Anda di halaman 1dari 5

1.

Jelaskan contoh kasus perlanggaran etis dalam berbisnis, Jelaskan teori etika
deotologist dan berikan contohnya., Jelaskan teori etika hak asasi dan berikan
contohnya., Jelaskan teori etika teleologis dan berikan contohnya., Jelaskan
bagaimananda memahami teori keutamaan dan berikan contonya dalam kehidupan
sehari-hari?
2. Jelaskan yang dimaksud dengan sebuah perusahan adalah AGENT OF
DEVELOPMENT
3. Jelaskan pengertian etika bisnis, Jelaskan mengapa suatu perusahaan harus
menerapkan etika bisnis, Berikan penafsiran perusahaan berfungsi sebagai agent of
change dan agent of development. Dan berikan jawaban anda disertai dengan
contohnya?
4. Jelaskan pengertian GCG menurut bahasa/pendapat anda sendiri ? Apakah konsep
GCG memiliki pengaruh besar dalam menempatkan perusahaan menjunjung tinggi
etika bisnis, berikan penjelasannya
5. Jelaskan bagaimana hubungan antara filsafat etika dan agama. Dan mengapa banyak
karya-karya filsafat dipengauruhi oleh nilai-nilai agama. Berikan jawaban anda
disertai dengan contohnya
6. Buat proposal bisnis Anda yang sesuai dengan bidang keahlian Anda, proposal terdiri
dari: bab I latar belakang dari bisnis yang akan buat. Bab II bagaiamana pengelolaan
rencana bisnis Anda dari sudut pandang etika bisnis. bab III penutup. Bab IV
kesimpulan
Nama : Ipit Sualiah
NIM : 21020061
Mata Kuliah : Etika Bisnis

1. Pelanggaran etika dalam berbisnis


Etika Bisnis dapat menjadi standar bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan
menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan
dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional. Selain itu juga
harus menerapkan prinsip-prinsip yang ada dalam berbisnis diantaranya prinsip
kejujuran, prinsip otonomi, prinsip saling menguntungkan, prinsip keadilan dan prinsip
integritas moral supaya kita tidak melanggar etika dalam berbisnis. Adapun pelanggaran-
pelanggaran yang terjadi dalam berbisnis yaitu:
1) Menggunakan foto produk orang lain
2) Tidak aktif dan kreatif sehingga tidak dapat berinovasi atau melakukan konten yang
monoton (tidak menarik)
3) Mencuri ide bisnis
4) Penipuan, misalnya penjual tidak transparan dengan konsumen mengenai transaksi
yang dilakukan
5) Melakukan tag secara acak

 Teori Etika Deotologist dan contohnya


suatu tindakan dinilai baik atau buruk berdasarkan apakah tindakan itu sesuai atau
tidak dengan kewajiban.
Contoh kasus dari etika deontologi: Jika seseorang diberi tugas dan
melaksanakannya sesuai dengan tugas maka itu dianggap benar, sedang dikatakan
salah jika tidak melaksanakan tugas.
 Teori hak asasi dan contohnya
Jenis teori ini mengakar pada deontologi. Hak menyangkut martabat manusia,
sehingga manusia manapun tidak boleh dikorPerusahaanan untuk mencapai tujuan.
Dalam etika bisnis, teori hak menjadi salah satu teori yang sangat penting untuk
dijalankan.
Misalnya, pelanggan berhak untuk mendapatkan produk berkualitas dan pelayanan
terbaik. Oleh karena itu, pelaku bisnis harus berusaha untuk memenuhi hak tersebut.

 Teori Etika Teleologis dan contohnya


Etika teleologi mengukur baik dan buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang
ingin dicapai dengan tindakan itu atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh
tindakan itu. Artinya, teleologi bisa diartikan sebagai pertimbangan moral akan baik
buruknya suatu tindakan yang dilakukan.
Contoh kasus dari etika teleologi: Seorang karyawan mencuri untuk membeli obat
ibunya yang sedang sakit. Tindakan ini baik untuk moral dan kemanusiaan tetapi dari
aspek hukum tindakan ini melanggar hukum sehingga etika teleologi lebih bersifat
situasional, karena tujuan dan akibatnya suatu tindakan bisa sangat bergantung pada
situasi khusus tertentu.

 Teori keutamaan dan contohnya


Menurut saya, Etika keutamaan lebih mengutamakan pembangunan karakter pada
diri setiap orang. Nilai moral bukan muncul berdasarkan aturan berupa larangan atau
perintah,namun dalam bentuk nilai-nilai yang dianggap baik dalam masyarakat.

Sebagai pebisnis, kamu harus berusaha untuk menerapkan etika keutamaan. Sebab,
hal ini bisa menjadi penilaian masyarakat untuk menilai apakah bisnis yang kamu
jalani adalah bisnis yang baik atau tidak.

Teori ini lebih berfokus pada manusia sebagai pelaku moral. Teori keutamaan
memandang cara orang bersikap, seperti baik atau tidak, ramah atau tidak, jujur atau
tidak, dan lain sebagainya. Keutamaan dalam teori ini diartikan sebagai watak yang
diperoleh seseorang yang memungkinkannya bersikap baik secara moral.

