Anda di halaman 1dari 4

Analisa Unsur 5W + 2H Dari Skandal Kasus Penyimpangan BULOG

(Badan Usaha Logistik) Kalimantan Timur Oleh Budiaji

Mata Kuliah : Pengauditan 1 - C


Dosen Pengampu : Drs. Mochammad Ichwan, Ak, MM, CA

Kelompok 11 :
Kurnia Nuraini 21312264
Muhammad Adib 21312274

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2023/2024
Analisa Unsur 5W + 2H Dari Skandal Kasus Penyimpangan BULOG
(Badan Usaha Logistik) Kalimantan Timur Oleh Budiaji

What

Apa penyebab terjadinya skandal kasus penyimpangan BULOG?

Apa dampak dari terjadinya skandal kasus penyimpangan BULOG oleh Budiaji?

Ketika Bulog mengumpulkan neraca Dolog se-Indonesia. Setelah dicocokkan dengan neraca yang
dikirim ke Bank Indonesia, terdapat selisih sebesar Rp 8 miliar. Hal ini janggal, sebab biasanya
selisih hanya sekitar Rp 2 miliar, itu pun karena ada Dolog yang telat setor laporan.

Salah seorang anggota tim pemeriksa kemudian menaruh curiga terhadap gaya hidup mewah
Budiaji Kepala Dolog kelas B sebagai sumber selisih tersebut. Maka pejabat Bank Indonesia
Kaltim pun ditugasi memeriksa dokumen Dolog yang dipimpin oleh Budiaji. Ternyata ditemukan
manipulasi berupa tanda tangan palsu pejabat bank atas sejumlah kertas dokumen. Akhirnya
diketahui bahwa Budiadji melatih bawahannya yang bernama Purwadi selaku akuntan Dolog
Kaltim dalam membuat tanda tangan palsu tersebut.

Kasus korupsi ini membuat karir Budiaji hancur. Ia diseret ke Pengadilan Negeri Balikpapan
karena dinilai merugikan negara sekitar Rp 7,6 milyar, angka yang fantastis di era 1970-an.

Who
Siapa saja yang terlibat dalam skandal kasus BULOG oleh Budiaji?

1. Budiaji, mantan Kepala Dolog Kaltim


2. Drs. Makka Malik, Kepala Sub Dolog Samarinda, adalah staf Budiaji
3. Tjik Nang, Kepala Sub Dolog Tarakan
4. Purwadi selaku akuntan Dolog Kaltim
When

Kapan skandal kasus BULOG oleh Budiaji terbongkar?

Kapan Budiaji divonis hukuman atas perbuatannya?

Kapan Budiaji dibebaskan?

Pada Oktober 1976 skandal kasus Budiaji terbongkar, ketika Bulog mengumpulkan neraca Dolog
se-Indonesia. Setelah dicocokkan dengan neraca yang dikirim ke Bank Indonesia, terdapat selisih
sebesar Rp 8 miliar. Hal ini janggal, sebab biasanya selisih hanya sekitar Rp 2 miliar, itu pun
karena ada Dolog yang telat setor laporan.

Pada tahun 1977, Budiaji, mantan Kepala Dolog Kaltim, dihukum penjara seumur hidup. Usia
Budiaji 40 tahun saat ia divonis penjara seumur hidup.

Pada pertengahan 1985, berkat grasi Presiden daripada Soeharto, hukumannya berubah menjadi
20 tahun penjara, dan setelah berkali-kali mendapat remisi, ia pun bebas.

Where
Dimana terjadinya peristiwa tersebut?

Perum Bulog, Balikpapan, Kalimantan Timur

Why
Mengapa kasus ini bisa terjadi?

Kasus ini bisa terjadi karena adanya manipulasi berupa tanda tangan palsu pejabat bank atas
sejumlah kertas dokumen. Diketahui bahwa Budiadji melatih bawahannya yang bernama Purwadi
selaku akuntan Dolog Kaltim dalam membuat tanda tangan palsu tersebut.
How
Bagaimana Kronologi Skandal kasus Penyimpangan Bulog oleh Budiaji bisa terjadi?
Bagaimana Budiaji melakukan skandal ini?

Awalnya Skandal Budiadji terbongkar pada Oktober 1976, ketika Bulog mengumpulkan neraca
Dolog se-Indonesia. Setelah dicocokkan dengan neraca yang dikirim ke Bank Indonesia, terdapat
selisih sebesar Rp 8 miliar. Hal ini janggal, sebab biasanya selisih hanya sekitar Rp 2 miliar, itu
pun karena ada Dolog yang telat setor laporan. Mula-mula pemeriksaan dilakukan terhadap Dolog
kelas A seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Hasilnya tidak ada keterlambatan
laporan dari Dolog-Dolog tersebut. Salah seorang anggota tim pemeriksa kemudian menaruh
curiga terhadap gaya hidup mewah Budiadji selaku Kepala Dolog kelas B karena sumber selisih
tersebut. Maka pejabat Bank Indonesia Kaltim pun ditugasi memeriksa dokumen Dolog yang
dipimpin oleh Budiadji. Ternyata ditemukan manipulasi berupa tanda tangan palsu pejabat bank
atas sejumlah kertas dokumen. Akhirnya diketahui bahwa Budiadji melatih bawahannya yang
bernama Purwadi selaku akuntan Dolog Kaltim dalam membuat tanda tangan palsu tersebut. Drs.
Makka Malik, Kepala Sub Dolog Samarinda, adalah staf Budiadji yang mula-mula berkeras
enggan mengaku bersalah. Selain Makka Malik, Kepala Sub Dolog Tarakan, Tjik Nang, juga kena
garuk. Kasus korupsi ini membuat karier Budiadji hancur. Ia diseret ke Pengadilan Negeri
Balikpapan karena dinilai merugikan negara sekitar Rp 7,6 milyar, angka yang fantastis di era
1970-an.

How Much
Berapa besar total kerugian yang disebabkan oleh kasus ini?

Kasus Skandal Penyimpangan Bulog oleh Budiaji ini dinilai telah merugikan negara sekitar Rp
7,6 Milyar dan ini merupakan salah satu angka kerugian karena korupsi terbesar di era 1970-an.

Anda mungkin juga menyukai