RESUME VIDEO PERTEMUAN SEQUENCING

Diajukan untuk memenuhi penugasan mata kuliah Bioteknologi Kesehatan

Dosen pengampu : Suyarta Efrida Pakpahan, SKM., M.Si.

MUHAMMAD ALWI SUTOMI

NPM. 5120025

D-IV TEKNOLOGI LAORATORIUM MEDIK

FAKULTAS KESEHATAN
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI
BANDUNG
2023
 Sanger Sequencing
Sanger sequencing adalah metode untuk membaca urutan atau sekuen DNA.
Ditemukan oleh Federick Sanger dan kolega nya pada tahun 1977. Sequencing DNA
berarti mengetahui urutan dan posisi basa nekelotida pada DNA. Terdapat 4 basa DNA
yaitu Adenin, Timin, Guanin dan Sitosin. Adenin akan berkomplemen dengan Timin
dan Guanin akan berkomplemen dengan Sitosin. Dengan metode sequencing dapat
mengetahui urutan posisi basa-basa hingga membentuk urutan sebuah DNA.
Untuk melakukan sequencing, memerlukan beberapa tabung reaksi:
1. sampel DNA/Template
2. Primer (untuk memulai proses pemanjangan DNA)
3. DNA Polimirase (untuk mengkatalisis pemanjangan DNA)
4. dNTP (yang terdri dari dATP, dTTP, dGTP dan dCTP)
5. ddNTP (ddATP, ddTTP, ddGTP,ddCTP)
pada masing- masing tabung di berikan DNA template, primer dan DNA polimirase,
yang membedakan yaitu :
a. Tabung 1 di berikan ddATP
b. Tabung 2 di berikan ddCTP
c. Tabung 3 di berikan ddGTP
d. Tabung 4 di berikan dTTP
Proses pemanjangan DNA akan berjalan, dimulai dari pelekatan primer lalu
pemanjangan DNA oleh DNA polimirase dengan menggunakan dNTP atau ddNTP.
Contoh :
Terdapat susunan TACGTGAACTAG
Pada tabung 1 di berikan ddATP dimana A akan berkomplimen dengan T sehingga
membetuk 3 susunan, yaitu
-A
- ATGCA
- ATGCACTTGA
Pada tabung 2 diberikan ddCTP dimana C akan berkomplimen dengan G sehinngga
membentuk 3 susunan, yaitu
- ATGC
- ATGCAC
- ATGCACTTGATC
Pada tabung ke 3, diberikan ddGTP dimana G akan berkomplimen dengan C
sehingga membentuk 2 susunan, yaitu:
- ATG
- ATGCACTTG
Pada tabung ke-4, diberikan ddTTP dimana T akan berkomplimen dengan A sehingga
membentuk 4 susunan, yaitu :
- AT
- ATGCACT
- ATGCACTT
-ATGCACTTGAT
Selanjutnya hasil fragmen-fragmen DNA yang dihasilkan oleh 4 tabung tersebut di
berikan elektriporesis poliakrilamida gel. Lalu memisahakan fragmen DNA
berdasarkan urutan fragmen dari yang terpendek ke fragmen yang terpanjang.
Selanjutnya penentuan sekuen DNA segmen dengan autoradiography. Lalu interprerasi
hasilnya. Pada autoradiografi akan tersusun fragmen DNA dari yang terpendek di
bawah dan terpanjang di atas, sehingga untuk interpretasi akan di baca dari bawah ke
atas menurut ukuran fragmen DNA.
Sehingga dari susunan TACGTGAACTAG akan terbentuk susunan
ATGCACTTGATC yang merupakan hasil interpretasi audiografi. Sehingga dari hasil
tersebut akan di komplimentasikan dari fragmen terpanjang ke yang terpendek
sehingga menghasilkan orginial template yaitu GATCAAGTGCAT

1 2 3
T A T
A T A
C G C
G C G
T A T
G C G
A T A
A T A
C G C
T A T
A T A
G C G