2. Perusahaan sebagai agent of development adalah kemampuan perusahaan untuk


mengajak masyarakat melakukan investasi, konsumsi, distribusi, dan jasa dengan
menggunakan media uang. Development yang dimaksud dalam agent of
development adalah perkembangan perekonomian masyarakat. Perusahaan harus bisa
berkontribusi dalam sektor moneter yang juga memengaruhi sektor riil untuk
perkembangan ekonomi masyarakat.

3. Etika bisnis bisa diartikan sebagai suatu pengetahuan tentang tata cara ideal dalam
pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memerhatikan norma dan moralitas yang
berlaku secara universal. Manfaat etika bisnis pada dasarnya adalah membuat segala
aktivitas bisnis berjalan dengan baik dan lancar.
 Fungsi perusahaan sebagai agent of change adalah individu atau kelompok yang
mempromosikan perubahan dalam kelompok dan atau organisasi. Contohnya
adalah Pemimpin tim lintas-fungsi yang bertugas menemukan solusi inovatif
untuk masalah kompleks yang terus mengganggu perusahaan.
Profesional pembelajaran dan pengembangan yang bertugas melatih dan
mendukung anggota tim selama proses perubahan atau transisi.
 Fungsi Perusahaan sebagai agent of development ialah suatu lembaga yang
memobilisasi dana berguna untuk pembangunan ekonomi suatu Negara. Kegiatan
Perusahaan tersebut berupa penghimpun juga penyalur dana sangatlah diperlukan
bagi lancarnya suatu kegiatan perekonomian disektor rill. Dalam hal tersebut
Perusahaan memungkinkan masyarakat itu untuk melakukan kegiatan investasi,
distribusi, dan juga kegiatan konsumsi barang serta jasa, mengingat bahwa
kegiatan investasi, distribusi dan juga konsumsi tidak terlepas dari adanya
penggunaan uang.

4. Good Corporate Governance suatu sistem, proses, dan seperangkat peraturan yang


digunakan untuk mengatur hubungan antara berbagai pihak yang berkepentingan
sehingga dapat mendorong kinerja perusahaan bekerja secara efisien, menghasilkan
nilai ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan bagi para pemegang saham
maupun masyarakat sekitar secara keseluruhan. Beberapa sumber tulisan yang
membahas mengenai hal positif yang dapat diharapkan dari penerapan GCG dalam
jangka panjang terhadap Perusahaan adalah:

 Memberikan kerangka acuan yang memungkinkan pengawasan perusahaan


berjalan efektif.
 Mengurangi biaya modal (cost of capital), yaitu sebagai dampak dari
pengelolaan perusahaan yang baik.
 Meningkatkan nilai saham perusahaan sekaligus dapat meningkatkan citra
perusahaan di mata publik dalam jangka panjang.
 Menciptakan dukungan para stakeholders (para pemangku kepentingan)
dalam lingkungan perusahaan tersebut terhadap keberadaan perusahaan dan
berbagai strategi dan kebijakan yang ditempuh perusahaan.
GCG dapat digunakan oleh organ Perusahaan untuk meningkatkan keberhasilan
usaha dan akuntabilitas Perusahaan dengan menerapkan prinsip GCG, yaitu;
Transparansi (transparency), Akuntabilitas (accountability), Pertanggungjawaban
(responsibility), Kemandirian (independency), serta Kewajaran dan Kesetaraan
(fairness) berlandaskan pada peraturan perundangan yang berlaku dan nilai-nilai
etika. Praktik Tata Kelola Perusahaan konsisten dilakukan dengan menerapkan
prinsip-prinsip dasar GCG. Transparansi yaitu ketersediaan informasi yang handal
dan relevan dengan kemudahan akses yang adil bagi seluruh pemangku kepentingan.
Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, peran, dan pertanggungjawaban pengelola dan
pengawas Perusahaan sehingga pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif.
Pertangjawaban yaitu pengelolaan berdasarkan prinsip-prinsip korporasi yang sehat
dan kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip
korporasi yang sehat. Kemandirian pengelolaan Perusahaan secara profesional tanpa
benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi
yang sehat. Kewajaran yaitu perlakuan yang adil dan setara kepada para pemegang
saham dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk pemegang saham minoritas.

5. Etika merupakan ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan buruk dengan melihat
pada amal perbuatan manusia, sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran dan hati
nurani manusia. Agama merupakan suatu realitas yang eksis di kalangan masyarakat,
sejak dulu ketika manusia masih berada dalam fase primitif, agama sudah dikenal
oleh mereka. Meskipun hanya dalam taraf yang sangat sederhana sesuai dengan
tingkat kesederhanaan masyarakat waktu itu. Dari masyarakat yang paling sederhana
sampai kepada tingkat masyarakat yang modern, agama tetap dikenal dan dianut
dengan variasi yang berbeda. Dengan demikian agama tidak dapat dilepaskan dari
kehidupan manusia, kapan dan dimanapun.
Untuk contoh filsafat yang berkaitan dengan agama dalam kehidupan sehari-hari yaitu
bisa dengan selalu berpikir secara konseptual. Jadi, apa yang sudah direncanakan
sudah dipikirkan dengan matang serta memiliki konsep kedepannya. Contohnya,
ketika sudah memutuskan untuk kuliah di suatu jurusan. Maka, pikirkan juga
bagaimana kedepannya apakah akan menjadi jalan yang terbaik atau bukan melalui
do’a dan shalat.

Anda mungkin juga menyukai