Prinsip Keuangan Daerah
Prinsip Keuangan Daerah
ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan, asas keadilan,
kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat. Pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan dalam
suatu sistem yang terintegrasi yang diwujudkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah
yang setiap tahun ditetapkan dengan peraturan daerah. Adapun prinsip-prinsip di dalam
pengelolaan keuangan daerah yaitu :
3. Effective (Efektif), yaitu dalam implementasi kebijakan keuangan harus tepat guna dan
tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat, serta realisasi anggaran sesuai dengan
rencana pembangunan dan habis terpakai.
4. Accountability (Akuntabilitas), yaitu kepercayaan dalam pengelolaan keuangan daerah
wajib dipertanggungjawabkan kepada semua elemen masyarakat. Secara institusional
pertanggungjawaban dilakukan kepada Legislatif (DPRD) sebagai representatif dari
masyarakat yang dapat menilai kinerja Eksekutif (PEMDA) dengan menggunakan
kriteria dan tolok ukur yang bersifat komprehensif yang mencakup aspek kebijakan dan
penggunaan anggaran.
5. Participative (Partisipatif), yaitu adanya peran serta langsung atau tidak langsung dari
publik dalam memberikan kajian, koreksi/kritikan, dan masukan yang konstruktif
terhadap system pengelolaan keuangan daerah yang profesional dan akuntabel. Di
samping itu, kebijakan pembangunan dalam anggaran daerah mengakomodasi aspirasi
masyarakat serta memberi peran yang besar kepada masyarakat dalam wujud
pemberdayaan masyarakat dalam membangun daerah melalui proyek-proyek
pembangunan.