KLIPING

ISU-ISU LINGKUNGAN DAN SUMBER DAYA ALAM PULAU SUMBA

Disusun Oleh :
Kristian Bulu
Dosen Pembimbing Ibu Desy Asnath Sitaniapessy S.Si (Teol).,M.Si

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS KRISTEN WIRA WACANA SUMBA
2023
1. Sampah Berserakan di Pantai Londalima Sumba Timur

Berita yang dilaporkan oleh wartawan Pos Kupang, Alfons Nedabang, membahas tentang
kondisi Pantai Londalima yang terletak di Kabupaten Sumba Timur. Pantai ini merupakan objek
wisata yang populer di kalangan warga setempat dan sering dikunjungi pada hari libur atau akhir
pekan.

Namun, meskipun semakin banyaknya pengunjung yang datang ke Pantai Londalima, hal ini
tidak sebanding dengan perhatian yang diberikan oleh pemerintah terhadap pantai tersebut. Hal
ini terlihat dari kondisi pantai yang tidak terurus dan banyak terdapat sampah yang berserakan di
mana-mana. Baik itu sampah peninggalan pengunjung maupun sampah yang dibawa oleh
gelombang laut. Bahkan, pasir di sekitar pantai nyaris tidak terlihat karena tertutup oleh sampah.

Kepala Desa Kuta, Hans Hambapulu, menyatakan bahwa kebersihan pantai Londalima kurang
diperhatikan oleh Dinas Pariwisata selaku pengelola pantai tersebut. Ia menyebut bahwa selama
ini kebersihan pantai hanya menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat desa setempat. Oleh
karena itu, pembersihan pantai dilakukan dengan cara kerja bakti oleh masyarakat setempat dan
mahasiswa, namun hanya dilakukan setiap tiga bulan sekali.

Meskipun biaya karcis masuk ke Pantai Londalima dikelola oleh Dinas Pariwisata, namun
pemerintah dan masyarakat desa merasa bangga memiliki pantai ini dan ingin menjaga
kebersihannya. Hans Hambapulu menyebut bahwa pantai ini merupakan kebanggaan masyarakat
setempat dan nama desa Kuta diharumkan di sektor pariwisata.

Dari berita di atas dapat disimpulkan bahwa kebersihan Pantai Londalima kurang terjaga dan
perlu adanya perhatian dari pihak Dinas Pariwisata selaku pengelola. Masyarakat setempat sudah
melakukan upaya pembersihan dengan cara kerja bakti, namun masih perlu dukungan lebih dari
pemerintah dan pengunjung pantai untuk menjaga kebersihan dan keindahan pantai ini.
2. Bersih Sampah di TN Matalawa Sumba, 400 Kg Sampah Plastik Terkumpul

Topik dari berita tersebut adalah aksi bersih sampah yang dilakukan di Taman Nasional
Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa), Sumba, Provinsi Nusa
Tenggara Timur (NTT), pada Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) pada tanggal 4 Maret 2019.
Aksi ini dilakukan di obyek wisata Air Terjun Lapopu, Desa Hatikuloku, Kecamatan Wanokaka,
Kabupaten Sumba Tengah yang masih masuk dalam wilayah hutan konservasi tersebut.

Aksi bersih sampah tersebut melibatkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumba
Tengah, Ida Bagus Putu Punia, Kapolsek Wanokaka, Camat Wanokaka, Kepala Desa Rewarara,
Forum Jamatada, JICS, Pramuka Saka Wanabakti, Kompepar Lapopu, SMK Kehutanan Swasta
Mauladana dan Aparat Sipil Negara (ASN) Lingkup Balai TN Matalawa. Peserta aksi bersih
sampah kali ini lebih dari 150 orang.

Hasil dari aksi tersebut adalah terkumpulnya 400 kg sampah plastik yang telah dipilah
berdasarkan klasifikasi organik dan anorganik, dari sekitar kawasan wisata air terjun Lapopu.
Sampah tersebut kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Waikabubak untuk
selanjutnya diolah lebih lanjut.
Kepala Balai TN Matalawa, Memen Suparman, menjelaskan bahwa obyek wisata air terjun
Lapopu merupakan salah satu destinasi wisata yang selalu dikunjungi oleh wisatawan asing dan
Nusantara. Meski rata-rata wisatawan cukup sadar akan kebersihan sampah di lokasi tersebut,
permasalahannya adalah tidak ada pengolahan sampah lanjutan. Selama ini, sampah-sampah itu
hanya dibakar. Oleh karena itu, kebersihan di sekitar obyek wisata di kawasan konservasi sangat
penting. Pihak Balai TN Matalawa mengimbau warga dan pengunjung untuk sama-sama
menjaga kebersihan di seputaran areal obyek wisata tersebut.

Sumber :

https://kupang.tribunnews.com/2015/09/26/sampah-berserakan-di-pantai-londalima-sumba-timur

https://regional.kompas.com/read/2019/03/05/09443091/bersih-sampah-di-tn-matalawa-sumba-
400-kg-sampah-plastik-terkumpul