BY KELOMPOK 9 ANGGOTA KELOMPOK 9 MUHAMMAD SURYA RAHMAN (2115031094)
MUHAMMAD HAQQU (2115031095)
WULAN DARI ARITONANG (2115031107)
DEFINISI TES SWINBURNE Tes Swinburne, juga dikenal sebagai tes back-to- back, adalah metode yang digunakan untuk menentukan parameter dari transformator, seperti resistansi lilitan, induktansi kebocoran, dan rugi inti. CARA KERJA TES SWINBURNE Dalam tes Swinburne, transformator dihubungkan ke sumber daya dan beban. Transformator kedua dihubungkan ke lilitan primer dan sekunder transformator pertama, membentuk konfigurasi back-to-back. Transformator kedua berfungsi sebagai transformator step-up atau step-down, tergantung pada transformator yang diuji. Tes ini dilakukan dengan menerapkan tegangan yang diketahui ke lilitan primer dari transformator yang diuji dan mengukur tegangan dan arus di kedua sisi transformator back-to-back. Dengan mengukur tegangan dan arus masukan dan keluaran, resistansi dan reaktansi lilitan transformator dapat dihitung. Pada Gambar. 6.22. Mesin dijalankan sebagai motor tanpa beban. Tegangan dan arus input diukur dengan bantuan voltmeter dan amperemeter seperti yang ditunjukkan pada gambar, armature resistance (resistansi listrik yang dimiliki oleh lilitan kumparan penghantar utama (armature) pada motor listrik) dan resistansi medan diukur menggunakan sumber tegangan rendah dengan amperemeter dan voltmeter. Resistensi ini sesuai dengan suhu sekitar. Perkiraan nilai resistansi ini sesuai dengan kondisi operasi aktual dapat diperoleh dengan mengasumsikan kenaikan suhu katakanlah 40°C. Kerugian beban diasumsikan sebagai 1% dari output beban penuh. PERHITUNGAN DALAM TES SWINBURNE FUNGSI TES SWINBURNE Tes Swinburne umumnya digunakan untuk transformator kecil dan menengah dan sangat berguna untuk menentukan resistansi lilitan transformator dengan akurat. Namun, tes ini dapat memakan waktu dan memerlukan sejumlah peralatan yang cukup banyak, sehingga kurang praktis untuk transformator yang lebih besar. Tes Swinburne dengan demikian dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan efisiensi mesin pada pembebanan yang berbeda. Namun, pengujian tidak memberikan informasi apapun mengenai kenaikan suhu belitan dari mesin. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA TEMAN TEMAN