau Formasi edafis.
 TIPE-TIPE HUTAN BERDASARKAN
FORMASI EDAFIS(TANAH)

1. Hutan Pantai
Hutan ini terdapat di daerah-daerah kering ditepi pantai. Memiliki
tanah berpasir, kaya akan kapur, berbatu-batu dan terletak diatas garis
pasang tertinggi. Airnya tersusun dari air asin dan setengah asin. Secara
fisik, fungsi huta pantai adalh mengurangi hembusan angin laut yang
kencang. Hutan pantai terbagi kedalam 3 formasi yaitu:
Formasi Pescaprae didalamnnya terdapat tumbuhan merayap yang
umumnya merupakan keturunan ipomoea. Vegetasi cenderung tidak
dapat ditemui didaerah yang pasirnya belum stabil. Komunitas akan
menempati tempat yang kondisi pasirnya agak stabil.
Formasi Barringtonia-callophyllum merupakan formasi inti dari hutan
pantai. Contoh tanaman yang dapat dijumpai pada formasi ini
misalnya. Ketapang, Waru laut, Cemara laut, Batan.
Formasi Dunes Terletak di belakang formasi pescaprae dan
barringtonia-callophyllum. Berbentuk bukit pasir yang terbentuk akibat
pengaruh angin laut. Adanya komunitas yang mengisi formasi
Barringtonia callophyllum membuat formasi Dunes sulit ditemui.
2. Hutan Mangrove/ Hutan Payau
Dapat dijumpai di daerah-daerah pantai yang tenang, selalu
atau secara periodik tergenang air laut. Memiliki satu lapisan tajuk
dengan ketinggian 50 m dengan Diameter 60 cm. Jalur hutan
sempit pada pantai tanpa sungai. Dan jalur hutan luas pada pantai
yang mempunyai sungai dengan pengendapan lumpur yang cukup.
Karakteristik hutan mangrive adalah memiliki akar udara, buah
vivipary,toleran terhadap garam.
Zona-zona tumbuhan Mangrove sesuai kedudukan garis pantai
adalah
1. Zona paling luar, jenis tumbuhan yang dapat dijumpai adalah
bakau yang merupakan jenis pionir. Contoh: Api-api
2. Zona lebih kedalam menuju daratan, contoh tumbuhan dizona
ini misalnya tanjang, tancang yang merupakan tumbuhan
dengan akar lutut.
3. Zona lebih kedalam lagi,contoh tumbuhan Xylocarpus granatum
 4. Hutan Belukar
Terdapat diwilayah dengan Tanah yang
sangat kering dalam waktu yang panjang atau
tanah bekas kebakaran. Tumbuhan panjat dan
lilit, famili Euphorbiaceae, Litraceae, Vitex, dan
beberapa jenis keluarga Ficus, Cordia,
Pterospermum, Aleurites adalah tumbuhan yang
dapat kita jumpai di tipe hutan ini.

3. Hutan Rawa
Rawa didefenisikan sebagai tanah berlumpur yang
terbuat secara alami ataupun buatan manusia. Hutan rawa
umumnya terletak dibelakang hutan mangrove dengan
jenis tanah alluvial. Daerah sangat rendah dan selalu
tergenang air tawar serta tidak terpengaruh oleh iklim. Di
alam akan sukar mengetahui batas hutan rawa dan hutan
manggrove, maka indikator pembeda kedua hutan
tersebut adalah pohon penyusunnya. Dihutan Payau
terdapat nipah sedangkan hutan rawa terdapat sagu.
Salah satu tumbuhan yang tumbuh dihutan rawa yang
bernilai tinggi adalah Ramin.
 Thank You
Any Question?