Kamboja berada di tengah jalur perdagangan barat dan sungai yang menghubungkan Cina ke India seta Asia Tenggara.
Kondisi geografis Kamboja terdiri atas Daratan Datar, serta Daratan Rendah yang dialiri Danau Tonle Sap, Sungai Mekong,
Sungai Bassac, serta bentuknya yang menyerupai piring.
Jumlah penduduk Kamboja sekitar 11.168.000 jiwa. Mereka terdiri dari berbagai suku bangsa Khmer, Vietnam, dan Cina.
Suku bangsa Khmer merupakan suku bangsa terbesar. Sebagian besar penduduk menganut agama Buddha Theravada.
Sedangkan sebagian kecil menganut agama Hindu. Kegiatan ekonomi utama penduduk Kamboja adalah pertanian. Daerah
pertabian banyak terdapat di sepanjang Sungai Mekong dan sekitar Danau Tonle Sap. Hasil pertanian utama adalah padi.
Hasil pertanian dan perkebunan lainnya berupa jagung, buncis, umbi-umbian, dan tembakau. Kegiatan ekonomi lain yang
dilakukan penduduk Kamboja adalah pertambangan. Hasil antara lain tembaga, besi, mangan, dan emas. Penduduk
Kamboja juga melakukan usaha di bidang perikanan dan kehutanan. Perikanan dilakukan di Danau Tonle Sap. Hasil hutan
Kamboja adalah jati dan mahoni.
BUDAYA NEGARA KAMBOJA
Kebudayaan Kamboja telah ada sejak zaman sejarah kuno dahulu. Seni dan kerajinan tradisional tersebut seperti pahatan
baku, lukisan, keramik. Layang-layang, tenunan, tekstil, kerajinan perak dan masih banyak lagi. Tarian klasik Khmer
(Kamboja) merupakan tarian yang digelar untuk acara Kerajaan.
Serta Kamboja juga mempunyai sekitar 3 budaya yang paling menarik diantaranya :