Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah Penulis melaksanakan asuhan keperawatan pada klien An. F

dengan gangguan sistem pernafasan akibat Bronchopneumonia Ruang

Kemuning Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon dari tanggal 18 maret 2019

sampai dengan 19 maret 2019 , penulis mengambil kesimpulan sebagai

berikut:

a. Pada tahap pengkajian terhadap klien dengan gangguan sistem pernafasan

bronchopnemonia secara teoritis terdapat gejala–gejala batuk dengan

sputum, suhu tubuh yang tinggi dan kecemasan orangtua.

b. Pada tahap diagnosa terdapat kesenjangan antara teori dan kenyataan.

Penulis mendapatkan data dari orangtua klien dengan menggunakan

teknik wawancara serta mengobservasi langsung.

c. Tahap Intervensi penulis melakukan sesuai dengan kebutuhan dasar dari

klien untuk menunjang kesehatan yang lebih baik dan klien mendapatkan

asuhan keperawatan dengan baik.

d. Tahap Implementasi penulis melaksanakan asuhan keperawatan mengacu

pada rencana yang dibuat.

e. Tahap Evaluasi penulis melakukan sesuai dengan kebutuhan klien dan

tidak menemukan kesenjangan antara dilapangan ataupu masalah klien

yang belum teratasi.

83
Masalah yang sudah teratasi yaitu :

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif

2. Hipertermi

3. Kecemasan orangtua

f. Pada tahap pendokumentasian penulis mendokumentasikan semua hal

yang berhubungan dengan keadaan klien.

g. Pada teori yang telah di bahas diagnosa keperawatan yang sering terjadi

pada klien dengan gangguan bronchopnemonia yaitu tujuh diagnosa,

namun penulis menemukan hanya tiga diagnosa, karena sesuai saat

melakukan pengkajian.

84
B. SARAN

Setelah membandingkan antara tinjauan teori dan pengalaman yang

penulis peroleh selama melakukan perawatan An. F dengan Bronchopnemonia

maka saran yang dapat penulis berikan kepada pembaca adalah sebagai

berikut :

1. Kepala instansi pendidikan / kampus,agar pembekalan sebelum

praktik dirumah sakit agar lebih matang agar mahasiswa benar-

benar siapuntuk diturunkan dilahan praktik.

2. Untuk menjaga kelancaran bernafas pada pasien bronchopnemonia

perawat harus sering mengeluarkanlendir padapasien agar jalan

nafas pasien selalu bersih. Serta inform consert dan komunikasi

sebelum tindakan agar keluarga pasien lebih kooperatif.

3. Dalam upaya pemeliharaan asuhan keperawatan pada pasien

bronchopnemonia secara yang diberikan dapat tepat harus benar-

benar menguasai konsep tentang bronchopnemoniaitu sendiri.

85

Anda mungkin juga menyukai