Anda di halaman 1dari 4

DIGITAL MARKETING TERHADAP UMKM DI USAHA PETERNAKAN DI DESA

JABUNGAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan
saat ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif,
memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas
bagi kehidupan manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini.

.Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan


yang luar biasa. Banyak hal dari sektor kehidupan yang telah menggunakan
keberadaan dari teknologi itu sendiri. Kehadirannya telah memberikan dampak yang
cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Di
era society 5.0 saat ini semua pelaku usaha dituntut untuk beradaptasi terhadap
lingkungan bisnis yang cepat berubah dan salah satu upaya untuk mewujudkan
UMKM menuju digitalisasi sehingga dapat mencapai efektifitas pemasaran mereka
dan kinerja UMKM yang meningkat dengan menggunakan Digital Marketing.

Digital marketing ini memudahkan pembisnis menyediakan segala kebutuhan


para konsumen. Peran strategi digital marketing dapat menjadi hal yang penting
dalam mengikuti perkembangan teknologi digital dan mengembangkan rencana untuk
menarik konsumen dan mengarahkannya pada perpaduan antara komunikasi
elektornik dan komunikasi tradisional. Menjadikan perusahaannya ‘mudah’ dijangkau
oleh pelanggan dengan hadir di media-media dengan akses langsung ke pelanggan
merupakan inti dari digital marketing.

Potensi digital marketing mengharuskan masyarakat untuk melek teknologi,


oleh karena itu diperlukan sosialisasi dan pelatihan penggunaan teknologi informasi
dan komunikasi. Kegiatan pengabdian masyarakat mengenai pemanfaatan digital
marketing diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman serta dapat
menginspirasi pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi internet dan jejaring
sosial sebagai alat untuk menjalankan bisnisnya.
UMKM singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah, dimana definisi
UMKM adalah unit usaha yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh perorangan atau
badan usaha di semua sektor ekonomi (Hirmantono et al., 2021). Keberadaan UMKM
ini diharapkan mampu membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan serta mampu mewujudkan stabilitas nasional. Pengembangan UMKM
menjadi sangat strategis dalam menggerakan perekonomian nasional, mengingatkan
kegiatan usahanya mencakup hampir semua lapangan usaha sehingga kontribusi
UMKM menjadi sangat besar bagi peningkatan pendapatan kelompok masyarakat
berpendapatan rendah. Salah satunya UMKM di bidang agribisnis peternakan
Peternakan merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam subsektor
pertanian. Biasanya, usaha di bidang peternakan berbentuk UKM (Usaha Kecil dan
Menengah). UKM adalah usaha yang mempunyai memiliki kekayaan bersih paling
banyak Rp 200.000.000,00 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, dan
memiliki penjualan tahunan paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (Rahmana, 2008).
Peternakan sangat berhubungan erat dengan pemasaran. Pada umumnya, usaha di
bidang peternakan rakyat masih jarang melakukan pemasaran dengan menggunakan
digital marketing. Salah satu penyebabnya adalah karena kurangnya pengetahuan
peternak mengenai pemasaran dengan menggunakan digital marketing. Untuk
menghadapi persaingan pasar yang semakin terbuka dan kompetitif, maka diperlukan
peran teknologi untuk pemasaran agar wilayah pemasaran semakin luas.
Salah satu teknologi yang berperan dalam pemasaran adalah digital marketing.
Digital marketing merupakan salah satu media elektronik yang digemari oleh berbagai
kalangan, termasuk juga pengusaha sebagai media untuk melakukan pemasaran
produknya. Pemasaran dengan menggunakan digital marketing memiliki banyak
keunggulan, diantaranya mudah diakses, dapat menjangkau wilayah yang luas, dapat
memberikan informasi kepada masyarakat dalam waktu yang bersamaan. Penelitian
ini bertujuan mengetahui sejauh mana penggunaan digital marketig pada usaha
peternakan rakyat di Desa Jabungan. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan
masukan kepada peternak untuk mengembangkan usahanya lebih lanjut.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana perkembangan usaha peternakan rakyat di Desa Jabungan sebelum
adanya Digital Markerting
2. Bagaimana upaya mengembangankan usaha peternakan rakyat di Desa
Jabungan menggunakan digital Marketing

C. MANFAAT PENELITIAN
Pembaca dapat memahami pentingnya digital marketing untuk kemajuan usaha
peternakan dan hasil penelitian ini memberikan manfaat untuk mengevaluasi
pemasaran yang masih menggunakan metode tradisional
1. Jawa Tengah adalah salah satu provinsi dengan penduduk terbanyak kedua di
Indonesia yang mencapai kurang lebih 25 juta jiwa, pertanian dan peternakan
merupakan sektor utama perekonomian Jawa Tengah, dimana mata pencaharian di
bidang ini digeluti hampir separuh dari angkatan terserap. Dengan mengedepankan
pendidikan namun dibalik itu masyarakatnya masih banyak yang menggunakan
budaya tradisional. Salah satunya Desa Jabungan yang terletak di Kabupaten
Sukoharjo dengan masyarakat yang mata pecahariannya adalah bertani, beternak, dan
karyawan di desa tersebut untuk produksi dan pemasarannya masih menggunakan
cara-cara tradisional.
Salah satunya seorang peternak unggas di Desa Jabungan yang
membudidayakan unggas secara mandiri sekadar menjadi hewan peliharaan hingga sedikit
demi sedikit mulai menjualnya kepada kalangan terbatas saja,tetapi selama peternak
menjalankan bisnisnya secara mandiri, peternak hanya menyebarkan informasi
mengenai keberadaan usaha ternak unggas ke pasar-pasar tradisional melalui mulut ke
mulut, dengan metode tersebut peternak sering mengalami overproduksi karena
perkembangbiakan tidak diikuti penjualannya karena jangkauan pasar peternak yang terbatas
dan penjualan yang konvensional

Anda mungkin juga menyukai