Anda di halaman 1dari 2

RESUME RPP IPS KELAS 7 SEMESTER GANJIL TAHUN 2021

 Tujuan Pembelajaran:
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
1. Menjelaskan syarat-syarat proses terjadinya inetraksi sosial
2. Menyebutkan bentuk-bentuk interaksi sosial yang mendukung upaya pelestarian
lingkungan, mencegah pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup.
 Materi Pembelajaran : Edisi Revisi, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ilmu
Pengetahuan Sosial. 2017

Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok


manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia. Dalam interaksi sosial,
hubungan yang terjadi harus dilakukan secara timbal balik oleh kedua belah pihak. Artinya
kedua belah pihak harus saling merespons. Proses interaksi sosial akan terjadi apabila di antara
pihak yang berinteraksi melakukan kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial dan komunikasi
sosial merupakan syarat terjadinya interaksi sosial.
 Berlangsungnya suatu proses interaksi sosial didasarkan pada beberapa faktor, antara lain
sebagai berikut.
1. Faktor imitasi merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau kelompok.
2. Faktor sugesti merupakan pengaruh yang dapat menggerakkan hati orang.
3. Faktor identifikasi merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan-keinginan
dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.
4. Faktor simpati merupakan kemampuan untuk merasakan diri seolah-olah dalam keadaan
orang lain dan ikut merasakan apa yang dilakukan, dialami, atau diderita orang lain.
 Faktor-faktor tersebut dapat bergerak sendiri-sendiri, secara terpisah maupun dalam keadaan
tergabung. Tidak semua tindakan manusia merupakan interaksi sosial. Suatu tindakan
manusia dikatakan sebagai interaksi sosial apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Jumlah pelakunya lebih dari seorang, biasanya dua atau lebih.
2. Berlangsung secara timbal-balik.
3. Adanya komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol yang disepakati.
4. Adanya suatu tujuan tertentu.
 Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Interaksi sosial dapat terjadi di mana pun dan kapan pun, serta dilakukan oleh siapa pun
tanpa mengenal usia, status sosial, dan pendidikan. Manusia berinteraksi sosial dalam bentuk
yang beraneka ragam. Ada beberapa bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat, yaitu
sebagai berikut :
 Proses-Proses Interaksi Sosial yang Asosiatif, Proses ini terjadi apabila seseorang atau
sekelompok orang melakukan interaksi sosial yang mengarah kepada kesatuan pandangan.
Proses ini terdiri atas tiga bentuk yaitu kerja sama, akomodasi, dan asimilasi.
1. Kerja sama, Kerja sama yang dimaksudkan adalah sebagai suatu usaha bersama antara orang
perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama.
Bentuk kerja sama ini dalam masyarakat Indonesia dikenal dengan istilah gotong royong.
Gotong royong pada dasarnya mencerminkan suatu interaksi sosial di masyarakat Indonesia
dalam wujud kerja sama. Seperti gotong royong dengan membersihkan lingkungan sekitar
sekolah SMPN 2 Muntok mulai dari halaman luar sampai ke bagian pembersihan MCK.
2. Akomodasi, Sebagai suatu proses, akomodasi menunjuk pada usaha-usaha manusia untuk
meredakan suatu pertentangan, yaitu usaha-usaha untuk mencapai kestabilan. Akomodasi
adalah suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan
sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya. Akomodasi memiliki beberapa bentuk
yaitu koersi, kompromi, arbitrasi, mediasi, konsiliasi, toleransi, stalemate, dan ajudikasi.

Anda mungkin juga menyukai