BAB IV

PENUTUP

Setelah memberikan asuhan keperawatan kepada Ny. N, penulis

mengambil kesimpulan dan saran.

5.1 KESIMPULAN

Setelah penulis melakukan asuhan keperawatan pada pasien Ny. N dengan

kasus emboli paru di ruang keperawatan ICU di Rumah Sakit Advent Bandar

Lampung, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1) Emboli paru biasanya disebabkan karena adanya penyumbatan pada pembuluh

darah pulmonal, umumnya disebabkan oleh karena gumpalan darah atau clot.

Sesak napas dan nyeri dada adalah gejala utama yang dijumpai serta dijadikan

dasar diagnostik dan terapeutik awal, namun klasifikasi selanjutnya

didasarkan pada hasil pemeriksaan selanjutnya.

2) Pasien yang menderita emboli paru umumnya menimbulkan gejala seperti

nyeri dada yang menjalar hingga punggung, sesak napas, badan terasa

lemas,dan terjadi perubahan nilai lab tertentu seperti D-Dimer.

3) Pada tahap perencanaan dan implementasi, karena tersedianya alat-alat yang

dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan keadaan pasien selama

dalam proses perawatan. Pasien bersama dengan perawat ruangan dapat

bekerjasama dengan baik selama pemberian tindakan perawatan di Rumah

Sakit Advent Bandar Lampung

4) Pada tahap evaluasi, tujuan yang diharapkan belum tercapai sesuai dengan

teori asuhan keperawatan.

52
5)

52
 53

6) Penyuluhan kesehatan sangat perlu diberikan kepada pasien dan keluarga agar

dapat mempercepat proses penyembuhan penyakit.

5.2 SARAN

Untuk meningkatkan tingkat kesehatan yang lebih baik maka saran yang

dianjurkan penulis adalah:

1) Pendidikan kesehatan untuk pasien emboli paru adalah untuk patuh

mengonsumsi obat yang telah diberikan untuk mencegah terjadinya serangan

jantung yang lebih parah.

2) Kepada para perawat dan tim kesehatan lainnya untuk memperhatikan dan

meningkatkan perhatian dalam membina hubungan saling percaya terhadap

pasien dan keluarga, sehingga proses keperawatan dapat terlaksana dengan

baik.

3) Kepada institusi pendidikan diharapkan mempersiapkan mahasiswa dengan

meningkatkan pengetahuan dibidang ilmu perawatan melalui penyediaan

sarana seperti buku-buku yang berhubungan dengan penyakit apendisitis dan

penyakit lainnya, dimana hal tersebut nantinya dapat digunakan untuk

mempermudah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien.

4) Kepada mahasiswa keperawatan agar meningkatkan keterampilan dan

intelektual serta bersikap peka terhdap kebutuhan-kebutuhan pasien yang

berdasarkan teori yang telah dipelajari.